Breaking News

Macam - Macam Divisi Departement di Pabrik Industri : Engineering, HRD, GA, Safety, Dll

 


Pengertian Divisi atau Departement di Pabrik Industri.

Divisi juga biasa di sebut dengan Departement yang di mana Divisi atau Departement tersebut merupakan Sebuah Wadah untuk Team Work yang di dalamnya terdapat sekumpulan pekerja yang mempunyai skill dan kemampuan yang memadai sesuai bidang keahliannya masing - masing.

Divisi atau departement tersebut merupakan struktur organisasi di dalam perusahaan untuk mengkoordinasi segala aktifitas di dalam perusahaan.

Sehingga didalam sebuah perusahaan atau Pabrik Industri terdapat banyak Divisi atau  Departement  yang mempunyai skill keahlian khusus di bidang masing - masing untuk melengkapi kebutuhan proses hasil produk untuk di pasarkan ke konsumen.

Dan di dalam setiap divisi atau departement tentunya di isi berbagai macam jabatan dari jabatan terendah yaitu Jabatan Operator sampai jabatan tertinggi General Manager.

Antar divisi atau departement di harapkan bisa saling bekerjasama untuk menciptakan stabilitas perusahaan demi tercapainya target perusahaan di bidang Produktivity, Safety, Delivery, Cost, Quality Produk.

Macam Jabatan di dalam Divisi atau Departement.

Divisi atau Departement di dalam perusahaan diisi oleh pekerja atau karyawan yang mempunyai skill berdasarkan keahlian khusus yang sesuai dengan Bidang Divisi tersebut.

Untuk mengkoordinasi jajaran di dalam Divisi atau departement tersebut, tentunya di butuhkan tali komando agar tugas dan tanggung jawab divisi bisa berjalan lancar.

Dengan hal tersebut, di dalam divisi terdapat beberapa jabatan untuk mengkoordinasi jalannya tugas dan tanggung jawab divisi, Jabatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
  • Jabatan Operator
  • Jabatan Leader
  • Jabatan Foreman
  • Jabatan Supervisor.
  • Jabatan Assisten Manager
  • Jabatan Manager
  • Jabatan Deputy General Manager
  • Jabatan General Manager.
Baca Juga 

Macam - Macam Divisi atau Departement di Pabrik Industri.


Ada beberapa Nama Macam Divisi atau Departement yang ada di Pabrik Industri antara lain adalah sebagai berikut :

1) Divisi atau Departement Engineering.


Divisi atau Departement Engineering adalah sebuah divisi atau departement di dalam perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai tugas dan tanggung jawab di bidang Maintenance atau Perawatan serta Pengembangan atau Development terhadap mesin produksi beserta segala sarana prasarana penunjang Produksi.

Adapun di dalam Divisi atau Departement Engineering tersebut di dalamnya terdapat sekumpulan team work yang mempunyai skill dan kemampuan yang berbeda - beda sesuai keahliannya masing - masing yang di bentuk di dalam sebuah Section.

Berikut beberapa contoh Section yang terdapat di dalam divisi Engineering adalah :
  • Section Mekanik yang bertugas dan bertangggung jawab serta mempunyai keahlian di dalam bidang Teknisi Mekanik Mesin Produksi.
  • Section Elektrik yang bertugas dan bertanggung jawab serta mempunyai keahlian di dalam bidang Teknisi Elektrik Mesin Produksi.
  • Section Instrument yang bertugas dan bertanggung jawab serta mempunyai keahlian di dalam bidang Kalibrasi, Temperatur, Suhu, Weigher, Dan Lain sebagainya.
  • Section Utility yang bertugas dan bertanggung jawab serta mempunyai keahlian di dalam bidang Utility atau Pembuat sarana Produksi seperti Supply Angin, Supply Air, Supply Steam, Supply N2, Supply Chiller.
  • Section Vehicle yang bertugas dan bertanggung  jawab serta mempunyai keahlian di dalam bidang transportasi atau alat angkat dan angkut di dalam perusahaan atau Pabrik Industri seperti Fork Lift, Motora, Morata, Hand Lift, Prata, Crane, Lifter, Elevator.
  • Section Listrik Instalasi yang bertugas dan bertanggung jawab serta mempunyai keahlian di dalam bidang Instalasi Kelistrikan, Seperti Listrik Penerangan Mesin Produksi, Penerangan Jalan Raya di dalam Pabrik, Penerangan Semua Fasilitas di dalam pabrik Industri.
  • Section Spare Part yang bertugas dan bertanggung jawab serta mempunyai keahlian di dalam bidang management penyimpanan barang - barang spare part atau onderdill mesin produksi.
Pada dasarnya Divisi Engineering atau Maintenance mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
  • Melakukan perawatan terhadap Mesin Produksi agar kondisi mesin produksi selalu mempunyai performa yang tinggi sehingga mesin produksi mampu menciptakan hasil produk yang berkualitas.
  • Melakukan perbaikan terhadap mesin Produksi yang mengalami kerusakan baik yang di sebabkan karena penggunaan maupun karena proses produksi.
  • Melakukan Pengadaan Spare Part yang stabil sehingga bisa membantu loss time di saat terjadi kerusakan atau trouble mesin produksi segera bisa di tangani.
  • Melakukan Penggantian onderdill mesin produksi secara total atau Re New All sesuai schedule life time dari Mesin Produksi itu sendiri.
  • Melakukan pengembangan atau Improvement mesin produksi sehingga bisa memicu adanya cost down untuk biaya pengoperasian mesin produksi.
  • Menyediakan dan melakukan perawatan terhadap Fasilitas umum atau sarana dan prasarana yang di gunakan di dalam pabrik Industri, seperti Penerangan, Perairan dan sarana Umum lainnya. 

2) Divisi atau Departement HRD ( Human Resources Departement ).


HRD adalah sebuah Divisi atau Departement di dalam suatu perusahaan atau di pabrik Industri yang mempunyai tugas di bidang pengelolaan  dan pengembangan sumber daya manusia, karyawan atau pekerja.

Adapun Tugas pokok di dalam departement HRD di sebuah perusahaan atau pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Mengatur atau memanagement serta melindungi seluruh ruang lingkup pekerja atau karyawan baik yang berhubungan langsung dengan pekerjaan atau di luar pekerjaan di  dalam sebuah perusahaan atau pabrik Industri yaitu dengan membuat peraturan kerja sama.
  • Melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan tentang adanya perubahan struktur kepemimpinan di dalam perusahaan.
  • Mengembangkan atau meningkatkan kondisi karyawan atau pekerja baik secara skill pekerjaan maupun ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan yaitu melalui On The Job Training untuk para karyawan baik di dalam perusahaan maupun ke luar perusahaan.
  • Mengembangkan atau meningkatkan taraf hidup karyawan atau pekerja melalui penilaian kinerja karyawan.
  • Mensosialisasikan kepada seluruh karyawan tentang adanya perubahan - perubahan peraturan di dalam perusahaan.
  • Menjaga dan menjamin fasilitas kesehatan pekerja atau karyawan melalui pelayanan kesehatan baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.
  • Melakukan penilaian kepada seluruh karyawan tentang kondisi kinerja karyawan setiap tahunnya.
  • Monitoring kondisi absen dari para karyawan atau pekerja di dalam perusahaan baik absen masuk atau tidak masuk kerja, absen berangkat kerja maupun pulang kerja.
  • Melakukan promosi jabatan kepada seluruh karyawan atau pekerja yang mempunyai skill dan kemampuan sebagai tindakan motivator kerja karyawan yang di adakan setiap tahunnya.
Di dalam divisi HRD biasanya mempunyai section di bidang Kesehatan, Di bidang Training dan Pelatihan, Di bidang Pemberdayaan dan lain sebagainya.


3) Divisi atau Departement GA ( General Affairs ).


Divisi atau Departement General Affairs di dalam perusahaan merupakan divisi yang mempunyai tugas di bidang penyediaan atau pengadaan sarana dan kebutuhan atau jasa yang di butuhkan perusahaan untuk menunjang aktifitas para karyawan atau pekerja. 

Adapun tugas pokok dari Divisi atau Departement General Affairs adalah sebagai beikut :
  • Mengatur dan mengkoordinasi pengadaan trasnportasi antar jemput karyawan atau pekerja di dalam perusahaan.
  • Mengatur dan mengkoordinir tentang pengelolaan dan penempatan parkir kendaraan para pekerja atau karyawan.
  • Mengadakan tender tentang pemilihan menu makanan yang akan di konsumsi di dalam perusahaan.
  • Mengatur pengadaan konsumsi yang di butuhkan oleh karyawan atau pekerja bauik dari segi makan dan minum di dalam lingkungan perusahaan.
  • Menciptakan keamanan dan kenyamanan di dalam lingkungan perusahaan bagi para karyawan yaitu dengan mengadakan badan pengamanan atau security.
  • Mengatur dan mengkoordinir pengadaan ATK di dalam perusahaan.
  • Melakukan pendekatan kepada pihak - pihak luar yang terkait dan kerja sama tentang pengadaan barang - barang yang di konsumsi di dalam perusaahaan, misalkan Catering, perbaikan barng - barang atau alat bantu administrasi perusahaan.
Biasanya di dalam Divisi atau departement General Affairs tersebut mempunyai section di bidang Limbah TPA, Bidang Transportasi, Bidang Konsumsi makan dan minum, Bidang Security.

4) Divisi atau Departement Environment.


Divisi atau Departement Environment adalah sebuah divisi atau team work yang mempunyai tugas di bidang lingkungan di dalam dan di sekitar lingkungan perusahaan.

Adapun tugas pokok dari Divisi atau Departement Environment adalah sebagai berikut :
  • Merawat dan melindungi kondisi penghijauan tanaman di dalam lingkungan perusahaan dan sekitar lingkungan perusahaan.
  • Menjaga dan mengawasi lingkungan di dalam dan di luar perusahaan agar terbebas dari adanya pencemaran dan polusi lingkungan efek dampak dari aktifitas di dalam perusahaan atau pabrik Industri.
  • Melakukan kontrol dan Inspeksi terhadap kondisi lingkungan di dalam perusahaan tentang yang berhubungan dengan pembuangan limbah perusahaan.
  • Mengatur dan mengkoordinasi seluruh karyawan untuk menciptakan area lingkungan perusahaan yang bersih dan sehat.
  • Mengatur dan mengkoordinasi seluruh karyawan untuk peduli menciptakan penghijauan di dalam lingkungan perusahaan.
  • Melakukan promosi pendekatan kepada masyarakat umum dengan melakukan aktifitas cinta lingkungan dan penghijauan.
  • Mengklasifikasikan macam - macam jenis sampah pembuangan yang di hasilkan dari beberapa aktifitas di dalam pabrik Industri.
  • Selalu mengajak dan mengkoordinir kepada seluruh karyawan untuk selalu membuang sampah sesuai tempat dan jenis sampahnya.
  • Menjaga kondisi lingkungan di dalam perusahaan agar terhindar dari pencemaran lingkungan yang akan bereffect terjadinya pencemaran lingkungan di luar perusahaan atau masyarakat umum.

5) Divisi atau Departement Safety.


Divisi atau Departement Safety adalah sebuah Divisi atau team work di dalam perusahaan yang mempunyai tugas di bidang Safety atau Keselamaan dan Kesehatan Kerja karyawan atau pekerja.

Adapun Tugas pokok dari Divisi atau Departement Safety adalah sebagai berikut :

  • Sebagai Motor pengendalian tentang keselamatan dan kesehatan kerja di dalam Lingkungan pabrik Industri atau perusahaan.
  • Melakukan report terjadinya kecelakaan kerja di dalam maupun di luar perusahaan dan mencari solusi atau arahan agar kecelakaan kerja tersebut tidak terjadi kembali menimpa pekerja.
  • Melakukan pengadaan segala kebutuhan yang berhubungan dengan keselamtan dan kesehatan kerja karyawan di lingkungan perusahaan.
  • Mengatur dan mengkoordinasi seluruh karyawan untuk selalu mejaga keselamtan dalam bekerja agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
  • Melakukan kontrol terhadap area kerja di dalam pabrik tentang kondisi yang sekiranya berhubungan dengan keselamatan atau safety baik itu secara Unsave Kondisi maupiun Unsave Action.
  • Mengatur dan mengkoordinasi adanya On The Job Training tentang keselamtan dan kesehatan kerja bagi seluruh karyawan di dalam perusahaan.
  • Mengontrol dan melakukan check kondisi pekerja di saat bekerja agar selalu menjaga kondisi diri secara safety.
  • Mengkoordinasikan kepada seluruh karyawan untuk menghilangkan segala potensi yang bisa menimbulkan kecelakaan kerja atau potensi terjadinya api kebakaran di dalam perusahaan.
  • Melakukan sosialisasi atau training kepada seluruh karyawan tentang materi yang berhubungan dengan keselamatan bekerja agar tidak terjadi kecelakaaan kerja di dalam maupiun di luar perusahaan.

6) Divisi atau Departement Produksi.


Divisi atau Departement Produksi merupakan salah satu jajaran di dalam struktur team work yang di bentuk oleh perusahaan atau pabrik Industri dan mempunyai peran sangat penting untuk kemajuan perusahan atau pabrik Industri itu sendiri.

Mengapa bisa di katakan seperti itu ?

Karena Divisi atau Departement Produksi tersebut di isi oleh orang - orang yang berkompeten untuk selalu memproduksi hasil produk yang berkualitas untuk di pasarkan oleh perusahaan.

Dengan selalu menjaga dan menciptakan hasil produk yang berkualitas, maka secara otomatis perusahaan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari berbagai konsumen.

Berikut adalah beberapa contoh Tugas dan kewajiban sebagai Divisi atau Departement Produksi antara lain yaitu :

  • Memproduksi atau menciptakan hasil produk yang berkualitas dan memenuhi jumlah quantitas yang sudah di tetapkan dan di targetkan oleh Perusahaan.
  • Melakukan pengaturan serta mengkoordinasikan kepada seluruh karyawan di bagian produksi untuk bisa melakukan pengoperasian mesin produksi sesuai basic rule dan standart operasi mesin
  • Memenuhi dan mengendalikan target produksi untuk menciptakan atau menghasilkan hasil produk yang sesuai dengan target yang di tetapkan oleh perusahaan.
  • Memenuhi seluruh sarana kebutuhan operator mesin produksi yang berkenaan dengan proses produksi.

7) Divisi Atau Departement WT ( Work Technical ).


Work Technical merupakan salah satu Divisi atau Departement di sebuah Perusahaan atau Pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan di sekitar Quality Produk.

Dengan hadirnya sebuah divisi Work Technical di harapkan sebuah perusahaan mempunyai pedoman tentang formula kualitas produk yang lebih bermutu tinggi.

Adapuan tugas dan tanggung jawab pokok dari divisi atau departement Work Technical adalah sebagai berikut :
  • Berhak judgement tentang kondisi Quality hasil produk yang di produksi oleh divisi Produksi bahwa hasil produk tersebut OK atau NG berdasar hasil uji laboratorium.
  • Membuat atau menentukan spec atau hasil komposisi dari sebuah produk yang akan di produksi masal.
  • Melakukan pengamatan dan monitoring terhadap kualitas produk yang berproses di lapangan.
  • Melakukan bersama produksi member untuk melakukan trial atau uji coba jensi produk dengan spec yang baru.
  • Melakukan improvement terhadap komposisi bahan - bahan yang akan di produksi melalui uji coba test laboratorium.

8) Divisi atau Departement QA ( Quality Assurance ).


QA atau Quality Assurance merupakan salah satu Divisi atau Departement yang ada di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang bergerak di bidang Jaminan Qualitas Produk yang bermutu.

Adapun Tugas pokok dan kewajiban dari sebuah divisi atau departement Qualaity Assurance adalah sebagai berikut :

  • Melakukan koordinasi dan komunikasi kerjasama dengan Work Technical terkait dengan hasil uji test quality dari produk di laboratorium.
  • Melakukan uji test terhadap hasil produk yang di produksi untuk mengetahui tingkat qualitas dari hasil produk tersebut.
  • Mengambil sample hasil produk yang di produksi oleh divisi Produksi untuk di lakukan uji qualitas di laboratorium.
  • Menyimpan dokumentasi atau data hasil uji test terhadap hasil produk.

9) Divisi atau Departement Accounting.


Divisi atau departement Accounting merupakan salah satu divisi di dalam perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai tugas pokok mengurusi tentang management Keuangan perusahaan.

Sedangkan Tugas pokok dan kewajiban dari divisi atau departement Accounting adalah sebagai berikut :
  • Input Data tentang penyusunan dan melakukan pembukuan tentang semua aktifitas keluar masuk keuangan di dalam perusahaan.
  • Membuat laporan penyusunan tentang kondisi dan perkembangan keuangan di dalam perusahaan.
  • Mengatur administrasi management keuangan di dalam perusahaan.
  • Melakukan penyusunan tentang anggaran pengeluaran dan pendapatan perusahaan secara periodik.

10) Divisi atau Departement Purchasing.


Divisi atau departement Purchasing merupakan salah satudivisi atau departement di sebuah perusahaan yang mempunyai tugas di bidang pengadaan barang kebutuhan perusahaan secara bidang produksi maupun non produksi.

Sedangkan Tugas dan kewajiban pokok sebagai divisi atau departement Purchasing adalah sebagai berikut :
  • Melakukan negosisasi harga terhadap supplier barang atau produk yang akan menjadi konsumsi atau di order untuk masuk ke perusahaan.
  • Melakukan pengadaan atau mencari supplier barang atau produk sesuai kebutuhan perusahaan.
  • Melakukan rekomendasi terhadap supplier yang berkualitas untuk di ajak kerjasama dengan perusahaan di bidang pengadaan barang kebutuhan.
  • Melakukan pembelian barang atu produk sesuai kebutuhan perusahan baik dari jenis material, jenis barang, dan menyesuaikan harga sesuai budget perusahaan.
  •  Melayani koordinasi dengan external seperti supplier barang tentang dokumentasi pengiriman dan pegadaan barang sampai transaksi barang di lakukan di dalam perusahaan.
  • Berkoordinasi dengan divisi atau departement lain di dalam perusahaan yang membutuhkan atau menggunakan barang dari supplier luar.
  • Memanagement atau melakukan pembukuan dan administrasi transaksi pembelian barang dan order barang ke supplier.
  • Dan lain sebagainya.

11 ) Divisi atau Departement Ware House.


Departement atau Divisi Ware House merupakan salah satu divisi di dalam perusahaan yang mempunyai job pekerjaan di bidang Management penyimpanan atau penampungan hasil pokok dari produksi sebuah pabrik Industri,

Ware House biasa di sebut dengan Gudang penyimpanan hasil produk karena di sana merupakan tempat terakhir proses pembuatan produk sebuah pabrik Industri.


Sedangkan tugas pokok atau kewajiban sebagai divisi atau departement Ware House adalah sebagai berikut :
  • Berkoordinasi pengiriman barang hasil produk ke semua konsumen perusahaan atau Divisi Internal perusahaan yang berhubungan dengan hasil produk.
  • Melakukan management administrasi jumlah dan jenis barang hasil produk yang sudah keluar dari perusahaan dan jumlah barang yang sudah di produksi oelh perusahaan.
  • Melakukan handling penanganan hasil akhir produk perusahaan agar tetap terjaga kualitas dan kuantitas yang maksimal.
  • Sebagai tempat berakhirnya proses produksi di dalam pabrik Industri atau sebagai gudang tempat centralisasi hasil akhir poduk.
  • Melakukan pengemasan barang hasil produk yang akan di kirim ke konsumen sesuai standart perusahaan.
  • Dan lain sebagainya.

12) Divisi atau Departement PPC ( Production Planning Control ).


Divisi atau departement PPC merupakan salah satu divisi atau departement di dalam perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan utnuk melakukan Perencanaan dan mengontrol rangkaian proses produksi dari awal sampai akhir.

Sedangkan tugas dan kewajiban dari sebuah Divisi atau Departement PPC adalah sebagai berikut :
  • Menyipkan dan mengatur pengadaaan inventori atau bahan yang di perlukan untuk proses produksi yang nantinya akan di next proses pada divisi produksi.
  • Menganalisa dan mengontrol alur proses yang sedang di kerjakan oleh Divisi Produksi.
  • Membuat dan menginformasikan ke divisi produksi tentang schedule atau rencana produksi beserta target produksi yag harus di capai setiap hari.
  • Dan lain sebagainya.

13) Divisi atau Departement IT ( Informatika Teknologi ).


Departement atau divisi Informatika Teknologi merupakan salah satu divisi atau departement di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan di bidang Jaringan Komputerisasi yang mendukung semua aktifitas pekerjaan di dalam perusahaan seperti Pendataan dan programing.

Sedangkan Tugas dan kewajiban sebagai Divisi atau Departement Informatika Teknologi di dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
  • Melakuan perawatan dan perbaikan terhadap sistem jaringan komputerisasi secara hard ware maupun soft ware.
  • Melakukan pekerjaan Instalasi baru jaringan Komputerisasi di dalam Pabrik Industri.
  • Melakukan setting dan programming pada sistem jaringan komputerisasi tersebut berdasarkan kebutuhan perusahaan.
  • Melakukan pengadaan spare part atau onderdill semua kebutuhan jaringan komputerisasi.
  • Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan lanjutan tentang apakah itu macam - macam Divisi atau Departement di Pabrik Industri.






No comments