Macam - Macam Operator di Gudang Produksi : Operator Checker, Operator Packing, Operator Picker, Dll.
Operator Gudang |
Apakah Itu Operator Gudang ?
Operator Gudang bisa di katakan sebagai Sebuah Jabatan karyawan atau juga bisa di artikan sebagai Seorang Pekerja atau Karyawan yang mengoperasikan mesin atau melakukan proses pekerjaan di bagian Gudang Perusahaan atau Pabrik Industri.
Jabatan Operator Gudang adalah seseorang pekerja atau karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai jabatan Operator di bagian Gudang atau Ware House.
Selain Jabatan Operator Gudang ada juga karyawan yang menjabat sebagai Leader Gudang, Foreman Gudang, Superviosr Gudang.
Operator Gudang merupakan sebuah jabatan karyawan yang paling rendah di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang langsung berhubungan dengan pekerjaan di lapangan atau melakukan Instruksi dari atasannya.
Macam - Macam Operator Gudang.
Adapun Macam - Macam Operator yang bekerja di Gudang Perusahaan atau Pabrik Industri adalah sebagai berikut ;
A. OPERATOR CHECKER GUDANG.
1. Mengecheck Barang yang Masuk ke Gudang.
Setiap barang yang di kirim produksi masuk ke gudang, akan di check terlebih dahulu oleh checker gudang.
Pengecheckan barang yang masuk ke gudang tersebut dari segi kondisi barang, nama barang, jenis barang dan jumlah barang.
2. Mengecheck Barang yang Keluar dari Gudang.
Barang atau hasil produksi yang akan keluar atau di kirim ke konsumen akan di check terlebih dahulu oleh Checker Gudang, untuk memastikan bahwa kondisi barang tersebut siap untuk di distribusikan keluar gudang.
Hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi complain dari konsumen tentang kondisi barang atau hasil produk yang NG.
Selain kondisi barang, sebagai Checker gudang juga harus memastikan jenis barang dan nama barang serta jumlah barang yang keluar dari gudang.
Baca Juga :
3. Membuat Barcode atau Identitas pada Barang di Gudang.
Barang yang sudah masuk ke area penyimpanan Gudang, akan di beri identitas atau barcode oleh Checker Gudang.
Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam monitor pendataan barang yang ada di dalam gudang.
Dengan sistem barcode, maka jika terjadi perubahan data jumlah barang di gudang akan mudah terdeteksi.
Selain itu juga dengan sistem barcode maka semua distribusi barang di dalam gudang lebih mudah dan mempermudah pekerjaan di dalam gudang.
4.Membuat Laporan Keluar Masuk Barang.
Semua aktifitas masuk barang ke gudang dan keluarnya barang dari gudang harus selalu di rekap atau di catat kemudian di file menjadi sebuah laporan.
Hal tersebut merupakan Tugas Checker Gudang dan merupakan pekerjaan checker Gudang setiap harinya.
Adapun tujuan laporan tersebut sebagai data pergerakan atau sirkulasi barang yang masuk dan keluar dari gudang.
Laporan tersebut juga bisa di gunakan sebagai alat check jika suatu saat ada masalah atau complain tentang barang dari konsumen.
5. Membuat Laporan Barang Rusak.
Terkadang barang atau hasil produk yang di hasilkan dari proses produksi terdapat kerusakan barang yang bisa lolos sampai masuk ke gudang.
Hal tersebut akan tertangani oleh salah satu Tugas Checker Gudang karena setiap barang yang masuk ke gudang akan di check terlebih dahulu akan kondisinya.
Jika terdapat barang yang rusak, maka barang tersebut akan di kembalikan ke produksi atau di reject, tergantung prosedur perusahaan masing - masing.
Setiap ada barang yang rusak tersebut selalu di rekap dan di catat oleh Tugas Checker Gudang, karena memang hal tersebut sudah merupakan pekerjaan checker Gudang.
B. OPERATOR PACKING GUDANG.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Operator Packing Gudang di sebuah perusahaan atau pabrik Industri adalah sebagai berikut :
- Kepala gudang atau Supervisor gudang.
- Staff Gudang atau Foreman Gudang.
- Leader Gudang.
- Operator Gudang.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang terjadi di sekitar gudang.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi tentang kondisi barang yang ada di gudang.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan permasalahan yang ada di gudang.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan segala informasi penting dari perusahaan.
- Sebagai wadah untuk membahas tentang safety, deliveri dan produktivity.
- Dan lain sebagainya.
a. Menerima barang yang sudah jadi dari Pihak Produksi.
b. Memastikan kembali bahwa kondisi barang tersebut berkualitas baik.
c. Melakukan pengecheckan atau check sheet terhadap kondisi mesin packing
d. Melakukan Pengemasan atau Packing terhadap barang atau mengoperasikan mesin packing.
e. Menyimpan atau Menyusun barang yang sudah di Packing Sesuai Tempatnya.
f. Membersihkan area kerja packing barang setelah selesai bekerja.
g. Membuat Rekap Laporan Kerja.
Setelah melakukan Tugas Packing barang atau mengoperasikan mesin packing barang, kemudian sebagai Operator Packing barang wajib melakukan check area kerja sebelum meninggalkan area kerja tersebut dari segi kebersihan dan kerapihan area kerja.
4.Tugas Operator Packing Membuat Laporan Kerja.
Setelah Operator Packing Gudang selesai melakukan pekerjaanya, maka sebagai aktifitas terakhir yaitu membuat rekap laporan dari hasil packing barang yang di hasilkan.
C.OPERATOR PICKER GUDANG.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab sebagai seorang Picker Gudang adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan barang yang sudah di pesan oleh konsumen atau pihak produksi.
Barang - barang yang di pesan oleh pihak konsumen atau Produksi ke bagian Gudang, akan di persiapkan oleh Picker Gudang.
Barang - barang yang di pesan tersebut di List dan di data, kemudian di siapkan oleh Picker Gudang untuk di kirim ke konsumen.
Sebagai Picker Gudang harus teliti pada saat menyiapkan Barang pesanan harus sesuai dengan barang pesanan, baik dari jenis barang, nama barang dan jumlah barang.
2. Menghitung Barang yang di pesan tersebut secara detail dan lengkap.
Barang yang di pesan oleh pihak Konsumen kemudian di pastikan dengan benar dari segi total jumlah barang oleh Picker Gudang.
Pastikan Jumlah barang pesanan sesuai dengan orderan dari pihak konsumen dengan cara di hitung oleh Picker Gudang.
3. Kemudian Menyusun atau menata barang pesanan tersebut dengan rapih di pallet atau di media lainnya.
Setelah Barang pesanan dari pihak konsumen atau produksi di hitung dan di sisihkan, langkah berikutnya sebagai Picker Gudang adalah menyusun Barang tersebut di pallet atau media lainnya.
Barang yang di tata di pallet, pastikan dalam kondisi yang aman dan rapih, agar terhindar dari hal - hal yang tak di inginkan.
4. Mengirim atau memberikan barang tersebut ke Pemesan atau Produksi.
Barang pesanan yang sudah di siapkan dan di tata di atas pallet, kemudian di kirim atau di berikan kepada konsumen atau produksi oleh Tugas Picker Gudang.
Pengiriman Barang ke line produksi bisa di lakukan dengan menggunakan Alat Angkat dan Angkut seperti Forklift, Hand Lift maupun alat transportasi lainnya.
5. Menerima dan Memastikan surat serah terima Barang untuk di tanda tangani oleh pihak penerima.
Kemudian Tugas Picker Gudang selanjutnya adalah meminta atau menerima dan memastikan surat tanda terima barang tersebut dari pihak produksi.
Setelah barang pesanan produksi di kirim oleh Picker Gudang, terjadi serah terima atau transaksi dan barang sudah sesuai dengan kebutuhan, kemudian picker meminta surat serah terima barang dengan produksi.
Sedangkan Aktifitas Rutin sebagai Picker Gudang di Pabrik Industri adalah sebagai Berikut :
- Senam sebelum bekerja.
- Briefing Sebelum Bekerja.
- Mengerjakan job pokok sesuai profesi picker Gudang.
- Membuat Rekap Laporan aktifitas harian.
1. Memeriksa Stock Barang Gudang yang akan di Kirim sesuai Surat Order.
Sebelum barang akan di kirim ke konsumen, sebagai Tugas Dispatcher Gudang adalah memastikan atau memeriksa kondisi Stock barang sesuai request.
Pastikan bahwa kondisi stock barang sesuai dengan permintaan konsumen, baik dari segi jumlah barang, nama barang dan jenis barang.
Jadi Tugas Dispatcher Gudang harus teliti dan cermat pada saat mengecheck dan memastikan kondisi stock barang tersebut.
2. Membuat Surat Jalan.
Setelah kondisi barang sesuai dengan pesanan atau request kosumen, Tugas Dispatcher berikutnya adalah Membuat Surat Jalan pengiriman barang tersebut ke konsumen.
Pastikan pada saat membuat surat jalan antara isi surat dengan aktual kondisi barang sesuai.
Selain itu juga, pastikan surat jalan barang di bubuhi tanda tangan oleh orang atau PIC yang berkepentingan.
3. Mengecheck Kondisi Transportasi Pengirim Barang.
Alat transportasi yang akan di gunakan untuk mengirim barang pesenan konsumen tersebut akan di check terlebih dahulu oleh Tugas Dispatcher.
Tujuanya adalah untuk memastikan bahwa alat transportasi tersebut siap untuk pengiriman dan tidak membahayakan perjalanan ekspedisinya.
4. Mengirimkan Barang ke Konsumen.
Setelah kondisi barang sudah di packing atau di siapkan pada mobil pengirim, Tugas Dispatcher selanjutnya adalah mengirimkan barang tersebut ke konsumen atau klien.
5. Menjaga Keamanan Barang dalam Perjalanan.
Sebagai Tugas Dispatcher Gudang berikutnya adalah memastikan kondisi barang aman di dalam perjalanan menuju konsumen.
Ekpedisi sebuah barang biasanya sering menemui banyak kendala di perjalanan baik dari segi alam maupun faktor manusia.
Dengan kondisi tersebut, di harapkan sebagai Dispatcher Gudang bisa mengondisikan dan menjamin kondisi barang baik - baik saja.
6. Mengikuti Aturan Perusahaan Terkait Pengiriman.
Sebagai Tugas Dispatcher Gudang salah satunya adalah mengikuti Peraturan Perusahaan Internal, karena memang sebagai salah satu kewajiban karyawan di perusahaan tersebut.
Dan tentunya akan melanggar peraturan, jika seorang dispatcher gudang tidak mengikuti peraturan perusahaan tersebut dan mendapat sanksi internal perusahaan.
7. Mentaati Aturan Lalu Lintas.
Dan tentunya sebagai pengguna jalan raya, Seorang Dispatcher Gudang harus mentaati aturan lalu lintas.
Karena memang pengiriman barang selalu berhubungan di jalan raya dan peraturan jalan raya.
Sebagai Dispatcher Gudang merupakan salah satu profesi operator Gudang di perusahaan atau pabrik Industri.
- Forklift
- Prata
- Handlift
- Mengoperasikan atau menjalankan Forklift di dalam area Gudang Perusahaan.
- Memindahkan barang yang ada di dalam gudang sesuai kebutuhan.
- Menata Barang yang ada di dalam gudang di tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
- Mengambil barang dari gudang dan Mengirim Barang ke Truck pengiriman barang.
- Mengecheck kondisi Forklift setiap Hari.
- Melakukan Service Forklift ke Teknisi Alat Angkat dan Angkut.
No comments