TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB OPERATOR FORKLIFT DI PABRIK INDUSTRI
Di instansi - instansi besar seperti perusahaan atau pabrik industri dan instansi sejenis lainnya yang mempunyai bahan produk atau material yang akan di jadikan sebagai hasil produk pokok, serta yang bergerak di bidang part - part besar dan berat bisa di Pastikan bahwa instansi tersebut membutuhkan alat angkat dan angkut seperti forklift.
Sedangkan FORKLIFT itu sendiri adalah Alat transportasi yang di gunakan di luar atau di dalam suatu perusahaan atau pabrik industri yang berperan sebagai alat angkat dan angkut yang berfungsi untuk memindahkan benda atau barang yang besar dan atau berat dari satu tempat ke tempat yang di inginkan.
Di dalam mengoperasikan alat angkat dan angkut berjenis forklift ini di perlukan seorang operator yang berkompeten.
Adapun Syarat - Syarat sebagai operator untuk menjalankan atau mengoperasikan alat transportasi forklift di dalam pabrik industri adalah sebagai Berikut :
Sedangkan Tugas pokok sebagai operator alat angkat dan angkut jenis forklift adalah sebagai Berikut :
Dengan adanya operator kendaraan forklift, maka mobilisasi produksi lebih lancar karena supply atau Tranfer hasil produk tercover.
Operator forklift yang setiap hari bertugas mengoperasikan atau menjalankan forklift biasanya Cenderung dari section produksi, karena material atau hasil produksi secara langsung di handling oleh member produksi.
Salah satu Tugas penting sebagai operator forklift adalah harus mengetahui dan peduli Terhadap schedule atau jadwal berkala forklift untuk di service.
Karena Dengan secara rutin mengikuti jadwal service forklift maka secara otomatis kondisi forklift juga akan selalu prima Maksimal.
Tugas operator forklift hanya sekedar membawa kendaraannya untuk di antar service ke tempat teknisi alat angkat dan angkut, Sedangkan yang melakukan Perbaikan service adalah sang teknisi alat angkat dan angkut.
Selain itu juga seorang operator berhak dan harus tahu permasalahan apa saja yang ada pada forklift Sehingga trouble masalah tersebut bisa di sampaikam kepada teknisi alat angkat dan angkut dan bisa di perbaiki saat di lakukan service forklift berkala.
Berikut adalah beberapa contoh bentuk Laporan yang di laporkan oleh seorang operator alat transportasi forklift secara tertulis atau informasi :
Sedangkan FORKLIFT itu sendiri adalah Alat transportasi yang di gunakan di luar atau di dalam suatu perusahaan atau pabrik industri yang berperan sebagai alat angkat dan angkut yang berfungsi untuk memindahkan benda atau barang yang besar dan atau berat dari satu tempat ke tempat yang di inginkan.
Di dalam mengoperasikan alat angkat dan angkut berjenis forklift ini di perlukan seorang operator yang berkompeten.
Adapun Syarat - Syarat sebagai operator untuk menjalankan atau mengoperasikan alat transportasi forklift di dalam pabrik industri adalah sebagai Berikut :
- Mempunyai Surat Ijin Mengemudi khusus forklift dengan melalui training secara Teori dan praktek dari perusahaan terkait.
- Kondisi badan sehat.
- Bisa dan menguasai di dalam mengoperasikan forklift.
- Menjadi Karyawan atau pekerja di dalam perusahaan terkait.
- Tidak boleh mengkonsumsi obat - obat terlarang.
Sedangkan Tugas pokok sebagai operator alat angkat dan angkut jenis forklift adalah sebagai Berikut :
1) Mengoperasikan Forklift.
Maksud mengoperasikan forklift adalah menjalankan kendaraan forklift untuk menjalankan aktifitas pekerjaan di dalam pabrik yang berupa Mengangkat dan mengangkut barang atau benda produksi dari tempat satu ke tempat lain.Dengan adanya operator kendaraan forklift, maka mobilisasi produksi lebih lancar karena supply atau Tranfer hasil produk tercover.
Operator forklift yang setiap hari bertugas mengoperasikan atau menjalankan forklift biasanya Cenderung dari section produksi, karena material atau hasil produksi secara langsung di handling oleh member produksi.
2) Schedule Service Berkala.
Maksud dari adanya schedule Service Berkala adalah mengikuti schedule perawatan kendaraan forkliftnya atau service berkala setiap bulan ke Teknisi alat angkat dan angkut.Salah satu Tugas penting sebagai operator forklift adalah harus mengetahui dan peduli Terhadap schedule atau jadwal berkala forklift untuk di service.
Karena Dengan secara rutin mengikuti jadwal service forklift maka secara otomatis kondisi forklift juga akan selalu prima Maksimal.
Tugas operator forklift hanya sekedar membawa kendaraannya untuk di antar service ke tempat teknisi alat angkat dan angkut, Sedangkan yang melakukan Perbaikan service adalah sang teknisi alat angkat dan angkut.
Selain itu juga seorang operator berhak dan harus tahu permasalahan apa saja yang ada pada forklift Sehingga trouble masalah tersebut bisa di sampaikam kepada teknisi alat angkat dan angkut dan bisa di perbaiki saat di lakukan service forklift berkala.
3) Membuat Laporan Kerja Setiap Hari.
Membuat Laporan kerja adalah melaporkan hasil aktifitas setiap hari kepada atasannya baik secara tertulis maupun informasi.Berikut adalah beberapa contoh bentuk Laporan yang di laporkan oleh seorang operator alat transportasi forklift secara tertulis atau informasi :
- Melaporkan Hasil check harian tentang kondisi performa forklift.
- Melaporkan kerusakan atau trouble shooting yang terjadi pada forklift yang di alami di hari tersebut.
- Melaporkan hasil aktifitas pekerjaan yang berhubungan dengan produksi seperti Perkembangan jumlah hasil produk yang sudah di handling.
- Melaporkan kondisi Perkembangan spare part atau onderdill untuk forklift, baik secara stock maupun spare part order yang akan di butuhkan.
Adapun Tanggung jawab sebagai operator mengoperasikan alat angkat dan angkut jenis forklift adalah sebagai Berikut :
Adapun bagian - bagian penting dari forklift yang harus di check terlebih dahulu oleh operator forklift sebelum memulai mengoperasikannya adalah sebagai berikut :
1) Melakukan Check Kondisi Forklift.
Melakukan pengecheckan bagian - bagian penting pada forklift secara keseluruhan pada setiap hari Sebelum mengoperasikan forklift, merupakan job awal dari seorang operator forklift Sebelum memulai bekerja.Adapun bagian - bagian penting dari forklift yang harus di check terlebih dahulu oleh operator forklift sebelum memulai mengoperasikannya adalah sebagai berikut :
- Kondisi dari ban forklift beserta check secara visual dari kondisi keseluruhan roda - roda baik dari segi baut, pelg dan lainnya.
- Kondisi volume air accu apakah masuk standart cukup atau tidak, apabila kondisi volume air accu kurang maka segera di tambah air accu.
- Check Kondisi air radiator di recevoir apakah cukup atau tidak, apabila kondisi air radiator kurang di recevoir, maka segera di tambah air radiatornya.
- Check kondisi panel operation atau dash board apakah terjadi hal abnormal, apabila ada abnormal maka segera hubungi teknisi alat angkat dan angkut untuk melakukan perbaikan.
- Check kondisi nyala lampu - lampu indikasi seperti head lamp, lampu rem, lampu sein kanan dan kiri dan lampu indikasi lainnya apakah semua itu berfungsi dengan baik, apabila tidak berfungsi dengan baik maka segera hubungi teknisi alat angkat dan angkut untuk melakukan perbaikan.
- Check apakah klakson berfungsi dengan baik atau tidak.
- Check fungsi rem kaki apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
- Check fungsi hand rem apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
- Check fungsi pedal kopling apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
- Check fungsi semua tuas kerja yang ada pada forklift apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
- Check kondisi kebocoran pada part - part penting pada forklift.
- Jika semua pengecheckan tersebut di temukan hal abnormal maka segera hubungi teknisi alat angkat dan angkut untuk segera melakukan perbaikan.
- Kemudian menghidupkan mesin froklift untuk di lakukan pemanasan sebelum beroperasi.
Baca juga Tugas Teknisi Alat Angkat dan Angkut.
2) Melakukan Perawatan Terhadap Kondisi Forklift.
Melakukan perawatan pada mesin forklift adalah merawat dengan melakukan perhatian khusus terhadap kondisi forklift secara fisik yaitu dengan melakukan pembersihan pada part - part tertentu di setiap hari sebelum mengoperasikan forklift tersebut.
Dengan melakukan perawatan terhadap kondisi mesin forklift maka akan mempengaruhi usia pakai forklift lebih awet dan tahan lama.
Contoh hal - hal yang perlu di lakukan oleh operator forklift di dalam melakukan perawatan mesin forklift adalah sebagai berikut :
- Tidak memaksakan untuk beroperasi apabila kondisi forklift dalam keadaan rusak atau kurang fit.
- Melakukan pembersihan pada part - part mesin forklift termasuk bagian mesin dan bagian body keseluruhan.
- Melakukan pencucian terhadap forklift secara berkala.
- Selalu menjaga kondisi forklift secara standart, Suatu contoh selalu menjaga kondisi volume air recevoir radiator dalam kondisi standart, dan lain - lainnya.
3) Mengisi Form Check Sheet.
Melakukan atau mengisi form check sheet setiap hari sebelum mengoperasikan forklift merupakan salah satu tanggung jawab operator forklift di pabrik industri.
Sedangkan mengisi form check sheet yaitu mengisi form pengecheckan kondisi mesin forklift secara actual berdasarkan hasil inspeksi yang di lakukan oleh seorang operator forklift.
Adapun isi inspeksi pengechekan yang ada di dalam form check sheet adalah memastikan atau mengecheck semua kondisi part pada forklift.
Contoh isi inspeksi yang ada di form check sheet yang di lakukan oleh operator forklift adalah sebagai berikut :
- Kondisi roda atau ban forklift.
- Kondisi Panel dash board dan fungsi lampu - lampu.
- Kondisi kebocoran oli hydrolik operation sistem.
- Kondisi dan fungsi dariTuas - tuas operation.
- Volume - volume oli hydrolik, air radiator, minyak rem, oli mesin, oli kopling.
- Check kondisi secara keseluruhan mesin dan body forklift.
- Dan Lain - lain.
4) Menggunakan Alat Pelindung Diri.
Alat Pelindung Diri adalah hal yang sangat mutlak untuk di gunakan pada saat operator forklift mengoperasikan forklift di dalam maupun di luar lingkungan pabrik industri.
Potensi bahaya pada saat mengoperasikan forklift sangatlah tinggi dan berbahaya maka dari itu menggunakan alat pelindung diri merupakan tanggung jawab operator forklift di pabrik industri dan hal yang wajib untuk di gunakan oleh seorang operator forklift di manapun.
Berikut adalah beberapa alat pelindung diri pada saat mengoperasikan alat angkat dan angkut jenis forklift antara lain :
- Helmet safety yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator bagian kepala dari potensi bahaya terkena benda berat yang jatuh. dari atas operator, selain itu juga untuk melindungi kepala operator dari terbentur benda keras.
- Sepatu safety yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator bagian kaki dari potensi bahaya terjepit benda kerja.
- Sarung tangan yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator bagian tangan dari potensi bahaya terjepit benda kerja.
- Masker yang berfungsi untuk melindungi sistem pernafasan operator dari debu dan kotoran yang berterbangan di lingkungan kerja.
Demikianlah sedikit ulasan tentang tugas dan tanggung jawab operator forklift di pabrik industri.
No comments