MACAM MACAM SINGKATAN DI PERUSAHAAN

Seringkali Singkatan - singkatan kata yang di gunakan di perusahaan atau pabrik Industri terkadang hanya di ketahui arti kepanjangannya oleh orang - orang tertentu.

Pada kesempatan kali ini, saya mencoba sedikit membahas tentang beberapa singkatan yang biasa di gunakan di perusahaan pabrik Industri.

Singkatan - singkatan tersebut di gunakan untuk mempermudah penulisan atau penyebutan istilah atau kata umum yang ada di perusahaan pabrik Industri.

Berikut beberapa singkatan beserta kepanjangan tersebut antara lain adalah :

1) Singkatan OPR.

OPR merupakan singkatan dari Operator, yaitu sebuah jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di sebuah perusahaan yang merupakan jabatan terendah di struktur organisasi perusahaan.

Operator mempunyai tugas pokok seperti :

• Mengoperasikan mesin produksi.
• Handling pekerjaan di lapangan.
• Berhubungan langsung dengan Job pekerjaan.
• Menjalankan Instruksi pimpinan di atasnya seperti Leader.
• Dan lain sebagainya.

2) Singkatan LD.

LD merupakan singkatan dari Leader, yaitu jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di sebuah perusahaan pabrik Industri dan Leader ini merupakan jabatan setingkat di atas Jabatan Operator.

Sedangkan jabatan Leader mempunyai tugas pokok seperti berikut :

• Memberikan instruksi job pekerjaan kepada operator.
• Membantu mengatasi masalah yang di alami operator.
• Check pekerjaan yang di lakukan oleh operator.
• Dan lain sebagainya.

3) Singkatan FM.

FM merupakan singkatan dari Foreman yaitu sebuah jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan perusahaan yang menempati level posisi setingkat di atas jabatan Leader.

Adapun Tugas pokok seorang Foreman adalah sebagai berikut :

• Melakukan analisa terhadap trouble shooting atau masalah yang terjadi di lapangan.
• Sebagai motor penggerak di lapangan.
• Melaporkan permasalahan di lapangan kepada supervisor.
• Dan lain sebagainya.

4) Singkatan SPV.

SPV merupakan singkatan dari Supervisor, yaitu sebuah jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan perusahaan pabrik Industri yang menempati posisi level setingkat di atas Jabatan Foreman.

Sedangkan tugas pokok sebagai seorang Supervisor adalah sebagai berikut :

• Sebagai section head atau pimpinan tertinggi di section.
• Bertanggung jawab penuh terhadap masalah yang ada di sectionya.
• Membawahi atau sebagai pemimpin dari jabatan Foreman, leader dan Operator di bagian sectionnya.
• Membuat schedule kerja bulanan atau tahunan di dalam sectionnya.
• Melaporkan segala aktifitas di sectionnya kepada management.
• Dan lain sebagainya.

5) Singkatan ASSMAN.

ASSMAN merupakan singkatan dari Assisten Manager yaitu merupakan jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan yang menempati posisi level setingkat di atasnya jabatan Supervisor.

Adapun contoh tugas pokok seorang Assisten Manager adalah sebagai berikut :

• Membantu koordinasi section di lapangan.
• Menginformasikan aktifitas di lapangan kepada Manager.
• Membantu pekerjaan Manager.
• Dan lain sebagainya.

6) Singkatan MGR.

MGR merupakan singkatan dari Manager yaitu Jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di perusahaan pabrik Industri yang menempati posisi level di atas Jabatan Assisten Manager.

Sedangkan Manager mempunyai tugas pokok seperti berikut :

• Mencari solusi dari permasalahan yang terjadi di departemen atau di divisinya.
• Melakukan pembukuan histori yang terjadi di dalam divisinya.
• Menjadi penggerak di divisinya.

7) Singkatan DGM.

DGM merupakan singkatan dari Deputy General Manager yaitu sebuah jabatan yang di berikan kepada karyawan atau pekerja yang menempati posisi level di atas jabatan Manager.

Adapun tugas pokok dari seorang Deputy General Manager adalah sebagai berikut :

• Sebagai wakil dari General Manager.
• Membantu tugas dari General Manager.
• Dan lain sebagainya.

8) Singkatan GM.

GM merupakan singkatan dari General Manager yaitu jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di perusahaan pabrik Industri yang menempati posisi level setingkat di atas Deputy General Manager.

Adapun tugas pokok sebagai General Manager adalah sebagai berikut :

• Sebagai pimpinan tertinggi di dalam departemen atau divisi perusahaan.
• Sebagai Departement head atau divisi head.
• Merumuskan kebijakan dan peraturan di dalam departemen atau divisi yang di pimpinnya.
• Dan lain sebagainya.

9) Singkatan PRESDIR.

PRESDIR merupakan singkatan dari President Direktur yaitu jabatan yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di perusahaan yang menempati posisi level jabatan paling tinggi di sebuah perusahaan.

10) Singkatan GKM

GKM merupakan singkatan dari Gugus Kendali Mutu.

GKM merupakan sebuah team work yang berbentuk struktur organisasi yang mempunyai tujuan untuk mengendalikan mutu atau kualitas produk.

Di dalam struktur GKM ada pembina, ketua, sekertaris dan anggota.

11) Singkatan QCC.

QCC merupakan singkatan dari Quality Control Circle.

QCC merupaka kata lain dari GKM, sehingga antara Qcc dengan Gkm merupakan wadah yang sama yaitu team work yang mempunyai tugas mengendalikan mutu atau kualitas produk.

12) Singkatan FM.

FM merupakan singkatan dari Foreigh Material atau biasa di sebut benda asing.

FM atau Foreigh Material maksudnya adalah bahwa hasil produksi terkontaminasi dengan benda asing seperti kotoran, sampah atau benda - benda asing selain bahan pokok produksi itu sendiri.

13) Singkatan PPC.

PPC merupakan singkatan dari Produksi Plan Control.

PPC adalah sebuah nama Divisi atau Departemen di sebuah Perusahaan yang bertugas Mengurusi dan Mengatur atau mengontrol schedule produksi.

14) Singkatan HRD.

HRD merupakan singkatan dari Human Research Development.

HRD merupakan sebuah nama departemen atau divisi di dalam perusahaan pabrik Industri yang bertugas mengurusi di bidang pengembangan sumber daya manusia atau karyawan secara umum, seperti training, kebijakan, peraturan, dan lain sebagainya.

15) Singkatan GA.

GA merupakan singkatan dari General Affairs.

GA merupakan sebuah nama departemen atau divisi di dalam sebuah perusahaan pabrik Industri yang bertugas mengurusi kebutuhan operasional perusahaan secara umum, seperti ATK, transportasi, konsumsi, pengamanan, dan lain sebagainya.

16) Singkatan S & E.

S & E merupakan singkatan dari Safety dan Environment.

Safety and Environment merupakan sebuah nama departemen atau divisi di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang mengurusi di bidang Safety dan Lingkungan atau Environment.

17) Singkatan WT.

WT merupakan singkatan dari Work Technical.

WT merupakan sebuah nama departemen atau divisi di dalam sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang mengurusi di bidang Teknikal Quality produk atau pengontrol kualitas produk.

WT biasanya disebut dengan QC atau Quality Control.

18) Singkatan QA.

QA merupakan singkatan dari Quality Assurance.

QA merupakan sebuah nama departemen atau divisi di dalam sebuah perusahaan pabrik Industri yang mempunyai tugas mengurusi di bidang Jaminan Qualitas produk atau mengecheck kualitas produk.

19) Singkatan ENG.

ENG merupakan singkatan dari Engineering.

Engineering merupakan nama sebuah departemen atau divisi di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang mengurusi di bidang perawatan dan perbaikan mesin produksi.

20) Singkatan CR.

CR merupakan singkatan dari Cost Reduce.

Cost Reduce merupakan salah satu tindakan di sebuah perusahaan atau pabrik Industri tentang penghematan cost atau biaya pengeluaran.

21) Singkatan SOP.

SOP merupakan singkatan dari Standard Operating Procedure.

Standar Operasional Prosedur merupakan sebuah aturan prosedur untuk mengoperasikan sebuah aktifitas, mesin produksi maupun sistem di sebuah perusahaan atau pabrik Industri.

Dengan adanya SOP maka semua aktifitas pekerjaan bisa teratur, terjaga, terinci untuk menghindari hal - hal yang tidak di inginkan.

22) Singkatan TPM.

TPM merupakan singkatan dari Total Preventive Maintenance.

Total Preventive Maintenance merupakan istilah yang di gunakan oleh Teknisi mesin untuk melakukan perawatan terhadap mesin secara menyeluruh.

23) Singkatan OB.

OB merupakan singkatan dari Office Boy.

Office Boy merupakan petugas untuk membantu dan menyiapkan segala kebutuhan dan sarana aktifitas di kantor perusahaan atau pabrik Industri.

24) Singkatan OT.

OT merupakan singkatan dari Over Time.

Over Time merupakan bahasa untuk melakukan aktifitas lembur atau bekerja di luar jam kerja.

25) Singkatan SP.

SP merupakan singkatan dari Surat Peringatan.

Surat Peringatan merupakan surat yang berisi peringatan untuk karyawan atau pekerja yang melakukan pelanggaran atau menyalahi aturan internal perusahaan.

Biasanya Surat Peringatan ini bermacam - macam tergantung tingkat pelanggaran dari pekerja atau karyawan itu sendiri.

Macam Surat Peringatan tersebut seperti SP1, SP2, SP3.

26) Singkatan PHK.

PHK merupakan singkatan dari Putus Hubungan Kerja.

Putus Hubungan Kerja berarti bahwa hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan telah berakhir atau habis.

Terjadinya Putus Hubungan Kerja bisa terjadi karena beberapa hal seperti :

• Adanya pelanggaran fatal yang di lalukan oleh pekerja di dalam perusahaan pabrik industri.
• Adanya kesalahan yang di lakukan oleh pekerja secara pribadi di dalam lingkungan perusahaan.
• Pekerja tidak pernah masuk kerja tanpa ada pemberitahuan kepada perusahaan.
• Dan lain sebagainya.

27) Singkatan SK.

SK merupakan singkatan dari Surat Keputusan.

Surat Keputusan ini biasanya berhubungan dengan hasil keputusan dari sebuah proses atau surat pengangkatan kerja, surat pengangkatan jabatan, dan lain sebagainya.

28) Singkatan PO.

PO merupakan singkatan dari Purchase Order.

Purchase Order merupakan bahasa di dalam perusahaan di bidang order barang atau request barang atau pembelian barang.

29) Singkatan JO.

JO merupakan singkatan dari Job Order.

Job Order merupakan istilah untuk request atau order pekerjaan.

30) Singkatan LA.

LA merupakan singkatan dari Lot Assurance.

Lot Assurance merupakan tiket history proses dari sebuah produk atau rekam jejak proses produk.

Dengan adanya tiket atau lot tersebut, maka suatu produk bisa di telusuri atau di cari sejarah proses perjalanannya.

31) SINGKATAN PIC.

PIC merupakan singkatan dari Person In Charge.

Maksud dari Person In Charge adalah orang yang di tunjuk sebagai pimpinan atau penanggung jawab atas sebuah aktifitas atau pekerjaan tertentu.

Person In Charge atau PIC di tunjuk supaya ada yang mengontrol, mengecheck dan memastikan bahwa pekerjaan atau aktifitas tersebut berjalan dengan aturan yang ada.

Demikian sedikit ulasan tentang Singkatan -singkatan yang sering di gunakan di perusahaan pabrik industri.