JENIS MACAM MESIN LAS ATAU WELDING DI PABRIK INDUSTRI

Apakah yang di maksud dengan welding atau mengelas....?

Di dalam pabrik industri yang berskala besar pekerjaan welding atau mengelas merupakan suatu pekerjaan yang hampir setiap hari di  lakukan, Karena di dalam pabrik industri tersebut mempunyai mesin - mesin besar yang memproduksi produk tertentu sesuai bidang pabrik industri tersebut.

Kenapa pabrik industri tersebut memerlukan pekerjaan welding atau mengelas...? Karena welding atau mengelas merupakah hal pokok yang sering di gunakan untuk melakukan perbaikan mesin yang mengalami kerusakan, baik kerusakan kecil maupun kerusakan besar.

Setiap hari mesin - mesin produksi tersebut beroperasi selama time tertentu tergantung target dari perusahaan. Ada yang 24 jam full tanpa stop untuk selalu berproses produksi sehingga mesin produksi harus selalu dalam kondisi performa yang maksimal.

Dengan beroperasinya mesin - mesin produksi yang non stop tersebut secara otomatis akan mempunyai beberapa titik kelemahan dari mesin yaitu mengalami kerusakan atau trouble shooting.

Sehingga dari trouble shooting atau kerusakan inilah pabrik industri memerlukan mesin welding atau mesin las untuk melakukan perbaikan welding atau mengelas terhadap mesin yang rusak.

Yang di maksud dengan welding atau mengelas adalah menyatukan dua benda atau lebih untuk menjadi satu dengan cara meleburkan dua benda tersebut dengan tambahan elektroda atau kawat las dengan titik lebur tertentu.

Adapun fungsi welding atau mengelas pada pekerjaan di pabrik industri adalah sebagai berikut :

• Untuk Menyambung benda kerja atau part mesin yang terbuat dari bahan logam yang mengalami trouble patah.
• Untuk Menambal benda kerja atau part mesin yang terbuat dari bahan logam yang mengalami keausan.
• Dengan settingan ampere tertentu atau high ampere maka mesin welding bisa di gunakan untuk memotong benda kerja logam dengan ketebalan tertentu. 

Mesin welding atau mesin las adalah salah satu perlengkapan mesin di work shop.

Baca Selengkapnya  di Macam - Macam Mesin Work Shop

Adapun macam - macam jenis mesin welding atau mesin las di pabrik industri adalah sebagai berikut 

a) Mesin Welding Atau Mesin Las Listrik

Mesin Welding Listrik adalah Mesin las yang menggunakan power atau energi dari listrik (( terminal positip dan terminal negatip atau masa ) untuk meleburkan logam benda kerja dengan elektroda atau kawat las khusus untuk mengelas jenis las listrik.

Adapun bagian - bagian  dari mesin las listrik adalah sebagai berikut :

• Trafo atau mesin utama dari mesin las listrik yang berfungsi sebagai power utama untuk menciptakan sumber energi dari las listrik.
• Kabel positip yang berfungsi sebagai penghantar power las listrik arus tegangan positif.
• Kabel negatip atau kabel masa yang berfungsi sebagai penghantar power las listrik arus tegangan negatif.
• Stang atau tangsten positif yang berfungsi sebagai handle atau stang pencekam kawat las atau elektroda.
• Clam masa yang berfungsi sebagai pencekam dari kabel masa atau arus tegangan negatif.
• Saklar ON OFF yang berfungsi sebagai tombol untuk menghidupkan dan mematikan power las listrik.
• Ampere Meter yang berfungsi sebagai pengatur settingan besar kecilnya dari ampere las listrik yang akan mempengaruhi baik buruknya hasil weldingan pada benda kerja.
• Kabel power yang berfungsi sebagai kabel penghubung mesin las dengan sumber listrik atau supply utama listrik.

Mesin las listrik ini bisa di gunakan untuk mengerjakan mengelas pada benda kerja yang terbuat dari segala benda logam seperti besi, baja, alumunium, steelight, dan besi hancuran

Kelebihan menggunakan mesin las Listrik adalah sebagai Berikut :

• Perlengkapan mesin las lebih simple, karena ada jenis mesin las Listrik yang portable yang berukuran kecil.
• Mesin las Listrik bisa di Gunakan di segala medan.
• Kawat las atau elektroda mempunyai Jangkauan pengelasan yang Luas untuk menuju benda kerja.
• Di area sempit dan susah, dengan menggunakan las Listrik bisa di tangani dengan menggunakan satu tangan handling saat melakukan pengelasan.
• Cara menggunakan las Listrik lebih mudah dan simple dalam pengoperasiannya.

Kekurangan dari menggunakan mesin las Listrik adalah sebagai Berikut :

• Menggunakan mesin las listrik Cenderung banyak menimbulkan kotoran, karena elektroda Kawat las meninggalkan kerak las pada benda kerja.
• Percikan api akibat dari menggunakan las Listrik Cenderung lebih banyak dan percikan api tersebut bisa menjangkau jauh, sehingga hal ini bisa berpotensi menimbulkan api pada benda yang mudah terbakar.
• Proteksi dan pengawasan pengerjaan pengelasan menggunakan mesin las Listrik lebih intensif.
• Potensi bahaya menggunakan mesin las Listrik saat membersihkan kerak las mengenai mata.
• Hasil weldingan menggunakan las Listrik secara manual Cenderung kurang rapih.

b) Mesin Welding atau Mesin Las Argon.

Mesin Welding Argon adalah Mesin Las yang menggunakan media gas Argon dan kawat Las khusus untuk mengelas jenis las argon.

Bagian - bagian dari mesin welding atau mesin las Argon adalah sebagai Berikut:

• Trafo atau mesin utama dari mesin las Argon yang berfungsi sebagai power utama untuk menciptakan sumber energi dari las argon.
• Kabel positip yang berfungsi sebagai penghantar power las argon arus tegangan positif.
• Kabel negatip atau kabel masa yang berfungsi sebagai penghantar power las argon arus tegangan negatif.
• Stang atau tangsten positif yang berfungsi sebagai handle atau media timbulnya bara api las argon.
• Claim masa yang berfungsi sebagai pencekam dari kabel masa atau arus tegangan negatif.
• Saklar ON OFF yang berfungsi sebagai tombol untuk menghidupkan dan mematikan power utama las argon.
• Ampere Meter yang berfungsi sebagai pengatur settingan besar kecilnya dari ampere las argon yang akan mempengaruhi baik buruknya hasil weldingan pada benda kerja.
• Kabel power yang berfungsi sebagai kabel penghubung mesin las dengan sumber listrik atau supply utama listrik.
• Tabung gas Argon yang berfungsi sebagai media penampung gas argon.
• Selang gas argon yang berfungsi sebagai media penghantar gas argon menuju tangsten

Kelebihan menggunakan las argon adalah sebagai berikut :

• Hasil akhir las argon cenderung lebih rapih dan halus.
• Las argon tidak menimbulkan kerak akibat proses kerja las.
• Las Argon tidak menimbulkan percikan api akibat proses pengelasan yang besar atau berbahaya.
• Tekstur weldingan cenderung sedikit tercampur udara sehingga weldingan tidak kropos di dalam.

Kekurangan menggunakan las Argon adalah sebagai berikut :

• Perlengkapan mesin las argon kurang begitu simple karena harus melibatkan tabung gas argon di saat harus di bawa ke area yang sempit dan susah di jangkau.
• Las argon tidak dapat di handle dengan satu tangan dan harus melibatkan dua tangan karena satu tangan memegang tangsten dan tangan satunya lagi memegang kawat las argon.
• Tangsten tidak dapat untuk menjangkau area yang sempit dan susah

c) Mesin Welding atau Mesin Las CO2.

Mesin las CO2 Adalah salah satu jenis las yang menggunakan media gas dari CO2 Karbodioxide dan menggunakan kawat las jenis wire tembaga.

Bagian - bagian dari mesin welding atau mesin las jenis CO2 adalah sebagai Berikut:

• Trafo atau mesin utama dari mesin las CO2 yang berfungsi sebagai power utama untuk menciptakan sumber energi dari las CO2.
• Kabel positip yang berfungsi sebagai penghantar power las CO2 arus tegangan positif.
• Kabel negatip atau kabel masa yang berfungsi sebagai penghantar power las CO2 arus tegangan negatif.
• Stang atau tangsten yang berfungsi sebagai handle keluarnya wire kawat las.
• Claim masa yang berfungsi sebagai pencekam dari kabel masa atau arus tegangan negatif.
• Saklar ON OFF yang berfungsi sebagai tombol untuk menghidupkan dan mematikan power utama las CO2.
• Ampere Meter yang berfungsi sebagai pengatur settingan besar kecilnya dari ampere las CO2 yang akan mempengaruhi baik buruknya hasil weldingan pada benda kerja.
• Kabel power yang berfungsi sebagai kabel penghubung mesin las dengan sumber listrik atau supply utama listrik.
• Tabung gas CO2 yang berfungsi sebagai media penampung gas CO2 carbondioxide.
• Selang gas CO2 yang berfungsi sebagai media penghantar gas CO2 menuju stang tangsten.
• Roll wire Kawat las yang berfungsi sebagai gulungan wire kawat las yang akan di gunakan sebagai bahan utama las.

Kelebihan menggunakan mesin las CO2 adalah sebagai berikut :

• Hasil Weldingan dengan menggunakan mesin las CO2 tidak menimbulkan kerak las sehingga meminimalisir terjadinya kotoran di area kerja.
• Tekstur weldingan cenderung sedikit tercampur udara sehingga weldingan tidak kropos di dalam atau berlubang.
• Bisa di gunakan di ruang sempit dan terbatas.
• Bisa mengelas dengan handling cukup satu tangan memegang tangsten atau stang las.

Kekurangan menggunakan mesin las jenis CO2 adalah sebagai berikut :

• Mesin Las cenderung kurang simple karena harus di sertai dengan tabung gas co2 dan gulungan wire kawat las di unit trolley mesin las.
• Percikan api dari proses las bisa memercik jauh keluar dari area pengelasan sehingga lebih membutuhkan pengawasan api yang serius.

Adapun alat pelindung diri di dalam pekerjaan welding atau mengelas untuk melindungi keamanan dan keselamatan sebagai operator pekerjaan welding atau las di tempat pekerjaan baik di pabrik industri maupun di luar pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Kaca Mata Las, yang berfungsi untuk melindungi mata dan penglihatan operator las dari cahaya ultraviolet yang di hasilkan oleh sinar las secara langsung yang bisa membahayakan terhadap organ mata operator las, seperti kebutaan.

2) Topeng Las, yang berfungsi untuk melindungi mata dan penglihatan operator dari cahaya ultraviolet yang di hasilkan oleh sinar las sekaligus melindungi kulit muka operator dari iritasi terhadap cahaya las serta melindungi kulit wajah dari terkena percikan bunga api dari proses pengelasan.

3) Helmet safety, yang berfungsi untuk melindungi organ tubuh operator bagian kepala dari potensi bahaya terkena percikan bunga api akibat proses pengelasan.

4) Masker Safety, yang berfungsi untuk melindungi organ tubuh operator pada bagian pernafasan dari potensi bahaya menghirup asap dari proses pengelasan secara langsung.

5) Sarung Tangan Las Kulit, yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator pada bagian tangan dari potensi bahaya terkena panas benda kerja dan panas dari percikan bunga api dari proses pengelasan.

6) Apron Lengan, yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator pada bagian lengan tangan dari potensi bahaya terkena percikan bunga api dari proses pengelasan dan potensi bahaya terkena iritasi dari proses pengelasan.

7) Apron Tubuh, yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator pada bagian tubuh dari potensi bahaya terkena percikan api dan iritasi dari proses pengelasan.

8) Apron Kaki, yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator pada bagian kaki betis dari potensi bahaya terkena percikan api dan iritasi dari effect proses pengelasan.

9) Sepatu Safety, yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator pada bagian kaki dari kemasukan percikan bunga api akibat pengelasan.

Sedangkan Alat pemadam Api yang harus di gunakan di dalam proses welding atau  pengelasan adalah sebagai berikut :

• Tabung APAR yaitu alat pemadam api berupa serbuk atau powder kimia yang di kemas di dalam tabung pemadam.
• Kain Anti Api yaitu Sejenis lembaran kain yang berfungsi sebagai penjinak serpihan bunga api yang terpercik akibat proses pengelasan sehingga bunga api tersebut tidak berubah menjadi api.
• Air di Dalam Ember yaitu air yang di dalam ember yang berfungsi untuk memadamkan percikan bunga api dari proses pengelasan supaya bunga api tersebut mati atau tidak membesar menjadi api. Air juga di gunakan untuk membasahi kain anti api.
• Water Sprayer yaitu tabung yang berisi air yang cara penggunaanya dengan di semprotkan menuju ke arah yang terjadi percikan bunga api supaya bunga api tersebut mati dan tidak berubah menjadi api.

Demikian sedikit ulasan tentang JENIS MACAM MESIN LAS ATAU WELDING DI PABRIK INDUSTRI.