Breaking News

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TEKNISI AUTOMATISASI INFORMATIKA TEKNOLOGI DI PABRIK INDUSTRI



Semakin berkembang pesatnya di dunia Teknologi Informatika atau Automatisasi Komputerisasi pada zaman dewasa ini menuntut semua sektor kehidupan ikut terbawa arus cepatnya kemajuan teknologi yang berkembang tersebut.

Di pabrik industri biasanya ada beberapa kategori karyawan atau pekerja yang mempunyai tugas di bidang komputerisasi yaitu :

  1. Factory Automatisasi yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan sistem komputerisasi pada proses produksi, hal ini biasanya di tangani oleh Divisi Engineering di section Factory Automatisasi.
  2. Informatika Teknologi  ( IT ) yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan Instalasi Jaringan Komputer di seluruh bagian perusahaan, Hal ini biasanya di tangani oleh Divisi Informatika Teknologi itu sendiri.

Terutama pabrik - pabrik industri yang notabene mempunyai daya saing yang kuat dan ketat di antara para kompetitor di sesama bidang usaha.

Untuk mengatasi daya saing yang kuat tersebut maka tidak sedikit pabrik industri segera merapatkan barisan untuk mengikuti kencangnya arus teknologi canggih tersebut.

Hal tersebut di canangkan guna mengimbangi tingginya target pencapaian hasil produk yang maksimal dan untuk reduce lost time aktifitas pekerja.

Salah satu progress tersebut adalah mengaplikasikan sistem program komputerisasi  pada setiap program kerja atau proses mesin di dalam pabrik industri.

Untuk memenuhi program komputerisasi tersebut maka sebuah pabrik Industri harus memiliki seorang ahli di dalam bidang tersebut yang biasa di sebut dengan Teknisi atau Engineering Factory Automatisasi Komputer.

Teknisi Automatisasi Komputer adalah Karyawan atau pekerja di pabrik Industri yang merupakan Seorang tenaga ahli di bidang Program Komputerisasi yang di terapkan pada setiap aktifitas proses produksi.

Teknisi Automatisasi Komputer merupakan Sebuah Section di dalam Divisi Engineering, Karena Teknisi Automatisasi Merupakan sebuah Engineer atau Teknisi .

 Adapun Section lain yang bergabung di dalam Divisi atau Departemen Engineering adalah sebagai berikut :
  • Section Teknisi Mekanik yang bekerja di bidang Mekanikal Mesin Produksi.
  • Section Teknisi Elektrik yang bekerja di bidang Elektrikal Mesin Produksi.
  • Section Teknisi Instrument yang bekerja di bidang Instrumental Mesin Produksi.
  • Section Teknisi Utility yang bekerja di bidang Pengadaan Sumber Energi di Mesin Produksi.
  • Section Teknisi Work Shop yang bekerja di bidang Mesin Cutting Tool.
  • Section Teknisi Development yang bekerja di bidang Pengembangan Mesin Produksi.
  • Section Teknisi Alat Angkat dan Angkut yang bekerja di bidang Transportasi Produksi.
  • Section Teknisi Sipil yang bekerja di bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pabrik Industri.


Fungsi menggunakan Sistem Program Automatisasi Komputer pada aktifitas kerja di dalam pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Menghindari manual Report pada aktifitas kerja sehingga dengan sistem automatisasi komputer program maka Report aktifitas lebih cepat dan akurat.
  • Menekan cost time sehingga tidak terjadi loss time.
  • Meningkatkan efisiensi kerja pada karyawan atau pekerja di dalam pabrik industri.
  • Mengikuti perkembangan zaman canggihnya teknologi di dunia usaha.
  • Mempercepat sistem komunikasi dan informasi antar section produksi melalui program komputer sehingga tidak perlu face to face antar member.
Adapun Tugas pokok dari Seorang Teknisi Automatisasi adalah sebagai berikut :
  • Melakukan Instalasi part - part atau perangkat yang di butuhkan pada program Automatisasi Komputer, Seperti Kabel jaringan, pipping untuk cover kabel jaringan, unit komputer, kabel power, box panel, dan lain - lainnya.
  • Melakukan Instalasi Program Automatisasi Sistem Komputer.
  • Membuat pos - pos stand by untuk Unit komputer yang bisa di jangkau oleh member.
  • Membuat program dengan sistem jaringan komputerisasi di setiap proses produksi.
Sedangkan Tanggung Jawab Teknisi Informatika Teknologi atau Automatisasi Komputer adalah Sebagai berikut :
  • Merawat dan melakukan perbaikan terhadap Unit Komputer Jaringan Sistem baik secara hard ware maupun Soft Ware.
  • Menyiapkan Segala Kebutuhan Spare Part Untuk unit Komputer Automatisasi.
  • Melakukan Komunikasi dan Informasi kepada konsumen pemakai Unit Jaringan Komputer tersebut.
  • Melayani segala adauan konsumen apabila terjadi hal - hal abnormal pada sistem Automatisasi Komputer Tersebut.
Berikut Adalah hal - hal yang biasa di lakukan setiap hari oleh Teknisi Automatisasi Komputer di pabrik Industri Adalah seagai berikut :

1) Senam Pagi.

Melakukan Senam pagi merupakan hal kewajiban yang harus di lakukan oleh semua karyawan atau pekerja di pabrik industri karena itu sudah merupakan aturan dasar di pabrik yang tidak bisa di langgar.

Fungsi Senam Pagi adalah 
  • Untuk melemaskan organ - organ tubuh yang masih kaku agar siap bekerja.
  • Untuk menghindarkan potensi bahaya kerja akibat cidera karena tidak melakukan pemanasan sebelum bekerja.
  • Untuk Memberi semangat kepada fisik sebelum memulai bekerja.

2) Briefing Sebelum Bekerja.

Melakukan Briefing merupakan ajang komunikasi dan informasi antar pekerja di dalam satu section.
Adapun fungsi briefing di section Teknisi Automatisasi adalah sebagai berikut :
  • Sebagai media informasi dan komunikasi shift member tentang terjadinya trouble pada mesin produksi dari segi Programing Komputerisasi.
  • Menginformasikan adanya job pekerjaan yang sudah di kerjakan oleh member section Teknisi Automatisasi.
  • Menginformasikan rencana atau planning job pekerjaan yang akan di kerjakan berikutnya di hari tersebut oleh member Teknisi Automatisasi Komputer.
  • Menginformasikan adanya request dari section lain atau divisi lainnya.
  • Menginformasikan adanya perkembangan di lingkungan pabrik industri secara internal.

3) Melakukan Perbaikan dan Perawatan.

Melakukan perbaikan dan perawatan terhadap part - part sistem Automatisasi merupakan hal pokok yang harus di kerjakan oleh member Teknisi Automatisasi.

Adapun maksud Teknisi Automatisasi melakukan perbaikan dan perawatan terhadap part - part Sistem Automatisasi adalah sebagai berikut :
  • Untuk Melayani member produksi di saat sistem Komputerisasi mengalami kerusakan program pada sistem proses produksi.
  • Melakukan perawatan terhadap part - part dari komputer agar performa kerja sistem program Komputerisasi tidak mudah mengalami kerusakan atau error.
  • Mengurangi kerusakan pada sistem kerja Komputerisasi.
  • Meningkatkan kinerja part - part sistem program pada Komputerisasi.
  • Melakukan Improvisasi pada jaringan sistem program secara hard ware maupun soft ware.
  • Melakukan shut Down kecil dengan mengganti part - part hard ware yang sekiranya sudah tidak layak untuk di gunakan.
  • Melakukan Renew All Terhadap sistem part - part pada unit Komputerisasi yang sudah life time nya untuk di lakukan penggantian total.
  • Melakukan Inspeksi setiap hari terhadap part - part penting dari sistem unit Komputerisasi, guna menemukan hal - hal yang abnormal atau masalah baru.
  • Dan Lian - lainnya.

4) Menjalin  Komunikasi dan Informasi.

Komuikasi dan Informasi merupakan alat Koordinasi yang tepat sebagai Teknisi Automatisasi dengan para customer maupun internal member.

Hampir setiap hari sebagai seorang Teknisi selalu melakukan komunikasi dengan para Pengguna jasa Jaringan sistem Komputerisasi.

Contoh bentuk komunikasi dan informasi yang di lakukan oleh Teknisi Automatisasi adalah sebagai berikut :
  • Menjalin komunikasi dengan member produksi yang nota bene pemakai mutlak sistem jaringan Komputerisasi tersebut pada proses produksi tentang adanya gangguan sistem ataupun keluhan - keluhan dari operator pengguna.
  • Menjalin Komunikasi dengan atasan di atas Section yaitu Manager divisi atau setingkat tentang kondisi Internal Teknisi Automatisasi dan Kondisi spare part dari Komputerisasi.
  • Menjalain Komunikasi secara Internal Section tentang perkembangan dan pencapaian target Internal section.

5) Melakukan List Up Spare Part.

Spare Part dari part Koputerisasi merupakan hal pokok yang harus di lakukan budget pengadaanya, karena spare part merupakan hal krusial atau penting di saat Mesin Komputerisasi mengalami kerusakan yang fatal atau sementara.

Memastikan bahwa semua part yang di pasang di area kerja harus mempunyai stock spare part, apabila belum ada stock spare part maka segera list up untuk di orderkan.

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Automatisasi di Pabrik Industri.





No comments