Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Mekanik Bengkel Motor Kendaraan Roda Dua Beserta Gaji Teknisi Bengkel Motor
Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi atau Mekanik bengkel motor kendaraan roda dua adalah melakukan perbaikan pada kendaraan roda dua sesuai dengan keluhan konsumen.
Menjadi seorang Teknisi atau Mekanik bengkel motor roda dua atau kendaraan roda dua di zaman sekarang memang memiliki kesempatan lowongan kerja yang cukup menjanjikan, karena semakin hari semakin meningkat kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda dua.
Dengan meningkatnya kebutuhan roda dua ini tentunya memiliki timbal balik yang selaras yaitu meningkatnya kebutuhan akan service atau perbaikan kendaraan roda dua itu sendiri.
Orang yang bekerja di bengkel kendaraan roda dua baik itu bengkel resmi maupun bengkel kendaraan umum yang ada dipinggir jalan memang ada beberapa macam termasuk salah satunya adalah Teknisi atau Mekanik bengkel itu sendiri.
Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Bengkel Motor Roda Dua.
Sebagai mekanik bengkel roda dua harus memahami dan mengerti tugas dan tanggung jawabnya sebelum melakukan pekerjaannya.
Adapun tugas dan tanggung jawab Teknisi mekanik bengkel roda dua adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti Arahan dan Instruksi Pimpinan Bengkel.
Mekanik atau teknisi yang ada dibengkel motor roda dua tentunya memiliki pimpinan atau boss yang ada dibengkel tersebut yang ditunjuk sebagai pimpinan tertinggi atau bisa juga sebagai owner bengkel tersebut.
Dengan begitu, maka sebagai teknisi atau mekanik bengkel motor roda dua harus mengikuti segala arahan dan petunjuk dari pimpinan bengkel tersebut.
Sebelum bengkel motor roda dua dibuka untuk melayani konsumen, biasanya ada sedikit arahan atau masukan dari pimpinan bengkel untuk sekedar mengingatkan para pegawainya akan pentingnya pelayanan ke konsumen dan hal lainnya.
Briefing kecil atau sekedar ngobrol pada umumnya sebagai sarana komunikasi dan informasi antara pimpinan bengkel dengan para pegawainya termasuk teknisi atau mekanik bengkel roda dua.
Segala arahan dan petunjuk dari pimpinan bengkel harus dijalankan dan ditaati oleh para pegawai bengkel termasuk teknisi atau mekanik bengkel motor roda dua.
Walaupun ada juga pegawai yang menjabat sebagai pimpinan bengkel, namun bukan sang owner sendiri, tetapi sebagai teknisi atau mekanik bengkel juga tetap harus menghargai dan mengikuti Instruksi atau arahan pimpinan tersebut.
2. Menggunakan Seragam Kerja yang Rapih.
Seragam atau baju kerja yang digunakan oleh teknisi atau mekanik bengkel motor roda dua merupakan salah satu cermin pelayanan maupun pelaksanaan cara kerja menangani trouble shooting.
Dengan menggunakan seragam kerja yang rapih dan bersih memperlihatkan bahwa kualitas teknisi atau mekanik bengkel memang profesional, sehingga akan memiliki daya tarik tersendiri di mata konsumen.
Memang tidak menutup kemungkinan masih banyak ditemukan dibengkel - bengkel umum yang memiliki teknisi atau mekanik menggunakan seragam kerja yang terlalu kumuh dan kotor, sehingga berdampak kotoran tersebut menempel pada body motor.
Hal seperti ini seharusnya dihilangkan agar sebagai budaya teknisi bengkel motor yang selalu bersih, rapih sehingga konsumenpun akan lebih puas menggunakan jasa bengkel tersebut.
3. Melayani Konsumen dengan Ramah dan Sopan.
Bengkel motor roda dua merupakan salah satu pekerjaan dibidang jasa yang pasti akan selalu berhubungan dengan orang lain, sehingga melakukan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan atau konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan.
Tugas dan Tanggung Jawab teknisi atau mekanik bengkel selanjutnya adalah melayani konsumen dengan ramah dan sopan, dengan arti sebagai teknisi bengkel harus menghormati dan menghargai konsumen.
Konsumen merupakan omset bengkel, sehingga dengan adanya konsumen atau pelanggan, maka hal tersebut merupakan pendapatan yang harus dipertahankan dan dilayani dengan maksimal mungkin.
Berikut bentuk pelayanan sebagai teknisi kepada konsumen adalah :
- Memperlakukan konsumen sebagaimana halnya, seperti tidak kasar, tidak judes, tidak sewot, dll
- Komunikasi dengan baik dan benar dengan konsumen tentang keluhan kerusakan motor konsumen tersebut.
- Mempersilahkan konsumen untuk duduk di tempat tunggu dengan sopan dan halus.
- Menjelaskan dengan jelas tantang kerusakan yang ada pada motor konsumen beserta solusinya.
- Handling motor konsumen dengan hati -hati dan tidak semena - mena.
- Teknisi mekanik menerima keluhan konsumen tentang kerusakan pada motor konsumen.
- Kemudian teknisi mekanik melakukan check kondisi yang sebenarnya tentang keluhan kerusakan motor konsumen.
- Jika sudah menemukan pokok masalah pada kerusakan atau yang sesuai dengan keluhan konsumen, kemudian konsumen menginformasikan kepada konsumen akan kondisi kerusakan yang sebenarnya.
- Setelah mendapatkan persetujuan darii konsumen, kemudian teknisi mekanik melakukan eksekusi atau pembongkaran komponen motor yang terjadi kerusakan.
- Setelah perbaikan selesai, kemudian teknisi mekanik motor melakukan uji test hasil perbaikan.
- Jika sekiranya sudah selesai perbaikan semuanya, kemudian teknisi mekanik menginformasikan kepada konsumen bahwa perbaikan sudah selesai.
- Memberikan kepada konsumen bekas komponen motor yang sudah diganti.
- Konfirmasi kepada pimpinan bengkel motor.
- Melaporkan tentang kondisi kerusakan motor pelanggan.
- Melaporkan tentang kebutuhan onderdill motor yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan atas konfirmasi pelanggan.
- Melaporkan kepada pimpinan bengkel jika teknisi mekanik bengkel motor tidak masuk kerja atau ada keperluan mendadak.
- Lapor kepada pimpinan bengkel jika pekerjaan sudah selesai.
- Melaporkan kepada pimpinan bengkel jika menemukan permasalahan pada saat melakukan perbaikan.
Post Comment
No comments