Arti Pekerja Shift dan Pengertiannya adalah


Arti pekerja shift di pabrik Industri adalah bahwa pekerja tersebut ditugaskan oleh pimpinan kerja untuk masuk kerja dibeberapa bagian waktu jam kerja seperti jam kerja pagi, jam kerja siang dan jam kerja malam.

Adapun untuk pengaturan jadwal masuk kerjanya diatur dalam jadwal kerja perusahaan yang dibuat oleh HRD berdasarkan atas persetujuan antara pimpinan perusahaan dengan serikat pekerja.

Pekerja Shift ini biasanya dibagi dalam beberapa group, karena setiap group akan berbeda untuk jam dan waktu kerjanya.

Perusahaan yang menerapkan jam kerja shift, biasanya karena perusahaan atau pabrik Industri tersebut beroperasi full 24 jam tanpa berhenti, sehingga membutuhkan pengaturan jam kerja pagi, jam kerja siang dan jam kerja malam.

Untuk pekerja yang bekerja mengikuti pengaturan jam kerja tersebut dinamakan pekerja shift yaitu pekerja yang bekerja berdasarkan jadwal jam kerja pagi, jam kerja siang dan jam kerja malam.

Pengertian Pekerja Shift.

Karyawan atau pekerja yang bekerja rotasi atau pekerja yang masuk group shift akan bekerja secara rotasi dengan group lainnya agar perusahaan bisa selalu beroperasi selama 24 jam setiap hari.

Untuk mengisi jam kerja selama 24 jam beroperasi, maka perusahaan atau pabrik Industri akan mengatur jadwal pekerja yang akan bekerja masuk shift.

Cara pengaturannya sebagai berikut :

  • Group Pekerja masuk kerja pada jam kerja pagi atau biasa di sebut dengan shift pagi
  • Group Pekerja masuk kerja pada jam kerja siang atau biasa di sebut dengan shift siang.
  • Group Pekerja masuk kerja pada jam kerja malam atau biasa di sebut dengan shift malam.
Dengan pembagian jam kerja tersebut perusahaan membutuhkan 4 group agar bisa rotasi kerjanya setiap hari, 3 group masuk kerja pagi, siang, malam dan satu group libur.


Pembagian masuk jam kerja secara bergantian setiap group selama seminggu, sehingga semua group akan kebagian bekerja pagi, siang dan malam.

Setiap perusahaan atau pabrik Industri memiliki cara penerapan pengaturan masuk kerja shift yang berbeda - beda tergantung kebutuhan masing - masing perusahaan.

Pada dasarnya agar pekerja tersebut bisa bekerja memenuhi target perusahaan dari segi pencapaian hasil produk setiap bulannya, sehingga perusahaan menerapkan jam kerja siang dan jam kerja malam melebihi jam normal pada umumnya.

Berikut contoh pembagian penerapan jam kerja shift yang diterapkan perusahaan adalah :
  • Group A masuk kerja pagi dari jam 08.00 - 16.00
  • Group B masuk kerja siang dari jam 16.00 - 24.00
  • Group C masuk kerja malam dari jam 24.00 - 08.00
  • Group D libur
Pembagian jam kerja tersebut diatur sedemikian rupa agar semua group bisa bekerja secara rotasi baik jam kerja pagi, jam kerja siang, jam kerja malam dan libur.

Ada pembagian rotasi jam kerja per 5 hari sekali, ada juga pembagian jam kerja rotasi per 2 hari sekali tergantung kebutuhan setiap perusahaan masing - masing.

Dengan adanya pekerja shift ini, maka kebutuhan target pencapaian hasil produksi yang dihasilkan oleh perusahaan akan bisa tercapai, karena mesin produksi bisa beroperasi selama 24 jam tanpa berhenti.

Jam kerja antara Pekerja Shift dan Pekerja Non Shift berbeda yaitu untuk jumlah jam kerja Pekerja Shift setiap harinya adalah 7 Jam sedangkan jam kerja normal pekerja Non Shift adalah 8 jam setiap hari.

Tugas dan tanggung jawab pekerja shift pada dasarnya sama seperti pekerja non shift pada perusahaan tersebut, hanya saja pekerja shift memiliki tugas dan tanggung jawab bekerja disiang hari dan bekerja di malam hari.


Insentif Pekerja Shift.


Pekerja shift akan mendapatkan beberapa Insentif atau tunjangan tersendiri yang berbeda dengan pekerja non shift pada umumnya.

Tunjangan yang diberikan kepada pekerja shift dari perusahaan bertujuan untuk menunjang kesehatan dan kesejahteraan para pekerja shift tersebut.

Bisa dikatakan karena pekerja shift ini jam kerjanya tidak normal sebagaimana pekerja non shift yang bekerjanya selalu masuk pagi terus.

Berikut contoh Insentif untuk pekerja Shift adalah :
  • Tunjangan jam kerja Siang berupa uang yang dibayarkan setiap gajian.
  • Tunjangan jam kerja malam berupa uang yang dibayarkan setiap gajian.
  • Tunjangan shift member berupa uang yang dibayarkan pada setiap gajian.
  • Mendapatkan tambahan supplemen pada saat bekerja malam hari atau shift malam berupa telur dan susu.
  • Mendapatkan perlengkapan kerja dimalam hari.
Contoh Insentif atau tunjangan untuk pekerja shift ini tentunya juga berbeda - beda setiap perusahaan karena menyangkut kesejahteraan masing - masing karyawan.

Demikian sedikit ulasan tentang Arti Pekerja Shift dan pengertiannya beserta tunjangan pekerja shift di Pabrik Industri.

Baca Juga tentang :

No comments