MACAM MACAM GASKET DI PABRIK INDUSTRI
Gasket Merupakan salah satu komponen yang di gunakan di dunia kerja pabrik industri karena memang gasket mempunyai fungsi khusus di bidang Instalasi Pipping.
Sedangkan Gasket itu sendiri merupakan sebuah komponen atau material yang di pasang di antara dua flange yang saling di ikat dengan nut baut sebagai sambungan supaya sambungan kedua flange tersebut tidak terjadi kebocoran zat yang di lewatinya.
Adapun bahan dasar pembuatan gasket terdiri dari beberapa bahan seperti :
- Gasket berbahan Metal yaitu gasket yang di buat dari bahan metal seperti Alumunium, Tembaga atau kuningan.
- Gasket berbahan setengah Metal yaitu gasket yang di buat dari bahan setengah metal atau berbahan campuran antara metal dengan non metal.
- Gasket berbahan Non Metal yaitu gasket yang di buat dari bahan non metal seperti dari karet, kertas, keramik, asbes, teflon.
Sedangkan Macam - Macam Gasket yang biasa di gunakan di pabrik industri adalah sebagai berikut :
1) Gasket Jenis Graphite.
Gasket jenis graphite biasanya di gunakan untuk instalasi pipping yang di gunakan untuk sirkulasi zat - zat panas seperti steam, air panas, zat berbahaya dan beracun, bahan cairan kimia ataupun pada instalasi Temperatur Control Unit.
Namun tidak kemungkinan semua instalasi bisa menggunakan gasket ini teragantung dengan kebutuhan masing - masing pabrik industri.
Gasket jenis Graphite ini mempunyai ukuran masing - masing dengan menyesuaikan kebutuhan besarnya ukuran flange pada pipping instalasi.
Pemasangan Gasket model Graphite tidak boleh miring, karena akan terjadi penjepitan flange ke bagian gasket tidak bisa merata sehingga akan bereffect terjadi kebocoran pada sambungan flange pipping tersebut.
Adapun cara pemasangan gasket jenis graphite ini adalah sebagai berikut :
a) Apabila pemasangan gasket pada posisi flange yang berlubang baut 4 biji dan kondisi vertikal.
- Maka pasanglah baut pengikat terlebih dahulu pada lubang flange yang di bawah 2 baut.
- Kemudian renggangkan celah antar flange untuk pemasangan Gasket Graphite.
- Pastikan sebelum memasukkan gasket ke celah antar flange bahwa ukuran gasket sesuai dengan ukuran lubang pada flange.
- Setelah gasket terpasang masuk ke celah antar flange, kemudian pasang baut flange untuk lubang yang atas.
- Setelah semua baut dan nut terpasang, kemudian kencangkanlah baut dan nut tersebut bergantian menyilang sedikit demi sedikit sampai semua baut dan nut benar - benar kencang.
b) Apabila Pemasangan gasket pada posisi flange yang berlubang 4 biji dan kondisi horizontal yaitu :
- Pasang 2 baut dan nut pada salah satu sisi kiri atau kanan.
- Kemudian renggangkan celah kedua flange dengan obeng mi atau alat sejenisnya untuk pemasangan gasket Graphite.
- Pastikan sebelum memasukkan gasket ke celah antar flange bahwa ukuran gasket sesuai dengan ukuran lubang pada flange.
- Setelah gasket terpasang masuk ke celah antar flange, kemudian pasang baut flange untuk lubang yang di sisi lainnya.
- Setelah semua baut dan nut terpasang, kemudian kencangkanlah baut dan nut tersebut bergantian menyilang sedikit demi sedikit sampai semua baut dan nut benar - benar kencang.
Jenis gasket graphite ini mempunyai fisik yang kuat karena berbahan logam sehingga jenis gasket ini biasanya bisa di gunakan kembali pada saat setelah ada pembongkaran pada sambungan flange apabila tidak ada kerusakan secara fisik pada gasket tersebut karena kesalahan pembongkaran.
2) Gasket Jenis Karet.
Gasket jenis karet ini di buat dengan menggunakan bahan dasar karet yang mempunyai sifat bisa menempel rapat pada sebuah benda kerja.
Penggunaan gasket berbahan karet ini biasanya pada instalasi pipping atau untuk flange pompa - pompa yang mensirkulasi zat cair yang dingin dan standart,namun juga bisa di gunakan pada sirkulasi zat cait dengan temperatur rendah.
Adapun cara pemasangan gasket jenis karet ini adalah sebagai berikut :
- Pasang gasket pada satu sisi flange yang akan di sambung.
- Pastikan lubang baut gasket sesuai dengan lubang baut pada flange pipping.
- Jika antara flange dengan gasket sudah pas antara lubang baut dengan lubang sirkulasi maka segera pasang flange yang di satu sisi.
- Setelah dua flange terpasang semua, kemudian pasang dan kencangkan baut dan nut secara rotasi menyilang sedikit demi sedikit sampai semua baut dan nut kencang merata.
Pada saat pembongkaran komponen mesin yang menggunakan jenis gasket karet ini biasanya gasket bisa di pakai kembali apabila tidak ada abnormal proses pada saat melepas gasket tersebut.
3) Gasket Jenis Teflon.
Gasket jenis teflon yaitu jenis gasket yang di buat dari bahan teflon atau PTFE ( Poly Tetra Fluoro Ethylene ).
Gasket jenis teflon ini juga termasuk jenis gasket yang banyak di gunakan di pabrik -pabrik industri karena mempunyai sifat yang tahan terhadap fluida yang berbahan kimia.
Ada juga yang menggunnakan sebagai gasket untuk sambungan flange pada roll calender yang di lalui oleh media air panas.
Gasket jenis teflon ini biasanya hanya sekali pakai, jadi pada saat ada perbaikan atau pembongkaran flange yang menggunakan jenis gasket teflon ini pasti mudah pecah atau rusak sehingga harus di ganti pada saat pemasangan benda kerja tersebut.
4) Gasket Jenis Viton.
Gasket yang di buat dari bahan viton yang biasanya gasket jenis viton ini di gunakan pada instalasi pipping yang di gunakan untuk sirkulasi fluida yang berbahan kimia yang bersifat asam , fluida yang berbahan minyak.
Gasket jenis viton ini bekerja pada instalasi pipping yang mempunyai pressure atau tekanan yang tinggi sehingga penggunaan gasket jenis viton ini biasa di gunakan pada pabrik - pabrik industri yang mempunyai sirkulasi atau mesin yang sistem kerjanya melibatkan oli atau minyak.
Karena oli sering di gunakan untuk menggerakkan komponen - komponen mesin yang berat dan besar sehingga oli di gunakan pada pressure atau tekanan tinggi atau besar. Di kondisi seperti inilah di butuhkan gasket pada sambungan flange pipping instalasi yang mempunyai sifat tahan terhadap pressure atau tekanan tinggi.
5) Gasket Jenis EPDM ( Ethylene Propylene Diene Monomer ).
Gasket jenis ini terbuat dari bahan Ethylene Propylene Diene Monomer yang bisa di gunakan pada jenis instalasi pipping yang di lewati oleh jenis fluida yang berbahan kimia, minyak alami. Dan jenis gasket ini tahan terhadap sinar ultra violet dan ozon.
Dari sekian banyak jenis gasket tidak memerlukan perawatan intensif karena sifat gasket adalah sebagai penghambat kebocoran yang akan terjadi pada sambungan dua flange yang di instalasi pipping, sehingga kemungkinan gasket tersebut akan di ganti apabila flange tersbut ada perlakuan pembongkaran atau perbaikan.
Namun itu pun tergantung kondisi gasket, apabila masih dalam kondisi masih utuh atau bagus dan masih layak di gunakan kembali, maka gasket tersebut tidak perlu di lakukan penggantian.
Sedangkan gasket ini termasuk di dalam pekerjaan yang berhubungan dengan Teknisi Pipping Instalasi.
Demikian sedikit ulasan tentang Macam - Macam gasket di pabrik industri.
No comments