Breaking News

APAKAH YANG DI MAKSUD DENGAN OVER HOUL MESIN DI PABRIK INDUSTRI


Apakah yang di maksud dengan Over Houl di pabrik industri ?

Pemakaian istilah over houl di sebuah perusahaan atau pabrik industri bukanlah suatu bahasa yang asing, karena hampir semua perusahaan yang memiliki mesin - mesin produksi pasti akan mengalami yang namanya Over Houl.

Over Houl adalah sebuah aktifitas pekerjaan yang di lakukan oleh para Teknisi untuk melakukan pembongkaran mesin produksi secara totalitas atau keseluruhan.

Adapun tujuan pabrik industri atau perusahaan melakukan Over Houl terhadap mesin produksi adalah sebagai berikut :
  • Untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada mesin produksi.
  • Untuk melakukan penggantian onderdill atau komponen mesin produksi yang di sebabkan karena performa mesin tersebut sudah tidak maksimal.
  • Untuk melakukan penggantian onderdill atau komponen mesin karena terdeteksi terjadi over valid.
  • Untuk melakukan penggantian spare part mesin produksi yang sudah mengalami penurunan fungsi dan qualitas kerja.
  • Untuk melakukan Improvement atau peningkatan kualitas kerja dari mesin produksi.
  • Untuk melakukan pengembangan atau pemasangan unit mesin baru atau melakukan Re - New All terhadap mesin yang sudah ketinggalan teknologi.
  • Sebagai sarana untuk menfollow up tindakan dari hasil inspeksi bulanan atau inspeksi tahunan terhadap mesin yang abnormal.
  • Dan Lain sebagainya.
Pekerjaan Over Houl merupakan salah satu pekerjaan yang di rencanakan di setiap tahun yang di laksanakan oleh gabungan Teknisi Engineering.

Setiap section di dalam Divisi Engineering mempunyai job pekerjaan masing - masing sesuai bidangnya yang di lakukan pada saat Over Houl mesin.

Karena di setiap unit mesin merupakan instalasi gabungan antara Teknik Mekanik, Teknik Elektrik, Teknik Instrumen, Teknik Listrik, dan ada juga unit mesin yang melibatkan Teknik Teknologi Informatika, Teknik Alat Angkat dan Angkut, Teknik Sipil.

Pekerjaan Over Houl ini biasanya masuk ke dalam schedule Shut Down Berskala Besar, karena pekerjaan Over Houl tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama yaitu lebih dari 24 jam setiap jobnya.

Adapun hal -hal yang biasa di siapkan Sebelum melakukan Over Houl adalah sebagai berikut :

1) List Data Job.

Schedule Over Houl bisa di katakan sebuah pekerjaan yang terencanakan sehingga jauh hari sebelum pelaksanaan Over Houl di laksanakan maka satu hal yang perlu di lakukan adalah mendata job pekerjaan yang sekiranya bisa di lakukan pada waktu Over Houl.

Sedangkan contoh - contoh list data job pekerjaan yang bisa di lakukan pada waktu Over Houl adalah sebagai berikut :

  • Komponen Mesin yang kondisi performanya sudah menurun atau tidak maksimal, sehingga perlu untuk di lakukan Pembongkaran total untuk di lakukan perbaikan unit mesin secara total.
  • Mesin produksi yang mengalami keausan sehingga butuh perbaikan yang lama karena harus melalui proses Pengelasan dan Pembubutan.
  • Kondisi Pipping Instalasi yang sudah rapuh dan bocor, sehingga perlu di lakukan penggantian total atau perbaikan sebagian komponen mesin.
  • Mesin Produksi yang mengalami Temporari Action atau mesin yang mengalami penanganan sementara, sehingga bisa di lakukan perbaikan total pada waktu Over Houl.
  • Mesin Produksi yang sudah mengalami Out Standart.
  • Dan lain sebagainya.

2) Check Lokasi dan Kondisi Mesin.

Perbaikan mesin yang di lakukan pada waktu Over Houl terkadang menemukan permasalahan yang tak terduga pada waktu membongkar mesin tersebut, sehingga ada hal - hal tertentu yang perlu di antisipasi sebelum melakukan pembongkaran komponen mesin.

Jadi langkah persiapan sebelum melakukan Pembongkaran atau Over Houl Mesin perlu di lakukan Check Lokasi dan Kondisi Mesin dengan tujuan sebagai berikut :
  • Untuk menentukan langkah tercepat pada saat nanti melakukan pembongkaran yang efisien dan aman.
  • Untuk menentukan jenis tool atau alat bantu apa saja yang nanti di butuhkan pada saat melakukan pembongkaran mesin tersebut.
  • Untuk mencari Potensi Bahaya apa saja yang nanti bisa timbul pada saat melakukan pembongkaran mesin tersebut.
  • Untuk menentukan langkah - langkah yang akan di lakukan pada saat melakukan pembongkaran mesin tersebut.
  • Untuk menentukan jumlah pekerja yang nanti di butuhkan di area pembongkaran mesin tersebut.
  • Untuk menentukan apakah di area pembongkaran mesin tersebut membutuhkan alat berat atau tidak.
  • Untuk menentukan apakah di area kerja pembongkaran mesin tersebut membutuhkan alat bantu api atau tidak seperti Mesin Las, Mesin Gerinda, Mesin Gas Cutting dan lain sebagainya.
  • Untuk memastikan apakah di area pembongkaran mesin tersebut termasuk Pekerjaan di Ketinggian.
  • Untuk menentukan pada area kerja pembongkaran mesin tersebut hal apa saja yang perlu di evakuasi atau di singkirkan.
  • Untuk memprediksi hal - hal abnormal pekerjaan yang akan terjadi , sehingga bisa segera menentukan langkah - langkah atau beberapa rencana pilihan seandainya terjadi abnormal proses kerja pada saat pembongkaran mesin berlangsung.

3) Persiapan Alat atau Tool Kerja.

Setelah melakukan check lokasi dan kondisi mesin, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tool kerja dan alat bantu kerja yang akan di gunakan pada waktu pembongkaran mesin tersebut.

Sedangkan contoh tool atau alat kerja yang biasa di gunakan pada waktu melakukan over houl mesin adalah sebagai berikut ;
  • Tool kit set seperti, kunci pas ring, kunci inggris, kunci L, kunci obeng, palu, pahat, tracker, dan lain sebagainnya.
  • Tool atau alat bantu seperti chain block, safety belt, tangga pijak, staiger, police line, tracker, jack hydrolik, dan lain - lainnya.
Persiapan tool dan alat bantu kerja yang lengkap merupakan salah satu langkah kerja yang bisa meminimalisir terjadinya loss time atau munndurnya waktu pembongkaran mesin yang di sebabkan karena kurang lengkapnya atau kurang siapnya peralatan tool kerja.

Perlengkapan tool kerja sangat mempengaruhi kualitas proses pekerjaan pembongkaran mesin, karena dengan tool kerja yang lengkap tidak akan menguras tenaga pekerja untuk bekerja ekstra .

Pembuatan alat bantu yang sekiranya di butuhkan pada waktu pembongkaran juga merupakan persiapan yang matang dan profesional yang perlu di lakukan jauh hari sebelum proses eksekusi pembongkaran mesin produksi.

Contoh - contoh alat bantu yang biasa di gunakan pada waktu pembongkaran mesin di saat Over Houl yaitu ;
  • Pembuatan tracker yang tidak standart atau alat bantu jig untuk mengeluarkan komponen mesin yang berukuran besar.
  • Pembuatan stand atau tiang untuk mengevakuasi komponen mesin yang sekiranya besar dan berat.
  • Pembuatan alat handling untuk membantu menghandling komponen mesin yang sekiranya besar dan berat.
  • Dan lain sebagainya.
Alat - alat bantu seperti itu tidak mungkin harus di buat secara mendadak apabila di langkah ke - 2 yaitu check kondisi mesin kita sudah menemukan perkiraan hal abnormal yang akan terjadi.

4) Persiapan Administrasi.

Persiapan administrasi adalah termasuk persiapan yang perlu di lakukan sebelum melakukan pembongkaran mesin pada waktu Over Houl mesin produksi.

Adapun contoh yang termasuk persiapan Administrasi adalah sebagai berikut :

a) Ijin Kerja.

Ijin Kerja yaitu Form informasi untuk di bubuhi tanda tangan kepada atasan perusahaan dan atasan -atasan yang terkait tentang pekerjaan over houl bahwa kita akan melakukan pekerjaan besar yaitu over houl. 

Ijin kerja ini biasanya berisi tentang informasi ;
  • Area kerja yang akan di kerjakan menggunakan api atau tidak
  • Jenis pekerjaannya apa.
  • Berapa pekerja yang akan terlibat di dalam pekerjaan tersebut.
  • Lokasi mesin yang akan di lakukan over houl.
  • Waktu pengerjaan pekerjaan tersebut kapan dan butuh berapa lama waktu pengerjaannya.
  • Dan lain sebagainya.

b) Ijin Api.

Ijin Api adalah Form Informasi untuk di bubuhi tanda tangan kepada atasan perusahaan dan atasan - atasan yang terkait terhadap pekerjaan over houl bahwa kita akan ada pekerjaan yang menggunnakanalat bantu api seperti Welding, Gas Cutting, Grinding dan lainnya.

Ijin Api ini biasanya berisi tentang informasi :
  • Jenis golongan Area yang akan menggunakan api tersebut apakah area yang aman, area yang bahaya atau area yang sangat berbahaya.
  • Tanggal dan waktu pengerjaan menggunakan api.
  • Jumlah orang yang akan bekerja di area pengerjaan api tersebut.
  • Alat pemadam yang perlu di gunakan pada pekerjaan api tersebut.
  • Petugas dan pengawas yang berada di pekerjaan api tersebut.
  • Jenis pekerjaan yang akan di kerjakan dan jenis alat api apa yang akan di gunakan.
  • Lokasi mesin yang akan di kerjakan.
  • Dan lain sebagainya.

c) Form Duga Bahaya.

Form duga bahaya merupakan form yang berisi tentang potensi bahaya yang di perkirakan akan timbul pada proses pekerjaan yang di kerjakan.

Form Duga bahaya di buat dengan tujuan :
  • Untuk mengoreksi jenis potensi bahaya yang bisa muncul pada pekerjaan yang bisa mengintai para pekerja.
  • Untuk mengingatkan kepada para pekerja bahwa banyak potensi bahaya yang berpotensi bisa menciderai pekerja pada saat bekerja di area kerja tersebut.
  • Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang menimpa para pekerja.
  • Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Apakah yang di maksud dengan Over Houl Mesin di Pabrik Industri.








No comments