Breaking News

APAKAH YANG DI SEBUT DENGAN SCREW EXTRUDER DI PABRIK INDUSTRI


Apakah yang di sebut dengan Screw Extruder di pabrik industri ?

Screw Extruder merupakan salah satu komponen mesin produksi yang ada di pabrik industri yang berbentuk batangan logam yang berlapis crom steel light atau sejenisnya dan mempunyai sirip berbentuk ulir di sepanjang batangan tersebut.

Screw Extruder di dalamnya terdapat lubang di sepanjang batangannya yang berfungsi sebagai jalan sirkulasi air temperatur control unit yang di setting sesuai temperatur yang di butuhkan pada spec produk produksi.

Sedangkan Fungsi utama Screw Extruder adalah sebagai berikut :
  • Untuk melumat material atau bahan produk untuk di rubah menjadi material setengah jadi.
  • Untuk merubah tekstur material atau bahan produk menjadi lebih lembut atau halus sesuai kebutuhan.
  • Untuk menstransfer material atau bahan produk dari tempat satu ke tempat yang lain.
  • Screw di gunakan untuk media mengirim bahan chemical untuk di timbang ke weigher atau timbangan material.
Adapun bagian - bagian pada Screw Extruder adalah sebagai berikut :

1) Ulir In Let.

Pada ujung Screw Extruder terdapat ulir In let yang merupakan ulir tempat dudukan Inner Pipe untuk mengunci agar posisi Screw Extruder tidak lepas atau kendor pada saat kondisi screw extruder berputar.

Pada saat pemasangan screw extruder, pada lubang ulir ini akan bertemu dengan ulir Inner Pipe yang akan mengunci agar screw extruder tidak lepas dari dudukannya dan sekaligus lubang in let tersebut merupakan pintu utama masuknya sirkulasi air TCU ( Temperatur Control Unit ).

2) Gear.

Pada batang screw extruder mempunyai susunan gear yang terdapat pada pangkal batang screw extruder yang mempunyai fungsi sebagai media yang di gerakkan oleh Gear Box unit sedangkan gear box unit bisa berputar karena di gerakkan oleh Motor Penggerak.

Jadi pada dasarnya Screw Extruder bisa berputar di dalam cylinder barel screw karena Screw Extruder tersebut mempunyai gear yang di gerakan oleh putaran gear box sedangkan putaran gear box di gerakkan oleh motor penggerak.

Sebelum melakukan pemasangan Screw Extruder salah satu hal terpenting adalah berilah pelumas atau anti size pada gear screw extruder tersebut agar pada saat gear screw extruder masuk ke unit Gear Box tidak terjadi korosi sehinngga berdampak macet pada saat akan di keluarkan lagi.

3) Blade atau Sirip.

Screw Extruder mempunyai blade atau sirip sepanjang batang screw extruder yang berbentuk seperti ulir baut yang berukuran besar dan tebal.

Sedangkan fungsi utama dari pada blade atau sirip screw extruder tersebut adalah untuk melumat dan mendorong material di dalam cylinder barel screw extruder agar material tersebut menjadi lembut dan halus sesuai tekstur yang di kehendaki dan siap di pakai ke next proses.

Dan posisi permukaan Blade inilah yang biasanya di ukur gap atau clearancenya terhadap casing cylinder screw extruder atau barel screw dengan menggunakan Alat Ukur Fuller Gauge.

4) Head Screw Extruder.

Head Screw Extruder di pasang pada ujung screw extruder yang mempunyai ulir di dalam headnya yang berfungsi untuk mengikat head ke body screw extruder.

Head screw berfungsi sebagai plug pada batangan screw extruder sehingga dengan di bukanya head screw maka lubang di dalam sepanjang batangan screw bisa di bersihkan dari kotoran keraknya.

Sebagai pencegah kebocoran air pada sambugan ulir head screw dengan ulir batangan screw, maka di pasanglah O - ring bermaterial Viton di celah antara head screw dengan batangan screw extruder.

Screw Extruder mempunnyai banyak ukuran tergantung kebutuhan proses produksi di sebuah perusahaan atau pabrik industri.

Berikut contoh - contoh size atau ukuran Screw Extruder yang biasa di gunakan pada pabrik industri yaitu :
  • Screw Extruder 60 yang berarti bahwa screw extruder tersebut mempunyai ukuran diameter luar pada blade screw sebesar 60 mm.
  • Screw Extruder 90 yang berarti bahwa screw extruder tersebut mempunyai ukuran diameter luar pada blade screw sebesar 90 mm.
  • Screw Extruder 115 yang berarti bahwa screw extruder tersebut mempunyai ukuran diameter luar pada blade screw sebesar 115 mm.
  • Screw Extruder 120 yang berarti bahwa screw extruder tersebut mempunyai ukuran diameter luar pada blade screw sebesar 120 mm.
  • Screw Extruder 150 yang berarti bahwa screw extruder tersebut mempunyai ukuran diameter luar pada blade screw sebesar 150 mm.
  • Screw Extruder 200 yang berarti bahwa screw extruder tersebut mempunyai ukuran diameter luar pada blade screw sebesar 200 mm.
  • Screw Extruder 250 yang berarti bahwa screw extruder tersebut mempunyai ukuran diameter luar pada blade screw sebesar 250 mm.
  • Dan seterusnya.
Adapun perawatan yang harus di lakukan pada screw extruder adalah sebagai berikut :
  • Pastikan Temperatur air yang bersirkulasi pada screw extruder selalu stabil sesuai settingan proses mesin produksi.
  • Pastikan selalu di check kondisi Gap atau Clearance pada screw Extruder secara periodik.
  • Pastikan selalu di lakukan inspeksi pada scre Extruder termasuk kondisi permukaan blade atau sirip screw extruder.
Hal - hal abnormal atau trouble pada screw extruder biasanya yang terjadi adalah sebagai berikut :
  • Kondisi temperatur pada sirkulasi air yang masuk ke screw extruder tidak stabil yang bisa di pengaruhi karena tidak lancarnya supply air dan steam pada sistem TCU.
  • Kondisi body blade screw yang retak sehingga terjadi kebocoran air sirkulasi.
  • Terjadinya Gap atau Clearance yang sudah melebihi standart kebutuhan pada screw extruder tersebut.
  • Screw Extruder tidak bisa di keluarkan dari cylinder barel screw karena kondisi gear screw yang sudah korosi. Hal ini effect dari tidak adanya anti size atau pelumas pada gear screw pada waktu pemasangan awal.
  • Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Apakah yang di sebut dengan screw extuder di pabrik industri.

No comments