Breaking News

FUNGSI DAN KEGUNAAN FULLER GAUGE DI PABRIK INDUSTRI



Apa sih fungsi dari Fuller Gauge ?

Fuller gauge merupakan salah satu jenis alat ukur yang biasa di gunakan oleh para Teknisi dan orang yang mempunyai profesi terkait, seperti mekanik mesin, mekanik perbengkelan dan lain sebagainya.

Sedangkan fungsi dari fuller gauge itu sendiri adalah untuk mengukur gap, clearance atau celah yang terdapat di antara dua benda kerja atau komponen mesin.

Mengapa sebuah fuller gauge di gunakan untuk mengukur gap atau clearance atau celah yang terdapat di antara dua benda kerja tersebut ?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa gap tersebut harus di ukur dengan menggunakan fuller gauge :
  • Untuk mengetahui nilai gap pada celah atau clearance di antara dua benda tersebut sehingga operator mempunyai data dan histori dari mesin tersebut jika terjadi abnormal gap 
  • Untuk menentukan kapan benda kerja atau mesin tersebut akan di lakukan penggantian.
  • Sebagai langkah preventif untuk menjaga kualitas produk yang di hasilkan dari benda kerja mesin tersebut.
  • Untuk mengetahui perkembangan keausan yang terjadi pada benda kerja atau komponen mesin tersebut.
Fuller Gauge atau Filler Gauge di lengkapi dengan komponen - komponen seperti berikut :
  • Lembaran plat logam yang mempunyai ketebalan antara 0.01 mm sampai paling tebal sesuai dengan kebutuhan yang berfungsi sebagai bagian yang masuk ke gap atau celah benda kerja untuk mengetahui ketebalan celah benda kerja tersebut.
  • Handle fuller gauge yang berfungsi sebagai handle atau pegangan sekaligus sebagai cover lembaran plat logam di saat fuller gauge tidak di gunakan.
  • Nut lock Fuller Gauge yang berfungsi sebagai nut lock unit lembaran plat fuller gauge agar lembaran - lembaran plat fuller gauge tidak terserak atau terlepas dari unit.
Adapun contoh gap atau celah benda kerja yang biasa di ukur dengan menggunakan fuller gauge antara lain adalah sebagai berikut :

1) Gap atau Celah pada Screw Extruder.

Gap atau Celah atau Clearance pada screw extruder merupakan salah satu item check yang penting bagi divisi maintenance.

Apakah itu yang di sebut dengan Screw Extruder ? 

Screw extruder adalah komponen mesin yang berbentuk shaft batangan yang mempunyai blade atau sirip miring sepanjang shaftnya.

Screw mempunyai fungsi untuk melumat material produk atau hasil produk untuk menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Screw mempunyai housing yang di sebut dengan cylinder barel dan di dalam cylinder barel tersebutlah screw akan berputar di gerakkan oleh motor penggerak untuk melumat material atau bahan produk.

Ruang sisa antara screw dengan cylinder barel itulah yang di namakan gap atau celah atau clearance screw dengan cylinder barel.

Gap atau celah antara screw dengan cylinder barel tersebut harus di check setiap waktu sebagai salah satu inspeksi preventife maintenance dengan tujan :
  • Untuk mengetahui besarnya nilai keausan pada screw dengan bushing cylinder barel.
  • Untuk mengetahui histori perkembangan keausan yang terjadi dari waktu ke waktu.
  • Untuk menentukan schedule penggantian screw yang baru.
Besarnya nilai gap atau celah antara screw dengan cylinder barel bisa di sebabkan karena keausan lapisan screw dan lapisan barel cylindernya.

Keausan tersebut terjadi karena adanya gesekan antara material atau bahan produk yang di lumat dengan screw unit dan cylinder barelnya.

Pengecheckan gap atau celah pada screw tersebut bisa di lakukan setiap 3 bulan sekali atau tergantung kebutuhan masing - masing perusahaan.

2) Gap atau Celah pada Roll Calender.

Pertemuan antara permukaan 2 Roll calender akan menghasilkan gap atau celah yang bisa di ukur dengan menggunakan Fuller Gauge.

Roll Calender merupakan salah satu komponen mesin yang mempunyai fungsi untuk membentuk lumatan atau adonan material yang di lumat dan di dorong oleh putaran screw menjadi material setengah jadi berupa lembaran material produk.

Sedangkan tujuan melakukan pengukuran pada gap atau celah roll calender adalah sebagai berikut :
  • Untuk mengetahui gap atau celah yang ada pada roll calender yang di ambil sebagai data.
  • Sebagai langkah kalibrasi atau penyesuaian data antara tebal material yang keluar dari gap roll calender dengan gap atau celah aktual pada roll calender.
  • Sebagai langkah untuk setting menyamakan gap atau celah antara Work Side dengan Drive Side pada roll calender tersebut agar gap atau celah antara Work Side dengan Drive Side tidak miring.
Gap atau Celah pada roll calender merupakan salah satu item pada inspeksi roll calender yang harus di lakukan oleh Teknisi Mekanik atau Teknisi Mesin, karena gap atau celah pada roll calender harus selalu sama antara kanan ( Work Side ) dan Kiri ( Drive Side ).

Gap atau celah pada roll calender yang tidak sama akan berakibat hasil material yang keluar dari gap roll calender tersebut miring karena ketebalan material tidak sama antara kanan dan kiri.

Melihat hal tersebut maka gap atau celah roll calender harus di check dan di kalibrasi dengan menggunakan alat ukur berupa Fuller gauge atau Filler gauge agar gap atau celah roll calender bisa di adjust sama antara gap kanan dan gap kiri.

3) Untuk Setting Gap atau Celah Pada Cutter Crusher.

Cutter Crusher merupakan salah satu komponen mesin yang mempunyai fungsi untuk memotong material yang berbahan tertentu menjadi serpihan atau butiran material setengah jadi yang akan di olah menjadi barang berbentuk baru seperti plastik, kertas, karet dan bentuk lainnya.

Cutter Crusher tersebut berada di dalam casing cylinder yang membutuhkan gap atau celah tertentu untuk menghasilkan tebal serpihan atau butiran sesuai ukuran yang di kehendaki.

Celah antara mata cutter crusher dengan casing cylinder tersebutlah yang akan di ukur dengan menggunakan Fuller Gauge atau Filler Gauge untuk menghasilkan gap atau celah sesuai kebutuhan atau standart, sehingga cutter crusher bisa menghasilkan tebal material sesuai kebutuhan produk.

Demikian sedikit ulasan tentang Fungsi dan Kegunaan serta bagian - bagian dari Fuller Gauge atau Filler Gauge di Pabrik Industri.

No comments