APAKAH ITU GEAR BOX DI PABRIK INDUSTRI

Apakah itu yang di maksud dengan gear box di dunia pabrik industri...?

Di dalam dunia industri yang mengelola mesin - mesin produksi yang mempunyai fungsi untuk mengolah bahan - bahan produk menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi bisa di pastikan menggunakan part mesin yang namanya Gear Box.

Pengertian dari Gear Box Adalah Susunan roda gigi atau gear di dalam box unit yang mempunyai Ratio yang bervariasi.

Sedangkan fungsi gear box itu sendiri adalah sebagai berikut :

• Untuk mereduce speed jumlah putaran dari power utama atau motor drive menjadi putaran sesuai kebutuhan di benda kerja yang akan di gerakkan.
• Untuk mensinkronkan kebutuhan putaran yang di perlukan oleh mesin benda kerja yang akan bergerak.
• Mengubah speed putaran atau jumlah putaran dari kencang menjadi pelan.
• Merubah beban putar dari benda kerja yang berat menjadi ringan.

Penggunaan gear box unit biasanya di gunakan untuk benda kerja atau mesin yang mempunyai proses kerja beban putar yang berat, sehingga untuk menghindari kerusakan pada motor drive maka di gunakan pereduce beban yaitu gear box.

Adapun susunan Instalasi gear box unit di dalam mesin produksi pabrik industri adalah sebagai berikut :

1. Motor Drive, yang berfungsi sebagai penggerak utama atau penghasil power tenaga putar.
2. Kopling, yang berfungsi sebagai penghubung putaran dari motor drive ke shaft gear box unit.
3. Gear box Unit, yang berfungsi sebagai pereduce putaran dari motor drive ke beban kerja atau benda kerja di mesin.
4. Benda kerja atau part mesin, yang berfungsi sebagai benda kerja yang di gerakkan untuk memproduksi atau mengolah bahan dan material produk.

Sedangkan bagian - bagian part di dalam gear box adalah sebagai berikut :

• Box Unit, yang berfungsi sebagai wadah utama untuk housing susunan gear unit.
• Gear Unit, yang berfungsi sebagai roda gigi penggerak atau yang di gerakkan
• Cover hole gear box, yang berfungsi sebagai tutup lubang gear box.
• Lubang gear box unit, yang berfungsi sebagai lubang check kondisi gear box dan tempat supply oli gear box.
• Bearing unit, yang berfungsi sebagai dudukan tumpuan shaft gear unit.
• Oli pelumas, yang berfungsi sebagai pelumas gear unit dan bearing.
• Level oli, yang berfungsi sebagai indikator volume oli yang ada di dalam gear box unit.
• Oil Seal, yang berfungsi sebagai sealer gear box unit agar oli pelumas di dalam gear box tidak mengalami kebocoran.
• Baut - baut pengikat, yang berfungsi sebagai pengikat part - part di bagian gear box unit supaya part - part tersebut menjadi satu kesatuan atau susunan unit.
• Oil drain Flow, yang berfungsi sebagai tempat pembuangan uap panas oli akibat putaran gear box unit.
• Plug Oil Drain, yang berfungsi sebagai lubang drain untuk melakukan pengurasan oli yang ada di dalam gear box.
• Flow Glass Oli, yang berfungsi sebagai indikator sirkulasi oli di dalam gear box yang di salurkan ke area - area tertentu seperti bearing, agar kondisi ball bearing selalu teraliri oli lubrikasi.
• Filter Oli, yang berfungsi sebagai penyaring sirkulasi oli di dalam gear box.

Maksud Gear box unit menggunakan Oli pelumas adalah sebagai berikut :

• Sebagai film oli di antara permukaan - permukaan gear yang bersinggungan sehingga tidak terjadi kontak langsung antar gear.
• Sebagai cooling atau pendingin gerakan gear unit di dalam gear box.
• Sebagai peredam getaran dari putaran gear unit.
• Sebagai pelumasan pada part - part di dalam gear box pada saat berputar supaya tidak terjadi keausan atau kerusakan pada part.
• Sebagai pelumasan pada bagian - bagian part gear box supaya tidak terjadi korosi atau karat.

Di dalam gear box terdapat susunan gigi - gigi atau gear yang mempunyai ukuran bervariasi besar dan jumlah gigi gearnya, hal ini di maksudkan sebagai pembeda ratio antar gigi gear.

Adapun nama - nama gear atau gigi di dalam susunan gear di dalam gear box tersebut adalah sebagai berikut :

• Gear pinion, yaitu gigi gear pertama yang menerima gerakan putaran beban dari motor drive yang kemudian beban putaran tersebut akan di teruskan ke bevel gear.
• Bevel Gear, yaitu gigi gear yang menerima beban putaran motor drive melalui pinion gear.
• Gear Drive, yaitu gigi gear yang menerima beban putar dari bevel gear yang akan di teruskan ke shaft benda kerja atau benda yang di gerakkan.

Gear box unit merupakan salah satu part mesin produksi yang merupakan salah satu tugas job dari seorang teknisi Mekanik di pabrik industri untuk melakukan perawatan dan perbaikan jika gear box tersebut mengalami kerusakan.

Baca juga Tugas dan Tanggung Jawan seorang Teknisi Mekanik di pabrik Industri.

Sedangkan bentuk Perawatan terhadap kondisi gear box unit yang biasa di lakukan oleh seorang Teknisi Mekanik adalah sebagai berikut :

1) Check Kondisi Level Oli Gear Box.

Setiap hari pastikan check kondisi Level oli yang ada di dalam gear box unit melalui melihat di Oli Level yang menempel di body gear box. Jika terjadi low level maka segera isi kembali oli lubrikasi di dalam gear box dan cari kenapa volume oli bisa berkurang. Apakah terjadi kebocoran atau tidak.

2) Check Kondisi Aliran Sirkulasi Oli.

Setiap hari pastikan check aliran oli gear box unit melalui Flow Glass yang berada di body gear box unit, Apakah oli di dalam gear box bisa bersirkulasi normal sesuai settingan flow glass atau tidak.

3) Check Kebocoran di Area Gear Box Unit.

Pengecheckan adanya kebocoran di gear box unit sangatlah penting karena hal ini berhubungan dengan berkurangnya volume oli di dalam gear box. Area yang harus di pastikan kebocoran adalah pada area oli seal gear box yang terdapat di shaft Side Drive dan Side Work.

Jika terjadi kebocoran pada oli seal, maka segera schedulekan untuk melakukan penggantian part oli seal baru dan pastikan type oli seal dan spare partnya tersedia.

4) Check Kondisi Noise Gear Box Unit.

Pastikan pada saat kondisi gear box berputar dengarkan secara seksama apakah terjadi suara noise atau abnormal pada gear box unit. Jika ada suara noise atau abnormal pada gerakan gear box unit pastikan dengan alat check sumber suara noise tersebut.

5) Melakukan Inspeksi Kondisi Oli Gear Box.

Kondisi Oli gear box atau viscositas oli di check setiap setahun sekali, Ambillah sample oli gear box tersebut dan check apakah masih layak untuk di pakai lagi atau tidak. Apabila oli tersebut sudah tidak layak untuk di pakai lagi, maka segera lakukan penggantian oli yang baru.

Kondisi oli gear box yang perlu untuk di lakukan penggantian dengan oli baru antara lain adalah sebagai berikut ;

• Kondisi oli gear box sudah encer.
• Kondisi oli gear box bercampur air.
• Kondisi oli gear box sudah berubah warna menjadi hitam pekat.
• Kondisi oli gear box sudah bercampur dengan serbuk besi atau gram.
• Kondisi oli gear box sudah kotor.
• Kondisi Oli gear box sudah memasuki schedule ganti atau kadaluarsa life time.

6) Melakukan Inspeksi Vibrasi dan temperatur.

Lakukan seminggu sekali untuk mengecheck kondisi vibrasi atau getaran pada gear box unit dengan menggunakan alat vibrasi, Semakin kecil nilai vibrasi maka kondisi gearbox tersebut masih dalam kondisi normal. Vibrasi atau getaran yang masih masuk toleransi rata - rata 3 mm/s.

Kemudian lakukan pengecheckan terhadap temperatur di gear box unit termasuk pas di area bearing unit gear box, kondisi normal temperatur bearing gear box di bawah 60 Derajat Celcius.

7) Melakukan Inspeksi Pengecheckan Filter Oli.

Lakukan pengecheckan kondisi filter oli setiap 3 bulan sekali saat kondisi mesin stop atau melakukan pada schedule shut down bulanan mesin tersebut. Buka kondisi filter oli apakah ada kotorandi dalam filter tersebut, apabila ada kotoran maka segera bersihkan dengan di semprot tekanan angin.

Cara Inspeksi Filter Oli tersebut adalah sebagai berikut :

• Buka casing tutup filter oli.
• Ambil atau lepas filter oli.
• Semprot filter oli dengan tekanan angin.

8) Melakukan Inspeksi Pengecheckan Kondisi Permukaan Gigi Gear Box.

Lakukan Inspeksi pengecheckan kondisi sentuh permukaan gigi dan bagian gigi gear lainnya setiap 4 bulan sekali pada saat mesin stop atau pada saat mesin shut down bulanan apakah terjadi keausan atau terjadi kerusakan pada permukaan gear yang bersuntuhan.

Cara Inspeksi gigi gear box tersebut adalah sebagai berikut :

• Buka cover gear box unit dan lihat check secara visual apakah terjadi kerusakan pada kondisi gigi gear.
• Putar perlahan secara manual shaft gear box, dengan tujuan agar semua bagian permukaan gigi gear bisa terlihat kondisinya.

Demikian sedikit ulasan tentang apakah itu Gear Box Di Pabrik Industri.