Breaking News

MACAM MACAM BELT PENGGERAK LINE DI PABRIK INDUSTRI


Pada dasarnya sebuah pabrik industri yang memproduksi hasil produk berskala besar ada sebagian menggunakan alat bantu atau mesin Tranfer barang dari tempat satu ke tempat yang lain yang bergerak secara automatis.

Perlu di ketahui bahwa di dalam mesin yang bergerak di Pastikan ada part tertentu yang menggerakkan benda kerja tersebut agar bisa bergerak Sesuai dengan fungsinya.

Adapun part yang bertugas menggerakkan adalah motor drive yang berfungsi sebagai penggerak atau drive side sedangkan part yang di Gerakkan adalah work side atau part yang di Gerakkan.

Banyak Sekali part - part mesin produksi yang di gerakkan oleh motor drive, yang di mana part yang di gerakkan motor drive tersebut akan meneruskan gerakan motor drive untuk keperluan menstranfer barang produk atau material produk dari tempat satu ke tempat lainnya.

Part - part mesin yang meneruskan gerakan motor drive tersebut bisa di namakan sebagai belt penggerak line yang berfungsi meneruskan gerakan dari motor drive menjadi putaran kerja untuk mentransfer material atau hasil produk dari tempat satu ke tempat lainnya.

Adapun fungsi dari sebuah Belt Penggerak line di pabrik industri ini adalah sebagai berikut :
  • Untuk mentransfer barang atau hasil produk dari tempat satu ke tempat berikutnya.
  • Sebagai landasan barang atau hasil produk dari proses produksi.
  • Untuk media pemilah antara hasil produk yang Ok dan NG.
Baca juga tentang :
Adapun part - part mesin yang berfungsi sebagai media belt penggerak line di pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Penggerak Line Model Belt Conveyor.

Belt Conveyor adalah Sebuah belt penggerak line berupa lembaran yang mempunyai ukuran tertentu baik dari segi lebar, tebal dan ukuran panjang yang terbuat dari bahan kombinasi serat cotton dan karet, ada juga yang terbuat dari habasit, dan bahan material lainnya.

Unit belt conveyor di gerakkan oleh putaran motor drive melalui perantara Roll drive. Maka selalu pastikan bahwa tension Conveyor selalu kencang agar putaran conveyor tidak selip.

Belt conveyor merupakan media penggerak line yang bisa menstranfer atau mengirim benda atau hasil produk yang berbentuk seperti :
  • Benda atau barang yang berukuran kecil seperti Nut, baut, paku dan benda kecil lainnya.
  • Benda atau barang yang berukuran sedang dan besar, seperti ban motor, ban mobil, accecoris komputer, dan lain - lainnya.
  • Benda atau barang berbentuk serbuk seperti pasir, tepung, gula dan lain - lainnya.
  • Benda atau barang cairan dalam kemasan seperti minuman botol, minumal kaleng, dan lain - lainnya.
Part - part unit pada Belt conveyor yang bisa membuat Belt conveyor bisa berputar adalah sebagai berikut :
  • Motor drive unit yang berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak.
  • Sprocket dan Chain unit, yang berfungsi sebagai pemindah tenaga atau power gerak putar dari motor drive ke Roll conveyor.
  • Roll Conveyor, yang berfungsi sebagai tumpuan belt conveyor sekaligus sebagai pemindah putaran dari chain unit ke belt conveyor.
  • Roll tension, yang berfungsi sebagai roll line belt conveyor supaya tension belt conveyor stabil 
  • Roll adjuster, yang berfungsi sebagai Roll untuk mengadjuster atau setting tension belt conveyor sesuai kebutuhan standart tension.

2) Penggerak Line Model V - Belt.

V - Belt adalah sebuah Belt penggerak line yang berbentuk seperti tali yang berdiameter keliling yang terbuat dari serat campuran antara  benang cotton dan karet.

V - belt ini cenderung mempunyai profil penampang berbentuk V atau berupa Jajaran genjang. V belt ini cenderung berbeda dengan belt conveyor, jika belt conveyor bisa bergerak karena bertumpu pada Roll yang di gerakkan oleh motor drive.

Sedangkan V belt bisa bergerak karena bertumpu pada Pulley yang di gerakkan oleh motor drive. Sehingga alur pulley mengikuti bentu penampang V - belt.

Fungsi V - Belt bermacam - macam seperti:

a) Sebagai penghubung langsung gerakan putaran dari motor drive ke Roll Drive Belt Conveyor.

Fungsi V - Belt di sini adalah meneruskan gerakan putaran dari motor drive yang akan di hubungkan ke roll drive berpulley kemudian roll drive tersebut menggerakkan belt conveyor.

b) Sebagai penggerak dari Roll - roll unit yang tersusun sebagai Line.

Maksud dari fungsi V Belt di sini adalah meneruskan gerak putaran dari shaft pulley yang sebelumnya pulley tersebut di gerakkan oleh gerak putaran dari motor drive melalui chain drive penghubung.

Adapun bagian - bagian yang bisa menggerakkan dari V - Belt unit ini adalah sebagai berikut :
  • Motor drive unit yang berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak.
  • Sprocket dan Chain unit, yang berfungsi sebagai pemindah tenaga atau power gerak putar dari motor drive ke Pulley V - Belt.
  • Roll Drive, yang berfungsi sebagai penerus gerak putar dari chain drive ke pulley V - Belt.
  • V - Belt, yang berfungsi sebagai media penggerak Roll line yang di gerakkan sebagai media transfer barang atau benda hasil produk.
  • Pulley  Tension, yang berfungsi sebagai pulley line yang menjadi jalan untuk V belt agar V belt tidak keluar dari jalur.
  • Pulley adjuster, yang berfungsi sebagai Roll Pulley untuk mengadjuster atau setting tension  V belt sesuai kebutuhan standart tension.

3) Penggerak Line Model T - Belt.

T - Belt adalah salah satu belt penggerak line di pabrik industri yang berbentuk Seperti Sabuk yang bergerigi yang mempunyai fungsi sebagai penerus gerakan dari motor drive ke benda kerja yang di gerakkan.

Adapun part  bagian - bagian dari Model T belt Unit sebagai penggerak line adalah :
  • Motor drive unit yang berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak.
  • Pulley T Belt pada motor drive, yang berfungsi sebagai Pulley pengikat pada shaft motor drive yang sekaligus sebagai dudukan T - Belt.
  • Pulley T - Belt pada Benda kerja, yang berfungsi sebagai pulley pengikat pada shaft benda kerja yang sekaligus sebagai dudukan T - Belt.
  • T - Belt yang berfungsi sebagai penghubung gerakan dari motor drive untuk di teruskan ke shaft benda kerja.
  • Key Way, sebagai lock penumpu pada shaft sprocket agar sprocket tidak selip pada saat berputar.
  • Lock Baut tanam, yang berfungsi sebagai lock atau pengunci antara Shaft pulley dengan shaft motor drive dan lock pada shaft pulley dengan shaft benda kerja

4) Penggerak Line Model Chain Drive.

Chain drive pada dasarnya hampir sama seperti T - Belt yang membedakan hanyalah bentuk secara fisik saja. T - Belt berbentuk Seperti sabukk bergerigi sedangkan Chain drive berbentuk rantai.

Adapun part  bagian - bagian dari Model Chain Drive Unit sebagai penggerak line adalah :
  • Motor drive unit yang berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak.
  • Sprocket pada motor drive, yang berfungsi sebagai Sprocket pengikat pada shaft motor drive yang sekaligus sebagai dudukan Chain Drive.
  • Sprocket pada Benda kerja, yang berfungsi sebagai Sprocket pengikat pada shaft benda kerja yang sekaligus sebagai dudukan Chain Drive.
  • Chain atau Rantai Drive yang berfungsi sebagai penghubung gerakan dari motor drive untuk di teruskan ke shaft benda kerja.
  • Key Way, sebagai lock penumpu pada shaft sprocket agar sprocket tidak selip pada saat berputar.
  • Lock Baut tanam, yang berfungsi sebagai lock atau pengunci antara Shaft sprocket dengan shaft motor drive dan lock pada shaft sprocket dengan shaft benda kerja.
Demikian sedikit ulasan tentang Macam - macam Belt Penggerak Line Di Pabrik Industri.



No comments