Breaking News

MACAM MACAM KOPLING DI PABRIK INDUSTRI


Sebelum kita membahas tentang macam - macam kopling yang terdapat di dalam pabrik industri, Sebaiknya kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu istilah kopling yang di gunakan oleh mesin pabrik industri.

Kopling adalah salah satu part mesin yang mempunyai peran sebagai penghubung antara part drive atau penggerak dengan part mesin yang bergerak atau yang di gerakkan.

Hampir semua part mesin yang bergerak di pabrik industri menggunakan kopling sebagai penghubung, dengan kata lain di mana di situ ada mesin yang bergerak di situ pula pasti ada yang namanya kopling.

Adapun fungsi kopling yang di gunakan pada mesin - mesin di pabrik industri adalah sebagai berikut : 
  • Sebagai penghubung gerakan atau tenaga dari motor drive ke benda kerja yang akan di gerakkan.
  • Sebagai peredam kejut gerakan antara motor drive dengan benda kerja yang di gerakkan.
  • Sebagai penerima moment beban pertama dari motor penggerak sebelum beban gerak putar tersebut di terima oleh benda kerja yang di gerakkan.
Melihat dari fungsi kopling tersebut yang di mana terdapat beban putar dari motor drive, maka sangat di perlukan sekali lubrikasi pada part - part kopling tersebut.

Fungsi Lubrikasi pada kopling adalah sebagai berikut :
  • Untuk melumasi part - part kopling agar tidak terjadi keausan pada part kopling tersebut di saat menerima beban putar.
  • Sebagai film oli di antara part - part kopling sehingga tidak terjadi gesekan secara langsung antar part kopling.
  • Untuk menjaga supaya part - part kopling tidak berkarat.
  • Untuk menghindari adanya suara noise akibat beban gerak yang besar dari motor drive.
Macam - macam bentuk lubrikasi yang di gunakan untuk kopling di pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Grease 677, di gunakan oleh kopling model chain, SF kopling dan Gear coupling yang berukuran kecil.
  • Oli 320, di gunakan oleh Chain kopling yang berukuran besar di atas Size RS 100
  • Oli 680, di gunakan oleh gear kopling yang berukuran besar.
Sedangkan macam - macam model dari kopling yang biasa di gunakan mesin produksi di pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Model Chain Kopling.

Chain kopling adalah model kopling dengan menggunakan rantai atau chain dan Sprocket unit sebagai media penghubung antara motor penggerak dengan benda kerja yang di gerakan.

Adapun bagian - bagian part dari Kopling model Chain unit tersebut adalah sebagai berikut :
  • Gigi sprocket, yang berfungsi sebagai media yang mengikat shaft motor drive dan satu bagian sprocket lainnya mengikat pada shaft benda kerja yang di gerakkan.
  • Baut lock tanam pada body gigi sprocket, yang berfungsi sebagai lock atau pengunci antara body gigi sprocket dengan shaft motor drive atau shaft benda kerja yang akan di gerakkan.
  • Chain atau Rantai, yang berfungsi sebagai pengikat atau penghubung antara 2 gigi sprocket yaitu gigi sprocket pada motor drive dan gigi sprocket pada benda kerja.
  • Cover chain Kopling, yang berfungsi sebagai pelindung chain kopling unit agar part - part di dalam chain kopling tertutup dan aman dari lepas saat berputar. Termasuk agar grease pelumas tidak terbuang akibat dari putaran kopling unit.
  • Seal kopling, yang berfungsi sebagai sealer agar grease pelumas tidak bocor keluar dari kopling unit.
  • Grease, yang berfungsi sebagai pelumas chain kopling unit agar tidak terjadi keausan pada unit kopling.
  • Key way, yang berfungsi sebagai lock penumpu shaft gigi sprocket pada shaft motor drive agar putaran shaft gigi sprocket tidak selip.

2) Model SF Falk Kopling.

Model kopling SF Falk adalah model kopling yang menggunakan Spring sebagai media penghubung putaran shaft drive dengan shaft benda kerja yang di gerakkan.

Adapun bagian - bagian part dari kopling model SF Falk tersebut adalah sebagai berikut :
  • Shaft Gear, yang berfungsi sebagai shaft yang mengikat shaft motor drive dan shaft gear yang satunya mengikat shaft benda kerja. Dalam satu unit terdapat 2 buah shaft gear, yang satu untuk di pasang pada shaft motor drive dan yang satu lagi di pasang di shaft benda kerja.
  • Spring, yang berfungsi sebagai pengikat dua sisi shaft gear sehingga gerakan motor drive bisa terhubung ke shaft benda kerja.
  • Baut lock tanam pada shaft gear, yang berfungsi sebagai lock atau pengunci shaft gear dengan shaft motor drive dan shaft benda kerja.
  • Cover kopling, yang berfungsi sebagai pelindung unit dan part - part kopling.
  • Neple grease pada cover Kopling, yang berfungsi sebagai media jalur untuk supply grease up unit kopling.
  • Baut cover kopling, yang berfungsi sebagai pengikat Unit cover kopling.
  • Seal cover kopling, yang berfungsi sebagai sealer supaya grease tidak bocor keluar area unit kopling.
  • Key way, yang berfungsi sebagai lock penumpu shaft gear pada shaft motor drive agar putaran shaft gear tidak selip.

3) Model Gear Kopling.

Model Gear Kopling adalah model kopling yang menggunakan Gear gigi sebagai media penghubung antara putaran shaft drive dengan shaft benda kerja yang di gerakkan.

Adapun bagian - bagian dari model gear kopling adalah sebagai berikut :
  • Shaft gear, yang berfungsi sebagai shaft yang mengikat shaft motor drive dan shaft gear satunya mengikat ke shaft benda kerja yang di gerakkan.
  • Casing Gear, yaitu casing yang mempunyai alur gear yang di mana fungsi alur gear tersebut yang akan mengikat shaft gear sebagaimana halnya seperti fungsi chain pada model chain kopling.
  • Baut casing kopling, yang berfungsi sebagai pengikat antar casing gear.
  • Neple grease, yang berfungsi sebagai media untuk mensupply grease pelumas ke dalam unit kopling untuk melumasi gear kopling.
  • Grease, yang berfungsi sebagai pelumas gear kopling agar tidak terjadi keausan pada gear kopling.
  • Cover Kopling, yang berfungsi sebagai pelindung gear kopling unit.

4) Model Plat Kopling.

Model plat kopling adalah model kopling yang menggunakan plat stainless unit sebagai media penghubung antara putara  shaft drive dengan shaft benda kerja yang di gerakkan.

Adapun bagian - bagian dari model plat kopling adalah sebagai berikut :
  • Shaft Flange, yang berfungsi sebagai shaft yang mengikat shaft motor drive dan shaft flange satunya mengikat ke shaft benda kerja yang akan di gerakkan.
  • Baut Lock tanam, yang berfungsi sebagai lock pengikat shaft flange terhadap shaft motor drive dan juga shaft benda kerja.
  • Plat stainless Steel, yang berfungsi sebagai media penghubung atau peredam gerakan dari motor drive ke benda kerja yang di gerakkan.
  • Baut Pengikat plat stainless, yang berfungsi sebagai pengikat antara shaft flange motor drive dengan shaft flange benda kerja yang mengapit plat -plat stainless.
  • Key Way, yang berfungsi sebagai tumpuan shaft flange agar shaft flange tidak selip pada saat motor drive berputar.

5) Model Kopling dengan Rubber Mounting.

Model kopling ini menggunakan rubber mounting sebagai peredam getaran atau putaran awal dari tenaga putar motor drive untuk menggerakkan benda kerja.

Adapun bagian - bagian part dari kopling model rubber mounting ini adalah sebagai berikut :
  • Shaft flange yang mengikat pada shaft motor drive yang berfungsi sebagai dudukan rubber mounting.
  • Rubber Mounting, yang berfungsi sebagai peredam getar gerak putar dari motor drive ke benda kerja.
  • Shaft Flange yang mengikat pada shaft benda kerja yang akan di gerakkan.
  • Baut tanam pada shaft flange, yang berfungsi sebagai lock pengunci shaft flange pada shaft motor drive maupun shaft benda kerja yang akan bergerak.
  • Key way, yang berfungsi sebagai tumpuan putar atau lock shaft pada flange sehingga flange tidak selip pada saat motor drive berputar.

Demikianlah sedikit ulasan tentang Macam - Macam Kopling Di Pabrik Industri.





No comments