Breaking News

APAKAH ITU FUNGSI FOOTH VALVE DAN BAGIAN BAGIANNYA


Footh valve adalah salah satu komponen atau onderdill mesin yang merupakan instrumen di dalam Pekerjaan Instalasi Pipping di pabrik industri.

Sedangkan fungsi footh valve itu sendiri adalah sebagai katup atau pintu masuknya air ke dalam saluran pipping instalasi yang akan di teruskan ke suatu tempat atau obyek sasaran oleh pompa air.

Katup footh valve bekerja secara mekanisme yang di mana katup terbuka karena adanya sedotan vacum dari pompa air dan katup footh valve akan menutup dengan sendirinya di saat sedotan pompa air berhenti dan adanya gaya gravitasi dari beban katup itu sendiri.

Dan di saat kondisi katup footh valve menutup, maka fungsi lain dari footh valve adalah menahan volume air yang berada di saluran pipping di atasnya footh valve supaya air tidak bocor kembali ke drain.

Jika terdapat kebocoran air pada seal footh valve, maka volume air di atas pipping footh valve menjadi kosong sehingga akan bereffect pompa air akan ngempos di saat pompa air tersebut Running.

Penggunaan footh valve cenderung di gunakan pada pipping instalasi supply air dari tempat satu ke tempat lainnya.

Adapun bagian - bagian komponen dari Footh Valve adalah sebagai berikut :

1) Filter atau Saringan.

Filter atau saringan terpasang pada ujung footh valve yang mempunyai fungsi untuk menyaring benda - benda asing atau kotoran agar tidak masuk ke pipping saluran instalasi.

Filter atau saringan pada footh Valve ini cenderung berbentuk ram besi atau stainless steel sehingga semua kotoran atau benda asing cenderung akan tersaring dan menempel pada filter tersebut.

Dengan hal tersebut, maka filter atau saringan pada footh valve ini membutuhkan perawatan atau maintenance dari seorang Teknisi Mekanik atau Teknisi Mesin berupa cleaning periodik.

Dengan tidak adanya periodik cleaning pada filter atau saringan footh valve tersebut, maka akan bereffect menumpuknya benda - benda asing atau kotoran pada filter sehingga filter atau saringan tersebut akan mampet.

Dengan mampetnya filter atau saringan foot valve tersebut akan berdampak kurang maksimalnya supply air dari sedotan pompa air karena pintu menuju sumber airnya tertutup oleh kotoran.

2) Lubang Inlet.

Lubang Inlet merupakan pintu masuknya air dari tanki menuju instalasi pipping.

Besar kecinya lubang Inlet ini tergantung dari besar kecilnya ukuran atau size dari pada footh valvenya.

Permasalahan yang biasa terjadi pada lubang Inlet ini adalah salah satunya yaitu tertutup oleh gumpalan benda asing akibat rusaknya filter atau saringan footh valve.

Sehingga perlu selalu di pastikan kondisi tanki air tidak tersupply oleh benda - benda asing yang akan mengakibatkan mampetnya lubang Inlet.

3) Katup atau Valve atau Klep Footh Valve.

Katup pada footh valve merupakan komponen pokok yang mempunyai peran utama sebagai pintu buka tutup saluran supply air dari tanki menuju obyek tujuan.

Sedangkan katup atau klep footh valve ini di lengkapi dengan beberapa komponen seperti :
  • Seal atau Oring yang menempel pada katup yang berfungsi sebagai sealar agar pada saat katup kondisi menutup lubang inlet, maka air tidak bocor.
  • Engsel katup yang berfungsi sebagai tuas atau tumpuan gerak buka tutup katup footh valve.
Seal atau Oring yang terpasang pada head katup mempunyai potensi rusak atau terdapat keausan, karena Seal tersebut selalu berbenturan dengan body dudukan katup pada saat katup buka tutup.

Dengan adanya keausan pada Seal atau Oring tersebut akan berdampak katup pada footh valve tidak akan rapat pada saat menutup lubang Inlet air, sehingga debit air pada pipping bisa bocor kembali ke tanki air.

Adapun preventif yang di lakukan oleh seorang Teknisi Mekanik atau Teknisi Mesin terhadap Seal atau Oring ini adalah di lakukannya pengecheckan pada saat kondisi mesin stop atau ada aktifitas shut down, apabila kondisi seal sudah aus maka segera harus di lakukan penggantian.

Effect dari keausan Seal atau Oring akan berdampak pompa air tidak bisa memompa air dari tanki air, karena debit air di dalam pipping bocor sehingga pompa air ngempos atau hanya memompa angin.

4) Casing Footh Valve.

Casing footh valve merupakan salah satu komponen penting pada unit footh valve karena casing tersebut mempunyai fungsi sebagai housing semua komponen footh valve sekaligus sebagai ruang tampung air yang akan di sirkulasikan ke sistem pipping instalasi.

Casing footh valve ini cenderung melindungi organ penting di dalam footh valve unit yaitu katup atau valve dari kerusakan - kerusakan seperti terbentur, terpukul, tertimpa dan lain sebagainya.

Buruknya material casing footh valve unit membuat life time atau usia penggunaan footh valve tidak maksimal sehingga akan lebih membutuhkan cost atau biaya maintenance yang tinggi.

Karena area footh valve di kondisi yang berair sehingga footh valve mempunyai Potensi Bahaya mengalami  korosi sehingga body footh valve mudah rapuh dan rusak.

5) Lubang Out Let.

Lubang Out let merupakan saluran keluarnya air dari ruang footh valve menuju ke pipping sirkulasi.

Air bisa sirkulasi keluar melalui lubang out let karena effect dari sedotan pompa air yang di gerakkan oleh motor penggerak.

Kondisi lubang out let ini menjadi satu dengan flange footh valve.

6) Flange Footh Valve.

Flange yang terdapat pada ujung footh valve mempunyai fungsi sebagai penyambung antara footh valve unit dengan pipping instalasi menjadi satu kesatuan unit.

Sedangkan flange pada footh valve ini di lengkapi dengan komponen - komponen sebagai berikut :
  • Nut dan Baut yang berfungsi sebagai pengikat antara flange footh valve dengan flange pipa instalasi.
  • Gasket atau pakking yang berfungsi sebagai sealer di antara flange footh valve dengan flange pipa instalasi agar tidak terjadi kebocoran air di area tersebut.
Besarnya flange dan jumlah nut baut yang ada pada flange tergantung ukuran besar kecilnya footh valve.

7) Gasket.

Gasket merupakan salah satu komponen pada Footh Valve yang mempunyai fungsi untuk mencegah adanya kebocoran air pada pertemuan dua flange yaitu antara flange footh valve dan flange pipping sirkulasi air.

Gasket merupakan sebuah komponen pada instalasi pipping yang di pasang di antara dua flange yang saling mengikat sebagai sambungan supaya sambungan kedua flange tersebut tidak terjadi kebocoran air.

Gasket yang di gunakan pada sambungan dua flange pada instalasi pipping untuk sirkulasi air biasanya terbuat dari logam atau yang biasa di sebut dengan gasket Graphite atau juga bisa menggunakan gasket model PTFE atau gasket dari bahan teflon.

Pemasangan gasket pada sambungan dua flange tersebut harus benar - benar rapat dan tidak boleh miring karena akan bereffect terjadi kebocoran atau hanya sekedar rembes air sirkulasi.

8) Nut dan Baut Flange.

Nut dan baut pada sambungan flange mempunyai peran penting karena hanya dengan baut dan nut tersebutah maka kedua flange bisa tersambung dengan kuat.

Nut dan baut yang terpasang pada flange footh valve di usahakan berbahan stainless steel karena kondisi footh valve terpasang di dalam taki air yang rentan terhadap korosi.

Demikian sedikit ulasan tentang Apakah itu fungsi footh valve dan bagian - bagiannya yang di gunakan di pabrik industri.



No comments