Breaking News

ALAT SAFETY YANG DI GUNAKAN PADA PEKERJAAN GAS CUTTING


Alat safety yang di gunakan pada pekerjaan gas cutting merupakan perlengkapan penting di dalam melindungi diri operator, melindungi benda kerja, melindungi aset perusahaan dan melindungi orang lain yang berada di sekitar pekerjaan gas cutting.

Adapun jenis - jenis alat safety yang di gunakan di dalam pekerjaan yang menggunakan Gas Cutting adalah sebagai berikut :

1) Alat Pelindung Diri atau APD.

Alat Pelindung Diri atau APD merupakan perlengkapan alat safety yang di gunakan oleh operator atau pekerja yang menggunakan gas cutting.

Adapun fungsi Alat Pelindung Diri secara umum adalah untuk melindungi diri operator dari potensi bahaya yang di timbulkan dari Pekerjaan Gas Cutting yang bisa menciderai atau melukai operator atau pekerja.

Sedangkan Macam - macam Alat Pelindung Diri yang harus di gunakan oleh operator adalah sebagai berikut :

a) Helmet.

Helmet merupakan alat pelindung diri yang di gunakan untuk melindungi anggota tubuh operator pada bagian kepala dari potensi bahaya yang di timbulkan dari proses pekerjaan gas cutting.

Adapun contoh - contoh potensi bahaya yang bisa menciderai atau melukai kepala pada saat melakukan pekerjaan gas cutting yaitu :
  • Kepala terkena percikan bunga api dari proses pemotongan benda kerja dengan menggunakan gas  cutting.
  • Kepala terbentur benda kerja pada saat beraktifitas.
  • Kepala terpukul oleh alat kerja.
  • Kepala berpotensi kejatuhan benda kerja dari ketinggian.
Sedangkan syarat - syarat kondisi Helmet safety adalah sebagai berikut :
  • Helmet harus kuat terhadap benturan benda keras.
  • Helmet harus mempunyai tali yang bisa di ikatkan ke dagu operator.
  • Helmet harus tidak mudah pecah.
  • Dan lain sebagainya.

b) Face Shield.

Face Shield merupakan alat pelindung diri yang di gunakan oleh operator gas cutting untuk melindungi anggota tubuh bagian muka.

Adapun contoh - contoh potensi bahaya yang bisa menciderai atau melukai muka pada saat melakukan pekerjaan gas cutting yaitu :
  • Muka terkena percikan bunga api dari proses pemotongan benda kerja dengan menggunakan gas  cutting.
  • Muka berpotensi terkena goresan alat bantu setting benda kerja.
  • Muka berpotensi terkena benturan dengan benda kerja.
Sedangkan Syarat - syarat Face Shield adalah sebagai berikut :
  • Tidak terdapat goresan - goresan pada mika film karena bisa mengganggu penglihatan operator pada saat melakukan pemotongan benda kerja.
  • Kondisi Face Shield tidak gelap atau kotor agar tidak menghalangi penglihatan operator pada saat proses pemotongan benda kerja.
  • Mika atau kaca face shield harus kuat terhadap benturan percikan bunga api.
  • Dan lain sebagainya.

c) Sarung Tangan Kulit.

Sarung Tangan Kulit  merupakan alat pelindung diri yang di gunakan oleh operator gas cutting untuk melindungi anggota tubuh bagian tangan.

Adapun contoh - contoh potensi bahaya yang bisa menciderai atau melukai tangan operator pada saat melakukan pekerjaan gas cutting yaitu :
  • Tangan terkena percikan bunga api dari proses pemotongan benda kerja dengan menggunakan gas  cutting.
  • Tangan berpotensi terkena goresan alat bantu setting benda kerja.
  • Tangan berpotensi terkena benturan dengan benda kerja.
  • Tangan berpotensi terkena pukulan benda kerja.
Sedangkan Syarat - syarat sarung tangan kulit adalah sebagai berikut :
  • Sarung tangan tidak mudah berlubang pada saat terkena percikan bunga api akibat proses kerja pemotongan.
  • Sarung tangan harus tahan terhadap panas benda kerja.
  • Dan lain sebagainya.

d) Sepatu Safety.

Sepatu Safety merupakan alat pelindung diri yang di gunakan oleh operator Gas Cutting untuk melindungi anggota tubuh bagian kaki.

Adapun contoh - contoh potensi bahaya yang bisa menciderai atau melukai kaki operator pada saat melakukan pekerjaan gas cutting yaitu :
  • Kaki terkena percikan bunga api dari proses pemotongan benda kerja dengan menggunakan gas  cutting.
  • Kaki berpotensi terkena goresan alat bantu setting benda kerja.
  • Kaki berpotensi terkena benturan dengan benda kerja.
  • Kaki berpotensi terkena pukulan benda kerja.
  • Kaki berpotensi kejatuhan benda kerja.
  • Dan lain Sebagainya.
Adapun Syarat - syarat sepatu safety adalah sebagai berikut :
  • Sepatu harus kuat terhadap beban benturan yang menimpa kaki sehingga tidak menciderai kaki.
  • Sepatu harus tidak mudah sobek apabila terkena goresan benda tajam.
  • Sepatu tidak mudah licin pada saat di gunakan.
  • Dan lain sebagainya.

e) Appron.

Appron adalah kain berbahan kulit yang melindungi dada dari potensi bahaya yang bisa di timbulkan oleh proses penggunaan gas cutting.

Adapun contoh - contoh potensi bahaya yang bisa menciderai atau melukai dada operator pada saat melakukan pekerjaan gas cutting yaitu :
  • Dada terkena percikan bunga api dari proses pemotongan benda kerja dengan menggunakan gas  cutting.
  • Dada berpotensi terkena percikan dari patahan alat bantu kerja pada gas cutting.
  • Dada berpotensi tekena benturan benda kerja.
  • Dan lain sebagainya.
Sedangkan syarat - syarat Appron adalah sebagai berikut :
  • Appron terbuat dari bahan tahan panas.
  • Appron tidak mudah sobek pada saat operator bergerak.
  • Appron harus tahan terhadap goresan alat kerja.
  • Dan lain sebagainya.

2) Alat Pemadam Api.

Perlengkapan peralatan safety yang harus di sediakan pada waktu mengerjakan pemotongan benda kerja dengan menggunakan gas cutting berikutnya adalah Alat Pemadam Api.

Adapun yang termasuk perlengkapan alat pemadam api adalah sebagai berikut :

a) APAR.

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan berupa tabung yang berisi powder chemical yang berfungsi untuk memadamkan nyala api pada saat pemotongan benda kerja dengan gas cutting.

Adapun syarat - syarat APAR adalah sebagai berikut :
  • Apar belum pernah di  Semprotkan sebelumnya.
  • Volume atau isi APAR masih penuh.
  • APAR mempunyai check sheet pengecheckan dari pihak petugas safety.
  • APAR kondisi siap di pakai.

b) Air.

Air juga merupakan salah satu alat pemadam api yang di timbulkan akibat pekerjaan pemotongan benda kerja.

Adapun syarat -syarat air sebagai alat pemadam api adalah sebagai berikut :
  • Air tidak bercampur dengan cairan mudah terbakar.
  • Air di tempatkan pada wadah yang mudah pemakaiannya.
  • Wadah air tidak bocor.
  • Dan lain sebagainya.

c) Kain anti api.

Kain anti api di gunakan sebagai alat pemadam api karena kain anti api mampu mematikan nyala api akibat dari proses pekerjaan yang menggunakan api.

Adapun syarat - syarat kain anti api adalah sebagai berikut :
  • Kain tidak mudah terbakar pada saat terkena percikan bunga api dari proses pekerjaan gas cutting,
  • Kain anti api tidak terdapat lubang - lubang yang berpotensi bunga api masuk ke lubang tersebut.
  • Dan lain sebagainya.

d) Sprayer Air.

Sprayer air adalah pompa air berbentuk tabung yang mempunyai tujuan untuk menyemprot area kerja atau nyala api agar tidak nyala besar atau mati pada saat melakukan pekerjaan gas cutting.

Adapun syarat - syarat sprayer air adalah sebagai berikut :
  • Pompa sprayer tidak rusak.
  • Tabung sprayer tidak mudah bocor.
  • Sprayer berfungsi bisa menyemprotkan air.
  • Dan Lain sebagainya.

3) Alat Kebersihan Area.

Alat kebersihan Area kerja juga merupakan salah satu alat safety yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
  • Untuk membersihkan area kerja dari benda - benda asing yang berpotensi membahayakan pekerja.
  • Untuk membersihkan serbuk - serbuk potongan benda kerja dari proses pemotongan gas cutting yang bisa melukai pekerja.
  • Untuk menyingkirkan sisa - sisa potongan logam yang runcing dan tajam yang bisa melukai anggota tubuh pekerja.
Adapun contoh alat kebersihan area kerja adalah seperti sapu, pengki, kuas, tempat sampah dan lain sebagainya.

Demikian sedikit ulasan tentang alat safety yang di gunakan pada pekerjaan gas cutting.
















      No comments