Breaking News

Tugas dan Tanggung Jawab Staff Pengembangan Sumber Daya Manusia di Pabrik Garmen


Staff Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di pabrik garmen memiliki peran penting dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan. 

Jabatan ini bertanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengelola berbagai kegiatan terkait pengembangan karyawan.

Staff Pengembangan SDM bertanggung jawab dalam memastikan pabrik garmen memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Mereka terlibat dalam proses rekrutmen, mulai dari mengiklankan lowongan pekerjaan, menyeleksi calon karyawan, hingga melakukan wawancara dan tes seleksi.

Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab Staff Pengembangan SDM di Pabrik Garmen.

Staf Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di pabrik garmen memiliki peran penting dalam mengelola aspek kepegawaian dan meningkatkan kinerja karyawan. 

Tugas dan tanggung jawab mereka meliputi:

1. Perekrutan dan Seleksi

Tugas: Merencanakan dan melaksanakan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pabrik garmen.

Tanggung Jawab: Menyusun deskripsi pekerjaan, menyebarluaskan iklan lowongan kerja, menilai aplikasi, melakukan wawancara dan tes, memilih kandidat terbaik, serta melakukan proses onboarding bagi karyawan yang baru bergabung.

2. Pelatihan dan Pengembangan

Tugas: Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan, merancang dan mengimplementasikan program pelatihan, serta memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pengetahuan.

Tanggung Jawab: Mengkoordinasikan pelatihan internal atau eksternal, menyusun rencana pelatihan individu atau kelompok, melakukan evaluasi efektivitas pelatihan, serta memberikan dukungan dan bimbingan untuk pengembangan karier karyawan.

3. Manajemen Kinerja

Tugas: Membantu dalam merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen kinerja untuk memastikan karyawan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tanggung Jawab: Menyusun standar kinerja, mengadakan evaluasi kinerja secara teratur, memberikan umpan balik konstruktif, mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kinerja, serta mengelola proses penilaian kinerja dan pengakuan karyawan.

Baca juga tentang :

4. Penggajian dan Kompensasi

Tugas: Mengelola sistem penggajian, kebijakan kompensasi, serta manajemen tunjangan dan insentif bagi karyawan.

Tanggung Jawab: Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan penggajian, menghitung dan mengelola gaji dan tunjangan, menangani administrasi penggajian, melakukan survei upah untuk menjaga daya saing, serta mengelola program insentif dan bonus karyawan.

5. Manajemen Hubungan Karyawan

Tugas: Membangun dan menjaga hubungan yang baik antara karyawan dengan manajemen, serta menangani masalah karyawan.

Tanggung Jawab: Menyediakan saluran komunikasi yang efektif antara karyawan dan manajemen, memberikan dukungan dan konseling kepada karyawan, menangani pengaduan dan konflik, serta memastikan kebijakan dan prosedur yang adil dan konsisten.

6. Kepatuhan Peraturan dan Kebijakan

Tugas: Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan internal, dan etika kerja.

Tanggung Jawab: Memantau perubahan peraturan ketenagakerjaan, menginformasikan karyawan tentang kebijakan dan prosedur, memastikan semua kebijakan dan prosedur perusahaan di pahami dan di mengerti oleh semua karyawan dipabrik garmen.

7. Pengelolaan Manajemen Talenta

Tugas: Mengidentifikasi dan mengelola potensi serta bakat karyawan yang dapat berkontribusi secara signifikan pada kesuksesan pabrik garmen.

Tanggung Jawab: Merencanakan program pengembangan karier, mengidentifikasi calon pemimpin, mengelola program suksesi, memfasilitasi rotasi pekerjaan yang relevan, serta memastikan pemetaan kompetensi dan pengembangan talenta.

8. Kesejahteraan Karyawan

Tugas: Membangun program dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental karyawan.

Tanggung Jawab: Merencanakan program kesehatan dan kesejahteraan, mengatur kegiatan kebugaran, menyediakan layanan konseling, memfasilitasi kegiatan sosial dan rekreasi, serta mempromosikan keseimbangan kerja-hidup.

9. Manajemen Data Karyawan

Tugas: Mengelola data dan catatan karyawan secara terorganisir dan akurat.

Tanggung Jawab: Memelihara basis data karyawan, mengelola dokumen pribadi dan kontrak kerja, mengurus administrasi terkait karyawan seperti cuti, absensi, dan perubahan status, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data.

10. Kebijakan Kepatuhan Hukum

Tugas: Memastikan kepatuhan pabrik garmen terhadap peraturan ketenagakerjaan dan hukum tenaga kerja.

Tanggung Jawab: Memahami dan mengikuti perubahan regulasi ketenagakerjaan, menyusun kebijakan dan prosedur yang sesuai, mengawasi penerapan kebijakan, mengelola sertifikasi dan audit kerja, serta menangani masalah hukum yang terkait dengan tenaga kerja.

Baca juga tentang :

11. Analisis Karyawan dan Pelaporan

Tugas: Mengumpulkan dan menganalisis data terkait karyawan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.

Tanggung Jawab: Menyusun laporan dan analisis data karyawan, mengidentifikasi tren dan pola dalam kinerja karyawan, menghasilkan informasi yang relevan bagi manajemen, serta memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan data yang dianalisis.

12. Konsultasi HR

Tugas: Memberikan saran dan konsultasi terkait manajemen sumber daya manusia kepada manajemen dan karyawan.

Tanggung Jawab: Menjawab pertanyaan terkait kebijakan dan prosedur SDM, memberikan nasihat dalam masalah kontrak kerja, hak dan kewajiban karyawan, menangani keluhan atau pertanyaan terkait ketenagakerjaan, serta memberikan panduan dan bimbingan terkait kebijakan internal pabrik garmen.

Staf Pengembangan Sumber Daya Manusia memainkan peran kunci dalam pengelolaan dan pengembangan karyawan di pabrik garmen.

13. Penilaian Kinerja dan Umpan Balik

Tugas: Melaksanakan penilaian kinerja reguler untuk mengukur pencapaian karyawan dan memberikan umpan balik konstruktif.

Tanggung Jawab: Menyusun dan mengelola proses penilaian kinerja, memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kekuatan dan area pengembangan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan hasil penilaian, serta memantau perkembangan individu dalam mencapai target kinerja.

14. Pengembangan Kebijakan dan Prosedur SDM

Tugas: Merancang, mengembangkan, dan memperbarui kebijakan dan prosedur SDM yang sesuai dengan peraturan dan kebutuhan organisasi.

Tanggung Jawab: Mengidentifikasi area perbaikan dalam kebijakan dan prosedur SDM, menyusun panduan dan instruksi kerja, memastikan kepatuhan terhadap peraturan tenaga kerja, serta memberikan bimbingan dan interpretasi kebijakan kepada karyawan dan manajemen.

15. Manajemen Konflik dan Mediasi

Tugas: Menangani konflik antar-karyawan atau konflik antara karyawan dan manajemen, serta memfasilitasi mediasi untuk mencapai solusi yang adil.

Tanggung Jawab: Mendengarkan dan memahami pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, mengidentifikasi akar masalah, menyusun rencana tindakan untuk penyelesaian konflik, mengkoordinasikan pertemuan mediasi, serta memastikan resolusi yang memuaskan dan keadilan dalam perlakuan.

16. Rancangan Kebijakan Kesejahteraan Karyawan

Tugas: Merancang program kesejahteraan yang komprehensif untuk meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan karyawan.

Tanggung Jawab: Melakukan survei kepuasan karyawan, mengidentifikasi kebutuhan kesejahteraan seperti program kesehatan, asuransi, dan keseimbangan kerja-hidup, bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyusun kebijakan kesejahteraan, serta mengelola implementasi dan evaluasi program-program tersebut.

17. Pemantauan Kepatuhan SDM

Tugas: Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan ketenagakerjaan, serta menerapkan etika kerja yang sesuai.

Tanggung Jawab: Melakukan audit kepatuhan SDM, memastikan perusahaan mematuhi standar kerja yang berlaku, menyusun prosedur pengaduan dan penanganan pelanggaran, serta memberikan pelatihan dan penyuluhan mengenai etika kerja dan kepatuhan kepada karyawan dan manajemen.

18. Pengembangan Karyawan

Tugas: Merancang dan mengimplementasikan program pengembangan karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan.

Tanggung Jawab: Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan individu dan kelompok, merancang dan menyusun program pelatihan dan pengembangan, mengelola pelaksanaan program, memantau dan mengevaluasi efektivitas program, serta memberikan dukungan dan bimbingan kepada karyawan dalam pengembangan karier mereka.

Baca Juga :

19. Perencanaan Suksesi

Tugas: Merencanakan dan mengelola suksesi kepemimpinan di pabrik garmen dengan mengidentifikasi calon potensial untuk peran kunci di masa depan.

Tanggung Jawab: Mengidentifikasi kebutuhan suksesi organisasi, mengidentifikasi dan mengevaluasi karyawan berpotensi untuk peran kepemimpinan, merancang program pengembangan khusus, memfasilitasi rotasi pekerjaan strategis, dan memastikan kelancaran transisi kepemimpinan.

20. Analisis Gaji dan Manfaat

Tugas: Melakukan penelitian dan analisis terkait struktur gaji dan manfaat yang kompetitif untuk memastikan keadilan dan daya saing di dalam industri garmen.

Tanggung Jawab: Mengumpulkan data gaji dan manfaat di industri, melakukan survei upah, menganalisis kebijakan kompensasi dan manfaat yang ada, memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan, serta memberikan rekomendasi untuk penyesuaian kebijakan kompensasi dan manfaat.

21. Pengelolaan Kinerja Organisasi

Tugas: Mengelola dan memantau kinerja organisasi secara keseluruhan untuk mencapai tujuan strategis.

Tanggung Jawab: Menyusun dan mengimplementasikan sistem pengukuran kinerja organisasi, mengidentifikasi area perbaikan, memantau indikator kinerja utama, melaporkan hasil kinerja kepada manajemen, serta memberikan rekomendasi tindakan perbaikan.

22. Pengembangan Budaya Organisasi

Tugas: Membangun dan memperkuat budaya organisasi yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan.

Tanggung Jawab: Mengidentifikasi nilai-nilai perusahaan, merancang program komunikasi internal, memfasilitasi kegiatan budaya dan team building, memastikan pemahaman dan adopsi budaya perusahaan oleh karyawan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan budaya organisasi.

23. Riset dan Analisis SDM

Tugas: Melakukan riset dan analisis terkait tren dan perkembangan terbaru dalam manajemen SDM di industri garmen.

Tanggung Jawab: Mengumpulkan dan menganalisis data industri, melakukan riset pasar tenaga kerja, mengikuti perkembangan terbaru dalam praktik SDM, mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan strategi dan kebijakan SDM di pabrik.

Syarat menjadi Staff Pengembangan SDM di Pabrik Garmen.

Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang biasanya diperlukan untuk menjadi Staff Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di pabrik garmen:

a. Pendidikan.

Biasanya membutuhkan gelar sarjana di bidang Sumber Daya Manusia, Manajemen, Psikologi, atau bidang terkait. Pendidikan lanjutan di bidang SDM akan menjadi nilai tambah.

b. Pengalaman Kerja.

Pengalaman kerja di bidang SDM atau industri garmen akan sangat dihargai. Pengalaman dalam rekrutmen, pelatihan, pengembangan karyawan, atau bidang terkait juga dianggap positif.

c. Pengetahuan SDM.

Memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dan praktik SDM, seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, manajemen kinerja, dan kebijakan ketenagakerjaan.

d. Kemampuan Komunikasi.

Kemampuan komunikasi lisan dan tulisan yang baik diperlukan untuk berinteraksi dengan karyawan, manajemen, dan pihak eksternal. Kemampuan presentasi yang efektif juga diharapkan.

e. Keterampilan Analitis.

Kemampuan untuk melakukan analisis data, menginterpretasikan informasi, dan menghasilkan laporan atau rekomendasi berdasarkan data yang dikumpulkan adalah keterampilan yang penting dalam peran ini.

f. Keterampilan Manajerial.

Kemampuan dalam mengelola proyek, mengatur waktu, dan bekerja secara mandiri maupun dalam tim adalah hal yang diperlukan. 

Kemampuan dalam memprioritaskan tugas dan menghadapi situasi yang dinamis juga dihargai.

g. Etika Profesional.

Memiliki integritas yang tinggi, menjunjung tinggi etika kerja, dan menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif terkait karyawan dan perusahaan.

h. Keterampilan Komputer.

Kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak dan aplikasi MS Office, seperti Word, Excel, dan PowerPoint. 

Familiaritas dengan perangkat lunak HRIS (Human Resources Information System) juga dianggap sebagai kelebihan.

Perlu dicatat bahwa persyaratan dapat bervariasi tergantung pada perusahaan garmen tertentu dan kompleksitas peran yang diinginkan. 

Disamping persyaratan ini, kemauan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan dalam bidang SDM serta memiliki keterampilan interpersonal yang baik juga akan menjadi nilai tambah dalam memenuhi tuntutan jabatan Staff Pengembangan SDM di pabrik garmen.

Demikian sedikit ulasan tentang jobdesk, tugas dan tanggung jawab staff pengembangan sumber daya manusia di pabrik garmen.

No comments