Persamaan Flow Glass Oli dan Flow Glass Air adalah


Persamaan flow glass oli dan flow glass air salah satunya adalah antara flow glass oli dan flow glass air sama - sama memiliki glass atau kaca transparan untuk melihat ada atau tidaknya aliran air dan oli. 

Pengertian Flow Glass.

Flow Glass adalah salah satu onderdill atau komponen mesin yang merupakan perlengkapan dari sebuah sistem sirkulasi air dan oli yang dipasang pada sebuah Instalasi Pipping.

Sedangkan Flow Glass itu sendiri mempunyai fungsi sebagai berikut :

  • Untuk mengetahui bahwa aliran air atau oli itu bersirkulasi sesuai settingan kebutuhan di mesin.
  • Untuk mengetahui besar dan kecilnya aliran air atau oli yang sedang bersirkulasi pada sistem di mesin.
  • Untuk mengetahui volume air atau oli yang ada di tanki penampungan saat bersirkulasi.
  • Untuk mengetahui kondisi warna air atau oli yang sedang bersirkulasi di dalam sistem pipping.
Dengan menggunakan flow glass maka sebagai seorang teknisi mesin bisa memastikan bahwa sistem sirkulasi oli atau air pada mesin produksi dalam kondisi baik - baik saja atau tidak dalam masalah.

Jika didalam flow glass tersebut terdapat aliran oli atau air secara normal, berarti sistem sirkulasi air atau oli pada mesin tersebut dalam kondisi yang normal.

Namun jika didalam flow glass tidak terlihat adanya aliran air atau oli, maka berarti ada masalah didalam sistem mesin tersebut, sehingga para teknisi bisa melakukan analisa permasalahan kenapa tidak ada sirkulasi air atau oli yang seharusnya secara normal ada sirkulasi.

Flow Glass yang biasa digunakan didalam pabrik Industri biasanya ada flow glass oli dan flow glass air yang masing - masing memiliki fungsi dan kegunaan sendiri - sendiri berdasarkan fungsinya untuk deteksi aliran air dan oli.

Walaupun antara flow glass oli dengan flow glass air memiliki perbedaan dari fungsi kegunaan, namun antara flow glass oli dengan flow glass air memiliki kesamaan masing - masing.


Persamaan Flow Glass Oli dan Flow Glass Air.


Adapun persamaan antara flow glass air dan flow glass oli adalah sebagai berikut :

1. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air sama - sama memiliki fungsi yang sama.

Flow glass air dan flow glass oli sama - sama berfungsi sebagai komponen untuk mengetahui aliran air atau oli dari tampungan menuju mesin atau aliran dari mesin menuju tampungan.

Dengan adanya flow glass tersebut maka operator mesin dan teknisi mesin bisa melihat adanya aliran air atau oli dengan baik dan benar, sehingga bisa mendeteksi jika tidak ada aliran air atau oli yang menuju mesin.

Aliran oli dan aliran air dari tampungan menuju mesin dan aliran dari mesin menuju tampungan melalui instalasi pipping yang tidak transparan sehingga untuk mengetahui aliran air atau oli maka kita membutuhkan adanya flow glass.

2. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Glass.

Sebagai flow glass air dan flow glass oli harus menggunakan bahan transparan seperti kaca atau mika dengan tujuan agar aliran oli atau aliran air yang ada didalam pipping bisa terlihat dengan kasat mata.

Kaca atau glass ini bisa dikatakan sebagai komponen utama dari flow glass, karena dengan glass ini sebagai tanda bahwa komponen tersebut dinamakan flow glass.

Glass atau kaca ini suatu saat bisa kotor sehingga kaca akan menjadi gelap dan berakibat aliran oli atau aliran air tidak bisa terlihat oleh operator mesin maupun operator teknisi mesin, sehingga hal in merupakan salah satu hal abnormal pada flow glass.

Glass atau kaca pada flow glass yang kotor ini bisa dibersihkan oleh para teknisi mesin, agar fungsi utama dari flow glass normal kembali.


3. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Port.

Persamaan antara flow glass Oli dan Flow Glass air berikutnya adalah flow glass oli dan flow glass air sama - sama memiliki Port atau pintu masuk dan pintu keluar aliran oli atau aliran air.

Port atau pintu yang ada pada flow glass air dan flow glass oli merupakan salah satu hal penting dari perlengkapan sebuah flow glass.

Dengan port atau pintu maka aliran oli atau aliran air bisa keluar masuk dari flow glass, sehingga air atau oli bisa terhubung ke sasaran atau komponen mesin produksi.

Port atau pintu pada flow glass ini ada 2 jenis yaitu :
  • Port In yang berfungsi sebagai pintu masuk aliran oli atau aliran air dari tampungan menuju ruang flow glass.
  • Port Out yang berfungsi sebagai pintu keluar aliran oli atau aliran air dari ruang flow glass menuju komponen mesin produksi.
4. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Katup.

Katup atau valve yang ada pada flow glass berfungsi untuk menandakan adanya aliran air atau aliran oli dengan voume yang besar atau kecil.

Dengan katup ini, maka akan terlihat apakah aliran air atau aliran oli yang masuk ke flow glass itu memiliki volume yang besar atau kecil.

Semakin besar aliran air atau oli maka katup akan semakin lebar membuka dan jika aliran oli atau aliran air itu kecil maka katup flow glass juga akan sedikit membuka.

Ukuran membuka dan menutupnya katup yang ada didalam flow glass ini tergantung dari besar kecilnya aliran air atau aliran oli yang mendorong katup tersebut.

5. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Spring.

Spring atau pegas yang ada pada flow glass air dan flow glass oli digunakan untuk mengembalikan posisi katup flow glass jika tidak ada aliran oli atau aliran air, sehingga jika tidak ada aliran oli atau air maka katup akan dengan sendirinya menutup port.

Spring atau pegas ini dipasang menjadi satu dengan katup sehingga antara katup dengan spring merupakan satu kesatuan.

Spring atau pegas akan menahan katup untuk menutup port jika tidak ada tekanan aliran oli atau aliran air yang mendorong katup, dan spring akan menstabilkan katup jika ada aliran air atau aliran oli yang mendorong katup.


6. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Casing.

Flow Glass air adan Flow Glass Oli memiliki casing atau bracket yang berfungsi sebagai housing dari komponen flow glass seperti glass, katup, spring dan port sehingga dari komponen - komponen tersebut akan menjadi satu komponen.

Persamaan antara flow glass Oli dan Flow Glass air berikutnya adalah flow glass oli dan flow glass air sama - sama memiliki Casing atau bracket.

Dengan casing maka flow glass akan lebih kuat dan kokoh sehingga fungsi flow glass benar - benar bisa digunakan sebagai salah satu komponen mesin produksi.

Bisa dikatakan bahwa casing flow glass ini berfungsi untuk membungkus dari komponen flow glass lainnya agar menjadi satu kesatuan.

Demikian sedikit ulasan tentang persamaan flow glass Oli dan Flow Glass Air yang sering digunakan pada mesin produksi dipabrik Industri.


No comments