Macam masalah pada Flow Glass beserta penanganannya


Salah satu macam masalah pada Flow Glass adalah glass atau kaca mengalami kerusakan seperti pecah atau retak, sehingga aliran air atau oli bocor. 

Bagaimana caranya memperbaiki flow glass yang mengalami kerusakan ? 

Kerusakan yang terjadi pada flow glass merupakan salah satu tanggung jawab Teknisi mesin untuk melakukan perbaikan. 

Pengertian Flow Glass.

Flow Glass adalah salah satu onderdill atau komponen mesin yang merupakan perlengkapan dari sebuah sistem sirkulasi air dan oli yang dipasang pada sebuah Instalasi Pipping.

Sedangkan Flow Glass itu sendiri mempunyai fungsi sebagai berikut :

  • Untuk mengetahui bahwa aliran air atau oli itu bersirkulasi sesuai settingan kebutuhan di mesin.
  • Untuk mengetahui besar dan kecilnya aliran air atau oli yang sedang bersirkulasi pada sistem di mesin.
  • Untuk mengetahui volume air atau oli yang ada di tanki penampungan saat bersirkulasi.
  • Untuk mengetahui kondisi warna air atau oli yang sedang bersirkulasi di dalam sistem pipping.
Dengan menggunakan flow glass maka sebagai seorang teknisi mesin bisa memastikan bahwa sistem sirkulasi oli atau air pada mesin produksi dalam kondisi baik - baik saja atau tidak dalam masalah.

Jika didalam flow glass tersebut terdapat aliran oli atau air secara normal, berarti sistem sirkulasi air atau oli pada mesin tersebut dalam kondisi yang normal.

Namun jika didalam flow glass tidak terlihat adanya aliran air atau oli, maka berarti ada masalah didalam sistem mesin tersebut, sehingga para teknisi bisa melakukan analisa permasalahan kenapa tidak ada sirkulasi air atau oli yang seharusnya secara normal ada sirkulasi.

Flow Glass yang biasa digunakan didalam pabrik Industri biasanya ada flow glass oli dan flow glass air yang masing - masing memiliki fungsi dan kegunaan sendiri - sendiri berdasarkan fungsinya untuk deteksi aliran air dan oli.

Walaupun antara flow glass oli dengan flow glass air memiliki perbedaan dari fungsi kegunaan, namun antara flow glass oli dengan flow glass air juga memiliki kesamaan masing - masing. 


Macam Masalah pada Flow Glass.


Flow Glass merupakan salah satu komponen yanbg digunakan pada mesin produksi yang juga bisa mengalami kerusakan atau trouble shooting.

Adapun macam - macam masalah atau trouble shooting yang biasa terjadi pada flow glass adalah sebagai berikut :

1. Glass atau Kaca Buram.

Masalah pada flow glass salah satunya adalah glass atau kaca pada flow glass mengalami buram karena glass terkena kotoran sehingga aliran air atau aliran oli yang melewati flow glass tidak nampak.

Kotoran yang menempel pada glass ini bisa disebabkan karena air atau oli yang mengalir bercampur dengan kotoran sehingga kotoran tersebut lama - kelamaan akan menempel pada glass.

Akibat adanya kotoran yang menempel pada glass ini akan menyebabkan aliran air atau aliran oli tidak akan terlihat oleh kasat mata.

Adapun cara menangani masalah kotoran yang menempel pada glass ini adalah sebagai berikut :
  • Lepas baut yang mengikat glass pada ccasing flow glass sehingga glass bisa dipisahkan dari flow glass.
  • Setelah glass bisa dilepas dari casing flow glass, kemudian glass bisa dibersihkan dengan kain atau aliran air.
  • Bersihkan glass tersebut sampai benar - benar kondisi glass atau kaca bersih dan bening sehingga jika ada aliran oli atau aliran air bisa terlihat oleh kasat mata.
2. Katup Flow Glass Macet.

Katup pada flow glass yang macet akan mengakibatkan terhambatnya aliran air atau aliran oli, sehingga aliran lubrikasi atau cooling tidak lancar.

Macetnya katup ini bisa disebabkan beberapa macam seperti karena katup terganjal benda lain yang mengakibatkan katup tidak bisa bergerak buka nutup.

Selain terganjal kotoran atau benda lain, katup flow glass juga bisa macet yang disebabkan karena tertahan oleh spring atau pegas katup yang patah atau berkarat.

Adapun cara penanganannya jika ada masalah katup flow glass macet adalah sebagai berikut :
  • Buka glass pada flow glass sampai kondisi katup terlihat.
  • Kemudian check kondisi katup, apa yang menyebabkan katup tersebut macet.
  • Bersihkan area katup sampai benar - benar bersih dari berbagai macam kotoran yang menganjal.
  • Kemudian lubrikasi katup dengan lubrikasi jika kondisi katup macet karena berkarat.
3. Glass atau kaca Retak.

Masalah berikutnya yang terkadang terjadi pada flow glass adalah kondisi glass atau kaca mengalami retak atau pecah yang disebabkan karena benturan atau juga bisa karena pressure tekanan aliran air atau oli terlalu besar.

Glass atau kaca pada flow glass bisa mengalami retak atau pecah jika mengalami tekanan yang melebihi kekuatan dari glass itu sendiri atau bisa juga karena terbentur atau terpukul benda tertentu.

Dengan glass yang mengalami retak atau pecah ini akan mengakibatkan terjadinya kebocoran aliran air atau aliran oli sehingga akan menganggu fungsi kerja flow glass dan tentunya kebocoran air atau oli juga akan mengotori area kerja.

Adapun cara penanganannya jika ada masalah glass atau kaca pecah adalah sebagai berikut :
  • Lepas baut yang mengikat glass sampai kondisi glass atau kaca bisa dilepas.
  • Kemudian glass yang sudah retak atau pecah tersebut bisa diganti dengan flow glass yang baru.
4. Spring atau Pegas Rusak.

Spring atau pegas pada flow glass yang mengalami kerusakan bisa menyebabkan terganggunya fungsi kerja dari pada flow glass itu sendiri.

Kerusakan spring atau pegas bisa berupa spring patah atau spring macet sehingga akan menghambat aliran air atau aliran oli yang melewati flow glass.

Adapun cara penanganannya adalah sebagai berikut :
  • Lepas baut casing flow glass agar bisa mengambil spring atau pegas.
  • Jika spring atau pegas bisa dilepas, maka spring atau pegas yang macet atau patah tersebut kemudian diganti dengan spare yang baru.
Demikian sedikit ulasan tentang macam - macam masalah pada flow glass beserta penanganannya.




No comments