Jenis Masalah Belt Conveyor Karet di Mesin Produksi


Macam - macam masalah belt conveyor berbahan karet yang biasa digunakan oleh mesin produksi dipabrik Industri adalah belt conveyor tersebut mengalami out centre atau posisi belt conveyor tidak pas ditengah - tengah centre roll atau bahasa mudahnya bahwa belt conveyor tersebut cenderung ke posisi pinggir atau ke salah satu sisi roll.

Ada yang pernah melihat Belt Conveyor karet ?

Pasti sering banget bagi para pekerja yang memang bekerja dipabrik Industri, karena memang banyak pabrik Industri menggunakan belt conveyor sebagai salah satu komponen mesin produksi yang sangat penting dan vital.

Pengertian Belt Conveyor.

Belt Conveyor adalah salah satu komponen pada mesin produksi yang digunakan sebagai media untuk transfer bahan baku, material maupun hasil produk dari area kerja satu ke area kerja lainnya atau untuk mengirim bahan baku atau material dari tempat satu ke tempat lainnya.

Belt Conveyor ini cara kerjanya adalah berputar dan digerakkan oleh motor penggerak yang disambungkan kepada roll - roll penggerak yang dilalui oleh belt conveyor itu sendiri.

Belt Conveyor itu sendiri berbentuk lembaran atau belt yang berbahan bermacam - macam tergantung kebutuhan dan area kerja yang berbeda - beda, ada belt conveyor yang berbahan karet, berbahan katun, berbahan modular, berbahan mesh stainless, dan lain sebagainya.

Ukuran belt conveyor juga berbeda - beda tergantung kebutuhan dimesin itu sendiri dan besarnya area mesin yang ada didalam pabrik Industri.

Dengan berputarnya belt conveyor, maka bahan baku atau material produksi yang ada diatas belt conveyor juga akan ikut berputar untuk dikirim ke area kerja yang berikutnya.

Dengan berputarnya belt conveyor setiap detik atau menit selama berjam - jam akan menimbulkan berbagai macam permasalahan atau trouble shooting dan berdampak akan mempengaruhi life time atau usia dari belt conveyor itu sendiri.

Di dalam Pabrik Industri untuk melakukan perbaikan dan perawatan terhadap belt conveyor ini akan dilakukan oleh Teknisi Mekanik atau Teknisi Mesin yang ada didalam pabrik Industri itu sendiri.

Melakukan perbaikan, perawatan, melakukan Instalasi atau pemasangan belt conveyor merupakan tugas dan tanggung jawab teknisi Mekanik atau teknisi mesin didalam pabrik Industri.

Baca juga tentang :

Macam - Macam Masalah pada Belt Conveyor Karet.

Masalah atau trouble shooting yang ada pada belt conveyor karet bisa disebabkan dari berbagai macam faktor termasuk karena faktor dari bahan baku belt conveyor itu sendiri, faktor lingkungan kerja belt conveyor, faktor cara kerja, faktor maintenance dari teknisi Mekanik.

Berikut adalah macam - macam masalah atau trouble Shooting dari Belt Conveyor karet beserta penanganannya adalah sebagai berikut :

1. Masalah Belt Conveyor Karet Putus.

Masalah atau trouble Shooting pertama pada belt conveyor karet adalah belt conveyor karet tersebut putus pada saat berputar.

Belt Conveyor karet putus merupakan masalah yang cukup membutuhkan waktu lama dalam melakukan perbaikan, karena selain harus menyiapkan spare belt conveyornya, juga harus membutuhkan penanganan pemasangan belt conveyor baru yang cukup lama juga.

Belt Conveyor karet putus pada saat running atau pada saat berputar bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti berikut :

  • Karena ada bahan baku atau material yang menggulung atau lengket pada belt conveyor.
  • Life time atau umur belt conveyor yang sudah usang sehingga mudah putus karena rapuh.
  • Belt Conveyor out centre sehingga belt conveyor bergesekan dengan body mesin produksi.
  • Joint Belt conveyor yang tidak maksimal.
  • Faktor pemasangan belt conveyor yang salah aplikasi lingkungan kerja.
Macam - macam penyebab masalah atau trouble shooting pada belt conveyor tersebut yang mengakibatkan putusnya belt conveyor, tentunya tetap harus dilakukan perbaikan belt conveyor karet yang dilakukan oleh teknisi Mesin.

Adapun cara penanganannya pada belt conveyor karet yang putus pada saat running adalah sebagai berikut :
  • Check terlebih dahulu kondisi putusnya belt conveyor karet tersebut, apakah putus karena hanya sambungannya mengelupas sehingga putus atau joint sambungan tidak mengelupas tapi putus begitu saja.
  • Jika Putusnya disebabkan karena sambungannya yang mengelupas, maka belt conveyor karet ini bisa digunakan kembali dengan cara sambungan yang mengelupas digerinda ulang dan kemudian di joint ulang.
  • Jika putusnya belt conveyor ini karena putus karena sambungan tidak mengelupas, maka belt conveyor karet bisa di sambung dengan joint alligator.
  • Check apakah kondisi belt conveyor yang putus itu masih layak untuk digunakan lagi atau belt conveyor tersebut sudah rapuh sehingga tidak bisa digunakan kembali.
  • Jika kondisi belt conveyor karet tersebut sudah rapuh maka cara penanganannya adalah ganti dengan belt conveyor karet yang baru.
  • Kemudian cari dan siapkan spare belt conveyor karet yang sudah siap, kemudian siapkan pemasangan belt conveyor karet yang baru pada mesin produksi tersebut.
2. Masalah Belt Conveyor Karet Out Centre.
 
Masalah atau trouble Shooting Belt Conveyor Karet berikutnya adalah Belt Conveyor karet tersebut out centre pada saat mesin produksi running atau berputar.

Out Centre atau keluar dari posisi centre atau posisi belt conveyor miring adalah kondisi belt conveyor tidak pada posisi tengah - tengah roll drive atau posisi belt conveyor cenderung dipinggir sisi roll penggerak.

Perlu diingat, bahwa belt conveyor berbahan karet ini jika mengalami out centre tentunya akan berakibat fatal atau riskan terhadap trouble baru yang akan muncul yaitu belt conveyor akan cenderung bergesekan dengan body mesin.

Belt conveyor yang out centre akan bergesekan secara langsung dengan body mesin atau stoper sehingga tentunya belt conveyor berbahan karet ini akan lebih mudah mengalami kerusakan yaitu belt conveyor bagian pinggir akan berserabut.

Bahan karet pada belt conveyor tersebut akan tergesek secara terus menerus oleh body mesin sehingga lama - kelamaan belt conveyor akan mengelupas dibagian pinggir dan berserabut.

Serabut pada bagian pinggir belt conveyor ini tentunya akan juga menimbulkan trouble baru yaitu akan menimbulkan kotoran disepanjang area belt conveyor itu sendiri.

Selain itu juga serabut belt conveyor juga berpotensi akan mengotori hasil produksi atau yang biasa disebut dengan FM Foreigh Material pada hasil produksi yang akan lebih merugikan pihak perusahaan.

Adapun penyebab belt conveyor berbahan karet ini bisa out centre adalah sebagai berikut :
  • Tension belt conveyor tidak seimbang antara sisi kanan dengan sisi kiri belt conveyor.
  • Ada material yang menggulung disalah satu sisi pada roll drive sehingga menyebabkan tension belt conveyor berbeda antara sisi kanan dengan sisi kiri.
  • Roll Drive posisinya tidak sejajar atau miring sebelah sehingga mengakibatkan tension belt conveyor berbeda antara sisi kanan dengan sisi kiri.
Sedangkan untuk menangani permasalahan belt conveyor yang out centre ini adalah sebagai berikut :
  • Jika ada material yang menggulung pada roll drive, maka cara penanganannya adalah dengan cara mengeluarkan material yang menggulung tersebut.
  • Jika tension belt conveyor tidak sama yang disebabkan karena posisi roll drive yang miring, maka cara penanganannya adalah setting roll drive tersebut sampai sejajar.
  • Adjust dibagian salah satu sisi pada roll drive sambil dimonitor apakah posisi belt conveyor mengalami perubahan  ke arah centre atau tidak.
  • Centreing belt conveyor berbahan karet ini dilakukan sambil kondisi belt conveyor running agar kita bisa melihat ada pergeseran belt conveyor atau tidak ke arah centre.
3. Masalah Belt Conveyor Karet Selip.

Masalah berikutnya pada belt conveyor berbahan karet adalah bahwa belt conveyor tersebut selip atau perputaran antara belt conveyor dengan putaran motor drive tidak sinkron atau tidak sama atau motor drive berputar namun belt conveyor tidak mau ikut berputar.     

Permasalahan selip pada belt conveyor jenis katun ini memang sering terjadi, terutama jenis conveyor yang digunakan untuk transfer material yang cukup memiliki beban yang berat. 

Adapun yang menyebabkan belt conveyor jenis karet ini selip adalah sebagai berikut :
  • Tension belt conveyor terlalu kendor
  • Roll drive licin karena terkontaminasi dengan minyak atau oli. 
  • Ada material yang mengganjal belt conveyor. 
Masalah - masalah tersebut harus bisa di atasi dan ditangani oleh para ahli teknisi Mesin atau Teknisi Mekanik. 

Adapun cara menangani jika ada masalah belt conveyor selip adalah sebagai berikut :
  • Check tension belt conveyor, jika terlalu kendor, maka segera adjust atau setting tension belt conveyor karet tersebut. 
  • Check kondisi semua roll yang ada di belt conveyor tersebut, apakah ada yang terkontaminasi minyak oli atau tidak. 
  • Check kondisi belt conveyor dari berbagai sisi dan sudut, apakah ada material yang mengganjal yang bisa mengakibatkan belt conveyor tersebut selip. 
4. Masalah Belt Conveyor Pecah - Pecah.

Pecah - pecah pada permukaan belt conveyor berbahan karet bisa saja terjadi karena memang usia dari belt conveyor tersebut mungkin sudah lama.

Selain disebabkan karena life time dari belt conveyor itu sendiri, pecah - pecah pada permukaan belt conveyor bisa disebabkan karena lingkungan penggunaan belt conveyor yang tidak pas.

Faktor panas biasanya merupakan salah satu faktor penyebab permukaan belt conveyor menjadi pecah - pecah sehingga hal ini akan memperpendek life time dari belt conveyor itu sendiri.

Adapun cara penanganannya untuk masalah belt conveyor mengalami pecah - pecah adalah sebagai berikut :
  • Lakukan penggantian dengan belt conveyor yang baru.
  • Lakukan analisa penyebab kemungkinan terjadinya pecah - pecah pada permukaan belt conveyor tersebut, jika dari faktor lingkungan atau temperatur material yang menopang pada belt conveyor yang terlalu panas, maka lakukan penggantian model belt conveyor yang lain yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Demikian sedikit ulasan tentang macam - macam jenis masalah belt conveyor berbahan karet beserta penanganannya. 

No comments