Cara Mengganti Bearing Motor Jet Pump Sanyo Tidak Mau Berputar


Cara mengganti bearing motor sanyo jet pump macet tidak mau berputar adalah kondisi motor pompa air jet pump harus kita lepas terlebih dahulu.

Berikut pengalaman saya pribadi di saat air dari toren habis, setelah saya check ternyata motor pompa air sanyo jet pump saya tidak berputar, kira - kira apa penyebabnya ?

Dan pengalaman saya tersebut sudah saya share juga melalui channel you tube milik saya di Channel KM 97, silahkan di tonton yaa...

Cara Check Jet Pump Sanyo Pompa Air tidak berputar.

Setelah saya melihat kondisi pompa air jet pump saya tidak berputar, maka yang saya lakukan adalah sebagai berikut :

  • Saya matikan dulu saklar motor jet pump saya agar tidak ada setrum listrik.
  • Kemudian saya Buka plat penutup ruang pompa air jet pump.
  • Kemudian saya check dengan memegang body motor sanyo ternyata panas sekali.
  • Kemudian saya buka cover tutup kipas motor jet pump untuk memastikan apakah kondisi kipas bisa di putar manual atau tidak.
  • Setelah cover tutup kipas di buka, kemudian kipas motor saya putar dengan tangan ternyata bisa di putar enteng.
  • Kemudian, saya buka plug tutup air pada casing pompanya dan ternyata ada airnya, ini berarti pompa jet pump saya tidak ngempos.
  • Kemudian motor pompa air jet pump saya kipasi biar cepet dingin, karena ada beberapa jenis jet pump jika terlalu over heat maka motor jet pump secara otomatis tidak bisa berputar.
  • Setelah agak cukup dingin, kemudian motor sanyo saya coba di nyalakan dan ternyata motor sanyo jet pump tersebut berputar.
  • Setelah berputar sebentar, kemudian saya coba pasang lagi pipa pralon yang ke toren.
  • Kemudian motor pompa sanyo jet pump saya nyalakan lagi, dan sanyo berputar sebentar saja terus kemudian mati lagi tidak kuat berputar, hanya bunyi mendengung saja tidak kuat berputar.
  • Saya coba check kondisi kapasitornya, ternyata sudah meleleh karena kepanasan dari motor jet pump.
  • Kemudian saya coba ganti kapasitor baru yang sebelumnya sudah saya siapkan.
  • Setelah saya ganti kapasitor, kemudian saya coba nyalakan sanyo jet pump, dan bisa berputar sebentar kemudian mati lagi sama seperti sebelumnya.
  • Dari kejadian ini saya sudah pastikan harus ganti bearing, karena putaran motor sanyo jet pump kuramg smooth di saat di putar manual dengan tangan dan selain itu juga ada bunyi sedikit noise atau berisik.
  • Setelah itu pompa jet pump sanyo saya bongkar instalasi pipa pralon dan kabel kelistrikannya dalam kondisi saklar power di matikan.
  • Setelah selesai saya lepas jet pump motor sanyo pompa air saya, kemudian saya bawa ke bengkel perbaikan motor pompa air jet pump, karena saya tidak punya alat yang lengkap.
Itulah cara pertama yang saya lakukan untuk melakukan check kondisi motor sanyo jet pump pompa air tidak bisa berputar.

Shaft pada motor sanyo memiliki 2 buah bearing, jika ada bearing yang rusak atau jebol, maka akan menghambat putaran motor sanyo itu sendiri.

Putaran pompa air jet pump sanyo akan berat dan kemudian menyebabkan motor sanyo menjadi panas over heat dan kemudian mati.

Kerusakan pada bearing sanyo jet pump motor pompa air ini pada dasarnya bisa di ketahui sebelumnya yaitu adanya suara berisik atau noise pada saat motor jet pump berputar.

Jadi jika terdengar suara berisik atau kasar pada putaran motor jet pump pompa air sanyo,  alangkah baiknya segera lakukan perbaikan ganti bearing sebelum motor sanyo mati mendadak.

Baca juga tentang :

Cara Mengganti Bearing Jet Pump Motor Sanyo Pompa Air.


Setelah pompa air jet pump saya lepas instalasinya, kemudian saya bawa ke bengkel sanyo untuk ganti bearing motor jet pump.

Berikut langkah - langkah cara mengganti bearing motor jet pump atau cara memperbaiki pompa air mati karena bearing macet adalah :
  • Pertama lepas baut pengikat casing pompa penyimoan air yang menempel pada motor jet pump dengan menggunakan kunci ring agar casing pompa terpisah dengan motor jet pump.
  • Kemudian lepas kipas motor sanyo dari dudukannya, fungsi kipas ini untuk mendinginkan motor pada saat berputar.
  • Selanjutnya lepas baut panjang yang mengikat antara casing motor bagian belakang dengan Stator atau spoel motor dan Casing motor bagian depan.
  • Setelah 4 baut panjang tersebut lepas, kemudian lepas casing motor bagian belakang.
  • Kemudian menyusul stator atau spoel motor di lepas dan simpan di tempat yang aman.
  • Setelah itu lepas Nut impeller atau baling - baling yang mengikat pada shaft rotor.
  • Impeller atau baling - baling ini berfungsi untuk memompa air dari sumber menuju toren penyimpanan air.
  • Setelah Impeller di lepas, kemudian lepas Seal Pompa yang menempel pada shaft rotor tersebut.
  • Kemudian tarik atau lepas shaft rotor dari casing motor bagian depan.
  • Setelah shaft rotor sanyo terlepas, kemudian langkah berikutnya adalah melepas bearing yang rusak pada shaft rotor itu sendiri dengan menggunakan pahat dan palu atau bisa juga dengan trekker bearing.
  • Kemudian siapkan komponen yang akan di ganti seperti seal dan bearing yang masih baru.
  • Setelah bearing yang rusak terlepas, kemudian pasang bearing baru pada shaft rotor jet pump.
  • Kemudian pasang shaft rotor jet pump tersebut pada casing motor bagian depan.
  • Selanjutnya pasang seal pompa air, fungsi seal adalah untuk menjaga agar air tidak bocor keluar.
  • Kemudian pasang key way atau spie pada alur shaft rotor sebagai lock impeller dengan shaft rotor tersebut.
  • Kemudian pasang impeller dan pasang nut impeller kemudian kencangkan nut impeller baling - baling tersebut sekencang - kencangnya.
  • Kemudian pasang Stator dan casing motor bagian belakang.
  • Setelah itu pasang 4 baut panjang untuk mengikat casing motor bagian belakan , stator dan casing motor bagian depan, kencangkan baut tersebut secukupnya.
  • Kemudian pasang kipas pendingin motor jet pump sanyo. 
  • Setelah itu test putaran motor jet pump sanyo dengan setrum listrik, colokkan pada stop kontak listrik.
  • Setelah jet pump motor sanyo bisa berputar ringan dan tidak ada suara berisik, maka motor sanyo berarti sudah bagus.
  • Kemudian pasang casing pompa pada dudukannya dengan di baut dan di kencangkan semaksimal mungkin.
Setelah selesai melakukan perbaikan jet pump motor sanyo pompa air saya untuk ganti bearing dan seal pompa, maka langkah selanjutnya pompa jet pump unit siap untuk di pasang.

Setelah pompa air jet pump sanyo saya pasang di posisinya, kemudian pipa pralon dan kabel di sambung, ruang air pada pompa saya masukkan air kemudian saklar pompa saya nyalakan dan akhirnya pompa air jet pump saya bisa berputar kembali.

Dengan biaya Rp 100.000,- untuk mengganti 2 bearing, seal pompa dan ongkos bongkar pasang di bengkel jet pump akhirnya jet pump saya bisa di gunakan kembali.

Untuk bongkar dan pasang jet pump di rumah bisa di lakukan oleh saya sendiri dengan menggunakan peralatan yang seadanya yaitu kunci pipa, kunci inggris, seal tape, isolasi, cutter, test pen dan tentunya lampu sebagai penerangan.

Demikian sedikit ulasan tentang Cara Mengganti Bearing Motor Jet Pump Sanyo Pompa Air tidak mau berputar.

No comments