Breaking News

Cara Merawat Pillow Block di Mesin Produksi


Cara Merawat Pillow Block di Mesin Produksi pada Pabrik Industri salah satunya adalah Lubrikasi grease Up secara rutin.

Apakah itu Pillow Block ?

Pengertian Pillow Block.

Pillow Block adalah salah satu komponen di mesin produksi yang di gunakan sebagai tumpuan untuk menopang shaft roll baik itu pada saat bergerak maupun pada saat berputar.

Di dalam pillow block tersusun ball bearing yang akan mempermudah atau memperingan putaran shaft Roll yang bertumpu pada pillow block tersebut.

Ball bearing ini yang akan meneruskan putaran shaft roll, sehingga putaran shaft roll akan lebih smooth dan sliding.

Mengapa putaran ball bearing smooth dan sliding, karena di dalam ball bearing terdapat grease atau lubrikasi yang akan meredam gesekan langsung antara ball bearing dengan casingnya.

Pillow block selain mempunyai susunan ball bearing, juga mempunyai casing yang akan melindungi ball bearing dari segala kotoran atau debu yang bisa merusak kondisi ball bearing.

Kemudian rangkaian ball bearing dan casingnya di bungkus oleh housing atau rumah pillow block.

Dan rumah pillow block tersebut mempunyai dua lubang atau lebih yang di gunakan sebagai lubang tempat baut untuk mengikat antara pillow block dengan body mesin atau komponen lainnya.

Baca juga tentang Macam macam jabatan di perusahaan.

Selain mempunyai lubang baut, rumah pillow block juga di lengkapi lubang neple grease yang berfungsi sebagai jalur masuknya grease lubrikasi ke dalam ball bearing.

Cara Merawat Pillow Block.

Kemudian, bagaimanakah caranya merawat Pillow Block tersebut ?

Berikut cara merawat pillow block di mesin pabrik Industri adalah :

  • Check kondisi Grease atau lubrikasi secara berkala.
  • Menambahkan atau mengganti Grease atau lubrikasi secara berkala.
  • Check kondisi bearing pillow block secara berkala, apakah ada serbuk logam atau tidak.
  • Check kondisi baut tanam pillow block.
  • Check Kondisi casing pillow block, apakah ada keausan atau tidak.
  • Check temperatur pillow block,apakah over heat atau tidak.
  • Melakukan penggantian Pillow Block jika terlihat tanda - tanda kerusakan.
Pillow block mempunyai berbagai macam bentuk yang berbeda - beda tergantung kebutuhan di area mesin produksi.

Perbedaan bentuk pillow block ini, tentunya tidak merubah fungsi utama sebagai pillow block, karena bentuk pillow block hanya menyesuaikan dari kebutuhan posisi mesin produksi saja.

Selain bentuk pillow block yang berbeda - beda, pillow block juga mempunyai ukuran yang berbeda - beda juga.


Macam - Macam Type Pillow Block.


a) Type Pillow Block UC.

Berikut contoh type pillow block UC yang biasa di gunakan pada mesin produksi adalah :
  • Pillow block type UCP mempunyai casing berbentuk seperti gunung.
  • Pillow block type UCFL mempunyai casing berbentuk seperti elips
  • Pillow block type UCFH mempunyai casing berbentuk kotak
  • Pillow Block type UCFC mempunyai casing berbentuk bulat.
  • Dan lain sebagainya.

Adapun contoh ukuran macam - macam pillow block type UC adalah sebagai berikut :

  • Pillow block ukuran UC 203 berarti pillow block tersebut mempunyai diameter untuk shaft ukuran 17 mm.
  • Pillow block ukuran UC 204 berarti pillow block tersebut mempunyai diameter untuk shaft ukuran 20 mm.
  • Pillow block ukuran UC 205 berarti pillow block tersebut mempunyai diameter untuk shaft ukuran 25 mm.
  • Dan seterusnya.
Pillow block type UC adalah pillow block yang menggunakan ball bearing unit jenis UC yang mempunyai lock model baut tanam.

Adapun penggunaan bearing unit jenis UC ini, cara mengetahui ukuran diameter shaft roll adalah angka akhir dari type pillow block di kalikan dengan angka 5, maka hasilnya adalah ukuran diameter dari shaft roll yang di butuhkan.

Contoh Pillow block type UC 203, maka cara mengetahui ukuran diameter shaft roll yang di butuhkan adalah angka terakhir dari UC 203 adalah angka 3 dan di kalikan dengan angka 5 maka hasilnya adalah 15 mm.

Jadi ukuran diameter shaft roll yang menggunakan pillow block type UC 203 adalah 15 mm. 

b) Type Pillow Block UK.

Pillow block type UK adalah pillow block yang menggunakan ball bearing unit jenis UK yang mempunyai lock model Adaptor Sleeve.

Adapun penggunaan bearing unit jenis UK ini, cara mengetahui ukuran diameter shaft roll adalah dua angka akhir dari type pillow block di kalikan dengan angka 5, kemudian hasilnya di kurangi angka 5 maka hasilnya adalah ukuran diameter dari shaft roll yang di butuhkan.

Contoh Pillow block type UK 205, maka cara mengetahui ukuran diameter shaft roll yang di butuhkan adalah dua angka terakhir dari UK 205 adalah angka 05 dan di kalikan dengan angka 5 adalah 25 mm, kemudian angka 25 di kurangi 5, maka hasilnya adalah 20mm.

Jadi ukuran diameter shaft roll yang akan menggunakan pillow block type UK 205 adalah 20 mm.

Untuk type pillow block di atas UK 215 maka cara mencari ukuran diameter shaftnya adalah angka terakhir dari type pillow block di kalikan angka 5 dan kemudian hasilnya di kurangi 10.

Contoh pillow block UK 216, maka untuk menghitung diameter shaftnya adalah dua angka terakhir dari UK 216 adalah angka 16 di kalikan dengan angka 5 adalah 80, kemudian hasilnya di kurangi angka 10.

Jadi hasilnya adalah 80 - 10 = 70 berarti diameter shaft roll yang di butuhkan pillow block type UK 216 adalah 70 mm.

Penggunaan type pillow block jenis UK ini perlu menambahkan lock pillow block yang namanya Adaptor Sleeve.

Adapun ukuran macam - macam pillow block type UK adalah sebagai berikut :

  • Pillow block ukuran UK 205 berarti pillow block tersebut mempunyai diameter untuk shaft ukuran 20 mm.
  • Pillow block ukuran UK 206 berarti pillow block tersebut mempunyai diameter untuk shaft ukuran 25 mm.
  • Pillow block ukuran UK 207 berarti pillow block tersebut mempunyai diameter untuk shaft ukuran 30 mm.
  • Dan seterusnya.
Demikian sedikit ulasan tentang Cara Merawat Pillow Block.

No comments