Manfaat Air di dalam pabrik Industri salah satunya adalah Sebagai Cooling atau untuk mendinginkan material atau hasil produksi.
Air merupakan salah satu unsur yang sangat di butuhkan untuk membantu proses produksi pada sebuah perusahaan atau pabrik Industri.
Maka dari itu hampir setiap perusahaan atau pabrik Industri pasti memerlukan konsumsi air baik untuk membantu proses produksi maupun sebagai sarana di dalam sebuah perusahaan.
Berikut beberapa manfaat dan kegunaan Air di dalam sebuah pabrik Industri adalah :
1) Air di Gunakan Sebagai Cooling atau Pendingin Material Hasil Produksi.
Ada beberapa perusahaan atau pabrik Industri yang menggunakan Air sebagai salah satu unsur untuk mendinginkan material atau hasil produksi.
Adapun tujuan material atau hasil produksi tersebut di dinginkan dengan air adalah sebagai berikut :
- Untuk menjaga tekstur dari material atau hasil produk.
- Untuk menciptakan kualitas hasil produk yang maksimal.
- Agar material atau hasil produk tersebut tidak lengket dengan material lainnya.
- Agar hasil produk atau material tersebut segera dingin dan tidak melukai operator produksi.
- Agar material atau hasil produksi tersebut tidak over heat.
- Agar material atau hasil produk tersebut tidak mengalami perubahan bentuk.
- Dan lain sebagainya.
Material atau hasil produk yang masih panas pada saat di hasilkan dari proses produksi akan segera di dinginkan dengan shower air atau rendaman air atau bisa juga dengan air yang bersirkulasi.
2) Air di Gunakan Untuk Mendinginkan Mesin Produksi.
Manfaat atau kegunaan air di dalam pabrik Industri selanjutnya adalah Air di gunakan untuk mendinginkan onderdill atau komponen mesin produksi pada saat Running.
Jadi ada onderdill atau komponen mesin produksi yang di gunakan sebagai lintasan material atau hasil produk, yang di mana material atau hasil produk tersebut dalam kondisi panas.
Dengan di lintasi material yang panas tersebut, secara otomatis panas material akan merambat ke komponen mesin, sehingga hal tersebut akan bereffect terhadap kualitas material atau hasil produk.
Agar material atau hasil produk tersebut bisa dingin, maka komponen mesin yang di lewati harus di dinginkan dengan menggunakan sirkulasi air.
Komponen mesin yang di lalui material panas tersebut biasanya di sebut dengan Cooling Drum.
Cooling Drum merupakan Roll yang di lalui oleh material atau hasil produksi yang masih panas karena proses, dan di dalam cooling drum tersebut terdapat pipa sebagai jalur untuk sirkulasi air yang di gunakan untuk mendinginkan permukaan cooling drum itu sendiri.
Dengan kondisi permukaan roll cooling drum yang dingin, maka secara otomatis material atau hasil produk juga akan mendingin.
Hal ini berarti Fungsi Roll Cooling Drum adalah untuk mendinginkan material atau hasil produk yang melewatinya, karena di dalam cooling drum terdapat sirkulasi air pendingin.
Adapun cara kerja Roll Cooling Drum adalah sebagai berikut :
- Kondisi Roll cooling Drum adalah ikut berputar sesuai dengan Line mesin yang running.
- Material atau hasil produksi yang keluar dari mesin akan melewati perputaran cooling drum.
- Air fresh dari supply utama akan masuk ke Roll Cooling melalui Rotary Joint untuk bersirkulasi di dalam roll cooling drum.
- Air fresh yang sudah masuk bersirkulasi ke roll cooling drum akan menyerap panas dari permukaan roll cooling drum yang ikut panas karena terkena material produk yang masih panas tadi.
- Kemudian tekanan air yang di dalam roll cooling drum tersebut sirkulasi keluar dari roll cooling drum menuju drain tampungan melalui Rotary Joint lagi.
- Air yang keluar dari roll cooling drum akan terasa lebih hangat atau panas di bandingkan dengan supply air yang masuk ke Roll cooling drum.
- Sehingga fungsi air yang sirkulasi tersebut adalah mendinginkan permukaan roll cooling drum yang terkena panasnya material atau hasil produk.
- Jika permukaan roll cooling drum tersebut dingin, maka secara otomatis material produksi yang melewatipun akan dingin.
- Dengan begitu, maka kualitas dan tekstur material produksi terjaga.
3) Air di Gunakan Pada Temperatur Control Unit ( TCU ).
Temperatur Control Unit atau biasa di sebut dengan TCU adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari beberapa komponen yang menjadi satu Unit dan berfungsi untuk mengatur Temperatur mesin produksi agar stabil sesuai settingan.
Baca selengkapnya tentang
Apakah itu TCU atau Temperatur Control Unit.
Di dalam proses kerja Temperatur Control Unit atau TCU tersebut melibatkan beberaoa Unsur seperti Air, Steam dan Angin.
Adapun Fungsi atau Kegunaan Air pada sistem kerja Temperatur Control Unit atau TCU tersebut adalah sebagai berikut :
- Sebagai media utama yang bersirkulasi ke mesin produksi untuk menjaga agar temperatur mesin produksi stabil sesuai settingan spec.
- Untuk mendinginkan sirkulasi air yang sudah panas pada saat keluar dari mesin produksi melalui Exchanger.
Air dari supply utama yang masuk bersirkulasi ke mesin produksi tersebut akan di campur dengan pressure steam jika kondisi Temperatur air yang bersirkulasi masih di bawah nilai settingan dari spec.
Namun jika kondisi temperatur pada mesin produksi melebihi settingan temperatur, maka steam akan Off dan air panas dari mesin akan di dinginkan oleh Air Cooling dan sebagian lagi air panas akan di blow ke drain tampungan.
Proses kerja seperti itu terjadi secara otomatis yang di lakukan oleh semua onderdill atau komponen pada sistem TCU.
Pada dasarnya cara Kerja TCU adalah mengatur supply air dan steam untuk menstabilkan kondisi Temperatur benda kerja atau mesin produksi sesuai dengan settingan spec.
4) Air di Gunakan Sebagai Pemadam Api.
Fungsi air di dalam perusahaan atau pabrik Industri berikutnya adalah sebagai media untuk memadamkan api atau percikan api.
Setiap perusahaan harus mempunyai standart safety untuk melindungi aset perusahaan dari potensi bahaya api yaitu dengan salah satunya adalah menyiapkan sarana untuk memadamkan api jika timbul percikan api atau bahkan timbul kebakaran.
Salah satu sarana pemadam api tersebut adalah adanya pos saluran hydrant, saluran air yang siap di gunakan sewaktu - waktu.
Selain itu juga jika ada pekerjaan yang menggunakan alat kerja yang bisa menimbulkan percikan api, maka pekerja tersebut harus menyiapkan alat pemadam api yang lengkap.
Alat pemadam api yang di gunakan tersebut adalah sebagai berikut :
- Air di dalam Ember.
- Sprayer atau Air di dalam tabung semprot.
- Kain anti api.
- Apar
Hampir setiap sudut pada sebuah perusahaan atau pabrik Industri pasti ada hydrant dan pipping air yang sudah stand by siap di gunakan jika sewaktu - waktu ada api atau kebakaran.
5) Air di Gunakan Untuk Menggerakkan Komponen Mesin Produksi.
Manfaat dan kegunaan air berikutnya adalah bahwa air di gunakan sebagai media untuk menggerakkan komponen mesin produksi yang biasa di sebut dengan Cylinder Air.
Cylinder air di gunakan untuk menggerakkan benda - benda kerja atau komponen mesin yang mempunyai beban cukup berat.
Pergerakkan maju mundur atau naik turun cylinder tersebut di gerakkan oleh air yang bertekanan.
6) Air di Gunakan Sebagai Sarana Aktifitas Pekerja.
Air merupakan salah satu hal yang penting dan di butuhkan untuk membantu segala aktifitas pekerja atau karyawan di dalam pabrik Industri.
Contoh aktifitas tersebut adalah sebagai berikut :
- Sebagai sarana untuk membersihkan anggota badan.
- Sebagai sarana untuk mensucikan diri.
- Sebagai sarana untuk menyirami tanaman di Environment aktifitas.
- Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Manfaat Air di Pabrik Industri.
No comments