Breaking News

APAKAH ITU YANG DI MAKSUD DENGAN TCU TEMPERATUR CONTROL UNIT


Apakah yang di maksud dengan TCU...?

Tidak Semua perusahaan atau pabrik industri menggunakan apa itu yang di namakan dengan TCU. Karena tidak semua perusahaan atau pabrik industri tersebut menggunakan mesin produksi yang membutuhkan perlengkapan part mesin seperti TCU.

TCU adalah singkatan dari Temperatur Control Unit.

Sedangkan yang di maksud dengan TCU atau Temperatur Control Unit itu adalah sebuah part mesin produksi yang merupakan serangkaian dari beberapa part menjadi unit instalasi pipping yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol temperatur pada benda kerja mesin dengan menggunakan media sirkulasi air dan steam.

Mengapa Sebuah benda kerja atau part di mesin produksi membutuhkan Sebuah TCU atau Temperatur Control Unit..?

Maksud dari sebuah mesin produksi menggunakan sistem TCU atau Temperatur Control Unit adalah sebagai berikut :
  • Untuk mempertahankan pada posisi temperatur tertentu di mesin agar stabil sesuai kebutuhan settingan temperatur yang di kehendaki. Misal permukaan suatu benda kerja di kehendaki harus bertemperatur 60°C, maka secara otomatis TCU tersebut akan bekerja menstabilkan kondisi temperatur tersebut di angka 60°C.
  • Untuk Menjaga kualitas produk yang di produksi di mesin tersebut.
  • Untuk menjaga life time dari part mesin produksi, karena biasanya part mesin yang menggunakan sistem TCU itu kondisi mesinnya berputar dan cenderung memproduksi material yang panas sehingga akan berdampak part mesin juga akan panas, maka dengan adanya TCU yang salah satu unsur medianya adalah air maka part mesin tersebut dengan sendirinya akan terdinginkan oleh unsur air.
  • Menciptakan tekstur material produk sesuai spec produksi.
Pada dasarnya fungsi TCU adalah menstabilkan temperatur pada benda kerja atau mesin sesuai settingan temperatur yang di kehendaki.

Adapun media yang di gunakan di dalam sistem TCU ini Dengan alasan tersebut di atas adalah sebagai berikut :

1) AIR atau FRESH WATER.

Fungsi air di dalam sistem TCU ini adalah untuk mendinginkan sirkulasi pada benda kerja jika benda kerja mengalami over heat atau temperatur benda kerja terlalu panas melebihi settingan standart.

Misal settingan temperatur pada benda kerja 60°C tetapi actual 70°C maka di sinilah fungsi air akan di atur oleh sistem untuk segera menurunkan temperatur tersebut menuju settingan yaitu 60°C.

2) STEAM atau UAP PANAS.

Sedangkan fungsi Steam di dalam sistem TCU ini adalah untuk memanaskan sirkulasi air pada benda kerja jika benda kerja mengalami over cool atau temperatur benda kerja di bawah settingan standart.

Misal settingan temperatur pada benda kerja 60°C tetapi actual temperatur 50°C, maka di sinilah fungsi steam akan di atur oleh sistem untuk segera menaikkan temperatur tersebut menuju settingan yaitu 60°C.

Dan tentunya cara kerja air dan steam tersebut di control atau di atur oleh sistem pada rangkaian kerja Temperatur Control Unit atau TCU.

Adapun part - part yang menjadi bagian pada rangkaian TCU atau Temperatur Control Unit adalah sebagai berikut :

1) MOTOR PUMP TCU.

Motor pump tcu adalah satu unit part yang terbentuk dari gabungan antara motor drive dengan pump atau pompa air.

Motor pump berfungsi untuk memompa air atau water fresh agar air tersebut bisa bersirkulasi ke pipping unit TCU dan benda kerja.

Adapun cara kerja motor pump tersebut adalah sebagai berikut :

Di saat power On maka motor drive akan berputar dan di saat berputarnya motor drive tersebut, maka secara bersamaan pump akan ikut berputar karena antara motor drive dengan pump satu bagian atau integral.

Dengan berputarnya pump tersebut, maka air supply yang masuk ke instalasi pipping ruang pumpa akan terpumpa ke saluran benda kerja. Setelah sirkulasi air tersebut masuk ke benda kerja kemudian terdorong keluar dari benda kerja dan menuju ke pump lagi.

Adapun bagian - bagian part pada motor pump tersebut adalah sebagai berikut :
  • Motor drive yang berfungsi sebagai power drive untuk menggerakkan pumpa. Sedangkam motor drive sendiri terdiri dari rangkaian part stator, rotor, dan cover motor depan belakang.
  • Pumpa yang berfungsi untuk mendistribusikan pressure air dari supply utama menuju benda kerja.
  • Casing atau housing pumpa yang berfungsi sebagai rumah pumpa untuk menampung debit air yang akan di distribusikan oleh impeller pumpa ke benda kerja atau ke mesin.

2) EXHANGER.

Bagian - bagian part dari TCU atau Temperatur Control Unit berikutnya adalah Exhanger.

Exhanger adalah salah satu part pada TCU yang berfungsi sebagai media masuknya sirkulasi steam untuk memanaskan atau menaikkan temperatur sirkulasi air jika terjadi temperatur drop atau over cool dari settingan.

Di dalam Exhanger ada 2 jalur lubang yang berbeda dan tidak saling bertemu, di sinilah fungsi utama exhanger bahwa satu jalur lubang untuk di lalui oleh pressure utama air TCU dan lubang satunya adalah jalur untuk di lalui steam.

Adapun bagian - bagian part dari Exhanger adalah sebagai berikut :
  • Port In water yang berfungsi sebagai pintu In atau masuknya air sirkulasi sistem TCU ke dalam sirip - sirip lubang exhanger.
  • Port Out water yang berfungsi sebagai pintu Out atau keluarnya air sirkulasi sistem TCU dari sirip - sirip atau lubang exhanger.
  • Port In steam yang berfungsi sebagai pintu In atau lubang masuknya supply steam ke dalam sirip - sirip lubang exhanger.
  • Port Out steam yang berfungsi sebagai pintu Out atau lubang keluarnya sirkulasi steam dari sirip - sirip lubang exhanger.
  • Sirip - sirip exhanger yang berfungsi sebagai pemisah antara sirkulasi supply water dengan sirkulasi supply steam.
  • Casing exhanger yang berfungsi sebagai body atau housing dari sirip - sirip exhanger.
  • Lubang baut exhanger yang berfungsi sebagai lubang pengikat body exhanger ke body mesin.

3) FLOW GLASS WATER.

Flow Glass water Adalah Salah satu part mesin yang berfungsi sebagai indikator flow atau aliran dari sirkulasi air yang berada di sistem Temperatur Control Unit atau TCU.

Dengan adanya flow glass pada instalasi TCU maka kita bisa mengetahui besar kecilnya volume aliran air di dalam sirkulasi TCU dan ada atau tidaknya sirkulasi air di dalam TCU tersebut.

Adapun bagian - bagian dari flow glass adalah sebagai berikut :
  • Port In yang berfungsi sebagai pintu masuk atau port masuknya sirkulasi air TCU.
  • Port Out yang berfungsi sebagai pintu Keluar atau port keluarnya sirkulasi air TCU.
  • Katup atau plat Indikasi Flow yang berfungsi sebagai katup untuk membuka dan menutup di saat ada pressure atau tekanan air dari sirkulasi TCU. 
  • Kaca indikator yang berfungsi sebagai indikasi untuk melihat kondisi sirkulasi air yang ada di sistem TCU.
  • Baut pengikat yang berfungsi untuk mengikat kaca indikator pada body flow glass.
  • Body flow glass yang berfungsi sebagai housing flow glass unit.

4) WATER STRAINER.

Water Strainer adalah salah satu part TCU yang berfungsi sebagai Filter atau Saringan untuk menyaring sirkulasi air di dalam Temperatur Control Unit dari kotoran yang ikut di dalam sirkulasi tersebut.

Adapun bagian - bagian part dari Water Strainer adalah sebagai berikut :

  • Port In yang berfungsi sebagai pintu masuknya sirkulasi air TCU dari benda kerja.
  • Port Out yang berfungsi sebagai pintu keluarnya sirkulasi air TCU dari saringan atau water strainer menuju pompa TCU.
  • Saringan atau filter air yang berfungsi untuk menyaring sirkulasi air dari kotoran yang berada di sistem sirkuladi TCU.
  • Nut Plug strainer yang berfungsi sebagai tutup saringan sekaligus sebagai port untuk lepas pasang saringan atau filter pada saat cleaning saringan.
  • Body water strainer yang berfungsi sebagai housing dudukan filter atau saringan air TCU.
Pada housing water strainer biasanya ada tanda panah sebagai tanda arah sirkulasi air TCU sehingga lebih memudahkan kita pada saat menentukan posisi Port In dan port Out di saat install water strainer di instalasi pipping TCU.

5) HAND VALVE.

Part berikutnya pada instalasi TCU atau Temperatur Control Unit adalah Hand Valve.

Hand Valve berfungsi sebagai pintu keluar masuknya supply air dan steam di dalam sistem sirkulasi TCU.

Dengan Hand Valve kita bisa mengatur volume air atau steam yang akan masuk atau keluar di dalam sistem TCU secara manual.

Adapun bagian - bagian part dari Hand Valve adalah Sebagai berikut :
  • Lubang In Out yang berfungsi sebagai pintu masuk dan pintu keluar air atau steam di dalam sirkulasi TCU.
  • Ball Valve yang berfungsi sebagai pintu buka atau tutup sirkulasi air dan steam di dalam Hand valve tersebut.
  • Body hand valve yang berfungsi sebagai rumah ball valve.
  • Tuas hand valve yang berfungsi sebagai handling saat kita mengoperasikan hand valve untuk buka atau tutup.

6) SOLENOID VALVE.

Solenoid valve pada dasarnya mempunyai peran yang sama seperti hand valve hanya berbeda di cara kerjanya saja. Untuk hand valve cara kerjanya buka tutup dengan manual sedang cara kerja buka tutup solenoid valve secara automatis sesuai program TCU.

Adapun bagian - bagian part dari solenoid valve adalah sebagai berikut :
  • Coil atau kumparan yang berfungsi sebagai magnet untuk membuka dan menutup membran valve.
  • Membran valve yang berfungsi sebagai pintu pembuka dan penutup lubang In Out pada solenoid valve.
  • Port In yang berfungsi sebagai pintu masuknya supply air atau steam dari supply utama ke dalam sirkulasi sistem.
  • Port Out yang berfungsi sebagai pintu keluarnya supply air atau steam menuju sistem sirkulasi atau menuju drain.

7) PRESSURE GAUGE.

Pressure Gauge adalah salah satu part di instalasi TCU yang mempunyai fungsi sebagai pengukur besaran tekanan air atau steam yang ada di dalam instalasi TCU tersebut.

Dengan menggunakan alat ukur berupa pressure gauge, maka kita bisa mengetahui berapa besar tekanan air atau steam yang kita pakai pada sirkulasi di TCU tersebut.

Adapun bagian - bagian part pada pressure gauge adalah sebagai berikut :
  • Port In yang berfungsi sebagai pintu masuk tekanan air atau steam ke area pressure gauge.
  • Jarum penunjuk yang berfungsi sebagai alat yang menunjukkan berapa angka besaran tekanan air atau steam yang ada pada sirkulasi tersebut.
  • Kaca pressure gauge yang berfungsi sebagai cover pelindung jarum penunjuk beserta part lainnya dari debu dan kotoran asing.
  • Body pressure gauge yang berfungsi sebagai housing dari instrument pressure gauge.

8) THERMOCOUPLE.

Thermocouple adalah salah satu part di TCU yang mempunyai fungsi sebagai detector temperatur air yang ada pada sirkulasi TCU Temperatur Control Unit.

Dengan Thermocouple inilah kita bisa mengetahui seberapa panasnya actual kondisi air yang sedang sirkulasi di dalam sistem TCU tersebut.

Thermocouple mempunyai tugas untuk mendeteksi seberapa panasnya atau berapa besaran temperatur pada sirkulasi air di TCU unit yang kemudian akan di kirim ke controler. Dari informasi controller kemudian akan di distribusikan ke part - part lain pada sistem TCU tersebut untuk bekerja menyesuaikan tugas masing - masing part untuk mencapai temperatur sesuai settingan.

Adapun bagian - bagian part pada Thermocouple adalah sebagai berikut :
  • Batang detector yang berfungsi untuk mengambil panas atau temperatur pada air TCU yang bersirkulasi.
  • Kabel koneksi yang berfungsi untuk meneruskan informasi panas yang di rambatkan oleh batang detector menuju Controller.

9) FLEXIBLE HOSE.

Flexible Hose merupakan salah satu part dari sistem TCU Temperatur Control Unit yang berfungsi sebagai perantara sirkulasi air dan steam dari satu part ke part yang lain.

Karena media yang melalui flexible hose bersifat panas maka untuk bahan flexible harus yang kuat dan tahan terhadap air panas dan pressure tinggi.

Ukuran flexible hose bervariasi ada yang 3/8", 1/2", 3/4", 1", 1 1/4" dan seterusnya.
Sedangkan ukuran panjannyapun bervariasi sesuai kebutuhan di lapangan.

10) PIPPING.

Pipping adalah Serangkaian pipa - pipa yang di rangkai menjadi unit dengan part  - part TCU lainnya sebagai rangkaian instalasi sebagai jalur sirkulasi water TCU.

Adapun bagian - bagian part dari pipping adalah sebagai berikut :
  • Pipa 
  • Water Mur
  • Double Neple
  • Bushing Straight
  • Bushing T
  • Bushing L
  • Reducer 
  • Plug.

11) STEAM TRAP.

Steam Trap adalah salah satu part TCU temperatur unit yang berfungsi untuk membuang steam yang sudah kondensat di pipping drain steam agar kondisi temperatur steam selalu terjaga dan stabil.

Adapun bagian - bagian dari part steam trap adalah sebagai berikut :
  • Port In yang befungsi sebagai pintu masuknya steam dari sistem sirkulasi untuk menuju ruang  tabung steam trap.
  • Ruang steam trap yang berfungsi untuk menangkap steam yang berkondensat kemudian air kondensat tersebut akan di buang ke drain.
  • Port Out yang berfungsi sebagai pintu keluarnya atau pintu buang untuk steam yang sudah berubah air kondensat.
Berikut adalah macam - macam trouble yang biasa terjadi pada sistem TCU antara lain sebagai berikut :
  • Temperatur actual tidak sesuai dengan set point atau high temperatur, hal ini bisa di sebabkan karena supply water yang kurang maksimal karena pressure water supply kurang akibat strainer water kotor. Actionnya adalah cleaning water strainer.
  • Temperatur actual tidak sesuai dengan set point atau low temperatur, hal ini bisa di sebabkan karena supply steam yang masuk ke sirkulasi kurang maksimal. Action check sistem kerja solenoid valve steam apakah sudah On atau Belum.
  • Temperatur actual tidak sesuai dengan set point atau high temperatur,Hal ini bisa di sebabkan karena sikulasi TCU tidak bisa terbuang ke drain sistem. Action check apakah solenoid valve unntuk drain sudah On atau Belum.
  • Terjadinya kebocoran pada instalasi pipping. Action ganti atau repair kondisi pipping yang mengalami kebocoran.
  • Terjadi kerusakan pada solenoid valve, seperti kebocoran steam pada sealer solenoid valve. Action Ganti solenoid valve.
  • Terjadi  kerusakan pada solenoid valve karena tidak bisa menutup full effect tertutup kotoran. Action cleaning solenoid valve atau ganti unit baru.
  • Supply Steam terjadi kondensat pada intalasi pipping karena drain steam trap tidak fungsi. Action Ganti steam trap unit.
Adapun alat pelindung diri pada saat kita bekerja di area TCU adalah sebagai berikut :
  • Helm safety yang berfungsi untuk melindungi tubuh bagian kepala agar tidak terbentur dengan benda - benda di sekitar TCU area.
  • Sarung tangan yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh bagian tangan dari melepuh karena tersengat panas pipping steam.
  • Sepatu Safety yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh bagian kaki dari tertimpa benda - benda berat.
Adapun Tool atau alat kerja yang biasa di gunakan pada saat perbaikan TCU sistem adalah sebagai berikut :
  • Kunci pipa yang berfungsi untuk melepas dan memasang pipa unit.
  • Kunci Inggris atau kunci pas ring yang berfungsi untuk melepas dan memasang nut baut instalasi.
  • Obeng yang berfungsi untuk melepas dan memasang solenoid valve unit.
  • Dan Lain - lainnya.
Adapun potensi bahaya yang ada pada saat kita bekerja di area TCU adalah sebagai berikut :
  • Awas bahaya tertimpa benda  berat seperti kunci pipa dan part berat lainnya, Pastikan selalu waspada pada saat bekerja dan gunakan alat pelindung diri seperti sepatu dengan baik dan benar.
  • Awas bahaya tersengat panas steam pada pipa TCU, Pastikan memakai sarung tangan dan baju atau kaos dengan baik dan benar. Lakukan check area sebelum melakukan pekerjaan.
  • Awas bahaya terbentur benda benda di sekitar TCU, pastikan memakai helm dengan benar dan baik serta pahami area kerja sebelum melakukan pekerjaan.
  • Awas bahaya tersetrum solenoid valve, Pastikan off kan power listrik sebelum melakukan perbaikan solenoid valve.
Temperatur Control Unit ini biasanya di koordinasikan oleh teknisi mekanik sebagai personal  In Chargenya.
Demikianlah sedikit ulasan tentang apakah itu yang di maksud dengan TCU Temperatur Control Unit.



No comments