Breaking News

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PURCHASING PERUSAHAAN

Apakah Tugas dan tanggung jawab Purchasing di perusahaan atau pabrik Industri ?

Purchasing merupakan divisi atau department disebuah perusahaan yang mempunyai tugas pokok di bidang pembelian barang atau Jasa ke Vendor atau Supplier..

Purchasing biasa disebut dengan Buyer..atau bagian pembelian barang atau jasa yang di butuhkan oleh perusahaan.

Tugas Purchasing di Perusahaan adalah sebagai berikut ;

1. Menyusun List vendor atau Partner penyedia Barang atau Jasa.

2. Menyusun List Pembelian Barang atau Jasa yang di butuhkan oleh Perusahaan.

3. Membuat List Purchase Order atau PO

4. Komunikasi dengan Vendor tentang  Harga Barang atau Jasa.

5. Melakukan penawaran Harga kepada Vendor atau supplier barang atau Jasa.

6.Meminta Approval anggaran Pembelian Barang atau Jasa kepada manajemen Keuangan.

7.Mengirim PO kepada Vendor atau supplier.

8. Melakukan pengecheckan kondisi Kualitas barang atau jasa yang di beli.

9.Melakukan Dokumentasi tentang Dokumen Pembelian Barang dan Jasa.

10. Kerjasama dan Komunikasi dengan Divisi Internal yang membutuhkan barang atau jasa serta Menjalin kerjasama dengan Divisi Keuangan.

Tanggung Jawab Purchasing adalah sebagai berikut :

1. Memastikan kebutuhan yang akan di beli oleh perusahaan atau Departement yang ada di perusahaan.

2. Memastikan Bahwa setiap pengajuan pembelian Bareang atau Jasa sudah di setujui oleh Pimpinan Perusahaan.

3. Memastikan barang yang di beli dalam kondisi baik dan sesuai target waktu.

4. Menjaga Hubungan baik dengan Vendor atau Supplier.

5. Melakukan Dokumentasi Surat – surat pembelian Barang atau Jasa.

Skill atau Keahlian yang di butuhkan Oleh seorang Purchasing adalah sebagai berikut ;

1. Harus mampu berkomunikasi dengan baik.

2. Harus Mampu bernegosiasi harga dengan vendor atau Supplier.

3. Harus Mampu mengoperasikan Network Microsoft Office dan Komputer.

4. Harus mampu mengorganisir Dokumentasi

5. Paham tentang Perpajakan.

Divisi atau departemen Purchasing merupakan salah satu divisi di perusahaan sebagaimana halnya divisi lainnya.

Namun setiap divisi mempunyai tugas dan tanggung jawab masing - masing sesuai skill dan keahliannya.

Contoh divisi yang bekerjasama dengan divisi purchasing adalah sebagai berikut :

  • Divisi Produksi
  • Divisi engineering
  • Divisi PPIC
  • Divisi QA
  • Divisi GA
  • Divisi HRD
  • Dan lain sebagainya.
Setiap departemen atau Divisi tersebut pasti membutuhkan barang atau jasa untuk kebutuhan Internal divisinya.

Namun memang setiap divisi tersebut mempunyai jenis kebutuhan barang atau jasa yang berbeda - beda tergantung bidang dari divisi tersebut.

Divisi Engineering membutuhkan barang atau spare part untuk perbaikan mesin produksi.

Divisi PPIC membutuhkan barang atau bahan baku untuk di supply ke divisi produksi sebagai material yang akan di proses produksi.

Divisi Produksi membutuhkan inventory sebagai alat perlengkapan atau sarana di dalam segala aktifitas pekerjaan sehari - hari.

Divisi GA membutuhkan supply barang atau Jasa untuk memenuhi segala kebutuhan Internal maupun Eksternal divisi, seperti kebutuhan ATK, Komputer, Dan lain lainnya.

Semua kebutuhan yang di butuhkan oleh divisi - divisi tersebut tentunya membutuhkan jalan akses ke para supplier atau penyedia barang.

Dan tentunya untuk mengkoordinir hal tersebut di butuhkan salah satu sistem agar aktifitas proses pembelian barang - barang tersebut terkontrol dan terkendali.

Maka dari itu di sebuah perusahaan membutuhkan divisi Purchasing, sebagai Divisi koordinator pembelian segala barang atau Jasa yang di butuhkan oleh Internal divisi tersebut.

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas Purchasing di perusahaan pabrik industri.

#Purchasing

#Purchasingperusahaan

#TugasPurchasing

#Tanggungjawabpurchasing


 

No comments