TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PPIC DIVISI
Apakah Tugas dan Tanggung jawab PPIC di sebuah perusahaan atau pabrik Industri..?
PPIC adalah singkatan dari Production Planning and Inventory
Control.
PPIC Merupakan salah satu department atau Divisi disebuah
perusahaan atau pabrik industri yang mempunyai job utama sebagai pengontrol dan
pengendalian bahan baku proses produksi agar tidak terjadi stock out atau
kekurangan persediaan.
Adapun Tugas Divisi PPIC adalah sebagai berikut ;
1. Melakukan Penyediaan Barang baku yang akan di proses
Produksi.
2. Mengatur Schedule Proses Produksi
3. Bekerjasama dan Komuniksi dengan Divisi Marketing terkait
jumlah kebutuhan order Konsumen
4. Menghitung dan Memastikan Kebutuhan Proses Produksi.
5. Bekerjasama dan Komunikasi dengan Divisi Produksi terkait
tentang proses produksi.
Setiap perusahaan atau pabrik industri yang memproses barang produksi biasanya mempunyai bagian yang bertugas mengurusi stock dan pengelolaan bahan baku produksi.
Bagian tersebut adalah Production Planning and Inventory Controll.
PPIC merupakan salah satu divisi atau departement di perusahaan seperti halnya divisi atau departemen lainnya.
Hanya saja, setiap divisi tersebut sudah mempunyai job site atau tugas dan tanggung jawab masing - masing sesuai skill dan keahliannya.
Antar divisi tersebut selalu berkomunikasi dan saling kerjasama untuk menjaga perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik.
Dan tentunya divisi tersebut saling berhubungan, karena memang setiap barang produksi mempunyai step - step proses dari bahan baku sampai barang jadi berbentuk produk yang di pasarkan ke konsumen.
Tugas PPIC selain berhubungan dengan Internal divisi seperti Divisi Produksi, divisi Purchasing, Divisi Marketing, Divisi Produksi, divisi Engineering, dll..
PPIC juga berhubungan dengan pihak eksternal seperti supplier bahan baku atau material, untuk melakukan bongkar muat barang bahan baku tsb.
Sehingga di harapkan sebagai personal divisi PPIC harus bisa menjaga kerjasama dan komunikasi dengan baik kepada partner kerjanya.
Dan tentunya bahan baku atau material untuk proses produksi setiap perusahaan berbeda - beda, tergantung jenis produknya.
Berikut contoh bahan baku yang di gunakan sebagai material produksi adalah sebagai berikut :
- Biji besi
- Biji karbon.
- Karet sintetis.
- Sulphur chemical
- Benang
- Gulungan cord steel
- Dan lain sebagainya.
- Bongkar muat bahan baku dari kiriman supplier.
- Menata bahan baku tersebut ke dalam pallet sesusi jumlah dan jenis barang.
- Menyimpan bahan baku atau material ke storage sesuai jenis barang.
- Mengirim bahan baku atau material tersebut ke bagian produksi.
- List data barang atau material bahan baku sesuai orderan.
- Melaporkan semua aktifitas di lapangan kepada pimpinan bagian PPIC.
No comments