Breaking News

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TEKNISI LISTRIK

 

Tugas Teknisi Listrik merupakan salah satu profesi pekerja atau karyawan yang bekerja di sebuah pabrik Industri yang mempunyai skill atau keahlian di bidang Teknik Listrik Instalasi.

Adapun Tugas Teknisi Listrik di pabrik Industri adalah sebagai berikut :

1) Melakukan Instalasi Listrik di Dalam Pabrik Industri.

Sebelum pabrik industri beroperasi memproduksi produknya, merupakan hal penting jika di dalam pabrik dan sekitarnya terpasang terlebih dahulu Instalasi Listrik.

Fungsi atau kegunaan dari Instalasi Listrik ini adalah sebagai sarana penerangan dan penyediaan main power listrik sebagai supply power kebutuhan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik.

Sebagai Tugas dan Tanggung jawab Teknisi Listrik untuk melakukan pemasangan dan Instalasi Kebutuhan Listrik di dalam pabrik Industri tersebut.

Semua ruangan dan area kerja sangat membutuhkan penerangan dan titik pusat supply listrik, seperti saklar, stop kontak, power welding box, dan lain sebagainya.

Sehingga penerangan merupakan salah satu Item yang sangat penting untuk di perhatikan, karena penerangan di dalam pabrik Industri merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap safety atau keselamatan kerja pekerja.

Hal - hal yang di lakukan oleh seorang Teknisi Listrik pada saat melakukan Instalasi Listrik adalah seperti berikut :

  • Memasang kabel Instalasi sesuai kebutuhan area kerja atau ruangan kerja di pabrik industri.
  • Memasang lampu penerangan di semua area kerja seperti area mesin area ruang istirahat, area ruang tempat ibadah, area ruang kantin, dsb.
  • Memasang Tiang lampu penerangan di area kerja, di jalan utama, di jalan umum sekitar pabrik industri.
  • Memasang power box untuk sentral saklar lampu penerangan.
  • Memasang panel box untuk sentral power welding atau pengelasan di area kerja.
  • Memasang grounding arus listrik.
  • Dan lain sebagainya.
Pekerjaan Instalasi keperluan kelistrikan oleh Teknisi Listrik di dalam pabrik Industri ini biasanya mempunyai resiko tinggi seperti :
  • Terjatuh dari ketinggian pada saat pekerja naik pada area ketinggian, solusinya adalah gunakan body hardness atau safety belt.
  • Potensi bahaya tersetrum pada saat menyambung kabel atau power listrik, solusi pastikan power supply listrik Off.
  • Potensi bahaya Tersayat tang potong pada saat memotong atau mengelupas kabel Instalasi, solusi pastikan hati - hati pada saat menggunakan alat kerja tang potong.
  • Potensi bahaya Terperosok pada saat memasang Kabel Instalasi, solusi pastikan pahami area kerja dan waspada terhadap kondisi area kerja 
  • Dan lain sebagainya.
Berikut beberapa contoh Alat Pelindung Diri atau APD yang di gunakan oleh seorang Teknisi Listrik di pabrik Industri pada saat melakukan Instalasi Listrik :
  • Helmet Safety
  • Safety Belt
  • Sarung Tangan
  • Sepatu Safety
Sedangkan peralatan kerja yang biasa di gunakan pada saat melakukan Instalasi Listrik adalah seperti :
  • Tang potong.
  • Tang kombinasi.
  • Tang press 
  • Solasi.
  • Tang ampere
  • Tes pen
  • Dan lain sebagainya
2) Melakukan Perbaikan Instalasi Listrik.

Merupakan salah satu Tugas Teknisi Listrik di pabrik Industri adalah melakukan perbaikan terhadap Instalasi Listrik jika mengalami kerusakan atau trouble shooting.

Beberapa contoh kerusakan atau trouble shooting pada Instalasi Listrik adalah sebagai berikut :
  • Terdapat lampu penerangan yang rusak atau tidak nyala.
  • Terdapat stop kontak yang terbakar atau short.
  • Terdapat kerusakan pada terminal power listrik.
  • Terdapat kerusakan pada kabel instalasi yang short atau konsleting.
  • Dan lain sebagainya.
3) Melakukan Pengadaan Spare Part.

Menyediakan stock spare part untuk komponen atau onderdill mesin produksi sebagai salah satu cara agar pada saat terjadi kerusakan pada komponen listrik, ada spare sebagai gantinya.

Selain itu juga menyediakan spare part merupakan salah satu cara untuk meminimalkan time penanganan trouble atau kerusakan agar tidak terlalu lama.

Pastikan stock spare part selalu tersedia minimal sesuai jumlah kebutuhan di lapangan atau area mesin.

Agar jika terjadi kerusakan pada Instalasi Listrik secara mendadak bisa segera di tangani tanpa harus menunggu spare komponen.

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Listrik di pabrik Industri.


No comments