Breaking News

Tugas danTanggung Jawab Operator Quality Assurance QA


Apakah Tugas dan Tanggung Jawab sebagai Operator Quality Assurance atau QA di sebuah Pabrik Industri ?

Pada dasarnya Tugas Pokok dari seorang Operator Quality Assurance atau Operator QA di sebuah Pabrik Industri adalah sebagai berikut :

  • Menjamin kualitas dari hasil produk yang akan dipasarkan ke konsumen.
  • Menjamin kualitas pada barang yang akan di produksi di next proses di dalam pabrik Industri itu sendiri.
  • Melakukan Inspeksi kualitas terhadap produk yang di hasilkan dari pabrik Industri.
  • Menjudgement kualitas produk sesuai dengan standart yang di keluarkan dari pabrik Industri.
Sedangkan Tanggung Jawab sebagai Operator Quality Assurance atau Operator QA di sebuah perusahaan atau Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Melakukan Inspeksi atau pengecheckan Kualitas dari Produk yang di produksi oleh Pabrik Industri secara teliti sesuai standart yang sudah di tentukan oleh Perusahaan.
  • Bekerja sesuai basic rule atau aturan dasar kerja yang sudah di tentukan oleh perusahaan.
  • Menjudgement kualitas produk sesuai dengan standart yang di keluarkan dari pabrik Industri.

Adapun aktifitas rutin yang biasa di lakukan setiap hari oleh Seorang Operator Quality Assurance adalah sebagai  :

1) Melakukan Senam Pagi.

Senam Pagi merupakan salah satu aktifitas awal yang di lakukan sebelum Operator Quality Assurance memulai pekerjaan pokoknya sebagai penjamin Kulaitas dari hasil produksi.

Dengan melakukan senam atau melakukan pemanasan sebelum bekerja akan menambah semangat kerja dari para Operator atau pekerja di Pabrik Industri.

Selain itu juga, senam akan melenturkan dan menyehatkan organ tubuh kita sebelum memulai aktifitas pokok setiap hari.

Dengan demkian, maka kondisi fisik kita akan lebih fresh dan siap menghadapi gerkan dan aktifitas pokok kita selaku seorang Operator Quality Assurance.

Aktifitas Senam sebelum bekerja ini biasanya di lakukan dan di mulai 20 menit sebelum di mulai jam awal bekerja oleh semua element Perusahaan atau Pabrik Industri.

2) Melakukan Briefing Sebelum Bekerja.

Briefing mempunyai arti berkumpul di dalam salah satu area yang di hadiri oleh semua anggota pekerja atau karyawan untuk menyampaikan segala informasi dan komunikas antar rekan kerja di dalam team kerja tersebut.

Biasanya Briefing sebelum bekerja tersebut berisi beberapa point pokok seperti berikut :

  • Pembahasan terjadinya trouble atau masalah kualitas pada sebuah hasil produk beserta penyelesaiannya.
  • Penyampaian tentang job atau tugas pekerjaan yang sudah di kerjakan oleh member sebelumnya.
  • Menyampaikan tugas atau job yang perlu di lanjutkan dan di follow up oleh member di shift berikutnya.
  • Pembahasan solusi singkat jika terjadi trouble kualitas pada hasil produk.
  • Penyampaian Informasi penting oleh Pimpinann tentang perkembangan perusahaan maupun hasil pencapaian produk.
  • Dan lain sebagainya.
Aktifitas Briefing ini merupakan hal yang sangat penting, karena dengan briefing ini maka operator QA bisa saling tukar informasi dan komunikasi antar shift sehingga tidak akan terjadi miss komunikasi dan tidak berdampak buruk terhadap follow up berikutnya jika terjadi trouble Kualitas pada produk.

Dengan melalui media briefing tersebut, semua elemen di dalam section Quality Assurance bisa menyampaikan progress dan aktifitas pekerjaan yang di kerjakan di hari tersebut dan bisa terjalin hubungan antar pekerja yang harmonis dan sejalan.

3) Melakukan Job Utama sebagai Operator Quality Assurance.

Setelah melakukan Briefing, kemudian para Operator melakukan Inspeksi atau pengecheckan terhadap kualitas produk yang di hasilkan oleh Produksi berdasarkan Intruksi dan Arahan pimpinan yang sudah di sampaikan lewat briefing sebelumnya.

Melakukan tindak lanjut dan follow Up jika terjadi trouble kualitas atau masalah sebelumnya yang harus segera di tuntaskan di hari itu juga sesuai dengan basic rule dan Standart Operation Prosedur yang sudah di tetapkan oleh Perusahaan.

Melakukan Koordinasi dan komunikasi dengan departement terkait seperti Departement Produksi, Departement Engineering, Departement Work Technical dan lainnya tentang hasil produksi yang bermasalah maupun hasil produk yang di teruskan di proses berikutnya.

4) Membuat Laporan Pekerjaan.

Setelah melakukan aktifitas dan pekerjaan sesuai basic rule dan Intruksi dari Pimpinan Quality Assurance, maka kemudian sebelum meninggalkan pekerjaan, maka sebagai seorang Operator Quality Assurance harus melakukan pembuatan laporan kerja sebagai rekap aktifitas sehari - hari.

Adapun contoh rekap hasil laporan pekrjaan yang harus di laporkan adalah sebagai berikut :
  • Melaporkan berapa jumlah kasus kualitas yang di tangani yang terjadi pada hasil produksi.
  • Melaporkan jenis dan macam trouble atau masalah yang berhubungan dengan kualitas produk dari hasil produksi.
  • Melaporkan jenis penanganan terhadap trouble atau masalah kualitas yang terjadi pada hasil produksi.
  • Melakukan pengecheckan kualitas terhadap hasil produk jenis dan macam apa saja beserta hasil finishingnya.
  • Dan lain sebagainya.
Untuk Sistem pendapatan atau Gaji sebagai Operator Quality Assurance sebenarnya berbeda - beda tergantung dari perusahaan atau Pabrik Industri masing - masing.

Pun untuk segala tunjangan maupun jabatan juga mungkin berbeda - beda antar perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab sebagai Operator Quality Assurance atau QA di sebuah Perusahaan atau Pabrik Industri.










No comments