Breaking News

APAKAH FUNGSI OIL COOLER DI PABRIK INDUSTRI


Apakah Fungsi dari Oil Cooler yang di gunakan di Pabrik Industri ?

Oil Cooler atau pendingin oli merupakan salah satu komponen atau onderdill yang di gunakan pada mesin produksi yang mempunyai fungsi :

  • Untuk mendinginkan sirkulasi oli.
  • Untuk menurunkan temperatur oli yang sudah bersirkulasi.
Oil Cooler atau pendingin oli biasanya di install atau di pasang dekat dengan tanki penampungan oli lubrikasi, oli penggerak benda kerja dan oli mesin.

Mengapa oli yang ada di tanki harus di dinginkan oleh Oil Cooler ?

Karena Oli yang ada di dalam tanki penampungan bekerja untuk :
  • Melumasi onderdil atau komponen gear penggerak yang bergerak di dalam gear box.
  • Menyerap panas dari gesekan atau sentuhan antar permukaan gear karena terjadi gesekan film oli dengan part benda kerja pada saat oli tersebut menggerakkan benda kerja.
Sistem kerja oli tersebut menyebabkan oli menjadi panas pada saat sirkulasi, sehingga dengan demikian untuk menjaga supaya temperatur oli tersebut stabil, maka di butuhkan Unit Oil Cooler.

Di dalam unit oil cooler ini terdapat 2 ruang jalur yaitu sirip - sirip sebagai jalur untuk sirkulasi air dan ruang satunya adanya untuk jalur sirkulasi Oli.

2 ruang sirkulasi tersebut tidak saling bertemu sehingga antara oli dengan air pendingin tidak akan bercampur di dalam Unit Oil Cooler.

Adapun siklus sirkulasi air dan oli di dalam Unit Oil Cooler adalah sebagai Berikut :
  • Air dingin masuk dari pipa supply utama menuju ke sirip - sirip yang ada di dalam Oil Cooler, setelah masuk ke sirip tersebut, air menyerap atau membawa panas oli yang sudah bersirkulasi di ruang satunya di dalam Unit Oil Cooler.
  • Kemudian air di dalam sirip tersebut keluar dari unit oil cooler menjadi panas atau hangat karena effect dari menyerap panas oli di dalam oil cooler.
  • Di saat bersamaan oli panas yang ada di tanki penampungan di pompa untuk sirkulasi masuk ke unit oil cooler dan setelah oli tersebut keluar dari unit oil cooler akan turun temperatur panas dari sebelumnya.
Jadi pada dasarnya oli dari tanki akan selalu bersirkulasi keluar masuk ke unit oil cooler dan begitupun juga dengan air pendingin akan selalu bersirkulasi keluar masuk ke unit oil cooler.

Oli panas yang keluar dari tanki masuk ke unit oil cooler dan setelah oli tersebut keluar dari oil cooler, maka panas temperaturnya akan turun.

Dan air dingin yang masuk ke oil cooler sebagai pendinginnya akan berubah menjadi hangat atau panas setelah keluar dari unit oil cooler.

Dengan sistem pendinginan oli sirkulasi menggunakan Unit Oil Cooler tersebut adalah bertujuan untuk :
  • Menjaga viscositas oli di dalam tanki supaya tetap berfungsi sebagaimana mestinya oli.
  • Untuk menjaga kondisi komponen mesin atau benda kerja seperti gear penggerak di dalam gear box, oil seal, bearing, dan lain sebagainya.
  • Untuk menghindari kerusakan fatal pada onderdill benda kerja karena terjadi over heat.
Dengan melihat hal tersebut, maka untuk menjaga kestabilan temperatur benda kerja sangat di butuhkan sekali Instalasi Unit Oil Cooler.

Kemudian, apakah Oil cooler tersebut membutuhkan perawatan khusus ?

Jawabannya adalah, iya sangat penting sekali untuk di lakukan sebuah perawatan atau Inspeksi yang harus di jadwalkan.

Terus, bagaimanakah caranya merawat unit oil cooler tersebut ?

Yaitu dengan cara Oil cooler tersebut di bersihkan sesuai jadwal atau schedule yang sudah di buat berdasarkan kebutuhan atau kondisi pabrik Industri itu sendiri.

Kemudian, bagaimanakah cara membersihkan unit oil cooler itu sendiri ?

Berikut adalah cara membersihkan unit oil cooler yang ada di pabrik Industri yaitu :
  • Pertama gunakan terlebih dahulu alat pelindung diri secara lengkap seperti Helmet safety, sepatu safety, sarung tangan.
  • Selanjutnya siapkan perlengkapan alat kerja seperti kunci pipa, kunci Inggris, kunci pas ring, palu, pahat, seal tape, sealant paking, dan perlatan lainnya yang sekiranya penting.
  • Kemudian pastikan kondisi motor sirkulasi oli Off atau di stop.
  • Kemudian tutup valve atau kran supply air pendingin agar air tidak bocor oada saat pekerjaan.
  • Selanjutnya lepas pipa joint supply air pendingin dengan menggunakan kunci pipa.
  • Kemudian lepas baut cover oil cooler dengan menggunakan kunci pas ring atau kunci Inggris.
  • Setelah semua baut terlepas, selanjutnya lepas cover oil cooler tersebut dengan menggunakan pahat dan palu atau treker baut tergantung kondisi.
  • Setelah cover oil cooler depan belakang di lepas, maka oil cooler tersebut akan terlihat bentuk sirip - sirip pendinginnya.
  • Kemudian langkah selanjutnya adalah membersihkan lubang sirip - sirip tersebut dengan menggunakan batangan besi yang bisa masuk ke lubang sirip tersebut.
  • Setiap lubang sirip yang di lalui air pendingin pada oil cooler tersebut masukkan batangan besi dengan di dorong maju mundur sampai kerak - kerak di dalam lubang sirip tersebut lepas.
  • Setelah semua lubang sirip di bersihkan dengan batang besi sampai bersih, kemudian semprotlah dengan menggunakan tekanan angin untuk membantu kotoran kerak terlepas dari ruang oil cooler tersebut.
  • Setelah selesai, kemudian setting kembali semua part yang tadi di lepas sesuai awalnya.
Demikian sedikit ulasan tentang Apakah Fungsi oil cooler yang ada di pabrik Industri.


No comments