Cara Merawat Mesin Produksi Yang Baik dan Benar
Bagaimanakah caranya merawat Mesin Produksi di pabrik Industri yang baik dan benar ?
Merawat atau melakukan perawatan terhadap Mesin Produksi merupakan salah satu item penting yang harus di perhatikan oleh operator mesin itu sendiri.
Adapun cara melakukan perawatan terhadap mesin tersebut adalah sebagai berikut :
1) Perawatan mesin produksi di lakukan oleh operator Mesin.
Operator mesin produksi adalah orang atau karyawan yang mengoperasikan mesin produksi untuk bisa berproses memproduksi produk sesuai target perusahaan.
Karena seorang Operator mesin produksi tersebut adalah orang yang sering berinteraksi dengan mesin produksi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan bahwa sang operator tersebut mempunyai kewajiban langsung merawat mesin secara langsung.
Adapun bentuk perawatan terhadap mesin produksi yang di lakukan langsung oleh operator mesin adalah sebagai berikut :
- Menjaga kebersihan di area mesin produksi dari berbagai macam kotoran atau benda asing.
- Tidak membuang sampah atau bekas hasil produksi di sembarang tempat di area mesin produksi.
- Menempatkan segala sesuatu sesuai pada tempatnya masing - masing.
- Menginformasikan kepada Engineering atau maintenance, jika menemukan tanda - tanda abnormal pada mesin produksi.
- Mengoperasikan mesin produksi sesuai standart pengoperasian.
- Dan lain sebagainya.
2) Perawatan Mesin Produksi di Lakukan oleh Teknisi Mesin Produksi.
Teknisi Mesin merupakan salah satu pekerja atau karyawan yang mempunyai kewajiban melakukan perawatan terhadap kondisi Mesin Produksi, Karena seorang teknisi mempunyai keahlian atau skill tersendiri yang berhubungan dengan mesin produksi.
Adapun Teknisi yang berhubungan dengan mesin produksi adalah sebagai berikut :
Berikut merupakan beberapa contoh bentuk perawatan terhadap mesin produksi yang di lakukan oleh seorang teknisi Mesin adalah sebagai berikut :
a) Teknisi Mekanik.
Dengan membidangi di bagian mekanik mesin, maka sebagai seorang Teknisi Mekanik mempunyai job item untuk melakukan perawatan terhadap kondisi mesin produksi seperti sebagai berikut :
Teknisi Elektrik merupakan termasuk salah satu profesi karyawan di pabrik Industri yang mempunyai kewajiban melakukan perawatan terhadap kondis mesin produksi dari segi Elektrikal.
Berikut adalah contoh job item dari seorang Teknisi Elektrikal pada saat melakukan perawatan terhadap kondisi mesin produksi yaitu :
Adapun Teknisi yang berhubungan dengan mesin produksi adalah sebagai berikut :
- Teknisi Mekanik yaitu teknisi yang berhubungan dengan Mesin Produksi di bidang Mekanikal seperti Belt Conveyor, Mesin Cutting, Mesin Extruding, Mesin Mixer dan lain sebagainya.
- Teknisi Elektrik yaitu Teknisi yang berhubungan dengan Mesin Produksi di bidang Elektrikal seperti Program PLC, Panel Kontrol, Sensor, Wirring Instalasi dan lain sebagainya.
- Teknisi Instrumen yaitu Teknisi yang berhubungan dengan Mesin produksi di bidang Instrumen seperti Penimbangan material, Temperatur dan suhu, kalibrasi dan lain sebagainya.
Dari sekian Teknisi tersebut mempunyai tugas dan kewajiban masing - masing yang berbeda sesuai dengan keahlian dan skillnya.
Berikut merupakan beberapa contoh bentuk perawatan terhadap mesin produksi yang di lakukan oleh seorang teknisi Mesin adalah sebagai berikut :
a) Teknisi Mekanik.
Dengan membidangi di bagian mekanik mesin, maka sebagai seorang Teknisi Mekanik mempunyai job item untuk melakukan perawatan terhadap kondisi mesin produksi seperti sebagai berikut :
- Melakukan perawatan kondisi mesin produksi pada saat running seperti check kondisi pillow block roll, apabila ada pillow block yang kering maka segera di lubrikasi dengan menggunakan Grease lubrikasi.
- Melakukan perawatan terhadap mesin produksi dengan cara melakukan check volume oli lubrikasi mesin, sehingga kondisi volume lubrikasi selalu terkontrol.
- Menyiapkan spare atau onderdill untuk mengganti spare mesin yang sudah rusak.
- Melakukan shut down atau perbaikan mesin yang sudah di jadwalkan agar kondisi mesin produksi selalu terjaga dan tidak mudah rusak.
- Melakukan pengecatan ulang terhadap kondisi mesin yang sudah usang sehingga umur mesin produksi akan lebih awet.
- Melakukan penggantian terhadap part - part atau onderdill yang sudah mulai tidak maksimal cara kerjanya.
- Melakukan pengecheckan temperatur part atau onderdill mesin secara berkala sebagai langkah monitor data perkembangan kondisi onderdill tersebut.
- Dan lain sebagainya.
Teknisi Elektrik merupakan termasuk salah satu profesi karyawan di pabrik Industri yang mempunyai kewajiban melakukan perawatan terhadap kondis mesin produksi dari segi Elektrikal.
Berikut adalah contoh job item dari seorang Teknisi Elektrikal pada saat melakukan perawatan terhadap kondisi mesin produksi yaitu :
- Membersihkan filter blower pada panel yang merupakan salah satu usaha untuk menjaga temperatur ruangan di dalam panel onderdill elektrik untuk mengoperasikan mesin produksi.
- Membesihkan debu - debu yang menempel pada onderdil atau part di dalam panel dengan tujuan untuk menjaga fungsi kerja dari onderdill tersebut agar tidak terjadi kerusakan.
- Melakukan kebersihan di area panel room.
- Melakukan pengecheckan terhadap kondisi temperatur bearing motor drive sehingga akan terdeteksi kerusakan bearing sebelum terjadi rusak.
- Melakukan pengecheckan terhadap lubrikasi bearing motor drive supaya life time bearing lebih awet atau tahan lama.
- Dan lain sebagainya.
c) Teknisi Instrument.
Tanggung jawab sebagai Seorang Teknisi Instrument di dalam merawat dan memelihara mesin produksi adalah sebagai berikut :
- Merawat mesin produksi yang berhubungan dengan weigher atau timbangan material produksi dengan cara di bersihkan dari debu - debu atau kotoran.
- Melakukan maintenance atau perawatan berkala terhadap onderdill mesin yang berhubungan dengan Teknisi Instrument seperti mesin timbangan, controller suhu ruang dan lain sebagainya.
- Melakukan pengecheckan terhadap kondisi mesin produksi dari segi Instrument agar life time onderdill lebih awet.
- Dan lain sebagainya.
Dari beberapa Teknisi tersebutlah yang selalu bekerja sama untuk menjaga agar kondisi mesin Produksi selalu maksimal performanya dengan melalui shut down atau perbaikan mesin produksi secara berkala atau sesuai waktu yang sudah di jadwalkan.
Dengan kerja sama yang kuat antara member produksi dengan member Teknisi di dalam berkomunikasi tentang kondisi mesin produksi, maka secara otomatis performa mesin produksi selalu terjaga dengan baik.
Member produksi atau operator mesin produksi akan mengambil bagian untuk merawat dan menjaga dari segi lingkungan mesin produksi sedangkan seorang Teknisi Mesin yang akan merawat dan memelihara mesin produksi dari segi maintenance.
Demikian sedikit ulasan tentang Bagaimanakah Caranya merawat Mesin Produksi yang baik dan benar di Pabrik industri.
Terima Kasih buat Sahabat http://samiinstansi.blogspot.com yang sudah berkunjung, Salam sukses selalu untuk kita bersama.
No comments