Breaking News

Fungsi Filter Saringan Angin pada FRL Unit Pneumatik


Apakah Fungsi Saringan Angin atau Filter pada FRL ( Filter Regulator Lubrikator ) Unit Pneumatik di pabrik Industri ?

Saringan Angin atau yang biasa di sebut dengan Filter yang di pasang pada Unit FRL Pneumatik mempunyai Fungsi Untuk menyaring  angin bertekanan yang akan masuk ke FRL Unit dari segala bentuk kotoran atau debu yang bisa merusak kondisi komponen - komponen mesin pneumatik Unit.

Adapun bentuk saringan atau filter angin tersebut mempunyai pori - pori yang cukup lembut sehingga sekecil apapun partikel debu dan kotoran akan tersaring pada saringan angin atau filter ini.

Sedangkan Saringan angin atau Filter ini di tempatkan di dalam wadah atau tempat yang di namakan dengan Tabung Filter yang terlindungi dari segala bentuk benturan benda lain.

Di dalam susunan FRL atau Filter Regulator Lubrikator Unit yang di rangkai pada Instalasi Pneumatik Unit., Posisi Filter di tempatkan pada urutan pertama sebelum angin bertekanan di teruskan menuju ke komponen - komponen mesin yang bergerak.

Jadi pada dasarnya angin bertekanan yang akan masuk ke Instalasi pneumatik terlebih dahulu angin bertekanan tersebut akan melalui Filter Unit kemudian setelah angin bertekanan tersebut di saring pada Filter Unit, kemudian angin tersebut akan masuk ke Regulator untuk di setting sesuai besarnya tekanan angin yang di butuhkan oleh komponen mesin.

Setelah angin bertekanan tersebut di setting pada regulator, kemudian Angin bertekanan tersebut di teruskan ke Tabung Lubrikator yang akan tercampur dengan oli pelumas yang ada pada Tabung Lubrikator.

Angin bertekanan yang sudah bercampur dengan oli pelumas tersebut kemudian akan menuju ke Instalasi Pneumatik lainnya untuk masuk ke komponen - komponen mesin yang bergerak seperti Cylinder Angin, Solenoid Valve, Hand Valve dan lain sebagainya.

Melihat rangkaian perjalanan angin bertekanan tersebut, maka Filter atau Saringan Angin mempunyai peran penting sekali untuk mejaga kondisi komponen - komponen mesin yang bergerak agar terbebas dari debu dan kotoran yang bisa mengakibatkan terhambatnya cara kerja dari komponen - komponen mesin tersebut.

Karena pentingnya sebuah Filter atau saringan angin tersebut, maka sebagai seorang Teknisi Mesin Mekanik mempunyai kewajiban melakukan pengecheckan pada kondisi Filter tersebut setiap bulan di dalam aktifitas Inspeksi shut down Bulanan.

Sedangkan cara melepas Filter atau saringan tersebut adalah sebagai berikut :
  • Sebelum memulai pekerjaan, pastikan menggunakan peralatan pelindung diri secara lengkap seperti Helmet Safety. sarung tangan dan sepatu safety.
  • Kemudian tutup terlebih dahulu valve atau kran angin supply utama agar pada saat melepas Tabung Filter tidak ada semburan angin bertekanan.
  • Selanjutnya blow down atau buang sisa angin bertekanan yang masih ada pada instalasi FRL Unit melalui  drain Tabung Filter Unit sampai jarum pressure gauge menunjukan presure angin 0 Kg/cm 2.
  • Kemudian Lepas Tabung Filter dengan cara Tekan ke bawah lock Tabung Filter dan tahandengan menggunakan Ibu jari, kemudian putar ke kiri atau  ke kanan Tabung Filter tersebut sampai lock terlepas dari dudukannya.
  • Selanjutnya tarik ke bawah Tabung Filter Unit sampai Tabung Filter terlepas dari dudukannya.
  • Setelah Tabung Filter terlepas, maka kondisi Filter atau Saringan angin akan terlihat kondisinya.
  • Kemudian cara melepas Filter atau saringan angin tersebut adalah dengan cara kendorkan nut lock filter sampai lepas dari ulirnya.
  • Selanjutnya lepas filter dari dudukannya dan kemudian pasang kembali dengan Filter yang baru.
  • Kemudian pasang Nut Lock Filter dengan baik dan benar sampai kencang dengan di putar menggunakan tangan saja.
  • Setelah Filter yang baru sudah terpasang, kemudian pasang Tabung Filter dengan cara Tekan lock tabung filter dengan menggunakan Ibu Jari.
  • Kemudian masukkan Tabung Filter pada dudukannya dan putar ke kanan atau ke kiri sampai lock Tabung Filter masuk pada dudukannya.
  • Lepaskan Lock Tabung Filter dan check pastikan bahwa kondisi lock sudah mengunci pada alurnya dengan kencang.

Life time atau usia dari pada filter atau saringan angin tersebut kotor atau tidaknya tergantung kondisi supply angin dari masing - masing Industri.

Sedangkan sebagai Teknisi Mekanik hanya bisa melakukan preventive menjaga kondisi komponen - komponen mesin dengan cara rutin melakukan pengecheckan kondisi filter angin pada FRL Unit.

Filter atau saringan angin pada FRL Unit biasanya tidak bisa di lakukan untuk di bersihkan secara maksimal karena kondisi pori - pori yang sangat lembut, sehingga kebanyakan Filter atau saringan angin tersebut di ganti.

Mengapa kondisi Filter atau saringan angin pada FRL Unit harus selalu di perhatikan ?

Karena hal tersebut sangat mempengaruhi kondisi besar kecilnya pressure atau tekanan angin yang akan di supply ke komponen - komponen mesin.

Dengan kondisi Filter atau saringan angin yang kotor maka akan memperhambat atau memperlambat pergerakan komponen mesin karena pressure atau tekanan angin yang masuk tidak akan maksimal sehingga hanya dengan cara mengganti filter angin saja solusinya.

Demikian sedikit ulasan tentang Fungsi Filter atau Saringan Angin pada FRL Unit Instlasi Pneumatik di Pabrik Industri.








No comments