Cara Melepas Tubing dari Connectornya

Bagaimanakah Caranya Melepas Tubing dari Connectornya ?

Berikut adalah cara melepas Tubing dari Connectornya adalah sebagai berikut :

Sebelumnya gunakan terlebih dahulu alat pelindung diri secara lengkap seperti Helmet Safety, sepatu safety dan sarung tangan dengan baik dan benar.
Kemudian pastikan terlebih dahulu bahwa posisi valve supply utama zat yang di lalui oleh tubing tersebut di tutup ( Misalkan zat Air, oli atau Steam dan lain sebagainya ).
Selanjutnya pastikan juga tidak ada sisa pressure atau tekanan zat tersebut di dalam Instalasi dengan cara buanglah sisa pressure zat tersebut melalui drain sampai jarum pada pressure gauge zat tersebut menunjukkan 0 Kg/cm2.
Kemudian mulailah membuka Tubing dengan cara kendorkan Nut Ulir pada Conector tubing sampai nut tersebut terlepas dari ulir conector dengan menggunakan Kunci pas atau kunci Inggris.
Setelah Nut ulir terlepas dari Connector kemudian taraik atau lepaslah Tubing agar terlepas dari sambungan dengan connectornya.

Hal - hal yang harus di perhatikan pada waktu melepas Tubing dari connectornya adalah sebagai berikut :

Pastikan Kondisi valve supply utama zat tertutup.
Pastikan tidak ada pressure atau tekanan zat yang masih ada di dalam Instalasi.
Gunakan pelindung diri tambahan seperti kaca mata atau face shield dan masker jika zat yang mengaliri tubing tersebut berupa cairan yang berbahaya seperti oli atau cairan zat kimia yang berbahaya yang bisa menyebabakan iritasi atau gangguan lainnya.
Gunakan penampung seperti plastik atau sejenisnya untuk menampung bocoran pada saat kita blow down atau membuang sisa pressure zat, apabila zat yang mengaliri tubing tersebut adalah zat cair.

Sedangkan cara memasang Tubing pada Connectornya adalah sebagai berikut :

Sebelumnya gunakan alat pelindung diri secara lengkap seperti Helmet Safety, sepatu safety dan sarung tangan dengan baik dan benar.
Kemudian Masukkan Cincin Connector pada ujung Tubing.
Selanjutnya masukkan ujung Tubing yang sudah terpasang cincin connector tersebut pada lubang connector.
Setelah ujung tubing masuk ke lubang connector secara maksimal, kemudian putarlah Nut ulir connector ke arah kanan atau searah dengan putaran jarum jam dengan menggunakan tangan.
Kemudian lanjutkan kencangkan nut connector tersebut dengan menggunakan kunci pas atau kunci Inggris sampai benar - benar kencang.

Instalasi Tubing merupakan salah satu Instalasi yang bisa di gunakan untuk bermacam - macam zat unsur seperti Aliran Air, Angin, steam, oli, N2 atau oksigen dan lain sebagainya karena Tubing mempunyai tekstur yang kuat terhadap pressure tinggi dan panas.

Berikut contoh - contoh penggunaan aplikasi Instalasi yang menggunakan Tubing di mesin Pabrik Industri antar lain adalah :

Tubing di pasang untuk Instalasi menyalurkan angin yang di gunakan untuk menggerakkan piston valve.
Tubing di pasang untuk Instalasi menyalurkan oli pelumas yang di gunakan untuk melumasi bushing roll calender.
Tubing di pasang untuk Instalasi menyalurkan steam ke pressure gauge untuk mendeteksi berapa besar pressure atau tekanan steam yang ada.
Tubing di pasang untuk Instalasi menyalurkan air yang di gunakan untuk mendinginkan benda kerja atau komponen mesin pada mesin Produksi.
Tubing di pasang untuk Instalasi menyalurkan grease lubrikasi yang di gunakan untuk melumasi komponen - komponen mesin yang bergerak seperti ball screw, linear motion dan lain sebagainya.
Dan lain sebagainya.

Kelebihan apabila kita menggunakan Tubing sebagai media untuk Instalasi Pipping di Pabrik Industri antara lain adalah sebagai berikut :

Tubing merupakan jenis pipping yang bisa di gunakan untuk media menyalurkan semua unsur zart seperti air, angin, oli, steam, grease dan lain sebagainya.
Tubing lebih tahan terhadap pressure atau tekanan tinggi dari suatu zat tertentu.
Tubing lebih tahan terhadap zat panas seperti steam dan oli panas.
Tubing bisa di buat berbagai bentuk sesuai kebutuhan area Instalasi atau sesuai kebutuhan sistem kerja.

Tubing mempunyai macam - macam bahan material seperti contoh :

Tubing di buat dari bahan material Bronze atau kuningan.
Tubing di buat dari bahan material stainless steel.
Tubing di buat dari bahan material alumunium.

Selain sekedar di gunakan untuk media menyalurkan beberapa zat menuju benda kerja atau menuju ke komponen mesin, Tubing juga bisa di buat sebagai benda kerja seperti berikut :