Breaking News

LANGKAH LANGKAH CARA MENYAMBUNG BELT CONVEYOR KATUN DENGAN MENGGUNAKAN LEM


Bagaimanakah cara menyambung kembali belt conveyor di pabrik industri, apabila belt conveyor tersebut mengalami putus pada saat kondisi running..?

Melakukan perbaikan pada sambungan belt conveyor yang sudah rusak atau membuat sambungan belt conveyor yang baru bisa di lakukan oleh Teknisi terkait di internal pabrik industri dan tidak harus membutuhkan tenaga ahli dari eksternal.

Karena membuat sambungan baru pada belt conveyor ini tergolong mudah san bisa di lakukan oleh siapapun, asalkan mempunyai sarana dan peralatan yang memadai.

Dari beberapa cara membuat sambungan belt conveyor, yang biasa di lakukan oleh teknisi internal pabrik industri yaitu menyambung belt conveyor dengan cara menggunakan lem khusus belt conveyor.

Adapun alat - alat yang harus di siapkan untuk melakukan proses pembuatan sambungan dan menyambung belt conveyor dengan menggunakan lem adakah sebagai berikut :
  • Meteran yang berfungsi untuk mengukur Ukuran belt conveyor yang akan di sambung baik dari segi panjang dan lebar belt conveyor.
  • Alat tulis spidol atau ballpoint yang berfungsi untuk memberi tanda pada belt conveyor pada saat mengukur panjang dan untuk memberi tanda area yang akan di kupas untuk sambungan belt conveyor.
  • Penggaris siku yang berfungsi sebagai landasan pada saat menggaris tanda pada belt conveyor dengan alat tulis serta sebagai landasan pada saat memotong belt conveyor supaya lurus dan simetris.
  • Cutter yang berfungsi untuk memotong belt conveyor sesuai ukuran yang di kehendaki.
  • Tang kombinasi yang berfungsi untuk mengupas lapisan belt conveyor.
  • Obeng min yang berfungsi untuk membuat alur kupasan belt conveyor agar mempermudah pengupasan.
  • Mesin gerinda yang berfungsi untuk menggerinda lapisan belt conveyor yang sudah di kupas agar permukaan belt conveyor lebih halus dan bersih.
  • Lem khusus untuk belt conveyor yang berfungsi sebagai media lem belt conveyor.
  • Roller yang berfungsi untuk menggosok sambungan belt conveyor agar udara di dalam sambungan terbuang.
  • Palu plastik yang berfungsi untuk memukul - mukul sambungan belt conveyor agar lem benar - benar menempel dan lengket
  • Kunci inggris yang berfungsi untuk setting atau adjust tension belt conveyor.

Adapun langkah - langkah cara menyambung belt conveyor berbahan katun dengan menggunakan lem adalah sebagai berikut :

1) PENGUKURAN BELT CONVEYOR.

Pengukuran belt conveyor merupakan hal terpenting di dalam penyambungan belt conveyor, karena apabila di dalam pengukuran belt conveyor yang tidak sesuai dengan kebutuhan di mesin maka pengerjaan akan sia - sia karena belt conveyor tidak akan bisa terpakai.

Siapkan belt conveyor kemudian ukur dengan menggunakan meteran panjang dan lebar belt conveyor sesuai kebutuhan di mesin.

Cara pengukuran panjang belt conveyor adalah Ukurlah panjang total keliling belt conveyor yang di butuhkan di tambah panjang sambungan.

P total = p keliling + p sambungan.

Misalkan Panjang keliling belt conveyor 10.000mm dan akan di sambung dengan panjang sambungan 100mm, maka total ukuran panjang belt conveyor yang di butuhkan adalah 10.100 mm.

Berilah tanda ukuran panjang pada belt conveyor dengan menggunakan alat tulis spidol.

Setelah ukuran panjang belt conveyor sudah ketemu, kemudian buatlah garis tanda pada belt conveyor sebagai tanda panjang total ukuran belt conveyor.

2) PEMOTONGAN BELT CONVEYOR.

Setelah melakukan pengukuran total panjang belt conveyor dan memberi tanda garis total panjang pada belt conveyor, maka langkah selanjutnya adalah pemotongan belt conveyor dengan menggunakan cutter.

Potonglah belt conveyor dengan menggunakan cutter dan berlandaskan penggaris siku dengan tujuan agar arah potongan lebih lurus dan simetris.

Potonglah belt conveyor sesuai garis spidol yang sudah di tandakan pada permukaan belt conveyor.

3) PENGUPASAN BELT CONVEYOR.

Setelah belt conveyor di potong, maka langkah berikutnya adalah pengupasan permukaan belt conveyor.

Adapun cara pengupasan belt conveyor tersebut adalah sebagai berikut :
  • Garislah dengan menggunakan cutter pada garis tanda sambungan yang sudah di gambar.
  • Pada saat menggaris menggunakan cutter, usahakan hanya satu lapisan atau ply belt conveyor saja dan tidak sampai putus.
  • Kemudian pada garisan cutter tersebut sayatlah dengan menggunakan ujung obeng min untuk membuka celah sayatan belt conveyor.
  • Setelah terbentuk sayatan, kemudian tariklah sayatan belt conveyor tersebut dengan menggunakan tang kombinasi sampai lapisan atau ply belt conveyor terkupas.
  • Agar di dalam menarik sayatan lapisan belt conveyor lebih mudah dan ringan, maka buatlah potongan alur kecil - kecil selebar 20 mm - 30 mm.
  • Tariklah sayatan kecil - kecil tersebut sampai lapisan atau ply belt conveyor habis selebar ukuran belt conveyor itu sendiri.

4) PENGGERINDAAN LAPISAN BELT CONVEYOR.

Setelah pengupasan sayatan belt conveyor pada lapisan atau ply permukaan belt conveyor selesai, maka langkah selanjutnya adalah penggerindaan lapisan atau ply belt conveyor yang ke 2.

Gerindalah lapisan permukaan belt conveyor yang sudah di sayat sampai halus dan bersih.

Maksud proses penggerindaan ini adalah menghilangkan lem - lem belt conveyor yang tidak terbawa kupasan belt conveyor pada saat di kupas agar pada proses pengeleman sambungan belt conveyor nanti tidak ada kendala.

5) PENGELEMAN BELT CONVEYOR.

Setelah lapisan sambungan belt conveyor dalam kondisi bersih, maka langkah selanjutnya adalah proses pengeleman.

Adapun langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut :
  • Siapkan adonan lem belt conveyor dengan mencampurkan antara lem dan hardener sesuai perbandingan kebutuhan di dalam wadah  tertentu.
  • Aduklah campuran antara lem dengan hardener tersebut sampai benar - benar tercampur dan merata.
  • Kemudian oleskan adonan lem tersebut pada permukaan sambungan belt conveyor dengan tipis dan merata ke seluruh permukaan sambungan.
  • Kemudian biarkan olesan adonan lem tersebut kurang lebih 10 menit.
  • Kemudian timpa atau oleskan kembali adonan lem dengan tipis dan sedikit - sedikit pada lapisan lem yang sudah agak mengering tadi.
  • Setelah olesan lem yang ke - 2 selesai dan merata maka diamkan sebentar sampai lapisan lem tersebut mengering kurang lebih 10 - 15 menit.
  • Peganglah lapisan lem tersebut sampai tidak lengket pada telapak tangan, hal ini menandakan bahwa lem kondisi sudah kering dan belt conveyor siap di sambungkan.
  • Lakukan hal tersebut pada dua ujung kupasan belt conveyor yang akan di jadikan sebagai sambungan belt conveyor.

6) PENYAMBUNGAN BELT CONVEYOR.

Setelah kondisi lem pada lapisan sambungan sudah kering, maka langkah selanjutnya adalah penyambungan belt conveyor.

Sebelum melakukan penyambungan belt conveyor, pastikan kondisi tension belt conveyor maksimal kendor supaya pada saat penyambungan ada space sehingga lebih mudah di dalam penyambungan ujung belt conveyor.

Carilah area yang longgar dan mudah untuk posisi penyambungan agar lebih leluasa untuk ruang gerak di dalam melakukan proses penyambungan.

Adapun cara penyambungan belt conveyor tersebut yaitu :
  • Sebelum sambungan di tempelkan, posisikan dalam kondisi sejajar antar dua ujung belt conveyor yang akan di sambung agar nanti dalam penyambungan tidak miring.
  • Setelah dua ujung belt conveyor sekiranya sejajar dan lurus, kemudian tempelkan dua ujung belt conveyor tersebut perlahan - lahan di mulai dari pojok sudut pinggir kemudian sedikit demi sedikit menuju ke tengah sampai kemudian menempel seluruh bagian.
  • Setelah dua belt conveyor saling menempel, kemudian gosokkan permukaan sambungan belt conveyor tersebut menggunakan Roller sampai merata agar udara di dalam sambungan terbuang.
  • Kemudian pukul - pukullah sambungan belt conveyor tersebut dengan menggunakan palu karet atau plastik sampai merata agar lem sambungan sampai benar - benar lengket dan menempel.
  • Kemudian biarkan dan tunggu sampai sambungan lem conveyor benar - benar kering dan kuat sekitar 30 menit.
  • Setelah sambungan belt conveyor benar - benar kering dan kuat, kemudian setting dan adjustlah tension belt conveyor sesuai kebutuhan menggunakan kunci inggris.
  • Kemudian test running belt conveyor tersebut sambil di monitor supaya kondisi centreing belt conveyor termonitor.
Demikian sedikit ulasan tentang langkah - langkah cara menyambung belt conveyor berbahan katun dengan menggunakan lem.

No comments