Breaking News

JENIS PLAT KOPLING DAN BAGIAN BAGIANNYA DI PABRIK INDUSTRI


Salah satu part mesin yang sering di gunakan di pabrik industri adalah kopling. Karena kopling termasuk salah satu part yang wajib di aplikasikan pada mesin produksi tertentu.

Semua benda kerja di pabrik industri yang bisa bergerak, bisa di pastikan bahwa ada beberapa benda kerja tersebut bergerak atau berputar karena di gerakkan oleh motor penggerak atau motor drive.

Pada dasarnya beban putar yang di hasilkan oleh motor drive tidak bisa langsung di teruskan ke benda kerja karena dengan alasan tertentu seperti dapat mempercepat kerusakan benda kerja.

Dengan alasan tersebut maka sebagai salah satu solusi untuk meredam gerak kejut awal pada putaran motor ke benda kerja adalah di pasangkanlah part kopling yang di pasang di antara shaft motor drive dengan shaft benda kerja yang di gerakkan.

Sehingga kopling pada dasarnya mempunyai fungsi sebagai berikut :
  • Sebagai peredam gerak kejut motor drive sebelum gerakkan tersebut di teruskan ke benda kerja.
  • Sebagai penerima beban awal dari gerak putar motor drive sebelum di gerak putar motor drive di teruskan ke benda kerja 
  • Sebagai penghubung atau penyambung gerak putar dari motor penggerak ke benda kerja yang di gerakkan.
Sedangkan beberapa macam jenis kopling yang biasa di gunakan oleh pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Jenis Plat kopling yaitu jenis kopling yang menggunakan media plat dan flange sebagai media utama penghubung antara shaft motor penggerak dan benda kerja yang di gerakkan.
  • Jenis Gear kopling yaitu jenis kopling yang menggunakan gear unit sebagai media penghubung antara shaft motor penggerak dengan benda kerja yang di gerakkan.
  • Jenis SF Spring Falk kopling yang menggunakan spring dan gear flange unit sebagai media penghubung antara shaft motor penggerak dan benda kerja yang di gerakkan. ( Baca selengkapnya di Bagian - Bagian Spring Falk Kopling )
  • Jenis Rubber Mounting Kopling yaitu jenis kopling yang menggunakan rubber mounting dan flange unit sebagai media penghubung antara shaft motor penggerak dengan benda kerja yang di gerakkan.
  • Jenis Chain kopling yaitu jenis kopling yang menggunakan chain atau rantai dan sprocket sebagai media penghubung antara motor penggerak dan benda kerja yang di gerakkan. ( Baca Selengkapnya di Bagian - Bagian Chain Kopling dan Cara Bongkar )
Dari sekian macam jenis kopling, di sini penulis ingin mencoba mengulas tentang bagian - bagian jenis Plat Kopling di antaranya adalah seperti sebagai berikut :

1) FLANGE KOPLING.

Flange kopling yang terdapat pada kopling jenis plat merupakan shaft flange yang mengikat pada shaft motor penggerak dan satu flange lainnya mengikat pada shaft benda kerja yang di gerakkan.

Sehingga flange ini sendiri mempunyai fungsi sebagai berikut :
  • Sebagai dudukan plat kopling.
  • Salah satu bagian kopling yang mengikat atau menempel pada shaft motor penggerak dan shaft benda kerja yang di gerakkan.
Adapun bagian - bagian dari flange kopling ini adalah sebagai berikut :
  • Shaft flange yang berfungsi sebagai bagian yang mengikat pada shaft motor penggerak dan shaft benda kerja.
  • Alur key way yang berfungsi sebagai dudukan key way.
  • Ulir baut tanam yang berfungsi sebagai dudukan baut lock tanam.
  • Flange yang berfungsi sebagai dudukan  plat kopling.
  • Lubang pada Flange yang berfungsi sebagai dudukan baut plat kopling.

2) PLAT KOPLING.

Plat kopling unit ini terdiri dari beberapa lembaran plat yang biasanya terbuat dari bahan stainless steel dengan tujuan agar plat kopling tidak mudah karat.

Plat kopling itu sendiri mempunyai peran utama di antaranya adalah sebagai berikut :
  • Sebagai penghubung antara flange pada shaft motor penggerak dengan flange pada shaft benda kerja yang di gerakkan.
  • Sebagai peredam gerak kejut putaran dari motor penggerak.
  • Sebagai penerima beban awal yang di timbulkan dari motor penggerak.
Lembaran plat kopling ini di lengkapi dengan adanya 4 lubang di bagian pinggir yang berfungsi sebagai lubang baut untuk mengikat plat kopling pada flange kopling unit.

3) BAUT DAN NUT KOPLING.

Baut dan nut kopling mempunyai peran penting di dalam unit plat kopling ini yaitu untuk mengikat plat kopling agar menjadi satu bagian pada flange kopling.

Adapun beberapa part bagian pada Baut dan nut kopling tersebut adalah sebagai berikut :
  • Baut ulir yang berfungsi sebagai pengikat plat kopling unit.
  • Nut ulir yang berfungsi sebagai lock atau pengunci ikatan plat kopling unit.
  • Spacer bushing yang berfungsi sebagai penyearah space susunan plat kopling unit agar lebih centre dan lurus.
Kopling jenis plat ini mempunyai kelebihan dari pada jenis kopling yang lain di antaranya adalah sebagai berikut 
  • Jenis plat kopling ini tidak memerlukan lubrikasi grease.
  • Hanya cukup di proteksi dengan satu cover di luar kopling unit saja.
  • Secara visual kondisi unit kopling seperti kondisi plat kopling bisa terdeteksi atau terlihat jika terjadi kerusakan.
  • Pengecheckan inspeksinya mudah dan simple yaitu hanya mengecheck kekencangan baut kopling, baut lock shaft flange dan mengecheck kondisi plat kopling apakah pecah atau tidak.
Adapun kelemahan dari jenis plat kopling ini adalah sebagai berikut :
  • Dalam bongkar pasang jenis plat kopling ini cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama.
  • Di area kerja yang sempit, biasanya sulit dalam handling pemasangan spacer bushing kopling.
  • Ada kalanya harus membutuhkan partner kerja di dalam setting plat kopling dan spacer bushing.
Walaupun demikian, jenis plat kopling ini juga memerlukan adanya pengecheckan atau inspeksi rutin 3 atau 4 kali dalam setahun.

Adapun beberapa hal yang perlu di lakukan di dalam inspeksi tersebut adalah sebagai berikut :
  • Check kondisi kekencangan baut pengikat plat kopling dengan cara kencangkan Nut dan baut dengan menggunakan kunci ring sesuai kebutuhan.
  • Check kondisi kekencangan baut tanam atau baut lock pada shaft flange yang mengikat shaft motor penggerak dan shaft benda kerja yang di gerakkan dengan menggunakan kunci L.
  • Check secara visual keseluruhan kondisi plat kopling, apakah terjadi keausan pada lubang Baut dan apakah terjadi keretakan atau pecah pada body plat kopling.
  • Check secara visual pada saat mesin running, apakah ada gerakan abnormal seperti goyang atau oleng pada unit plat kopling.
  • Check secara bunyi pada saat mesin running, apakah ada suara abnormal atau noise pada bagian plat kopling unit.

Demikian sedikit ulasan tentang Jenis Plat Kopling dan bagian - bagiannya.

No comments