Breaking News

APAKAH ITU OIL COOLER DI PABRIK INDUSTRI


Apakah yang di sebut dengan Oil Cooler..?

Tidak semua pabrik industri mengenal atau menggunakan accesoris mesin produksi yang bernama Oil Cooler.

Oil Cooler Adalah salah satu Accesoris mesin yang mempunyai fungsi utama sebagai media untuk mendinginkan sirkulasi oli.

Di pabrik industri banyak sekali jenis oli yang di gunakan oleh mesin produksi dan membutuhkan pendinginan seperti Oil Cooler.

Berikut adalah contoh Oli yang menggunakan Oil Cooler atau unit pendingin oli antara lain yaitu :
  • Oli yang di pakai pada sistem Hydrolik Unit, yaitu sejenis oli hydrolik yang di gunakan untuk media penggerak Accesoris mesin seperti cylinder Oli, Cylinder lock, Cylinder Cetakan Produk, dan lain - lainnya. Oli yang di gunakan pada sistem hydrolik ini Jenis Oli 42 - 52.
  • Oli yang di gunakan pada sistem Lubrikasi part - part mesin yang bergerak seperti lubrikasi bushing, lubrikasi bearing, lubriasi gear, dan lain - lainnya. Oli yang di gunakan pada sistem lubrikasi ini adalah Oli jenis viscositas 150 - 220.
  • Oli yang di gunakan untuk pelumas pada Roda gigi pada unit Gear Box drive. Oli yang di gunakan ada gear box yaitu jenis oli yang berviscositas 320 - 680.
Mengapa Oli - oli tersebut memerlukan sebuah Oil Cooler atau sistem pendingin oli..?

Karena selain Oli tersebut bersirkulasi, Sifat oli pada unit tersebut adalah menyerap panas dari gerakan part - part yang di lumasi atau perputaran part mesin yang di lumasi oleh oli tersebut sehingga secara otomatis Oli lubrikasipun ikut menjadi panas.

Karena alasan panas tersebut, maka sirkulasi oli pelumas membutuhkan pendinginan yaitu Oil Cooler supaya oli kembali dingin di saat bersirkulasi mendinginkan part - part mesin.

Adapun media yang di gunakan untuk bersirkulasi di dalam oil cooler yang akan mendinginkan sirkulasi oli adalah dengan menggunakan Air.

Adapun bagian - bagian dari Oil Cooler adalah sebagai berikut :
  • Casing atau housing Oil Cooler yaitu sebagai rumah oil cooler yang berfungsi untuk dudukan Sirip sirkulasi media Air yang mendinginkan Oli. Sekaligus ruang casing ini sebagai ruangan oli bersirkulasi keluar masuk dari Oil Cooler.
  • Sirip - sirip oil cooler yaitu pipping logam yang berfungsi sebagai jalur sirkulasi air keluar masuk dari Oil cooler Unit.
  • Pipping In Air yaitu Pintu masuknya supply air ke Ruang Sirip - Sirip logam.
  • Pipping Out Air yaitu Pintu keluarnya Sirkulasi air dari sirip - sirip logam.
  • Piping In Oli yaitu pintu masuknya Sirkulasi oli ke ruang casing Oil Cooler.
  • Pipping Out yaitu pintu keluarnya sirkulasi oli dari ruang casing.
  • Flange head Oil Cooler yang berfungsi sebagai cover di dua ujung casing Oil Cooler.
  • O ring Seal yang berfungsi sebagai sealer di flange dengan casing agar air dan oli yang bersirkulasi tidak bocor.
Sedangkan cara kerja Oli Cooler tersebut adalah sebagai berikut :
  • Air pendingin Selalu bersirkulasi Keluar masuk Oil cooler unit melalui Sirip - sirip logam walaupun kondisi mesin Off.
  • Oli yang keluar masuk dari casing Oil cooler berdasarkan On dan Off nya mesin yang berproduksi. Jika mesin ON maka oli pada tanki secara otomatis di sirkulasikan oleh motor pump untuk masuk dan keluar dari casing oil cooler.
  • Dalam sistem ini antara Oli dan Air di dalam Oil Cooler tidak akan bercampur karena masing - masing media melalui jalur sendiri - sendiri walaupun berada d dalam satu unit yang sama.
  • Sirip - sirip logam yang berisi sirkulasi air yang berada di dalam casing oil cooler inilah yang akan mendinginkan sirkulasi oli yang masuk ke ruang casing oil cooler.
  • Pressure gauge yang berfungsi sebagai indikator pressure atau tekanan air sirkulasi yang masuk ke Oil Cooler.
Oil cooler merupakan salah satu onderdill atau accesoris mesin yang merupakan tanggung jawab Teknisi mekanik baik dari segi perawatan, perbaikan dan pengadaan spare partnya.

Contoh - contoh bentuk perawatan terhadap Oil Cooler oleh seorang Teknisi Mekanik adalah Sebagai Berikut:

1) Membersihkan Sirip Oil Cooler.

Melakukan perawatan Membersihkan Sirip - sirip oil cooler merupakan jadwal inspeksi yang sudah di schedulekan oleh Teknisi Mekanik.

Baca juga artikel tentang Tugas dan Tanggung jawab Teknisi Mekanik.

Adapun Cara membersihkan sirip - sirip oil cooler adalah sebagai berikut :
  • Tutup valve atau kran supply utama air.
  • Kemudian Tutup juga valve atau kran sirkulasi oli.
  • Buka baut Flange Oil cooler  dan kemudian lepas flange dari dudukannya sampai terlihat sirip - sirip logam oil cooler.
  • Bersihkan lubang - lubang sirip oil cooler dengan batangan besi sebesar diameter lubang sirip oil cooler sampai bersih.
  • Kemudian semprot lubang sirip tersebut dengan pressure angin sampai semua kotoran dari lubang sirip keluar.
  • Setelah bersih kemudian tutup kembali flange oil cooler, jangan lupa pakai pasta sealear untuk melapisi permukaan flange agar air dan oli tidak bocor lewat sambungan flange dengan casing oil cooler.

2) Membersihkan Saringan air Supply.

Membersihkan saringan air mempunyai tujuan agar air yang masuk ke sistem Oil cooler lancar dan tidak mampet.

Apabila saringan air terjadi mampet maka akan bereffect konsumsi air untuk mendinginkan oli menjadi berkurang sehingga oli menjadi over heat atau panas.

Mengapa perlu saringan air untuk menyaring air supply yang akan masuk ke oil cooler...?? Karena saringan mempunyai fungsi untuk menyaring kotoran yang ada di sirkulasi air agar kotoran tersebut tidak terbawa oleh air masuk ke sirip - sirip oil cooler yang akan menyebabkan sirip - sirip oil cooler cepat kotor dan rusak.

Membersihkan saringan air atau strainer bisa di lakukan setiap hari atau sesuai kebutuhan sesuai kondisi pressure gauge. Jika pressure gauge menunjukkan tekanan air yang rendah, maka bisa di pastikan bahwa saringan air supply kotor.

3) Check kondisi Return Air Cooling.

Salah satu hal yang merupakan bentuk perawatan kondisi Oil cooler adalah memastikan atau mengecheck kondisi air Return dari Oil cooler.

Melakukan check air Return dari oil cooler adalah memastikan bahwa air supply pendingin seberapa besar volume yang masuk ke oil cooler. Sehingga seorang Teknisi Mekanik bisa melakukan perbaikan apabila terjadi masalah di volume supply air pendingin.

Sedangkan hal - hal yang terjadi trouble atau masalah yang sering muncul pada sistem Oil Cooler yang memerlukan penanganan perbaikan oleh Teknisi Mekanik adalah sebagai berikut :

  • Air return dari oil cooler tidak keluar atau keluar namun hanya bersirkulasi kecil, penanganannya adalah bersihkan strainer atau saringan air supply.
  • Oil Return dari oil cooler panas karena air pendingin tidak maksimal, penangannya adalah lakukan pembersihan sirip - sirip oil cooler.

Demikian sedikit ulasan tentang Apakah Itu Oil Cooler dan cara merawat Oil cooler di Pabrik Industri.

2 comments:

  1. Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.

    Oli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
    Untuk informasi
    WA=0813-1084-9918
    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Ok pa Terimakasih Informasinya..

    ReplyDelete