TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SATPAM SECURITY DI PABRIK INDUSTRI
Satpam atau security merupakan bahasa yang sangat familiar di telinga masyarakat pada umumnya, karena hampir semua kalangan masyarakat mengerti dan mengenal apa itu satpam atau security.
Melihat dari dasarnya bahwa Satpam berarti Satuan Pengaman dan Security berarti Keamanan. Sehingga tidak asing lagi bahwa secara pengertian Satpam atau security pasti berhubungan dengan pengamanan dan keamanan.
Pemikiran seseorang tentang arti Satpam sebagai Seorang yang mampu menjaga dan menciptakan keamanan berarti akan timbul pemikiran bahwa seorang Satpam atau security itu harus kuat, besar dan tangguh. Karena memang seorang security pasti di hadapkan dengan masalah - masalah yang berhubungan dengan suatu kejahatan atau masalah yang mengganggu keamanan dan stabilitas lingkungan.
Untuk porsi sebagai Satpam atau security di perusahaan atau di sebuah pabrik industri sedikit banyak mempunyai karakteristik yang tidak jauh dari harus mampu menjaga keamanan di lingkungan perusahaan. Karena Perusahaan pasti mempunyai sekian banyak aset yang harus di amankan atau di ciptakan keamanan di lingkungan perusahaan tersebut dari hal - hal yang merugikan perusahaan.
Hampir semua instansi perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai Satpam atau Security karena memang security mempunyai andil dan peran yang sangat penting bagi kelangsungan perusahaan atau pabrik industri tersebut.
Berikut adalah contoh fungsi sebagai Satpam atau Security di sebuah perusahaan atau pabrik industri yaitu antara lain :
- Sebagai Penjaga keamanan setiap aset yang di miliki perusahaan di dalam lingkungan perusahaan dari berbagai macam kejahatan baik dari internal maupun eksternal.
- Sebagai Gerbang utama mobilisasi keluar dan masuk dari lingkungan perusahaan untuk semua aktifitas yang berhubungan dengan perusahaan.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Pokok Seorang Security atau Satpam di Pabrik Industri adalah sebagai Berikut :
1) Menjaga Keamanan Di Lingkungan Perusahaan.
Berikut Adalah Hal - hal yang merupakan Menjaga keamanan di lingkungan perusahaan antara lain yaitu :
- Menciptakan Keamanan di lingkungan perusahaan atau pabrik industri secara internal seperti, Melakukan patrol di lingkungan pabrik untuk memastikan bahwa area pabrik Aman dari gangguan kejahatan oleh pihak internal perusahaan yaitu pekerja atau karyawan.
- Menciptakan keamanan di lingkungan perusahaan atau pabrik industri secara Ekternal seperti, Melakukan penjagaan di pos - pos yang sudah di sediakan untuk mengantisipasi adanya gangguan kejahatan oleh pihak eksternal perusahaan yaitu orang - orang tak di kenal dari luar lingkungan perusahaan.
- Melakukan Pengecheckan fisik terhadap pekerja atau karyawan pada saat kepulangan kerja karyawan di pos yang sudah di sediakan.
2) Sebagai Checker Barang yang Masuk ke Lingkungan Perusahaan.
Setiap ada supplier barang dari luar yang akan masuk ke lingkungan perusahaan, maka pintu pertama yang harus di lewati oleh sang supplier barang adalah Satpam atau security.
Di sinilah peran pertama seorang security atau satpam untuk mengkonfirmasi dan mengolah data tentang identitas sang supplier barang tersebut.
Contoh data atau identitas yang perlu di ketahui oleh seorang security atau satpam tersebut adalah sebagai berikut :
- Kelengkapan Surat Jalan dari supplier tersebut.
- Tentang Identitas Supplier barang itu sendiri.
- Tentang Identitas Perusahaan dari Supplier barang.
- Tentang barang yang di bawa baik segi nama barang, jumlah barang dan jenis barang.
- Tentang penerima barang tersebut atau identitas karyawan yang akan menerima barang tersebut.
- Tentang Identitas kendaraan yang di bawa oleh sang supplier barang.
- Tentang waktu penerimaan barang tersebut oleh security baik secara tanggal, bulan ,tahun dan jam penerimaan.
- Dan lain - lainnya tergantung prosedur masing - masing perusahaan di dalam penerimaan barang dari luar.
- Semua hal - hal tersebut di dokumentasikan pada buku laporan kerja setiap hari.
3) Sebagai Checker Data Barang yang Keluar dari Perusahaan.
Setiap ada barang dari dalam pabrik atau perusahaan yang akan keluar dari lingkungan perusahaan, maka pintu terakhir yang harus di lewati oleh sang pembawa barang adalah Satpam atau security.
Kadang kala Sebuah perusahaan mengeluarkan barang ke luar lingkungan pabrik untuk keperluan tertentu misalkan :
- Mengeluarkan barang atau mesin untuk di lakukan perbaikan di luar.
- Mengeluarkan barang atau benda karena ada kesalahan tertentu dari pihak supplier barang.
- Mengeluarkan barang atau produk sebagai kebutuhan pokok di bidang ekspor barang produk.
- Dan lain - lainnya.
Hal - hal yag harus di catat pada dokumentasi buku laporan security tentang barang keluar adalah sebagai berikut :
- Kelengkapan Surat Jalan dari barang tersebut.
- Tentang Identitas Pembawa barang itu sendiri.
- Tentang Identitas Perusahaan yang akan di tuju barang.
- Tentang barang yang di bawa baik segi nama barang, jumlah barang dan jenis barang.
- Tentang Identitas kendaraan yang di bawa oleh sang pembawa barang.
- Tentang waktu barang tersebut keluar dari pabrik baik secara tanggal, bulan ,tahun dan jam keluar barang.
- Dan lain - lainnya tergantung prosedur masing - masing perusahaan di dalam barang keluar dari pabrik.
4) Melakukan Check Surat Ijin Keluar.
Setiap perusahaan atau pabrik industri biasanya mempunyai karyawan atau pekerja yang pada waktu jam - jam kerja tertentu mereka ijin keluar untuk keperluan tertentu baik itu kepentingan pribadi maupun kepentingan dari pabrik itu sendiri.
Setiap karyawan atau pekerja yang ijin keluar pabrik di jam - jam kerja biasanya membawa surat ijin dari atasannya masing - masing sebagai bukti bahwa mereka sudah mendapatkan legalitas dari para atasannya.
Dari surat ijin inilah security atau satpam mendata setiap hari siapa saja yang sedang ijin keluar pabrik di jam - jam istirahat.
Sedangkan hal - hal yang di catat oleh security atau satpam pada laporan hal ijin keluar pabrik ini adalah sebagai berikut :
- Nama atau identitas pekerja yang ijin keluar pabrik di jam kerja.
- Pekerja tersebut dari section atau departement mana.
- Keperluan ijin keluar pabrik di jam kerja atau jam istirahat.
- Tujuan yang akan di tuju oleh pekerja tersebut.
- Jam berangkat dan jam rencana kembali ke pabrik.
- Jenis Transportasi yang di bawa oleh pekerja yang ijin.
5) Briefing Kerja.
Setiap element di dalam perusahaan di wajibkan melakukan briefing sebelum memulai pekerjaan inti atau di setiap pergantian shift kerja. Begitupun dengan satpam atau security yang merupakan bagian dari karyawan atau pekerja yang bekerja di sebuah perusahaan.
Adapun fungsi briefing adalah sebagai berikut :
- Menginformasikan hal - hal yang sudah terjadi atau aktifitas yang sudah terlaksana.
- Menginformasikan kondisi keamanan di lingkungan perusahaan.
- Menginformasikan info - info penting dari internal perusahaan.
- Menyampaikan data - data aktifitas yang terekap di hari tersebut.
- Menyampaikan schedule aktifitas yang akan di laksanakan.
- Dan lain - lainnnya.
6) Melakukan Kebugaran Fisik.
Sebagai security atau satpam harus mempunyai penampilan yang meyakinkan bahwa dia memang seorang penjamin keamanan di lingkungan perusahaan, sehingga dengan tugas pokok sebagai pengaman tersebut maka seorang satpam atau security harus rajin dan terschedule untuk melakukan kebugaran fisik.
Sebagai penjaga keamanan harus mempunyai fisik yang selalu fit dan sehat karena seorang security atau satpam merupakan benteng atau tembok utama keamanan dan keselamatan perusahaan dari segala gangguan kejahatan.
Hal - hal yang termasuk contoh kebugaran fisik yang di gunakan satpam atau security sebagai media menjaga fisik agar tetap fit dan sehat adalah sebagai berikut :
- Melakukan senam di awal memulai pekerjaan.
- Melakukan lari - lari kecil berkelompok.
- Melakukan olah raga rutin yang sudah di jadwalkan oleh sectionnya.
Demikian sedikit ulasan tentang Tugas danTanggung Jawab Satpam atau Security di Pabrik Industri.
No comments