TOOL KIT ATAU ALAT KERJA TEKNISI INSTRUMENT DI PABRIK INDUSTRI

Dari sekian banyak Teknisi mesin di pabrik industri, ada salah satu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab di bidang Instrumental yaitu Teknisi Instrument untuk melakukan perbaikan, perawatan beserta pengadaan part Instrumental.

Instrument adalah Jenis part atau benda bagian dari mesin yang mempunyai fungsi kerja di bidang Weigher atau pendeteksi berat, pendeteksi suhu atau temperatur, pendeteksi pressure atau tekanan.

Contoh beberapa Teknisi yang ada di sebuah pabrik industri adalah sebagai berikut :

Teknisi Mekanik yaitu Teknisi mesin produksi yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang mekanikal mesin.
Teknisi Elektrik yaitu Teknisi mesin produksi yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang Elektrikal mesin.
Teknisi Instrument yaitu Teknisi mesin produksi yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang Instrumental.
Teknisi Alat Angkat dan Angkut yaitu Teknisi yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang Alat transportasi produksi seperti Forklift, motora, prata, hoist, dan lainnya.
Teknisi Utility yaitu Teknisi mesin produksi yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang media sumber Energi seperti Pengadaan Air, Angin, Steam, Chiller, N2.

Adapun Macam Jenis Tool kit Alat kerja yang di gunakan oleh para Teknisi Instrument di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :

1) Tang Potong.

Tang potong adalah Salah satu Alat kerja yang di gunakan oleh para Teknisi Instrument untuk pekerjaan mengupas atau memotong kabel - kabel penghubung program kerja dari part meisn instrument seperti Kabel Amplifier, Kabel Controller, kabel Load cell, dan lain - lainnya.

Sedangkan contoh Fungsi Tang Potong adalah sebagai berikut :

Di gunakan oleh Teknisi Instrument Untuk memotong kabel -kabel penghubung atau koneksi program instrumental.
Di gunakan oleh Teknisi Instrument untuk memotong tali seperti Insulock, tali benang, tali kawat kabel, dan lain - lainnya yang berbahan lunak dan kecil.
Di gunakan oleh Teknisi Instrument untuk mengupas kabel - kabel yang akan di sambungkan dengan skun.

Adapun bagian - bagian dari part alat bantu kerja tang potong adalah sebagai berikut :

Handle tang, yang berfungsi sebagai handle pegangan oleh Teknisi Instrument pada saat menggunakan tang potong.
Mata Tang potong, yang berfungsi sebagai bagian pemotong benda kerja.
Lubang pada mata tang, yang berfungsi untuk mengupas kulit kabel pada saat ada pekerjaan penyambungan atau perbaikan kabel.

2) Tang Lancip.

Tang Lancip adalah alat kerja para teknisi Instrument berupa sejenis Tang yang mempunyai bentuk kepala tang pipih panjang dan bergerigi bagian dalam seperti tang lainnya.

Adapum fungsi dari tang lancip adalah sebagai berikut :

Untuk menjepit benda kerja atau bagian dari mesin instrument yang kecil.
Untuk menjepit atau mengambil benda kerja instrument yang di area sempit.
Bisa juga di gunakan untuk memotong kabel atau tali.
Untuk melepas joint rantai drive untuk encorder.

Sedangkan bagian - bagian part dari tang lancip tersebut adalah :

Handle tang Lancip, yang berfungsi sebagai handle pegangan teknisi instrument di saat menggunakannya.
Alur gigi pada kepala tang, yang berfungsi untuk menjepit atau menahan benda kerja atau part mesin instrument
Mata tang lancip, yang berfungsi untuk memotong kabel - kabel instalasi, tali temali, dan lain - lainnya.

3) Tang Skun.

Tang Skun adalah salah satu alat kerja yang di gunakan oleh Teknisi Instrument untuk memasang Skun pada sambungan kabel - kabel program pada part mesin instrument di pabrik Industri.

Adapun Fungsi dari penggunaan Tang Skun adalah sebagai berikut :

Di gunakan untuk mengupas kabel - kabel instalasi program swecara instrument, baik kabel kecil maupun sedang.
Di gunakan untuk memasang atau menjepit skun pada sambungan kabel koneksi program agar tidak terjadi short atau hubungan pendek arus listrik pada sambungan kabel tersebut.

Sedangkan bagian - bagian part dari alat bantu kerja Tang skun adalah sebagai berikut :

Handle tang skun, yang berfungsi sebagai handle pegangan Teknisi Instrument pada saat menggunakan tang skun.
Kepala tang skun, yang berfungsi sebagai pengupas lapisan luar dari lapisan kabel koneksi.
Mata tang skun, yang berfungsi sebagai penjepit skun pada sambungan kabel agar skun rapat dan mengikat sambungan kabel koneksi.

4) Tang Kombinasi.

Tang kombinasi adalah tang yang mempunyai multi fungsi pada pekerjaan Teknisi Instrument.

Berikut adalah beberapa fungsi tang kombinasi yang di gunakan oleh teknisi Instrument adalah :

Sebagai alat atau tool kit kerja yang di gunakan olehTeknisi Instrument untuk memotong benda - benda seperti kawat, kabel, dan bentuk tali yang lain.
Sebagai alat atau tool kit kerja Teknisi Instrument untuk mengencangkan ikatan tali kawat atau kabel koneksi.
Sebagai alat bantu kerja atau tool kit Teknisi Instrument untuk menjepit benda kerja pada saat perbaikan atau pembongkaran part mesin,seperti Amplifier weigher,Controller, dan lain - lainnya.
Sebagai alat bantu kerja atau tool kit Teknisi Instrument untuk mencabut benda kerja atau part mesin yang rusak seperti sekrup atau ikatan kawat kabel koneksi.
Sebagai alat bantu atau tool kit untuk menahan benda kerja atau baut di saat ulirnya rusak.

Adapun bagian - bagian pada part alat bantu atau tool kit Tang kombinasi adalah sebagai berikut :

Handle tang kombinasi, yang berfungsi sebagai handle pegangan operator pada saat menggunakan tang kombinasi.
Kepala tang, yang berfungsi untuk menjepit atau menahan benda kerja atau part mesin.
Mata tang kombinasi, yang berfungsi sebagai alat pemotong benda kerja seperti kawat atau kabel tali.

5) Macam - Macam Obeng.

Obeng adalah salah satu alat bantu kerja atau tool kit yang di gunakan oleh seorang Teknisi Instrument yang berupa batang besi dan mempunyai ujung berbentuk plus, min dan Shock.

Ada beberapa bentuk Obeng yang di gunakan sebagai alat bantu atau tool kit oleh Teknisi Instrument antara lain adalah sebagai berikut :

Obeng Plus, yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu kerja atau tool kit Teknisi Instrument yang di gunakan untuk melepas dan memasang baut berkepala plus ( + ).
Obeng Min, yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu kerja atau tool kit Teknisi Instrument yang di gunakan untuk melepas dan memasang baut berkepala Min ( - ).
Obeng Shock, yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu kerja atau tool kit Teknisi Instrument yang di gunakan untuk melepas dan memasang baut hexagonal.

6) Kunci Inggris.

Seorang Teknisi Instrument di pabrik Industri juga membutuhkan alat bantu kerja berupa Kunci Inggris. Karena Kunci inggris merupakan induknya kunci atau kunci yang bisa mewakili semua kunci untuk melepas atau memasang baut hexagonal.

Adapun fungsi pokok dari alat bantu kerja atau tool kit berupa kunci inggris tersebut adalah sebagai berikut :

Sebagai alat bantu kerja atau tool kit Teknisi Instrument untuk melepas dan memasang baut hexagonal dari ukuran kecil sampai ukuran besar.

Sedangkan bagian - bagian dari part kunci Inggris adalah sebagai berikut :

Handle kunci inggris, yang berfungsi sebagai handle atau pegangan seorang Teknisi Instrument.
Srew setting, yang berfungsi untuk setting buka nutup rahang kunci inggris.
Rahang kunci, yang berfungsi untuk menjepit kepala baut pada saat melepas dan memasang baut hexagonal.
Lubang di handle kunci, yang berfungsi sebagai lubang tempat cantolan.

7) Jenis - Jenis Kunci L.

Kunci L adalah tool kit atau alat kerja seorang Teknisi Instrument yang berbentuk batang letter L yang mempunyai bidang berbentuk segi 6.

Kunci L di gunakan untuk melepas dan memasang baut jenis L yaitu baut yang mempunyai kepala baut yang berlubang dengan bentuk bidang segi 6.

Kelebihan menggunakan Kunci L adalah sebagai berikut :

Hanya kunci L saja yang bisa membuka dan memasang baut yang berjenis kepala baut berlubang bidang segi 6.
Mempunyai sudut putar yang luas pada saat memasang dan membuka baut.
Bisa untuk mengencangkan dan melepas baut lock tanam.

Kekurangan menggunakan kunci L adalah sebagai berikut :

Kunci L hanya bisa di gunakan untuk membuka dan memasang jenis baut saja tetapi tidak bisa untuk membuka dan memasang nut.
Terlalu susah di gunakan di area yang sempit karena kunci L mempunyai batang yang panjang.