Breaking News

MACAM JENIS KACA MATA SAFETY DI PABRIK INDUSTRI


Safety atau keselamatan merupakan Hal terpenting dan Utama yang pertama di harapkan oleh semua orang di Saat melakukan apapun jenis aktifitasnya di kehidupan sehari - hari.

Mengapa orang cenderung ingin safety di saat melakukan aktifitasnya..?

Karena safety merupakan nyawa di dalam melakukan segala aktifitas, sehingga dengan tidak safetynya seseorang di dalam beraktifitas maka secara otomatis akan menghasilkan cidera atau kecelakaan kerja bahkan bisa menghilangkan nyawa seseorang.

Terus bagaimana agar kita safety atau selamat di saat kita melakukan aktifitas...?

Perlu di sadari bahwa semua aktifitas atau pekerjaan yang kita lakukan mempunyai yang namanya potensi bahaya.

Potensi bahaya adalah adanya peluang bahaya yang bisa menghampiri kita pada saat kita melakukan aktifitas pekerjaan.

Bahaya adalah sesuatu yang mengintai kita di setiap saat yang akan muncul di saat kita melakukan aktifitas dan bisa mengakibatkan kecelakaan kerja sehingga kita cidera.

Dan bahaya akan datang karena merasa di undang oleh orang - orang yang tidak memproteksi dirinya dengan alat pelindung diri atau APD pada saat melakukan aktifitas pekerjaan.

Dengan kata lain apabila kita tidak ingin di datangi sebuah bahaya maka selalu pakailah alat safety untuk melindungi diri pada saat beraktifitas.

Adapun salah satu contoh Alat Pelindung Diri yang wajib di gunakan oleh seorang pekerja adalah Kaca Mata. Kaca mata merupakan Alat pelindung Diri yang di gunakan oleh pekerja untuk melindung anggota tubuh bagian mata dari berbagai macam potensi bahaya.

Adapun macam jenis kaca mata yang biasa di gunakan oleh pekerja di pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Kaca Mata jenis Standar Bening.

Kaca mata jenis standart merupakan kaca mata yang sering di gunakan oleh pekerja untuk melindungi mata dari kemasukan benda asing effect dari pekerjaan.

Sedangkan contoh pekerjaan yang bisa menggunakan kaca mata jenis standart ini adalah sebagai berikut :

a) Menggerinda.

Menggerinda merupakan aktifitas pekerjaan work shop yang menghasilkan percikan - percikan logam atau serbuk debu yang mempunyai potensi bahaya bisa masuk ke mata pekerja sehingga mengakibatkan cidera atau kecelakaan kerja.

Tujuan menggerinda benda kerja adalah sebagai berikut :
  • Untuk meratakan permukaan benda kerja yang tidak rata.
  • Untuk menghaluskan permukaan benda kerja.
  • Untuk memotong benda kerja berbagai bahan seperti logam, teflon, pvc, dan lain - lainnya.
b) Mengebor.

Mengebor merupakan pekerjaan work shop yang menghasilkan serbuk atau tatal logam benda kerja yang bisa mengenai mata pekerja sehingga terluka atau cidera.

Tujuan mengebor benda kerja adalah sebagai berikut :

  • Untuk membuat lubang pada permukaan benda kerja.
  • Untuk memperbesar lubang pada benda kerja yang sudah ada.
  • Untuk menghilangkan baut pada benda kerja yang sudah rusak.

c) Memukul Benda Kerja.

Pekerjaan Memukul benda kerja seperti bearing mempunyai potensi bahaya body bearing bisa pecah karena effek benturan dari palu yang keras dan kencang. Pecahan body bearing ini bisa melukai mata dan sekitarnya sehingga operator di sarankan menggunakan kaca mata Bening.

d) Menggergaji Benda Kerja.

Pekerjaan menggergaji benda kerja seperti benda logam, plastik, kayu, teflon dan benda - benda kerja lainnya mempunyai potensi adanya percikan serbuk benda kerja yang bisa mengenai area mata operator, sehingga menggunakan kaca mata bening merupakan Alat Pelindung Diri untuk mata.

2) Kaca Mata Jenis Standart Berwarna.

Kaca Mata Jenis standart yang berwarna gelap cenderung di gunakan oleh operator pada pekerjaan benda kerja yang menimbulkan cahaya. 

Hal tersebut di maksudkan selain untuk melindungi mata dari percikan benda kerja juga untuk melindungi penglihatan mata dari cahaya radiasi effect proses kerja dari alat bantu kerja.

Adapun Contoh pekerjaan yang menggunakan alat pelindung diri kaca mata jenis standart yang berwarna gelap adalah :

a) Gas Cutting.

Pekerjaan yang menggunakan gas cutting adalah pekerjaan pemotongan benda - benda kerja berbahan logam seperti pemotongan besi, baja, dan logam sejenis lainnya.

b) Pekerjaan Instalasi di Luar Area.

Pekerjaan yang mengerjakan job di area luar mempunyai potensi bahaya dari alam seperti cahaya matahari, sehingga di dalam hal ini operator membutuhkan sebuah kaca mata stndart berwarna gelap agar mata terlindungi dari potensi bahaya cahaya ultraviolet.

3) Kaca Mata Jenis Overspecs.

Kaca mata overspecs merupakan kaca mata yang full menutup rapat di area kedua bola mata yang di lengkapi dengan lubang ventilasi untuk sirkulasi udara di sekitar mata.

Penggunaan kaca mata jenis overspecs ini biasanya di gunakan oleh operator - operator mesin produksi maupun Teknisi yang bekerja di area seperti sebagai berikut :
  • Area yang mempunyai benda atau material yang berbahan beracun dan berbahaya seperti Naftah, Etanol, dan bahan cair berbahaya lainnya.
  • Area yang menggunakan material atau bahan produk yang terbuat dari chemical powder sehingga debu dari bahan produk tersebut berbahaya terhadap mata kita.
  • Area kerja yang banyak mengandung bahan berdebu dan berasap kimia.

4) Kaca Mata Berjenis Face Shield.

Face Shield mempunyai arti bahwa kaca mata tersebut mempunyai penggunaan untuk menutup seluruh bagian muka pekerja pada saat bekerja untuk melindungi area muka dari percikan - percikan benda jenis logam maupun jenis lainnya.

Jenis pekerjaan yang menggunakan alat pelindung diri sejenis face shield ini biasanya pada pekerjaan yang mengerjakan benda - benda kerja yang mempunyai resiko bahaya yang lebih besar dari pada pekerjaan yang menggunakan kaca mata bening biasa.

Adapun penggunaan kaca mata berjenis face shield ini di gunakan pada pekerjaan seperti sebagai berikut :

a) Membubut.

Membubut merupakan pekerjaan cutting tool di work shop yang mempunyai speed tinggi sehingga mempunyai potensi bahaya operator terkena percikan - percikan tatal atau gram logam yang bisa mengenai area muka.

Adapun mesin bubut itu sendiri di gunakan untuk memperbaiki atau membuat part - part mesin produksi seperti :
  • Membuat diameter part benda kerja dari besar menjadi kecil.
  • Membuat radius pada part mesin atau benda kerja tumpul.
  • Membuat lubang pada benda kerja.
  • Memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
  • Membuat ulir kanan atau ulir kiri pada benda kerja.
  • Membuat ulir dalam dan ulir luar dari benda kerja.
  • Menghaluskan atau meratakan diameter benda kerja.

b) Milling.

Mesin milling adalah salah satu alat mesin work shop atau mesin perkakas yang berfungsi untuk meratakan permukaan suatu benda kerja, Memperbesar lubang benda kerja, Membuat lubang bidang benda kerja, Memuat alur key way pada benda kerja baik logam maupun non logam.

Adapun bentuk benda kerja yang biasa bisa di kerjakan dengan menggunakan mesin milling adalah sebagai berikut :
  • Potongan logam yang tidak rata, dengan tujuan di ratakan permukaannya yang tidak rata atau di bentuk menjadi benda logam bidang sesuai kebutuhan di lapangan.
  • Membuat lubang presisi pada bisang benda kerja baik logam maupun non logam, dengan diameter mata milling atau end mill sesuai kebutuhan.
  • Memperkecil ukuran benda kerja bidang logam maupun non logam dengan menyayat di beberapa bagian bidang menjadi ukuran sesuai kebutuhan di lapangan.
  • Membuat alur key way pada permukaan benda kerja baik dari logam maupun non logam sesuai kebutuhan di lapangan.
c) Dan Lain - Lainnya.

5) Kaca Mata Khusus Welding.

Kaca mata jenis welding adalah kaca mata yang di gunakan khusus untuk pekerjaan pengelasan atau welding dan tidak bisa di gunakan untuk mengerjakan pekerjaan lain selain untuk mengelas.

Karena kaca mata welding ini sangat gelap sekali dan operator hanya akan bisa melihat  benda kerja di saat kondisi pengelasan berlangsung. Jadi pada dasarnya kaca mata welding ini khusus untuk melihat cahaya welding.

Karena cahaya dari effect welding atau pengelasan mempunyai potensi bahaya yang sangat tinggi karena bisa merusak penglihatan mata kita atau juga bisa buta.

Demikian sedikit ulasan tentang macam jenis kaca mata safety di pabrik industri.

No comments