Breaking News

MACAM JENIS ONDERDILL MESIN TEKNISI INSTRUMEN DI PABRIK INDUSTRI


Di dunia pabrik industri sangatlah tidak asing tentang part - part mesin - mesin yang beroperasi untuk berproses produksi menghasilkan hasil produk sesuai kebutuhan pabrik tersebut. Beroperasinya bermacam - macam mesin tersebut tidak  pernah lepas dari perawatan dan tanggung jawab dari para ahli teknisinya.

Adapun macam - macam Jenis Teknisi mesin yang ada di pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Teknisi Instrumen yaitu Teknisi yang bertanggung jawab terhadap kondisi mesin produksi di bidang Instrumental.
  • Teknisi Elektrik yaitu Teknisi yang bertanggung jawab terhadap kondisi mesin produksi di bidang Elektrikal.
  • Teknisi Mekanik yaitu Teknisi yang bertanggung Jawab terhadap kondisi mesin produksi dari segi bidang Mekanikal.
  • Teknisi Listrik Instalasi yaitu Teknisi yang bertanggung jawab terhadap kondisi mesin produksi di bidang Kelistrikan Instalasi.
Di kesempatan ini penulis mencoba menyampaikan sedikit tentang part mesin yang menjadi tanggung jawab Teknisi Instrument.

Yang termasuk part - part Teknisi Instrument adalah sebagai berikut :

a) Pressure Gauge.

Pressure Gauge yaitu Onde atau accesoris mesin yang merupakan tanggung jawab Teknisi Instrument yang mempunyai Fungsi sebagai indikator penunjuk besaran pressure atau tekanan suatu zat seperti air, oli, steam, dan lainnya yang di gunakan di dalam sistem proses produksi.

Adapun hal - hal yang perlu di lakukan oleh Teknisi Instrument di dalam melakukan perawatan pressure gauge adalah sebagai berikut ;
  • Pastikan bahwa kondisi pressure gauge masih berfungsi normal, seperti jarum pressure gauge bisa naik turun mengikuti pressure atau tekanan zat yang di lalui seperti angin, oli, air ataupun steam.
  • Pastikan Pressure gauge tidak ada kerusakan secara fisik, seperti adanya kebocoran zat yang masuk ke sistem presure gauge.
  • Pastikan kondisi fisik pressure gauge tidak rusak seperti kaca presure gauge pecah, body pressure gauge rusak, dan lain - lain.
Adapun macam - macam pressure gauge yang di gunakan di dalam pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Pressure gauge sebagai penunjuk pressure atau tekanan dari zat cair seperti oli dan air, yang berfungsi untuk menunjukan berapa besaran pressure atau tekanan oli atau air yang masuk ke sistem benda kerja.
  • Pressure gauge sebagai penunjuk pressure atau tekanan dari angin atau udara, yang berfungsi untuk menunjukkan berapa pressure atau tekanan angin atau udara yang masuk ke sistem benda kerja.
  • Pressure gauge sebagai penunjuk pressure atau tekanan dari steam, yang berfungsi sebagai penunjuk berapa besar pressure atau tekanan steam yang masuk ke sistem benda kerja.
  • Pressure gauge sebagai penunjuk pressure atau tekanan dari N2, yang berfugsi sebagai penunjuk berapa besaran pressure atau tekanan yang masuk ke sisitem benda kerja.

b) Weigher atau Timbangan.

Weigher atau timbangan yaitu Onderdill atau accesoris mesin Teknisi Instrument yang di gunakan oleh mesin produksi yang berfungsi sebagai pendetect berat timbangan dari suatu benda produk atau sebagai penimbang beratnya material yang akan di proses produksi.

Macam - macam bentuk weigher yang biasa di gunakan di dalam produksi adalah sebagai berikut :
  • Weigher yang menggunakan sarana conveyor yaitu material atau benda yang di timbang besaran beratnya melewati putaran di atas conveyor.
  • Weigher yang menggunakan sarana free roll line yaitu material atau benda yang di timbang besaran beratnya melewati di atas putaran free roll line.
  • Weigher yang menggunakan sarana tabung atau hoper yaitu material atau benda yang di timbang besaran beratnya di dalam tabung atau hoper.
  • Weigher yang menggunakan sarana plat datar yaitu material atau benda yang di timbang besaran beratnya di atas plat datar.
    Adapun hal - hal yang perlu di lakukan oleh Teknisi Instrument di dalam melakukan pengecheckan dan perawatan weigher check adalah sebagai berikut :
    • Pastikan weigher menunjukkan angka zero pada saat kondisi weigher tidak ada material yang melaluinya.
    • Pastikan weigher bisa menunjukkan angka nominal pada saat ada material yang melaluinya atau pada saat weigher menimbang benda material.
    • Pastikan kondisi weigher tidak error.
    Sedangkan untuk jenis weigher conveyor, hal - hal yang harus di pastikan dan di lakukan oleh Teknisi Instrument adalah sebagai berikut :
    • Pastikan conveyor line tidak out centre sehingga data weigher tidak error.
    • Pastikan kondisi body weigher unit tidak goyang sehingga data weigher stabil.
    • Pastikan body weigher unit tidak bersentuhan dengan body mesin sehingga detect weight atau berat tidak error.
    Sedangkan untuk jenis weigher Roll line, hal - hal yang harus di pastikan adalah sebagai berikut :
    • Pastikan Free Roll Unit tidak berkarat atau menempel kotoran, karena akan mempengaruhi berat timbangan atau weigher.
    • Pastikan free roll unit tidak ada yang bearingnya rusak atau jebol.
    • Pastikan bracket unit weigher tidak bersentuhan dengan body mesin karena akan mempengaruhi detect weigh atau berat dari material produk.
    Sedangkan untuk jenis weigher berbentuk Hoper atau tabung, hal - hal yang harus di pastikan adalah sebagai berikut :
    • Pastikan permukaan weigher hoper tidak ada benda asing, karena akan membuat data weight menjadi error atau tidak zero set.
    • Pastikan part - part arm atau peredam weigher hoper selalu di lubrikasi.
    • Pastikan Body weigher hoper tidak menyentuh body mesin lain karena akan mempengaruhi data weight atau berat dari material produk.
    Adapun macam - macam benda atau material yang di timbang menggunakan weigher ini di dalam pabrik industri adalah sebagai berikut :
    • Oli yaitu cairan kimia yang di gunakan sebagai bahan tambahan atau bahan campuran di dalam proses produk bahan pokok.
    • Chemical powder yaitu serbuk padat yang di gunakan sebagai bahan tambahan atau bahan campuran di dalam proses produk pokok.
    • Bahan material yaitu bahan - bahan atau material yang akan di olah di dalam proses pembuatan produk pokok.
    • Barang Produk yaitu barang produk setengah jadi yang harus di timbang sesuai spec yang akan di next proses menuju produk utama.

    c) Controller.

    Controller yaitu Onderdill atau accesoris Teknisi Instrument di mesin produksi yang berfungsi untuk menampilkan angka temperatur dari suatu benda yang di kirim oleh Termocouple, Sekaligus sebagai setting control temperatur sesuai kebutuhan proses produksi.

    Adapun cara mengecheck Controller Adalah sebagai berikut :
    • Pastikan controller bisa menampilkan besaran angka temperatur dari deteksi aktual pada benda kerja atau benda yang di detect temperaturnya.
    • Pastikan pada controller bisa di setting manual auto untuk menyetting angka setingan temperatur yang harus di capai di sistem tersebut sesuai kebutuhan produk.
    • Pastikan Controller tidak terjadi error, jika terjadi error segera lakukan untuk di reset.
    Biasanya controller ini di pakai untuk menampilkan data besaran angka temperatur pada sistem - sistem berikut ini :
    • Menampilkan data angka temperatur dari thermocouple yang mendeteksi TCU Temperatur Control Unit, yaitu suatu sistem kerja sirkulasi campuran antara air dan steam yang di persatukan di dalam instalasi pipping untuk sirkulasi pada sistem benda kerja atau part mesin agar temperatur part mesin tersebut stabil sesuai settingan.
    • Menampilkan data angka dari thermocouple yang mendeteksi temperatur panas dari bushing suatu part mesin atau benda kerja yang berputar.
    • Menampilkan data angka actual dari thermocouple yang mendeteksi temperatur panas dari bearing benda kerja atau part mesin yang berputar.

    d) Thermometer.

    Thermometer yaitu Onderdill atau accesoris Teknisi Instrument yang di gunakan pada mesin produksi yang mempunyai fungsi sebagai pengukur suhu atau temperatur Ruangan.

    Adapun cara mengecheck thermometer adalah sebagai berikut :
    • Pastikan thermometer berfungsi dengan baik dan benar.
    • Pastikan tidak ada kerusakan fisik pada thermometer.
    • Pastikan tidak ada kerusakan pada onderdill atau part dari bagian thermometer, seperti jarum dan angka.

    e) EP Regulator.

    EP Regulator yaitu Onderdill atau acesoris Teknisi Instrument yang di gunakan pada mesin produksi yang berfungsi sebagai deteksi pengukur besaran tekanan atau pressure angin yang masuk ke sistem pipping instalasi.

    Adapun cara melakukan perawatan yang di lakukan oleh Teknisi Instrument terhadap EP Regulator adalah sebagai berikut :
    • Pastikan EP Regulator menunjukkan angka besaran pressure atau tekanan angin sesuai dengan settingan kebutuhan proses.
    • Pastikan tidak ada kebocoran angin pada EP Regulator.
    Demikian sedikit ulasan tentang Macam Jenis Onderdill Mesin Teknisi Instrument Di Pabrik Industri.

    No comments