Breaking News

Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi AC di Perusahaan.


Pengertian Teknisi AC di Perusahaan.

Hampir semua perusahaan atau pabrik Industri menggunakan AC sebagai salah satu sarana yang membantu aktifitas kerja para karyawan di perusahaan tersebut.

Dengan demikian di pastikan, bahwa setiap perusahaan tersebut membutuhkan karyawan atau pekerja yang ahli di dalam penanganan AC tersebut.

Pekerja atau karyawan yang memiliki skill dan keahlian khusus di bidang penanganan AC di sebut dengan Teknisi AC.

Sebagai seorang Teknisi AC di Perusahaan atau Pabrik Industri harus memiliki keahlian khusus di bidang AC yang meliputi :

  • Instalasi AC.
  • Perbaikan kerusakan pada AC.
  • Perawatan AC.
  • Melakukan pengadaan Spare Part AC.
Teknisi AC merupakan salah satu pekerja di perusahaan yang di tempatkan pada Divisi Engineering yang bertugas khusus menangani AC.

Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi AC.


Sebagai Teknisi AC di perusahaan mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut :

1) Melakukan Perbaikan Kerusakan AC.

Bisa melakukan perbaikan terhadap AC unit jika terjadi kerusakan atau trouble shooting merupakan salah satu skill yang harus di miliki oleh seorang Teknisi AC.

Jumlah penggunaan AC di setiap perusahaan pasti sangat banyak, karena setiap divisi atau bagian pasti menggunakan AC.

Karena AC yang selalu di gunakan oleh orang banyak, maka pasti mengalami kerusakan atau trouble shooting sehingga membutuhkan perbaikan.

Kerusakan yang terjadi pada AC bervariasi, sehingga sebagai seorang Teknisi AC harus benar - benar menguasai bidang AC tersebut.

Contoh perbaikan AC unit yang di lakukan oleh Teknisi AC di perusahaan adalah sebagai berikut :
  • Memperbaiki kebocoran freon pada AC.
  • Mengganti pipa tubing AC yang kropos atau patah.
  • Memperbaiki out door blower yang tidak On.
  • Memperbaiki AC yang tidak dingin.
  • Dan lain sebagainya.

2) Melakukan Perawatan terhadap AC Unit.

Selain melakukan perbaikan terhadap kerusakan pada AC di perusahaan, selaku Seorang Teknisi Air Conditioner atau AC juga harus bisa melakukan perawatan terhadap semua AC unit yang ada di perusahaan.

Tujuan melakukan perawatan AC adalah untuk menghindari adanya trouble shooting atau kerusakan yang parah pada unit AC itu sendiri.

Selain itu juga, dengan melakukan perawatan yang rutin terhadap unit AC juga akan lebih membantu perusahaan dalam hal cost down atau penghematan biaya perbaikan AC unit.

Berikut contoh Perawatan yang di lakukan oleh Teknisi AC adalah sebagai berikut :
  • Melakukan pengecheckan pressure atau tekanan freon AC.
  • Membersihkan blower out door.
  • Membersihkan In door AC.
  • Membersihkan filter AC.
  • Dan lain sebagainya.
Untuk aktifitas perawatan AC ini harus di schedule atau di jadwal agar Teknisi lebih mudah dalam monitor  pengaturan perawatan pada setiap unit AC.

3) Melakukan Pemasangan Unit AC baru di setiap Divisi Perusahaan.


Di perusahaan biasanya terdapat berbagai macam bentuk Divisi atau departemen yang mempunyai area kerja masing - masing sesuai keahliannya.

Di setiap divisi tersebut pasti membutuhkan pemasangan AC unit untuk di setiap ruangan kerjanya.

Untuk melakukan Instalasi atau pemasangan Unit AC yang baru ini, akan di lakukan oleh Teknisi AC beserta team kerjanya.

Berikut contoh beberapa Divisi atau departement yang ada di perusahaan adalah sebagai berikut :
  • Divisi Produksi.
  • Divisi Engineering.
  • Divisi PPIC.
  • Divisi QA.
  • Divisi HRD.
  • Divisi GA.
  • Divisi Safety.
  • Dll
Adapun contoh ruangan yang harus di pasang AC adalah sebagai berikut :
  • Ruang kerja Office.
  • Ruangan rest room.
  • Ruang meeting.
  • Ruang Spare part.
  • Ruang training.
  • Dll.
4) Melakukan Pengadaan Spare Part AC unit.

Air Condition atau AC di perusahaan sewaktu - waktu pasti mengalami kerusakan dan membutuhkan onderdill atau spare part untuk mengganti komponen yang rusak tersebut.

Sebagai Teknisi AC Unit juga mempunyai tugas dan Tanggung jawab untuk menyediakan spare part tersebut.

Komponen atau onderdill spare part AC Unit tersebut akan di order oleh bagian Teknisi AC dan nantinya akan di simpan pada tempat penyimpanan spare part khusus AC.

Spare part atau komponen onderdill AC tersebut sebagai komponen cadangan untuk mengganti part yang rusak pada unit AC.

5) Briefing sebelum bekerja.

Tugas dan tanggung jawab Sebagai Teknisi AC di perusahaan harus melakukan briefing sebelum bekerja.

Briefing sebelum bekerja ini di lakukan Teknisi AC berfungsi untuk :
  • Sebagai sarana Informasi dan komunikasi antar member.
  • Untuk menyampaikan schedule aktifitas yang akan di lakukan.
  • Membahas tentang masalah yang ada di Internal Divisi.
  • Membahas tentang informasi dari Internal perusahaan.
  • Membahas tentang permasalahan sekitar AC.
  • Dan lain sebagainya.
6) Membuat Laporan kerja.

Pekerjaan Teknisi AC berikutnya adalah membuat laporan dari aktifitas kerja yang di lakukan.

Laporan ini di gunakan sebagai data aktifitas yang sudah di lakukan oleh member Teknisi AC tersebut.

Kemudian laporan ini akan di informasikan kepada atasan sebagai bahan koreksi dan sebagai rekap akrifitas pada setiap hari.

Selain itu juga, laporan di gunakan untuk monitor histori dari Unit AC yang sudah di lakukan perbaikan, pemasangan maupun perawatan berkala.

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawan Teknisi AC di Perusahaan.

Tugas Teknisi AC apa saja ?
Apa saja Tugas Teknisi AC ?
Tugas Teknisi AC di Perusahaan adalah,
Pekerjaan Tukang AC,
Pekerjaan Teknisi AC,
Cara Memasang AC,
Perawatan AC,
Tanggung Jawab Teknisi AC,
Teknisi AC adalah,
Apakah itu Teknisi AC,
Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi AC,
Teknisi AC,


No comments