Breaking News

Penyebab Gear Box Mesin Produksi Noise Berisik Bising



Salah satu penyebab Gear Box mesin produksi bunyi bising atau noise adalah adanya kerusakan pada bearing di dalam gear box.

Gear box merupakan salah satu komponen mesin atau onderdill mesin produksi yang mempunyai fungsi untuk mereduce atau meredam atau mengubah putaran motor yang tinggi ke putaran rendah sesuai ratio benda kerja yang di gerakkan.

Di dalam gear box itu sendiri terdapat beberapa gear yang bervariasi ukuran besar kecilnya dan jumlah gigi yang berbeda antara gear satu dengan gear lainnya.

Tentunya hal tersebut merupakan rakitan dari produsen yang mengeluarkan gear box tersebut dengan melalui perencanaan, penghitungan ratio gigi dan sudah melalui uji coba atau trial pada saat melakukan pembuatan gear box tersebut.

Adapun contoh komponen - komponen yang ada di dalam gear box tersebut adalah sebagai berikut :
  • Housing atau Box Rumah gear unit.
  • Gear unit atau Gigi - gigi penggerak.
  • Bearing Unit.
  • Flange gear box.
  • Oil seal dan O Ring.
  • Drain Pipping unit.
  • Air Flow unit.
  • Gear pinion.
  • Bevel Gear.
  • Shaft Gear.
  • Oli pelumas.
  • Dan lain sebagainya.
Semua part atau komponen di dalam gear box tersebut tentunya mempunyai fungsi dan kegunaan masing - masing.

Salah satu komponen yang sangat penting di dalam gear box adalah Oli Pelumas yang selalu harus ada di saat gear box tersebut di gunakan maupun tidak di gunakan.

Oli Pelumas merupakan nyawanya Gear Box, karena tanpa Oli pelumas maka gear box akan rusak bahkan hancur di saat beroperasi.

Jenis Oli yang di gunakan sebagai pelumas gear Box biasanya oli yang mempunyai viscositas yang cukup kental yaitu 320, 460 atau 680 tergantung beban dari gear box tersebut.

Sedangkan Fungsi Oli pelumas yang ada di dalam gear Box tersebut adalah sebagai berikut :
  • Sebagai lubricant atau pelumas komponen onderdill yang ada di dalam gear box untuk mencegah keausan.
  • Sebagai film oil pada permukaan komponen sehingga tidak terjadi gesekan secara langsung antar permukaan komponen onderdill gear box tersebut pada saat berputar.
  • Sebagai peredam getaran atau noise yang di sebabkan oleh putaran atau gerakan komponen onderdill gear box.
  • Sebagai coolent atau penyerap panas yang di timbulkan dari faktor gesekan atau gerakan antar komponen di dalam gear box.
  • Sebagai pelumas komponen gear box agar tidak korosi atau berkarat.
Kemudian apa saja yang bisa mengakibatkan gear box menimbulkan bunyi bising atau noise ?

1) Gear Box Bising Karena Ada Gear atau Gigi yang sudah aus.

Kondisi permukaan gear atau gigi yang sudah aus merupakan salah satu penyebab gear box menimbulkan bunyi bising atau yang biasa di sebut noise di saat beroperasi.

Perputaran gigi - gigi atau gear di dalam gear box yang kontinue merupakan awal terjadinya gesekan atau persinggungan antar gear tersebut, sehingga akan mempengaruhi kondisi keausan gigi gear box.

Dengan adanya jam operasi yang tinggi ini di perlukan konsistensi dari Teknisi Mekanik untuk lebih intens melakukan check kondisi gear box atau Inspeksi yang terschedule.

Lakukan inspeksi atau pengecheckan yamg rutin setiap 3 atau 4 bulan sekali untuk mengecheck kondisi permukaan persinggungan antar gear.

Keausan pada permukaan gear atau gigi bisa di pengaruhi dari kondisi oli pelumas yang ada di dalam gear box itu sendiri.

Adapun hal - hal yang harus di perhatikan terhadap kondisi oli pelumas di dalam gear box adalah sebagai berikut:

a) Volume Oli Pelumas.

Pastikan kondisi volume Oli pelumas selalu dalam kondisi sesuai standart pada tanda garis yang terdapat di level oli.

Di level oli terdapat 2 tanda garis yang menunjukkan garis atas atau garis maksimal level volume oli dan garis bawah atau garis minimal level volume oli.

Jadi pastikan posisi volume oli selalu di antara garis bawah dengan Garis atas pada level oli yang menempel pada bodi gear box.

Selain itu juga pastikan volume oli jangan sampai kurang atau minim, karena hal itu akan mempengaruhi sistem kerja oli itu sendiri.

b) Viscositas Oli Gear Box.

Lakukan Inspeksi atau pengecheckan khusus oli gear box setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali.

Check kondisi kekentalan atau viscositas oli gear box dengan cara check secara visual atau check kekentalan oli dengan di pegang tangan.

Apakah kondisi oli tersebut masih layak untuk di gunakan kembali atau harus di ganti.

Hal - hal yang terjadi pada oli gear box saat di lakukan Inspeksi atau pengecheckan adalah sebagai berikut :
  • Oli bercampur dengan air.
  • Oli bercampur dengan kotoran.
  • Oli terdapat serbuk - serbuk logam.
  • Oli sudah encer.
  • Oli sudah berubah warna.
  • Dan lain sebagainya.
Jika menemukan hal - hal tersebut, alangkah baiknya Oli Gear box di kuras dan di ganti dengan Oli gear box yang baru.

c) Temperatur Oli Gear Box.

Salah satu cara untuk menjaga agar oli di dalam gear box lebih awet adalah dengan memasang Oil Cooler di sistem kerja Gear box.

Oil cooler di gunakan untuk mendinginkan temperatur Oli agar tidak panas atau over heat.

Dengan adanya oli cooler, maka viscositas oli juga akan lebih terjaga dan tidak mudah encer.

Selalu check dan pastikan kondisi aliran air pada oil cooler selalu lancar dan mengalir serta check temperatur air tersebut apakah bisa menyerap panas dari oli gear box atau tidak.

Temperatur Oli Gear Box bisa di check atau di ukur dengan menggunakan alat ukur temperatur check.

Segera lakukan penggantian oli gear box jika terjadi panas atau over heat, itu bisa di sebabkan karena oli terlalu encer atau air sirkulasi untuk oil cooler mampet.

2) Gear Box Bising Karena Ada Bearing gear Box yang Rusak.

Bearing di dalam gear box di gunakan sebagai dudukan atau tumpuan shaft gear agar pada saat gear berputar lebih ringan dan smooth.

Namun apa daya, jika kondisi bearing tersebut rusak atau jebol ?

Hal ini merupakan salah satu big trouble bagi seorang Teknisi Mekanik mesin produksi, karena harus bongkar gear box untuk mengganti bearing yang rusak tersebut.

Kenapa bearing di dalam gear box tersebut bisa rusak ?

Tentunya hal tersebut ada beberapa faktor penyebab di antaranya adalah sebagai berikut :
  • Bearing tersebut tidak terendam oli pelumas di dalam gear box, solusinya adalah isilah oli di dalam gear box sesuai garis standart level oli.
  • Bearing tersebut tidak tersupply oli pelumas di dalam gear box, solusinya adalah modofikasi dengan membuat shower oli untuk melumasi bearing tersebut.
  • Oil pump gear box abnormal atau tidak bisa menyupply oli ke bearing, solusi buat deteksi alarm jika pressure pump oli low atau abnormal.
  • Bearing kemasukan logam atau benda asing, lakukan check atau Gear Box Inspeksi yang Intens sesuai data pengecheckan.
  • Tidak ada detech alarm jika bearing mengalami overheat atau panas.
3) Gear Box Bising Karena ada Baut Bodi yang Kendor.

Salah satu penyebab gear box noise atau bising adalah karena ada beberapa baut pengikat bodi gear box yang kendor.

Dengan tidak kencangnya ikatan baut bodi gear box pada dudukannya akan membuat gear box terjadi getaran yang tinggi pada saat running.

Hal tersebut atau getaran itu akan menimbulkan bunyi noise atau bising pada saat gear box beroperasi.

Solusi untuk menghilangkan baut kendor adalah lakukan pengencangan baut pengikat bodi gear box secara maksimal mungkin.

Pastikan bahwa semua baut pengikat gear box dengan dudukannya sudah menggunakan Ring lock atau Ring pegas.

Demikian sedikit ulasan tentang beberapa penyebab Gear Box Bising atau Noise pada saat beroperasi.


No comments