Breaking News

Manfaat Oli dan Fungsi Oli Mesin di Pabrik Industri

Manfaat Oli Mesin atau Fungsi Oli di Mesin pada pabrik Industri salah satunya adalah sebagai Pelumas atau lubrikasi onderdil komponen mesin produksi.

Selain di bidang otomotif, Ternyata oli Mesin juga sangat di butuhkan di dunia industri baik untuk kebutuhan proses produksi maupun di gunakan pada Mesin produksi.

Jenis dan macam Oli Mesin yang di gunakan pada dunia industri sangat variatif tergantung dari kegunaan atau fungsi dari oli itu sendiri.

1) Oli di Gunakan Sebagai Bahan Proses Produksi.

Ada beberapa proses produksi pada sebuah pabrik Industri, menggunakan Fungsi Oli sebagai campuran dalam proses produksi untuk membuat hasil produk.

Oli Mesin tersebut di campurkan ke dalam proses produksi bersama dengan bahan atau material lainnya dengan tujuan untuk menciptakan kualitas terbaik pada hasil produk.

Dan tentunya dengan penggunaan oli khusus ini sudah melalui uji coba dan penelitian dari pihak perusahaan atau pabrik Industri.

Penggunaan oli sebagai bahan atau bumbu yang di campur menjadi satu dengan bahan atau material lainnya untuk di olah menjadi hasil produk, tentunya jenis oli tersebut tidak sembarangan jenis oli.

Adapun untuk prosentase penggunaan oli tersebut yang di campurkan pada material lainnya juga berdasar rekomendasi Work Teknikal atau juga bisa Quality Assurance dari perusahaan atau pabrik Industri tersebut.

2) Oli di Gunakan Sebagai Pelumas.

Tidak sedikit onderdill mesin atau komponen mesin produksi yang menggunakan Kegunaan oli mesin sebagai pelumasnya pada saat mesin tersebut bekerja maupun kondisi stand by.

Mesin produksi yang cara bekerjanya bergerak atau berputar, tentunya sangat membutuhkan yang namanya Oli Mesin.

Sedangkan fungsi Oli yang di gunakan pada mesin produksi adalah sebagai berikut :

  • Sebagai pelumas onderdill mesin produksi yang berputar.
  • Sebagai film oli di antara permukaan komponen mesin yang saling bersinggungan.
  • Sebagai bahan pencegah korosi pada komponen mesin produksi.
  • Sebagai penyerap panas pada komponen mesin yang saling bergesekan atau berputar.
  • Sebagai peredam noise atau suara berisik dari komponen mesin produksi yang beroperasi.
Contoh komponen atau onderdill mesin produksi yang menggunakan oli sebagai pelumas adalah sebagai berikut :
  • Segala jenis Gear box.
  • Segala macam Cyclo drive.
  • Bushing Roll calender.
Di dalam gear box dan cyclo drive terdapat rangkaian atau susunan roda gigi atau gear sebagai gigi percepatan untuk memutar benda kerja.

Dengan adanya roda gigi - roda gigi tersebut, secara otomatis akan saling bergesekan antar roda gigi satu dengan roda gigi lainnya pada saat berputar.

Dengan kondisi seperti itulah, maka di dalam gear box tersebut harus di isi dengan Oli lubrikasi, untuk menjaga agar roda gigi - roda gigi tersebut tidak rusak atau keausan.

Oil akan membentuk film oli di antara pertemuan atau singgungan antar roda gigi atau gear, sehingga antar roda gigi atau gear tersebut tidak terjadi kontak secara langsung.

Untuk jenis oli yang di gunakan pada gear box dan cyclo drive ini mempunyai viscositas atau kekentalan oli antara 220 - 480 tergantung dari besar beban yang di gerakkan oleh gear box atau cyclo tersebut.

Adapun untuk oli yang melumasi roda gigi - roda gigi tersebut, sudah ada di dalam gear box atau oli tersebut sudah merendam rangkaian gear - gear tersebut.

Sehingga untuk volume oli di dalam gear box harus selalu di perhatikan dari level oli yang menempel pada body gear box.

Dalam pengecheckan ini bertujuan agar volume oli di dalam gear box selalu terjaga agar tidak habis atau abnormal yang bisa berakibat fatal terhadap kondisi gear di dalam gear box tersebut.

Begitupun dengan bushing roll calender yang merupakan tumpuan dari shaft roll calender, juga membutuhkan film oli atau pelumas berupa Oli.

Celah antara shaft roll calender dengan bushing merupakan area yang sangat riskan, karena di area tersebut merupakan area pertemuan antara permukaan shaft roll calender dengan permukaan bushing.

Posisi bushing diam sedangkan shaft roll calender yang berputar bertumpu pada bushing tersebut, jadi secara otomatis akan terjadi persinggungan langsung antara shaft roll calender dengan bushing.

Persinggungan antara 2 benda tersebut akan menghasilkan gesekan sehingga akan terjadi keausan pada ke dua benda tersebut.

Sebagai solusi hal tersebut, agar tidak terjadi keausan pada ke 2 benda tersebut, maka di perlukan manfaat oli sebagai media untuk pelumas di antara persinggungan 2 benda tersebut.

Untuk jenis oli yang di gunakan untuk lubrikasi atau pelumas pada pertemuan antara shaft roll calender dengan bushing adalah oli yang mempunyai viscositas 150 - 220.

Adapun cara kerja oli lubrikasi untuk melumasi pertemuan antara Shaft roll calender dengan bushing adalah sebagai berikut :
  • Pada saat mesin produksi preparation on, maka pompa oli lubrikasi akan ikut On dan memompa oli dari tanki penampungan oli menuju bushing roll calender.
  • Volume oli yang mengalir ke bushing roll calender bisa di setting besar kecilnya aliran sesuai kebutuhan.
  • Jadi sistem kerja oli ini di supply ke bushing roll calender sebelum roll calender tersebut di operasikan atau sebelum berputar.
  • Dengan begitu sebelum roll calender di putar, sudah ada oli yang membentuk film oli di antara pertemuan shaft roll calender dengan permukaan bushing.

3) Oli di Gunakan Sebagai Media Penggerak Benda Kerja.

Fungsi Oli sebagai media penggerak benda kerja di dunia pabrik Industri tentunya bukan hal baru, karena memang tak sedikit benda kerja atau komponen mesin di gerakkan oleh tekanan atau pressure oli.

Manfaat Oli atau Fungsi Oli termasuk salah satu media yang di gunakan untuk menggerakkan benda kerja karena oli mempunyai daya dorong yang kuat untuk menggerakkan Tabung cylinder yang menopang beban besar dari benda kerja.

Selain oli, yang biasa di gunakan sebagai media untuk menggerakkan tabung cylinder adalah Air dan Angin.

Setiap perusahaan atau pabrik Industri terkadang ada komponen mesin yang di namakan Cylinder yang di gunakan untuk mendorong benda kerja.

Sedangkan Cylinder tersebut pada saat mendorong benda kerja, tentunya membutuhkan media sebagai energi untuk mendorong beban dari benda kerja tersebut.

Media yang di gunakan sebagai energi dorong oleh Cylinder tersebut adalah berupa tekanan Oli, Air dan Angin.

Dan tentunya kondisi fisik dari cylinder tersebut berbeda antara cylinder untuk Oli, untuk angin maupun untuk Air.

Jenis oli yang di gunakan untuk menggerakkan Piston pada cylinder adalah jenis oli yang mempunyai viscositas encer seperti 42, 43 atau 52.

Adapun cara kerja oli pada saat menggerakkan cylinder adalah sebagai berikut :

  • Pada saat motor pompa oli running, maka pompa oli akan memompa oli menuju cylinder melewati beberapa komponen mesin lainnya.
  • Oli yang di pompa tersebut mempunyai pressure yang sangat tinggi tergantung spec dari motor dan pompa oli tersebut.
  • Tekanan oli yang tinggi dari pompa oli tersebut bisa di setting sesuai kebutuhan di mesin produksi.
  • Kemudian tekanan oli yang sudah di setting tersebut masuk ke ruang cylinder dan mendorong piston cylinder.
  • Dorongan piston cylinder tersebutlah yang akan mendorong benda kerja atau beban kerja.
  • Di sisi piston lain Pada cylinder tersebut ikut terdorong piston cylinder dan menuju tanki penampungan oli kembali.
  • Proses seperti ini terjadi terus menerus selama proses produksi atau proses gerakan maju mundur cylinder berlangsung.
Demikian sedikit ulasan tentang macam - macam manfaat Oli dan Fungsi Oli mesin di pabrik Industri.

No comments