Breaking News

FUNGSI MESIN BUBUT DI PABRIK INDUSTRI

Salah satu Fungsi Mesin Bubut yang biasa di gunakan di pabrik Industri adalah untuk meratakan diameter luar dari sebuah benda kerja atau komponen mesin produksi.

Mesin bubut di gunakan oleh Pabrik Industri adalah untuk membantu proses perbaikan pada kerusakan komponen mesin produksi.

Selain itu juga Mesin Bubut ini juga sangat membantu para Teknisi di dalam melakukan pengembangan mesin produksi atau melakukan Improvement atau Modifikasi komponen mesin produksi.

Ada juga perusahaan atau pabrik Industri yang menggunakan Fungsi Mesin Bubut untuk bisnis pembuatan part atau barang yang bisa di perjual belikan.

Atau fungsi mesin bubut juga bisa sebagai alat bantu untuk mengerjakan request atau orderan dari konsumen untuk mengerjakan job sesuai dengan request tersebut.

Mesin Bubut adalah salah satu mesin perlengkapan di work shop yang berfungsi sebagai mesin pemotong benda kerja dengan cara berputar, dengan Sistem kerja mesin bubut berputar maju atau mundur yang di mana benda kerja di cekam oleh chuck mesin bubut dan tool kerja atau pahat di cekam di eretan sedangkan tool kerja atau pahat bergerak maju mundur atau kanan kiri menyesuaikan dengan alur proses kerja yang di inginkan oleh operator mesin bubut.

Mesin bubut secara umum berfungsi untuk memperbaiki atau membuat part - part mesin produksi seperti :
  • Membuat diameter part benda kerja dari besar menjadi kecil.
  • Membuat radius pada part mesin atau benda kerja tumpul.
  • Membuat lubang pada benda kerja.
  • Memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
  • Membuat ulir kanan atau ulir kiri pada benda kerja.
  • Membuat ulir dalam dan ulir luar dari benda kerja.
  • Menghaluskan atau meratakan diameter benda kerja.
Contoh benda kerja yang biasanya di perbaiki di dalam pabrik indsutri dengan menggunakan mesin bubut adalah :
  • Kondisi shaft yang aus kemudian di tambal dengan daging las, dari tambalan daging las ini untuk meratakannya harus menggunakan mesin bubut,agar diameter shaft yang di kehendaki tercapai.
  • Kondisi ulir yang sudah rusak, baik ulir dalam maupun ulir luar. Hal ini bisa di buat ulir kembali dengan di over size atau ulir yang rusak tersebut di timpa dengan daging las kemudian di bubut kembali untuk di buat ulir baru.
  • Shaft drive yang patah dan harus di ganti dengan shaft yang baru, Hal ini bisa di atasi dengan membubut shaft yang baru sesuai diameter yang di kehendaki.
  • Adanya Diameter dalam sprocket atau bushing yang aus, Hal ini bisa di atasi dengan membubut ulang diameter dalam untuk sprocket atau bushing yang baru.
Adapun bagian - bagian part dari mesin bubut adalah sebagai berikut :
  • Motor penggerak yang berfungsi untuk menggerakkan perputaran mesin bubut.
  • V - belt yang berfungsi sebagai penghubung gerakan dari motor penggerak ke pulley mesin bubut unit.
  • Roda gigi box unit yang berfungsi sebagai gigi percepatan perputaran mesin bubut.
  • Chuck mesin bubut atau head stock bagian yang diam yang berfungsi sebagai alat pencekam benda kerja yang akan di bubut.
  • Tail stock atau bagian yang bisa di geser yang berfungsi sebagai tempat dudukan centre shaft terhadap benda kerja 
  • Eretan unit yang berfungsi sebagai dudukan mata pahat yang bisa di gerakan maju mundur dan kanan kiri.
  • Landasan mesin bubut yang berfungsi sebagai dudukan eretan unit.
  • Spindle unit yang berfungsi sebagai Pengatur speed mesin bubut, Sebagai pengatur tebal dan dalam bubutan, Sebagai pengatur arah gerak eretan, Sebagai pengatur arah putaran chuck mesin bubut.
  • Handle on off Yang berfungsi sebagai pengoperasian on dan off dari perputaran mesin bubut.
Langkah - langkah dalam mengoperasikan mesin bubut adalah sebagai berikut :
  • Penulisan dan pembacaan form duga bahaya sebelum bekerja.
  • Pastikan kondisi area mesin bubut bersih dan sehat.
  • Pastikan kondisi mesin bubut ok atau tidak bermasalah, check putaran mesin bubut, check fungsi emergency stop, check safety plate, check speed mesin bubut saat auto, check fungsi air cooler, Check lubrikasi eretan.
  • Pastikan tidak ada barang - barang yang tidak terpakai di sekitar mesin bubut agar tidak mengganggu pekerjaan atau tidak menimbulkan potensi bahaya.
  • Pastikan lengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti kaos tangan kulit, face shield atau kaca mata, helm atau topi, masker, sepatu safety, seragam baju di masukan agar tidak terlilit oleh putaran  mesin.
  • Check drawing atau gambar benda kerja job pekerjaan.
  • Siapkan alat ukur yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan dikerjakan.
  • Setting benda kerja atau material yang akan dikerjakan di mesin bubut sesuai job pekerjaan.
  • Setting atau pasang pahat atau tool kerja yang lain yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan di kerjakan.
  • Kalau semua sudah ready...On kan mesin bubut kemudian siap melakukan pekerjaan sesuai job order pekerjaan.
  • Kerjakan job pekerjaan sesuai order job atau drawing job atau berdasar permintaan customer.
  • Check kembali sebagai finishing akan hasil pekerjaan apakah sudah sesuai drawing atau belum.
  • Jika pekerjaan sudah selesai.. Bersihkan kembali area mesin bubut dari kotoran exs bubutan dengan menggunakan semprotan angin atau juga bisa menggunakan kuas.
  • Tata kembali dengan rapih alat - alat kerja beserta alat ukur sesuai tempatnya.
  • Tata kembali alat pelindung diri dengan rapih sesuai tempatnya.
  • Pastikan kondisi tombol power mesin bubut OFF.
Contoh pengisian duga bahaya di dalam form duga bahaya adalah sebagai berikut :
  • Awas bahaya tergulung putaran mesin bubut, pastikan baju seragam di masukkan pada saat bekerja.
  • Awas bahaya tangan tergulung putaran mesin bubut, pastikan tidak memakai sarung tangan katun pada saat membubut.
  • Awas bahaya tersayat mata pahat, pastikan memakai sarung tangan kulit pada saat membubut.
  • Awas bahaya muka terkena serbuk besi panas dari proses pembubutan, pastikan memakai face shield dengan baik dan benar.
Alat - alat atau tool kerja yang di gunakan di dalam pengerjaan mesin bubut adalah sebagai berikut :
  • Alat ukur jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam, mengukur diameter luar dan mengukur kedalaman benda kerja.
  • Alat ukur micro meter yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam , mengukur diameter luar dari suatu benda kerja dengan ketelitian ukuran yang lebih presisi.
  • Meteran yang berfungsi untuk mengukur panjang , lebar dan ukuran diagonal dari suatu benda kerja.
  • Centre drill yang berfungsi untuk membuat lubang centre di benda kerja sebelum pengerjaan pembubutan di mulai.
  • Mata pahat yang berfungsi untuk memangkas atau memotong benda kerja pada saat proses membubut.
  • Mata bor yang berfungsi untuk pembuat lubang pada benda kerja.
Alat pelindung diri yang di gunakan pada pengerjaan bubut adalah sebagai berikut :
  • Sepatu safety yang berfungsi untuk melindungi tubuh bagian kaki bawah dari benturan benda kerja atau kejatuhan benda kerja serta serbuk besi panas dari proses pemububutan.
  • Sarung tangan yang berbahan dari kulit yang berfungsi unntuk melindungi tubuh bagian tangan dari percikan serbuk besi panas dari proses pemububutan.
  • Face shield atau kaca mata yang berfungsi untuk melindungi tubuh bagian mata dan wajah dari percikan serbuk besi yang panas saat proses pembubutan.
  • Helm yang berfungsi untuk melindungi tubuh bagian kepala dari terbentur benda keras dan percikan serbuk besi panas dari proses pembubutan.
  • Masker yang berfungsi untuk melindunngi pernafasan dari debu atau asap dari proses pemububutan.
  • Kaos lengan panjang yang berfungsi untuk melindungi tubuh bagian lengan dari percikan serbuk besi panas saat proses pemububutan.
Berikut adalah hal - hal yang tidak boleh atau sangat bahaya apabila di lakukan pada saat melakukan pekerjaan pemububutan :
  • Operator tidak konsentrasi atau melamun pada saat proses pembubutan, karena bisa bereffect mata pahat pada saat memotong terjadi abnormal.
  • Operator melakukan diskusi dengan orang lain di area mesin bubut sedangkan dalam posisi mesin bubut berputar, hal ini bisa bereefffect terjadinya kecelakaan kerja baik operator maupun orang lain.
  • Operator menggunakan sarung tangan katun, hal ini bisa berakibat sarung tangan menempel pada serbuk bubutan sehingga tangan operator bisa tergulung putaran mesin bubut.
  • Pada saat mesin bubut beroperasi,operator menaruh anggota badan kaki di bracket area eretan sehingga bisa berpotensi kaki tergulung putaran mesin bubut.
  • Operator menaruh tool kerja atau alat kerja dan alat ukur tidak pada tempatnya sehingga bisa berakibat menjatuhi badan operator sehingga terluka.
Demikian beberapa ulasan tentang fungsi mesin bubut di sebuah pabrik Industri beserta cara menggunakan mesin bubut.

No comments