Breaking News

CARA MENYAMBUNG BELT CONVEYOR KARET DENGAN HEATER


Bagaimanakah caranya menyambung belt conveyor berbahan karet dengan menggunakan Heater ?

Belt conveyor berbahan karet merupakan salah satu belt conveyor yang cara menyambungnya harus dengan menggunakan Heater atau dengan sistem hot joint.

Adapun cara menyambung belt conveyor yang berbahan karet tersebut adalah sebagai berikut :

1) Siapkan Karet Belt Conveyor yang Baru.

Menyiapkan belt conveyor yang baru merupakan langkah pertama yang harus kita lakukan setelah kita mengetahui ukuran panjang belt conveyor yang akan di gunakan.

Ukuran panjang belt conveyor yang akan kita pasang pastikan mempunyai ukuran panjang dan lebar sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan ukuran belt conveyor yang akan di ganti.

2) Pasang Belt Conveyor Baru pada Mesin.

Memasang belt conveyor pada line mesin bisa di lakukan dengan cara ujung belt conveyor yang baru di sambungkan pada ujung belt conveyor yang akan di ganti, kemudian pada ujung belt conveyor lama yang satunya di tarik sampai semua belt conveyor baru terpasang pada line belt conveyor.

Dengan menarik ujung belt conveyor lama, maka secara otomatis karet belt conveyor yang baru akan ikut terbawa tarikan dari belt conveyor tersebut.

Pastikan selalu koordinasi dan komunikasi antar rekan kerja pada saat menarik karet belt conveyor tersebut untuk memastikan bahwa ujung karet belt conveyor tidak ada masalah yang besar.

Pada saat memasang karet belt conveyor yang baru, pastikan kondisi tension belt conveyor kendor atau tidak ada tekanan, kemudian pastikan juga bahawa kondisi roll tension pada posisi maksimal kendor agar pada saat joint belt conveyor karet tidak terlalu kurang atau kepanjangan.

Untuk menarik belt conveyor karet ini biasanya menggunakan beberapa cara seperti menggunakan forklift yang di sambung dengan seling karena karet belt conveyor ini tergolong sangat berat, selain itu juga ada yang menggunakan chain block atau alat tarik lainnya.

Hal tersebut di gunakan tergantung dari panjang atau beban dari belt conveyor karet itu sendiri.

Pada proses pemasangan belt conveyor karet ini harap menggunakan alat pelindung diri seperti:
  • Helmet safety
  • Sepatu Safety
  • Sarung Tangan

3) Memotong Belt Conveyor Karet yang Baru.

Setelah seluruh panjang belt conveyro karet yang lama sudah keluar dan belt conveyor karet yang baru sudah masuk ke line, maka langkah berikutnya adalah memotong belt conveyor karet yang baru.

Potonglah belt conveyor karet yang baru sesuai dengan ukuran kindisi di line atua sesuai ukuran belt conveyor yang lama.

Potonglah belt conveyor karet yang baru dengan menggunakan alat pemotong atau cutter yang sesuia dengan kegunaannya.

Alat - alat yang biasa di gunakan pada saat proses pemotongan belt conveyor karet yang baru tersebut adalah seperti berikut :

  • Cutter atau alat pemotong belt conveyor karet.
  • Penggaris siku yang di gunakan untuk alat bantu agar pada saat memotong belt conveyor karet lebih lurus dan tidak bergelombang.
  • Alat tulis yang di gunakan untuk menggambar garis pada permukaan belt conveyor karet sebagai tanda garis yang akan di potong.
  • Landasan yang di gunakan sebagai alat landasan belt conveyor agar pada saat di potong lebih maksimal dan lurus.

Pada proses pemotongan belt conveyor karet ini harap menggunakan alat pelindung diri seperti
  • Face shield atau kaca mata.
  • Helmet safety
  • Sepatu Safety
  • Sarung Tangan

4) Menyayat Permukaan Belt Conveyor Karet.

Setelah ujung belt conveyor di potong sesuai ukuran yang di butuhkan, kemudian langkah selanjutnya adalah menyayat permukaan belt conveyor karet tersebut dengan menggunakan cutter penyayat dan tang kombinasi untuk menarik sayatan belt conveyor tersebut.

Sayatlah permukaan belt conveyor sesuai dengan lapisan belt conveyor sesuai kebutuhan dengan maksimal.

Alat - alat yang di gunakan pada proses penyayatan permukaan belt conveyor karet adalah sebagai berikut ;
  • Cutter yang di gunakan untuk menyayat permukaan belt conveyor karet.
  • Tang kombinasi yang di gunakan untuk menarik sayatan permukaan belt conveyor karet tersebut.

Pada proses pennyayatan ini harap menggunakan alat pelindung diri seperti:
  • Face shield atau kaca mata.
  • Helmet safety
  • Sepatu Safety
  • Sarung Tangan
5) Penggerindaan Permukaan Belt Conveyor Karet.

Setelah permukaan belt conveyor di sayat, kemudian permukaan belt conveyor karet tersebut di gerinda sebagai langkah untuk menghaluskan permukaan belt conveyor tersebut agar proses lem lebih maksimal.

Gerindalah permukaan belt conveyor dengan hati - hati dan pastikan permukaan belt conveyor karet tersebut sampai rata dan halus.

Untuk proses penggerindaan ini menggunakan mesin gerinda tangan dengan mata gerinda khusus untuk menghaluskan permukaan belt conveyor karet.

Gerindalah ke dua ujung sambungan belt conveyor karet tersebut sampai benar - benar maksimal dan halus.

Pada proses penggerindaan ini harap menggunakan alat pelindung diri seperti:
  • Masker
  • Face shield atau kaca mata.
  • Helmet safety
  • Sepatu Safety
  • Sarung Tangan
Gunakan alat pelindung diri dengan lengkap agar terhindar dari potensi bahaya menggerinda permukaan belt conveyor karet.

6) Pemasangan Lem Belt Conveyor Karet.

Langkah selanjutnya adalah mengoleskan lem pada permukaan belt conveyor karet yang sudah di haluskan sebelumnya dengan menggunakan lem khusus belt conveyor karet sesuai dengan rekomendasi masing - masing perusahaan.

Oleskan lem belt conveyor di atas permukaan belt conveyor dengan rata dan maksimal agar pada saat belt coneyor di joint bisa menempel maksimal.

Pada proses lem belt conveyor karet ini harap menggunakan alat pelindung diri seperti:

  • Masker
  • Face shield atau kaca mata.
  • Helmet safety
  • Sepatu Safety
  • Sarung Tangan
Pada saat mengoleskan lem ujung permukaan belt conveyor, pastikan bahwa posisi belt conveyor sudah di setting di atas heater joint.

7) Joint Antar Ujung Belt Conveyor Karet.

Setelah ke- dua permukaan belt conveyor di oleskan dengan lem khusus belt conveyor karet, kemudian langkah selanjutnya adalah satukan antar ujung sambungan tersebut dengan hati - hati menggunakan tangan.

Dan Pastikan pada saat menempeljkan ke-2 ujung belt conveyor yang sudah di oleskan dengan lem tersebut dengan rekan kerja minimal 2 - 4 orang tergantung ukuran besarnya belt conveyor karet.

Pastikan sambungan atau jointan benar - benar rata dan maksimal sebelum di muali dengan heater Joint Proses.

8) Pemasangan Heater Machine Joint.

Setelah ke- 2 ujung belt conveyor karet sudah di joint atau di sambung manual tangan, kemudian lakukan setting heater joint machine.

Pasanglah equipment joint heater sesuai kebutuhan dan prosedur kerja dan pastikan heatear machine tidak miring, agar hasil pengeleman lebih maksimal.

Setelah pemasangan Heater machine joint sudah selesai, kemudian nyalakan atau ON kan mesin Heater belt conveyor tersebut dengan settingan time sesuai kebutuhan.

Proses Heater belt conveyor tersebut di bagi menjadi 2 bagian yaitu ;
  • Waktu Heating 
  • Waktu Curing
  • Waktu Cooling
Setelah proses Heating sudah selesai sesuai dengan time atau waktu settingan, kemudian lepas semua perangkat Machine Heater.

9) Proses Finishing.

Langkah selanjutnya adalah Finishing yaitu pastikan bahwa kondisi hasil joint atau sambunga rapih dan maksimal.

Lakukan penggerindaan pada bagian sambungan atau joint yang tidak rata pada permukaan belt conveyor karet tersebut sampai menemukan hasil yang maksimal.

Kemudian setelah semua pekerjaan tersebut selesai, maka langkah selanjutnya adalah setting tension belt conveyor dengan membuka angin tension belt coneyor karet sesuai dengan kebutuhan settingan.

Kemudian check dan pastikan kondisi belt conveyor karet tersebut sampai benar - benar sesuai dengan kondisi yang normal dan maksimal.

Setelah semua settingan sesuai dengan setttinga, kemudian lakukan test running atau mesin di jalankan sebagai langkah untuk check dan memastikan belt conveyor bisa running dengan normal.

Kemudian bersihkan area kerja dan rapihkan semua alat kerja yang di gunakan pada tempatnya.

Demikian sedikit ulasan tentang cara menyambung belt conveyor karet dengan menggunakan heater mesin dipabrik industri.

Terima kasih...semoga bermanfaat ..





No comments