Breaking News

STANDART PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA DI PABRIK INDUSTRI


Bagaimanakah Standart Perlengkapan Assesoris Safety yang di gunakan oleh seorang pekerja di Pabrik Industri pada saat bekerja agar terlindungi dari segala potensi bahaya ?

Bekerja secara safety sehingga bisa terhindar dari segala potensi bahaya yang bisa timbul dari proses pekerjaan merupakan salah satu tujuan seorang pekerja menjalankan aktifitas di pabrik Industri.

Potensi bahaya selalu ada pada setiap jenis aktifitas maupun pekerjaan yang di lakukan oleh semua orang, sehingga untuk menghindari potensi bahaya tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan alat pelindung diri secara lengkap dan standart sesuai jenis pekerjaan yang di kerjakan.

Berikut yang termasuk Standart Perlengkapan Safety yang di gunakan oleh Pekerja di Pabrik Industri adalah :

1) PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA BERUPA HELMET SAFETY.

Helmet Safety merupakan Alat Pelindung Diri yang di gunakan oleh para pekerja untuk melindungi anggota tubuh khusus Kepala dari segala bentuk potensi bahaya yang bisa menciderai atau melukai kepala.

Adapun Standart kondisi Helmet Safety yang di gunakan oleh para pekerja di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Helmet tersebut harus tahan pecah di saat terkena benturan benda keras.
  • Helmet tersebut mempunyai lubang ventilasi yang berfungsi untuk sirkulasi udara yang ada di dalam helmet pada saat di gunakan pekerja.
  • Helmet tersebut harus mempunyai tali yang kuat sehingga tali dan dudukannya tidak mudah putus pada saat ada tarikan yang keras.
  • Helmet tersebut harus bisa di setting diameter besar kecilnya ukuran untuk menyesuaikan ukuran kepala pekerja.
  • Helmet tersebut harus aman dan nyaman pada saat di gunakan oleh pekerja.
Sedangkan syarat pekerja pada saat menggunakan Helmet yang baik dan benar pada saat bekerja adalah sebagai berikut ;
  • Selalu gunakan helmet safety dengan kondisi tali helmet terpasang dan masuk pada dagu pekerja dengan baik dan benar.
  • Setting kondisi helmet safety sesuai ukuran kepala pekerja, jangan terlalu sempit agar tidak terlalu mengikat urat kepala pekerja sehingga berefect kepala pekerja pusing.
  • Jangan menggunakan Helmet Safety dalam kondisi yang terlalu longgar karena bisa berdampak helmet mudah lepas dan pekerja bisa celaka.
  • Gunakan Helmet Safety dengan baik dan benar dengan cara tidak terbalik depan dan belakangnya.
Pekerja menggunakan Helmet Safety dengan tujuan untuk menghindari segala bentuk potensi bahaya yang bisa suatu saat muncul pada saat melakukan aktifitas atau pekerjaan dan menciderai kepala pekerja.

Adapun beberapa contoh potensi bahaya yang bisa menciderai kepala pekerja pada saat melakukan aktifitas adalah sebagai berikut :
  • Potensi bahaya kepala terbentur benda keras pada saat pekerja bekerja di area yang sempit dan banyak part mesin di sekitar pekerja.
  • Potensi bahaya kepala kejatuhan benda kerja atau benda asing dari ketinggian.
  • Potensi bahaya kepala terpukul oleh benda kerja atau tool kerja dari rekan pekerja pada saat bekerja bersamaan.
  • Potensi bahaya kepala tergores benda tajam pada saat bekerja di area yang sempit dan banyak part mesin di sekitar pekerja.
  • Dan lain sebagainya.

2) PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA BERUPA SERAGAM ATAU BAJU KERJA.

Menggunakan Seragam khusus untuk bekerja sangatlah berbeda dengan kondisi menggunakan baju pada saat tidak bekerja, karena pada saat bekerja banyak potensi bahaya yang mengintai untuk menciderai anggota tubuh pekerja.

Sehingga dengan hal tersebut maka seorang pekerja harus benar - benar memperhatikan kondisi seragam atau baju kerja pada saat bekerja.

Adapun contoh syarat seragam atau baju kerja untuk pekerja adalah sebagai berikut :
  • Baju Seragam harus bisa melindungi pekerja dari bentuk potensi bahaya yang bisa timbul pada saat bekerja seperti bahaya percikan serbuk logam atau sejenisnya.
  • Baju Seragam harus bisa melindungi anggota tubuh pekerja dari debu.
  • Baju seragam harus bisa melindungi anggota tubuh pekerja dari paparan radiasi atau sejenisnya.
  • Baju seragam harus nyaman dan aman pada saat di gunakan oleh pekerja pada saat bekerja.
  • Dan Lain sebagainya.
Sedangkan syarat Pekerja pada saat menggunakan baju seragam adalah sebagai berikut :
  • Gunakan baju seragam kerja dengan baik dan benar.
  • Selalu masukkan baju seragam ke dalam pinggang dengan di ikat menggunakan sabuk agar baju seragam tidak tergulung oleh putaran mesin.
  • Gunakan baju seragam dengan rapih.
Potensi bahaya yang bisa mengintai pekerja dari segi penggunaan baju seragam di pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Baju yang tidak di masukkan berpotensi tergulung oleh putaran mesin sehingga bisa mengakibatkan pekerja cidera atau terluka bahkan meninggal dunia.
  • Penggunaan baju yang tidak benar sehingga anggota tubuh menjadi terbuka akan berpotensi badan terkena percikan benda panas seperti logam dan sejenisnya.
  • Baju seragam bisa berpotensi terjepit benda kerja atau part mesin sehingga menciderai pekerja pada saat beraktifitas.
  • Dan Lain Sebagainya.

3) PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA BERUPA CELANA KERJA.

Menggunakan Celana kerja yang baik dan benar mempunyai tujuan untuk melindungi anggota tubuh pekerja bagian kaki terutama bagian pinggang sampai mata kaki dari segala potensi bahaya yang bisa timbul pada saat bekerja.

Adapun syarat celana kerja yang di gunakan oleh para pekerja di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Celana kerja tersebut kuat dan tidak mudah sobek pada saat pekerja melakukan aktifitas pekerjaan.
  • Celana kerja tersebut bisa melindungi anggota tubuh pekerja dari segala potensi bahaya yang bisa menciderai anggota tubuh bagian kaki pekerja seperti percikan debu atau percikan serbuk logam.
  • Celana kerja tersebut harus nyamandan aman pada saat di gunakan oleh pekerja pada saat beraktifitas.
Sedangkan kewajiban sebagai pekerja pada saat menggunakan Celana Kerja adalah sebagai berikut :
  • Gunakanlah celana kerja dengan baik dan benar.
  • Gunakanlah celana kerja dengan seluruh bagian menutupi anggota tubuh bagian kaki.
  • Gunakanlah celana kerja dengan rapih pada saat bekerja.
  • Selalu gunakanlah ikat pinggang agar kondisi celana kerja terikat dengan baik.
  • Jangan menggunakan ukuran celana kerja yang terlalu sempit atau terlalu longgar karena akan berdampak buruk bagi pekerja.
Contoh potensi bahaya yang bisa melukai anggota tubuh pekerja bagian kaki dari bagian pinggang sampai dengan mata kaki adalah sebagai berikut :
  • Potensi bahaya terkena percikan atau serbuk logam pada saat membubut benda kerja.
  • Potensi bahaya tergores benda kerja pada saat pekerja bekerja di area mesin yang banyak part mesinnya.
  • Potensi bahaya terbentur pada saat pekerja bekerja di area yang sempit dan banyak part mesin.
  • Dan Lain Sebagainya.

4) PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA BERUPA SEPATU SAFETY.

Menggunakan Sepatu Safety bertujuan untuk melindungi anggota tubuh bagian kaki khusus pada batas mata kaki sampai telapak kaki pekerja dari segala bentuk potensi bahaya yang bisa terjadi pada saat pekerja melakukan pekerjaan.

Adapun beberapa contoh kondisi sepatu safety yang standart di gunakan oleh pekerja di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Ujung Sepatu safety tersebut menggunakan logam untuk melindungi jari - jari kaki pekerja dari potensi terjepit, tertimpa atau kejatuhan benda kerja dari ketinggian.
  • Sepatu tersebut tidak mempunyai alas sepatu yang licin pada saat di gunakan.
  • Sepatu tersebut harus kuat atau tidak mudah sobek pada saat di gunakan.
  • Sepatu tersebut harus tahan panas atau tidak mudah meleleh bagi pekerja yang bekerja di area yang panas.
  • Sepatu tersebut harus nyaman dan aman pada saat di gunakan oleh pekerja pada saat bekerja.
  • Dan Lain Sebagainya.
Sedangkan kewajiban sebagai pekerja pada saat menggunakan sepatu safety tersebut adalah sebagai berikut :
  • Pekerja tidak boleh menggunakan sepatu dengan kondisi tumit kaki terlihat di luar sepatu atau kondisi tumit kaki menginjak sepatu bagian belakang.
  • Ikatlah tali sepatu dengan baik dan benar bagi sepatu yang menggunakan tali sepatu.
  • Gunakan Ukuran sepatu yang sesuai, jangan menggunakan sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar.
Sedangkan potensi bahaya yang bisa menciderai kaki bagian mata kaki sampai telapak kaki pekerja jika tidak menggunakan sepatu dengan baik dan benar adalah sebagai berikut :
  • Jari kaki bisa tertimpa benda kerja yang berat atau besar.
  • Punggung kaki bisa berpotensi terjepit benda kerja atau part mesin.
  • Telapak kaki bisa berpotensi menginjak benda - benda yang tajam.
  • Kaki berpotensi tersandung benda kerja atau komponen mesin.
  • Kaki bisa berpotensi kejatuhan benda kerja dari ketinggian.
  • Dan Lain Sebagainya.

5) PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA BERUPA SARUNG TANGAN.

Sarung Tangan di gunakan oleh para pekerja pada saat melakukan pekerjaan atau aktifitas karena berfungsi untuk melindungi segala potensi bahaya yang bisa melukaiatau menciderai anggota tubuh pekerja bagian tangan.

Syarat - syarat sarung tangan yang di gunakan oleh para pekerja di pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Sarung tangan tersebut harus bisa melindungi anggota tubuh pekerja bagian tangan dari segala bentuk potensi bahaya.
  • Sarung tangan tersebut harus bisa menjadi penyekat antara telapak tangan pekerja dengan permukaan benda kerja pada saat pekerja memegang benda kerja.
  • Sarung tangan tersebut harus bisa menutupi seluruh bagian tangan pekerja.
Adapun kewajiban seorang pekerja terhadap sarung tangan pada saat bekerja adalah sebagai berikut ;
  • Gunakan sarung tangan kerja dengan baik dan benar.
  • Pada saat pekerja bekerja dengan benda kerja panas, maka gunakanlah sarung tangan berbahan kulit.
  • Pada saat pekerja bekerja mengelas, maka gunakanlah sarung tangan khusus las.
  • Pada saat pekerja bekerja secara umum maka gunakanlah sarung tangan berbahan katun atau sejenisnya.
  • Pada sat pekerja bekerja dengan area berminyak, maka gunakanlah sarung tangan berbahan plastik atau karet.
  • Jangan menggunakan sarung tangan yang sudah rusak atau kotor.
Sedangkan potensi bahaya yang bisa menciderai tangan pekerja adalah sebagai berikut :
  • Kulit tangan bisa berpotensi melepuh karena terkena percikan serbuk logam panas pada saat bekerja menggunakan cutting tool.
  • Telapak tangan bisa terkena benda panas pada saat bekerja menggunakan alat bantu kerja gas cutting, welding, cutting wheel dan lain sebagainya.
  • Jari tangan bisa berpotensi terpukul palu pada saat pekerja menggunakan palu.
  • Tangan bisa berpotensi tertusuk benda tajam.
  • Dan Lain Sebagainya.

6) PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA BERUPA MASKER.

Masker secara sengaja dan di wajibkan di gunakan oleh pekerja pada saat bekerja karena masker berfungsi untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya menghirup zat - zat kimia, menghirup serbuk - serbuk logam, menghirup debu - debu material dan lain sebagainya.

Syarat -syarat masker yang di gunakan oleh pekerja pada saat bekerja adalah sebagai berikut :
  • Mampu melindungi sistem pernafasan pekerja pada saat bekerja.
  • Mempunyai pori - pori yang bisa membuat udara terhirup oleh pekerja.
  • Mempunyai tali pengikat yang nyaman dan aman.
Sedangkan kewajiban sebagai pekerja pada saat menggunakan masker adalah sebagai berikut :
  • Gunakanlah masker dengan baik dan benar.
  • Selalu gunakan masker pada saat bekerja di area yang berdebu, area kerja yang berkimia atau berbau tajam, area kerja berasap dan lain sebagainya sesuai kebutuhan pekerja.
  • Segera ganti masker apabila kondisi masker sudah tidak memadai untuk di gunakan.
Contoh potensi bahaya apabila tidak menggunakan masker pada area kerja tertentu adalah sebagai berikut :
  • Pekerja bisa berpotensi terkena penyakit dalam jika tida menggunakan masker pada saat bekerja di area yang berdebu atau berasap bahaya.
  • Pekerja bisa berpotensi menghirup zat berbau tajam sehingga merusak pernafasan pada saat bekerja.
  • Dan Lain Sebagainya.

7) PERLENGKAPAN SAFETY PEKERJA BERUPA KACA MATA.

Kaca Mata merupakan alat pelindung diri yang di gunakan oleh para pekerja di Pabrik Industri untuk melindungi anggota tubuh bagian mata.

Adapun contoh potensi bahaya yang bisa menciderai mata pekerja pada saat bekerja adalah sebagai berikut :
  • Mata pekerja bisa berpotensi kemasukan benda asing pada saat bekerja menggerinda.
  • Mata pekerja bisa berpotensi terkena radiasi cahaya mesin welding pada saat bekerja menggunakan mesin las.
  • Mata pekerja bisa berpotensi terkena serbuk logam pada saat pekerja bekerja membubut.
  • Mata pekerja bisa berpotensi tertusuk benda tajam pada saat bekerja menggunakan penitik benda kerja.
  • Dan Lain Sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang standart perlengkapan safety pekerja pada saat bekerja di pabrik Industri.










No comments