POTENSI BAHAYA MESIN MILLING DI PABRIK INDUSTRI
Apa sajakah Potensi Bahaya yang bisa di timbulkan oleh Mesin Milling di Pabrik Industri yang akan berdampak melukai Operator atau Pekerja ?
Mesin Milling merupakan salah satu Mesin Cutting Tool yang biasa di gunakan oleh pabrik Industri atau perusahaan yang memiliki mesin produksi tertentu sebagai alat bantu untuk melakukan perbaikan maupun pengembangan Mesin Produksi.
Berikut Contoh Fungsi atau kegunaan mesin Milling di Pabrik Industri antara lain adalah :
- Untuk meratakan permukaan benda kerja yang tidak rata akibt potongan Gas Cutting atau karena tidak rata dari bentuk fisik benda kerja baik yang berbahan logam maupun non logam.
- Untuk membuat alur key way pada shaft benda kerja
- Untuk membentuk Benda kerja menjadi Benda Kerja Bidang tertentu.
- Untuk membuat Lubang berbentuk persegi pada benda kerja.
Cara kerja Mesin Milling adalah Mata Milling atau End Mill berputar searah jarum jam atau sebaliknya dengan kecepatan tertentu sesuai kebutuhan dan Mesin Milling mempunyai Eretan yang bisa bergerak ke kanan, ke kiri, naik dan turun.
Sedangkan Potensi bahaya yang bisa di timbulkan dari Proses kerja Mesin Milling adalah sebagai berikut :
1) Potensi Bahaya Tergulung Putaran Mata Pahat Mesin Milling.
Karena cara kerja mata pahat mesin milling yang mengkikis permukaan benda kerja di putar oleh motor penggerak, maka secara otomatis dampak putaran tersebut mempunyai potensi bahaya yang sangat tinggi.
Berikut adalah penyebab potensi bahaya tergulung oleh putaran Mesin Milling antara lain adalah :
- Operator menggunakan sarung tangan yang mudah menempel pada benda kerja yaitu sarung tangan yang berbahan katun. Solusinya adalah gunakan sarung tangan yang berbahan kulit pada setiap bekerja pada mesin yang berputar, karena sarung tangan kulit bersifat licin sehingga tidak menempel pada benda kerja.
- Operator membersihkan serbuk benda kerja terlalu dekat dengan area putaran mata pahat Mesin Milling. Solusinya adalah gunakanlah Spray Angin untuk membersihkan serbuk benda kerja.
- Operator melakukan setting benda kerja pada ragum dengan kondisi Mesin Milling berputar. Solusinya adalah selalu lakukan setting benda kerja di dalam kondisi mesin Off.
- Operator kurang konnsentrasi pada saat bekerja sehingga tanpa terasa posisi tangan mendekati area putaran Mata Pahat Mesin Milling sehingga tergulung. Solusinya adalah pastikan selalu konsentrasi pada saat bekerja.
2) Potensi Bahaya Terkena Percikan Serbuk Benda Kerja.
Putaran Mata Milling yang sambil mengikis permukaan benda kerja dengan kecepatan yang tinggi mempunyai potensi bahaya percikan dari serbuk benda kerja tersebut akan mengenai atau melukai Anggota tubuh Operator.
Biasanya serbuk - serbuk benda kerja tersebut selain tajam juga bersifat panas karena effect gesekan antara mata Milling dengan permukaan benda kerja tersebut, sehingga hal ini sangat berbahaya sekali apabila serbuk benda kerja tersebut mengenai Operator.
Adapun solusi untuk menghindari atau melindungi anggota tubuh Operator dari potensi bahaya terkena percikan serbuk benda kerja adalah sebagai berikut :
- Menggunakan Helmet Safety untuk melindungi anggota tubuh operator bagian Kepala agar serbuk benda kerja tidak melukai atau mengenai Kepala Operator.
- Menggunakan Sarung Tangan Kulit yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator bagian tangan agar tidak terkena serbuk panas dari benda kerja sehingga tidak terluka.
- Menggunakan Face Shield yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator bagian muka atau wajah agar tidak terkena sebuk panas dari benda kerja sehingga tidak terluka.
- Menggunakan Sepatu Safety yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator bagian kaki agar tidak terkena serbuk panas dari benda kerja sehingga tidak terluka.
- Menggunakan Appron yang berfungsi untuk melindungi anggota tubuh operator bagian badan agar tidak terkena serbuk benda kerja sehingga tidak terluka.
3) Potensi Bahaya Tersayat Mata Pahat Milling atau End Mill.
Salah satu bagian dari Mesin Milling adalah Mata Pahat Milling atau End Mill yang berfungsi untuk mengikis permukaan benda kerja baik benda kerja berbahan logam maupun non logam.
Sedangkan kondisi Mata Pahat Miling atau End Mill itu sendiri terbuat dari logam yang mempunyai sudut dan ketajaman tersendiri, sehingga mata End Mill tersebut mempunyai potensi bahaya yaitu bisa menyayat atau menggores Anggota tubuh operator.
Berikut adalah contoh potensi bahaya yang bisa menyayat anggota tubuh operator yaitu :
- Pada saat Operator melakukan setting atau pemasangan Mata End Mill pada Chuck Milling. Solusinya adalah gunakan sarung tangan kulit pada saat melepas dan memasang Mata End Mill agar tangan aman dari tersayat Benda tajam.
- Pada saat Operator melakukan pemasangan atau setting benda kerja pada ragum mesin Milling yang terlalu dekat dengan chuck Milling yang sudah terpasang mata End Millnya. Solusinya adalah jauhkan posisi Chuck Mesin Milling dari ragum pada saat operator melakukan pemasangan benda kerja pada ragum milling.
4) Potensi Bahaya Terbentur Body Mesin Milling.
Karena kondisi mesin milling adalah tinggi dan besar, maka ada potensi bahaya bahwa operator bisa terbentur body mesin Milling.
Terbentur body Mesin Milling merupakan murni karena faktor dari operator, sehingga hal ini lebih bersifat individu dari operator tersebut.
Contoh hal - hal yang biasa di lakukan oleh Operator yang berdampak menimbulkan potensi bahaya terbentur yaitu:
- Operator tidak memastikan keamanan area kerja pada saat akan bergerak sehingga badan terbentur body mesin Milling.
- Operator terlalu ceroboh pada saat bertindak atau bekerja sehingga hal terbentur pada body mesin tidak terhindari.
5) Potensi Bahaya Tertimpa Benda Kerja.
Mesin Milling termasuk mesin cutting tool yang mengerjakan benda - benda kerja yang berat dan besar, sehingga benda - benda kerja yang besar tersebut bisa berpotensi jatuh dan menimpa operator.
Berikut contoh aktifitas operator pada mesin milling yang berpotensi tertimpa benda kerja antara lain adalah :
- Pada saat operator melakukan setting benda kerja pada ragum mesin milling, Karena benda kerja licin maka benda kerja bisa terlepas dan menimpa operaotor. Solusinya adalah lakukan dengan hati -hati pada saat handling benda kerja yang besar dan berat.
- Pada saat Operator menempatkan benda kerja yang salah di atas eretan mesin milling, sehingga benda kerja tersebut menggelinding dan jatuh menimpa kaki operator. Solusinya adalah jangan menaruh benda kerja yang sekiranya bisa jatuh di atas eretan mesin milling.
- Pada saat operator salah di dalam handling benda kerja yang besar dan berat dengan menggunakan seling dan hoist dengan kondisi tali seling tidak seimbang sehingga benda kerja terlepas dan menimpa operator. Solusinya adalah Pastikan dengan posisi yang benar pada saat mengikat benda kerja dengan seling.
6) Potensi Bahaya Tersayat Sudut Tajam Benda Kerja.
Milling merupakan sebuah pekerjaan meratakan permukaan benda kerja sampai benar - benar rata sesuai kebutuhan.
Namun tidak menutup kemungkinan hasil yang rata pada permukaan benda kerja tersebut menghasilkan sudut yang tajam pada bidang - bidang benda kerja yang bisa menggores atau menyayat anggota tubuh operator.
Sedangkan solusinya adalah sebagai berikut :
- Selalu gunakan Sarung tangan kulit untuk melindungi anggota tubuh bagian tangan pada setiap pekerjaan.
- Segera lakukan untuk di kikir pada bagian sudut benda kerja yang tajam sebelum melukai anggota tubuh operator.
- Selalu jaga konsentrasi dan waspada pada setiap bekerja.
Demikian sedikit contoh Potensi Bahaya Mesin Milling di Pabrik Industri.
No comments