CARA MENGGUNAKAN ALAT UKUR FULLER GAUGE
Bagaimanakah Caranya menggunakan Alat Ukur Fuller atau Filler Gauge ?
Fuller Gauge merupakan salah satu Alat Ukur yang biasa di gunakan oleh para Teknisi di Pabrik Industri karena mempunyai fungsi untuk mengukur Gap atau Clearance atau celah yang ada di antara dua benda.
Adapun contoh Gap atau Clearance di Pabrik Industri yang biasa di ukur dengan menggunakan Alat Ukur Fuller Gauge antara lain adalah sebagai berikut :
Fuller Gauge merupakan salah satu Alat Ukur yang biasa di gunakan oleh para Teknisi di Pabrik Industri karena mempunyai fungsi untuk mengukur Gap atau Clearance atau celah yang ada di antara dua benda.
Adapun contoh Gap atau Clearance di Pabrik Industri yang biasa di ukur dengan menggunakan Alat Ukur Fuller Gauge antara lain adalah sebagai berikut :
- Gap atau Clearance yang terdapat di antara Screw Extruder dengan Bushing atau Barel Cylindernya.
- Gap atau Clearance yang terdapat di antara 2 Roll Calender.
- Gap atau Clearance yang terdapat di antara Shaft Roll dengan Bushingnya.
- Gap atau Clearance yang terdapat di antara 2 plat benda kerja.
- Dan lain sebagainya.
Sedangkan cara menggunakan Alat Ukur Fuller Gauge tersebut adalah sebagai Berikut :
- Sebelumnya gunakan terlebih dahulu alat pelindung diri seperti Helmet Safety, Sarung Tangan dan sepatu safety.
- Kemudian Siapkan alat bantu seperti Jangka Sorong atau Skitmat, Majun, WD pembersih dan Alat Tulis.
- Selanjutnya Siapkan Alat Ukur Fuller Gauge yang dalam kondisi lengkap dan bersih untuk siap pakai.
- Kemudian posisikan benda kerja yang akan di ukur sesuai kebutuhan.
- Bersihkan terlebih dahulu benda kerja yang akan di ukur terutama area Gap atau Clearance dengan menggunakan Majun dan minyak pembersih.
- Kemudian mulai mengukur Gap atau clearance di antara 2 benda kerja dengan cara Masukkan plat Fuller Gauge pada Gap atau Clearance benda kerja tersebut.
- Masukkan Plat Fuller Gauge secara bergantian sampai menemukan ukuran plat yang benar - benar presisi sesuai besarnya Gap atau Clearance pada benda kerja tersebut.
- Ukuran presisi adalah ukuran yang pada saat Plat Fuller Gauge di masukkan pada Gap benda kerja dengan kondisi yang benar - benar seret dan jika kondisi plat Fuller Gauge tersebut di tambah lagi dengan plat yang paling tipis tidak masuk pada Gap.
- Setelah menemukan ukuran yang paling presisi, kemudian Ukurlah Plat Fuller Gauge yang tadi di masukkan ke Gap dengan menggunakan Skitmat atau Jangka Sorong.
- Kemudian lihat angka yang di tampilkan pada Alat Ukur Skitmat, berapa nilai besaran Gap atau Clearance yang di hasilkan pada Plat Fuller Gauge.
- Setelah mendapatkan nilai besaran Gap atau Clearance, kemudian Tulis angka tersebut pada kertas sebagai data pengukuran.
Model alat ukur Fuller Gauge sebenarnya variasi tergantung kebutuhan area kerja pada saat melakukan pengukuran, ada yang panjang, medium dan pendek.
Hanya saja untuk nilai ukuran tebal setiap plat akan tetap sama yaitu mulai dari tebal 0,01 mm sampai tak terhingga tergantung kebutuhan besar kecilnya Gap atau Clearance benda kerja.
Demikian Sedikit ulasan tentang Cara Menggunakan Alat Ukur Fuller Gauge di Pabrik Industri.
Demikian Sedikit ulasan tentang Cara Menggunakan Alat Ukur Fuller Gauge di Pabrik Industri.
No comments