APAKAH ITU GREASE DAN PENGGUNAANNYA DI PABRIK INDUSTRI.

Grease atau gemuk merupakan salah satu jenis pelumas yang biasa di gunakan oleh pabrik industri untuk melumasi komponen - komponen  pada beberapa komponen mesin produksi yang bergerak maupun berputar.

Mengapa beberapa komponen mesin produksi tersebut memerlukan sebuah pelumas ?

Pelumas adalah salah satu zat yang berfungsi sebagai film oli di antara dua benda atau komponen mesin yang bergerak atau bergesekan supaya tidak terjadi gesekan secara langsung antara dua benda tersebut sehingga tidak terjadi keausan dan tidak terjadi panas akibat gesekan.

Grease atau gemuk adalah termasuk jenis pelumas yang banyak di gunakan karena grease terbuat dari beberapa zat seperti :

1) Base Oli 

Base Oli atau oli dasar merupakan salah satu komponen grease atau gemuk yang terbuat dari bahan petroleum, bahan nabati atau hewani dan bahan sintetis.

2) Additive.

Additive atau zat penambah merupakan salah satu komponen di dalam pembuatan grease atau gemuk yang terbuat dari beberapa zat seperti anti foam, anti wear, detergent, extreme pressure, metal deactivators, water repellants, dan lain - lainnya.

3) Thickener.

Thickener atau Zat Penebal merupakan komponen di dalam grease atau gemuk yang terbuat dari unsur soap atau sabun seperti sodium, calcium, alumunium dan unsur yang terbuat bukan dari abun seperti carbon black, polyethylene, polyurea, dan lain - lainnnya.

4)Filler.

Filler atau unsur pengisi merupakan salah satu komponen di dalam grease atau gemuk yang terbuat dari bahan - bahan seperti nylon, PTFE, Graphite, dan lain - lainnya.

Sedangkan aplikasi penggunaan grease atau gemuk pada mesin produksi di pabrik industri pada ruang area terbuka adalah sebagai berikut :

a) Pillow Block.

Pilow Block merupakan salah satu komponen mesin produksi yang membutuhkan pelumasan grease, karena di dalam pillow block tersebut terdapat komponen yang bernama ball bearing.
Pillow block adalah salah satu part mesin produksi yang berfungsi sebagai tumpuan berputarnya shaft benda kerja.

Adapun fungsi grease pada pillow block adalah sebagai berikut :

• Untuk melumasi perputaran ball bearing unit yang terdapat di dalam body pillow block yang menumpu pada shaft tumpuan benda kerja sehingga tidak terjadi keausan pada ball bearing unit.
• Untuk mendinginkan sistem kerja pada perputaran ball bearing unit di dalam pillow block sehingga tidak terjadi over heat atau panas pada pillow block unit.

b) Kopling model swiple joint.

Kopling Adalah salah satu part dari mesin produksi yang berfungsi sebagai penghubung atau penyambung putaran dari gear box dengan benda kerja.

Adapun fungsi grease pada kopling model swiple adalah sebagai berikut :

• Untuk melumasi sisi - sisi shaft kopling yang bergesekan sehingga tidak terjadi keausan.
• Untuk melumasi ball bearing pada kopling sehingga tidak terjadi kerusakan pada sistem kopling.

c) Bearing.

Bearing merupakan ball unit yang sudah tersusun di dalam alur body bearing yang tertutup rapat oleh cover bearing.

Bearing mempunyai fungsi yang hampir sama dengan pillow block, namun mempunyai perbedaan dari segi beban tumpuan dan dari segi bentuk secara fisik.

Ball bearing yang berada di dalam bearing tersebut juga memerlukan sebuah pelumasan berupa grease atau gemuk seperti halnya sebuah pillow block, hanya saja kalau pillow block bisa di lakukan setiap saat untuk menambah grease melalui neple grease oleh alat grease gun.

Sedangkan bearing tidak bisa di tambahkan grease setiap saat karena bearing sudah tercover rapat dan tidak ada jalur grease yang bisa di salurkan.

Dengan melihat kondisi tersebut maka pabrikan bearing memastikan bahwa ball bearing yang berada di dalam bearing unit sudah terkemas menjadi satu dengan grease.

Adapun contoh aplikasi benda kerja atau komponen mesin di pabrik industri yang menggunakan  grease sebagai pelumas di ruang tertutup ( di dalam box atau cover ) adalah sebagai berikut :

a) Cyclo drive.

Cyclo drive adalah salah satu komponen mesin di pabrik industri yang berfungsi untuk merubah putaran dari motor drive ( putaran tinggi ) menjadi putaran benda kerja ( putaran rendah )berdasarkan jumlah rasio yang di butuhkan.

Ada jenis cyclo drive yang menggunakan pelumas dengan jenis oli dan ada pula dengan jenis grease tergantung kondisi  kebutuhan pemakaian.

Adapun fungsi pelumas baik oli maupun grease pada cyclo drive adalah sebagai berikut :

• Sebagai film oil pada part - part yang berada di dalam cyclo drive seperti bushing roller, roller atau bearing, shaft drive dan lainnya agar tidak terjadi gesekkan secara langsung antar permukaan komponen tersebut, sehingga tidak terjadi keausan pada komponen  cyclo drive.
• Sebagai pendingin bagi semua komponen cyclo drive tersebut pada saat berputar sehingga tidak terjadi panas yang mengakibatkan komponen tersebut macet atau rusak.

b) Chain Kopling, SF kopling, Gear Kopling.

Kopling Adalah salah satu part dari mesin produksi yang berfungsi sebagai penghubung atau penyambung putaran dari gear box dengan benda kerja.

Adapun fungsi grease pada kopling model ini  adalah sebagai berikut :

• Untuk melumasi permukaan gear atau gigi kopling yang saling bergesekan atau bersinggungan sehingga tidak terjadi keausan.
• Untuk melumasi ball bearing chain pada saat bersentuhan dengan sprocket.
• Untuk melumasi spring kopling agar tidak patah pada saat bersinggungan dengan gigi kopling.

Demikian sedikit ulasan tentang apakah itu grease dan penggunaannya di Pabrik Industri.