Breaking News

CARA MENYAMBUNG BELT CONVEYOR DENGAN ALLIGATOR JOINT


Ada beberapa cara untuk menyambung belt conveyor di pabrik industri, jika terjadi kerusakan atau belt conveyor tersebut putus.

Belt conveyor mempunyai life time atau umur masa waktu tergantung pemakaian atau area kerja dan beban kerja dari belt conveyor tersebut.

Apabila terjadi belt conveyor putus atau rusak, maka cara untuk menyambung belt conveyor tersebut adalah dengan menyambung ulang belt conveyor dengan cara seperti berikut :
  • Menyambung belt conveyor dengan di lem.
  • Menyambung belt conveyor dengan menggunakan Alligator Joint.
Adapun cara - cara yang di lakukan pada saat menyambung belt conveyor dengan menggunakan Alligator adalah sebagai berikut :

1) Pengukuran Belt Conveyor.

Sebelum melakukan penyambungan belt conveyor dengan Alligator joint, langkah pertama yaitu menyiapkan belt conveyor dengan ukurlah panjang total kebutuhan belt conveyor dengan menggunakan meteran.

Ukuran panjang total belt conveyor sangat vital sekali, karena panjang belt conveyor akan menentukan di pakai atau tidaknya belt conveyor tersebut di mesin produksi.

Di dalam pengukuran belt conveyor berilah tanda pengukuran dengan menggunakan spidol atau alat tulis lainnya supaya kita tahu jarak mana saja yang perlu di potong.

2) Pemotongan Belt Conveyor.

Setelah belt conveyor di ukur sesuai panjang kebutuhan di mesin produksi, maka langkah berikutnya yaitu pemotongan belt conveyor sesuai tanda pengukuran.

Potonglah belt conveyor dengan menggunakan cutter tangan. Pada saat memotong belt conveyor gunakan Penggaris siku sebagai landasan supaya hasil potongan lurus dan simetris.

3) Pemasangan Alligator.

Setelah ujung belt conveyor di potong secara lurus dan simetris kemudian masukkan Rahang mulut Alligator joint pada ujung belt conveyor tersebut.

Pada saat pemasangan Unit Alligator pastikan dua rahang alligator di sambung dengan besi guide supaya ekor Aligator untuk tempat seling wire tidak tertutup belt conveyor.

Setelah Rahang mulut Alligator terpasang di ujung belt conveyor, kemudian pukullah dengan palu kepala rahang Alligator joint supaya gigi rahang menancap dan menggigit belt conveyor.

Pada saat memukul kepala rahang alligator pastikan posisi tegak lurus supaya kepala rahang saat menancap pada belt conveyor tidak miring.

4) Pengeboran Lubang Baut.

Setelah Gigi rahang Alligator menancap rapat dan kencang pada belt conveyor, kemudian langkah selanjutnya adalah pengeboran lubang baut pada kepala Alligator.

Buatlah lubang baut verseng pada Alligator dengan menggunakan mesin bor tangan sesuai lubang pada Alligator yang sudah ada.

Tujuan membuat lubang ini adalah sebagai lubang baut verseng yang akan mengikat antara Alligator joint dengan belt conveyor.

Baca Juga :

5) Pemasangan Baut Verseng.

Setelah lubang baut verseng pada belt conveyor sudah di bor, maka langkah selanjutnya adalah memasang baut verseng.

Pasanglah baut verseng sejumlah sesuai kebutuhan pada lubang Alligator yang sudah tersedia. Kemudian kencangkanlah nut dan baut verseng tersebut dengan menggunakan kunci pas sampai benar - benar kencang.

Pemasangan baut dan nut verseng ini bertujuan agar Alligator joint tidak lepas dari belt conveyor.

Setelah pemasangan baut verseng benar - benar kencang kemudian langkah berikutnya yaitu memotong ulir baut yang kepanjangan dengan menggunakan mesin gerinda tangan.

6) Menyambung Belt Conveyor.

Setelah langkah 1 - 5 di lakukan untuk dua sisi ujung belt conveyor, maka langkah selanjutnya adalah menyambung Belt conveyor.

Sebelum penyambungan belt conveyor di lakukan, kendorkan terlebih dahulu kondisi adjuster tension belt conveyor agar pada saat penyambungan lebih mudah karena ada kelonggaran pada ujung belt conveyor

Setelah kondisi tension kendor kemudian tarik dan satukan antar ujung belt conveyor yang sudah terpasang Alligator Joint. Setelah dua ujung Alligator saling bertemu kemudian masukkan seling wire ke lubang leher antar Alligator.

Setelah seling wire terpasang, kemudian pasanglah ring lock pada dua sisi seling wire agar seling wire tidak kendor atau lepas dari joint atau sambungan.

Pipihkan ring lock dengan menggunakan tang kombinasi agar ring lock mengunci mati pada seling wire.

Setelah seling wire terpasang sempurna, kemudian lakukan setting tension belt conveyor. Setelah kondisi tension belt conveyor sesuai settingan, kemudian test running dan lakukan monitor terhadap sambungan Alligator tersebut apakah terjadi abnormal atau tidak.

Perlengkapan atau alat kerja yang di gunakan di dalam proses langkah - langkah menyambung Belt Conveyor dengan media Alligator Joint tersebut adalah sebagai berikut :
  • Meteran yang berfungsi untuk mengukur panjang kebutuhan belt conveyor yang akan di sambung.
  • Alat tulis yang berfungsi untuk memberi tanda pengukuran pada belt conveyor.
  • Cutter yang berfungsi untuk memotong belt conveyor sesuai panjang kebutuhan.
  • Penggaris siku yang berfungsi sebagai landasan pada saat memotong belt conveyor agar potongan cenderung lurus dan simetris 
  • Palu yang berfungsi untuk memukul Alligator joint agar gigi Alligator menancap dan menggigit belt conveyor.
  • Mesin bor tangan yang berfungsi untuk mengebor atau membuat lubang baut verseng pada belt conveyor.
  • Kunci pas yang berfungsi untuk mengencangkan baut nut verseng.
  • Mesin gerinda tangan yang berfungsi untuk memotong sisa - sisa ulir baut verseng.
  • Tang kombinasi yang berfungsi untuk memipihkan ring lock pada seling wire.
Demikianlah sedikit ulasan tentang Cara menyambung belt conveyor dengan Alligator Joint.

No comments